Anda di halaman 1dari 10

Nama : Filzah Amelia Syaputri

NIM : 1104621001
Mata Kuliah : Dinamika Kelompok Pembelajaran PLS
Dosen Pengampu : Drs. Ahmad Tijari, M.Pd.

HAKIKAT DINAMIKA KELOMPOK, KONSEP KERUMUN, dan


KONSEP KELOMPOK

I. Hakikat Dinamika Kelompok

A. Makhluk Individu dan Makhluk Sosial


Pada hakikatnya manusia merupakan makhluk individu dan makhluk sosial ,kenapa
disebut makhluk individu karena manusia hidup sebagai diri pribadi ,yang diciptakan
oleh Tuhan secara sempurna,sedangkan makhluk sosial karena manusia tidak bisa hidup
sendiri tanpa bantuan orang lain .Tidak hanya itu manusia dikatakan makhluk sosial
dikarenakan manusia butuh dengan adanya penilaian dari orang lain dan interaksi
terhadap orang lain ,sehingga dari interaksi tersebut akan membuat manusia lebih
berkembang .
Sebagai makhluk individu kita harus mengenal atas diri kita masing-masing , yaitu
dengan melakukan konsep diri ,konsep diri adalah kesadaran yang dimiliki individu
untuk mengenali dirinya sendiri dan menjadikan dirinya manusia yang berbeda dengan
orang lain.Dalam konsep diri kita mengenal tiga istilah yaitu self esteem yang artinya
evaluasi atas dirinya pribadi secara menyeluruh , self efficacy yang artinya kepercayaan
terhadap kemampuan untuk menjalankan tugasnya sebagai makhluk individu dan self
monitoring yaitu perilaku diri sendiri yang dapat menyesuaikan dengan situasi yang
terjadi .

B. Pengertian Dinamika Kelompok


Dinamika kelompok terdiri dari dua kata, yaitu ‘dinamika’ yang artinya bergerak
dan ‘kelompok’ yang berarti sekumpulan atau perhimpunan orang. Dinamika berasal
dari bahasa Yunani yaitu Dynamics yang berarti “Kekuatan” dan sering diartikan force
atau influence. Jadi Dinamika kelompok adalah tingkah laku yang secara langsung dapat
mempengaruhi warga dengan adanya timbal balik.Dinamika kelompok juga diartikan
sebagai sesuatu yang mengandung arti tenaga kekuatan,selalu bergerak,berkembang dan
menyesuaikan diri secara memadai terhadap keadaan .Dinamika kelompok saling
melakukan interaksi antar anggota kelompoknya secara menyeluruh (Hadi, 2017)
Menurut KBBI pengertian Dinamika Kelompok adalah gerak/kekuatan yang
dimiliki sekumpulan orang dalam masyarakat yang dapat menimbulkan perubahan
dalam tata hidup masyarakat yang bersangkutan.Namun dapat dimaknakan sebagai
hubungan psikologis antara dua orang atau lebih dan berlangsung dalam situasi tertentu
Proses sosial terjadi dimulai dengan adanya individu-individu yang berkerumun
menjadi sebuah kelompok .Manusia memiliki beberapa alasan mengapa mereka memilih
berkelompok ,yang pertama mereka merasa akan lebih aman jika mereka hidup secara
sosial ,setelah itu tujuan yang ingin mereka capai akan jauh lebih mudah tercapai jika
bersama , untuk memenuhi kebutuhan psikologis manusia ,lalu untuk megembangkan
hoby,minat dan bakat yang dapat dicapai jika mereka bersama.

C. Manfaat Kelompok Individu


Berdasarkan pernyataan dari Burn ,Kelompok memberikan manfaat bagi individu :
1. Memenuhi kebutuhan
Individu merasa jika kelompok akan memberikan kebutuhannya karena individu
merasa tidak sendiri dan orang lain dapat membantunya
2. Sumber identitas diri
Individu dapat menginterpretasikan dirinya terhadap orang lain ,lalu menggali
dirinya sebagai anggota kelompok.
3. Sumber informasi
Individu akan lebih tahu banyak informasi dari dunia luar dan orang lain dapat
berperan dalam pemberian informasi tersebut .

D. Tujuan Dinamika Kelompok


Tujuan dari dinamika kelompok adalah dapat meningkatkan kepekaan diri terhadap
orang lain sehingga menimbulkan rasa saling menghargai orang lain dan dapat membina
rasa slidarotas terhadap anggota kelompok lainntya.

E. Fungsi Dinamika Kelompok


1. Meningkatkan dan membentuk rasa saling bekerjasama untuk mengatasi masalah di
kelompoknya
2. Meringankan pekerjaan antar kelompok
3. Meringankan masalah yang terjadi di kelompok
4. Membuat rasa demokratis dalam kehidupan masyarakat

F. Penilain kegiatan Dinamika Kelompok


1. Tujuan
Untuk memperoleh gambaran deskriptif tentang perkembangan kelompok ,baik
secara individual maupun kelompok secara menyeluruh .Penilaian dinamika
kelompok dapat dimasukkan bagi penyelenggara ataupun widyaiswara dalam
pemilihan pengurus kelas pembentukan kelompok diskusi .Pada prosesnya
dinamika kelompok dimulai dari inidvidu-individu yang bersifat pribadi masuk
ke dalam kelompok dengan banyaknya perbedaan ,yaitu perbedaan latar
belakang,pendidikan ,ruang kerja,dan jenis pekerjaan.

2. Aspek-aspek yang di nilai (Pendidikan et al., 2007)


a. Pengenalan terhadap diri sendiri
b. Pengenalan terhadap orang lain
c. Keterbukaan
d. Disiplin dan tanggung jawab
e. Sukarela berpartisipasi
f. Lancar berkomunikasi
g. Mampu bekerjasama dengan orang lain
h. Mau dan bersedia menghargai pendapat
i. Mampu mengendalikan diri
j. Mampu bersedia untuk menerima feedback

II. Konsep Kelompok

A. Pengertian Kelompok
Sebagai makhluk monodualis yaitu makhluk individu dan sosial , kelompok dapat
digunakan sebagai sarana untuk menyalurkan tujuan-tujuan yang ingin dicapai di sosialnya ,
mengembangkan potensi pribadi,bersosialisasi dan dapat mengaktualisasi diri secara
utuh.(Structures, n.d.)
Pengertian kelompok adalah kumpulan orang-orang yang memiliki tujuan,norma,ikatan
emosional,unsur-unsur kepemimpinan,dan interaksi komunikasi sebagai penghubung
berjalannya suatu kelompok .

Pengertian kelompok menurut para ahli diantaranya :


a. Menurut Mills : 1967 dan Deutsch : 1949 ,kelompok adalah dua orang atau lebih yang
berkumpul secara bersama untuk mencapai tujuan
b. Menurut Cartwirght & Sander ,kelompok adalah kumpulan individu yang saling
berhubungan satu sama lain sehingga menciptakan rasa ketergantungan sampai tingkat
yang penting
c. Menurut Hare,Bonner,Stodghill dan Homans ,kelompok adalah sejumlah individu
yang berinteraksi satu sama lain
d. Menurut Bales ,kelompok adalah suatu kesatuan sosial yang terdiri dari dua orang atau
lebih dan menganggap dirinya berada dalam suatu kelompok.
Setelah banyaknya pengertian kelompok berdasarkan beberapa ahli dan pemaknaan
,sebenarnya kelompok dapat diartikan sebagai kumpulan dua orang atau lebih yang
memiliki interaksi secara teratur antar satu sama lain dengan tujuan bersama yang ingin
dicapai ,lalu anggota kelompok merasakan dirinya menjadi bagian dari kelompok
tersebut dengan memperhatikan norma-norma dan sifat kepemimpinan.

B. Ciri-Ciri Kelompok
Menurut Cartwright dan Zander ,ciri-ciri dari kelompok diantaranya :
1. Interaksi
2. Anggota terbatas
3. Kesadaran sebagai anggota kelompok
4. Berpartisipasi sesuai status
5. Ganjaran (bagi pelanggaran norma)
6. Norma
7. Identifikasi terhadap objek modelnya
8. Saling ketergantungan antar anggota
9. Persepsi kolektif (pandangan yg sama tentang kelompok)
10. Kecenderungan perilaku sama terhadap lingkungan kelompok

C. Syarat-Syarat Kelompok
Syarat kelompok menurut Baron dan Byrne (Ginintasasi, 2012) ,diantaranya :
● Interaksi
● Interdependen
● Stabil
● Tujuan
● Struktur
● Persepsi

D. Tujuan Kelompok
Sarana untuk menyalurkan tujuan sosial dan mampu mengembangkan kemampuan pribadi
dalam proses bersosialisasi dan proses aktualisasi diri.

E. Organisasi dan kelompok


Kelompok dan Organisasi saling terikat ,karena dari organisasi yang biasanya berbentuk
badan / Lembaga sebagai tempat untuk anggota kelompok dalam mencapai tujuan bersama
,dalam organisasi anggota kelompok dapat berjalan secara efisien dan efektif dengan
pembagian tugas yang jelas .Berikut adalah hal-hal yang mendasar terbentuknya
organisasi ,diantaranya :
a. Terdapat tata tertib yang mengikat
b. Mmeiliki strauktur kepengurusan
c. Memiliki tujuan organisasi
d. Saling terikat untuk mencapai tujuan

F. Kelompok Tidak Efisien


Penyebab kelompok tidak efisien dan efektif ,yaitu :
a. Struktur kepengurusan statis
b. Tujuan yang tidak jelas
c. Pemimpin kelompok yang otoriter
d. Anggota kelompok pasif
G. Tipe-Tipe Kelompok Sosial
Diklasifikasikan menjadi beberapa kriteria ,diantaranya :
● Jumlah anggota
● Derajat sosial
● Kepentingan dan tempat
● Keberlangsungan kepentingan
● Derajat di Organisasi
● Kesadaran anggota akan hubungan sosial dan tujuan

III. Konsep Kerumun

A. Pengertian Kerumun
Kerumunan adalah kumpulan orang dua orang atau lebih yang tidak teratur ,terjadi secara
tiba-tiba,tidak memiliki organisasi,hanya sementara dan berakhir kita manusia nya
bubar.Kerumunan bisa saja memiliki pimpinan ,tetapi tidak memiliki pembagian
kerja.Pada konsep kerumunan mereka tidak lagi berlandaskan pada identitas sosial
,karena identitas sosial seseorang akan tenggelam jika mereka bersangkutan dalam
kerumunan.Dalam kerumunan tidak lagi menampilkan diri pribadi atau individu ,namun
sudah turut dalam suatu dinamika mental kolektif .

B. Ciri-Ciri Kerumunan
Ciri-Ciri kerumunan diantaranya :
a. Orang-orang dalam kerumunan tidak saling mengenal
b. Orang-orang berkumpul secara fisik ,tetapi tidak memiliki ikatan
c. Berkumpul karena sebuah kebetulan yang biasanya jadi pusat perhatian
d. Manusia satu dengan lainnya tidak terikat organisasi
e. Interaksi bersifat spontan antar individu
f. Yang hadir dalam kerumunan memiliki kedudukan sosial yang sama ,walaupun
status sosial berbeda
g. Mereka bebas keluar masuk kerumunan
h. Kerumunan terjadi ditempat-tempat tertentu dan sementara
i. Di Dalam kerumunan ,identitas pribadi orang hilang

C. Bentuk-Bentuk Kerumunan
a) Kerumunan yang berartikulasi dengan Struktur Sosial
● Formal Audience
Merupakan kerumunan yang memiliki pusat perhatian dan persamaan tujuan
,terjadi pada mereka yang menghadiri khotbah keagamaan atau menonton film di
bioskop.
● Expressive Group
Merupakan kerumunan yang sebenarnya tidak begitu penting tetapi memiliki
tujuan yang sama dan menghasilkan sebuah keputusan jika tujuan tersebut tercapai
,terjadi pada mereka yang berpesta atau berdansa.
b) Kerumunan bersifat sementara
● Inconvenient aggregations (kumpulan yang kurang menyennagkan)
Merupakan kerumunan yang kehadiran malah menjadi penghalang tercapainya
tujuan seseorang ,seperti pada orang-orang yang membeli karcis atau tiket.
● Panik Crowds (Kerumunan orang yang sedang panik)
Merupakan kerumunan yang sedang berusaha menyelematkan diri dari bahaya atau
ancaman ,seperti pada orang-orang yang berkumpul di tenda bencana Alam banjir
● Spectator crowds (kerumunan penonton ingin melihat kejadian tertentu)
Merupakan kerumunan yang tidak terkendali ,terjadi pada saat melihat musibah
kecelakaan
c) Kerumunan berlawanan dengan norma hukum
● Acting mobs (gerombolan)
Merupakan kerumunan bertindak secara emosional ,tidak terkendali, tidak mampu
mengontrol diri .Mereka bertindak secara anarkis dan memberontak disebabkan
oleh konflik atau masalah yang tidak bisa diselesaikan secara demokrasi .Terjadi
pada pedagang kaki lima yang merusak fasilitas umum karena dilarang berjualan
di tempat tertentu yang dilarang.
● Immoral crowds
Merupakan kerumunan yang tidak sesuai dengan norma-norma masyarakat ,terjadi
pada kerumunan orang yang sedang mabuk.
● Kerumunan pasif (crowd)
Merupakan kerumunan yang tenang,tidak memiliki tujuan tertentu,dan
dilatarbelakangi oleh motivasi tertentu juga .Seperti pada orang yang menonton
sulap atau tukang jualan obral.
● Manifestasi Umum (demonstration)
Merupakan kerumunan yang lebih teratur karena memiliki rencana dan tujuan
tertentu .Terjadi pada demonstrasi menentang kebijaksanaan pemerintah orde baru.
● Kerumunan berdasarkan tempat tinggal (residential aggregate)
Merupakan kerumunan yang memiliki tempat tinggal yang sama tetapi tidak saling
mengenal itu terjadi di kota-kota besar ,namun di pinggiran kota besar ditemukan
kerumunan yang biasa disebut gelandangan .
● Kerumunan fungsional
Merupakan kerumunan yang memiliki fungsi atau tugas tertentu ,seperti pada
daerah-daerah yang dijadikan tempat perdagangan /pasar .
D. Tipe-Tipe Kerumunan
1) Mobs,yaitu yang bersifat aktif
i. Aggressive ,yaitu tipe kerumunan yang bertujuan pada kerusakan dan
penghancuran
a. Kemarahan massa pada individu sebagai objek
b. Adanya kriminalitas pada kelompok
c. Gerakan yang merusak lingkungan
ii. Escape ,yaitu tingkah laku yang lahir dari kemudahan-kemudahan
menghadapi ancaman
a. Terorganisir
b. Tak terorganisir
iii. Acquisitive,yaitu massa yang bergerak untuk memperebutkan sesuatu yang
kecil
iv. Expressive ,yaitu massa yang hanya perasaan sesaat saja

2) Audience ,yaitu yang bersifat pasif


i. Casual ,yaitu kerumunan yang secara tidak sengaja direncanakan
ii. Intensional ,yaitu kerumunan yang telah direncanakan dan disiapkan
a. Kerumunan untuk merencanakan piknik
b. Kerumunan dalam mencari informasi yang jelas

IV. Dinamika Proses Sosial Manusia

A. Kelompok Sosial
Adalah kumpulan orang-orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan
saling berinteraksi .Kelompok tersebut diciptakan oleh anggota masyarakat dan saling
mempengaruhi perilaku pada anggotanya.Hubungan dikelompok harus memiliki
hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi untuk saling tolong menolong .

B. Ciri-Ciri Kelompok Sosial


Ciri-ciri kelompok sosial diantaranya :
● Memiliki motif yang sama antar individu
● Adanya akibat-akibat dari interaksi terhadap individu didasarkan atas kecakapan
yang berbeda-beda.
● Memiliki struktur kepengurusan di kelompok sosial
● Mempunyai tata tertib atau aturan agar memperlancar anggota kelompok dalam
mencapai tujuan
● Berdasarkan kepentingan
● Pergerakannya dinamik
C. Syarat-Syarat Kelompok Sosial
Syarat-syarat kelompok sosial ,diantaranya :
● Anggota kelompok sadar bahwa dirinya termasuk bagian kelompok
● Adanya hubungan timbal balik antar anggota
● Terdapat faktor yang dimiliki bersama oleh anggota kelompok ,sehingga
hubungannya semakin erat.
● Berstruktur,berkaidah dan mempunyai pola perilaku

D. Macam-Macam Kelompok Sosial


Macam-macam kelompok sosial menurut interaksi sosial :
● Kelompok primer
Kelompok yang anggotanya saling mengenal dekat dan berhubungan erat.Menurut
George Homan ,kelompok primer merupakan sejumlah orang dari beberapa orang
yang ahli dalam komunikasi tanpa perantara .Contohnya pada keluarga , teman,
kelompok belajar dan lain-lain.
● Kelompok sekunder
Kelompok yang interaksinya secara tidak langsung ,berjauhan dan sifatnya kurang
kekeluargaan . Hubungan yang terjadi sifatnya lebih objektif. Contoh pada partai
politik atau himpunan kerja.
● Kelompok formal
Kelompok ditandai dengan tata aturan yang berlaku ,anggotanya termasuk bagian
dari organisasi .
● Kelompok Informal
Kelompok yang tumbuh dari proses interaksi,daya Tarik,dan kebutuhan-kebutuhan
seseorang .Kelompok informal memiliki pembagian tugas ,namun tidak teratur
keanggotaanya.Contoh pada kelompok arisan keluarga.

E. Faktor Pembentuk Kelompok Sosial


● Kedekatan
Dampak kedekatan atau kedekatan geografis pada keterlibatan Satu orang dalam
kelompok tidak dapat diukur. Kami membentuk grup Bermainlah dengan orang-
orang di sekitar kita. Bergabunglah dengan grup Kegiatan sosial setempat. Kelompok
terdiri dari individu-individu yang saling terkait Untuk berinteraksi. Semakin kecil
jarak geografis antara keduanya, semakin besar kemungkinannya.
F. Kesamaan
Sudah menjadi kebiasaan bagi orang untuk lebih suka bergaul dengan orang-orang
yang memiliki kesamaan dengan mereka. Masalah kesamaan adalah kesamaan
minat, keyakinan, nilai, usia, dan tingkatan. Kecerdasan atau karakteristik pribadi
lainnya. Kesamaan juga merupakan faktor Peran penting dalam pemilihan mitra
potensial untuk membentuk kelompok sosial Itu disebut keluarga
G. Gerakan Sosial
upaya terorganisir untuk mencapai perubahan atau menolak a perubahan dalam sistem
sosial. Gerakan sosial, seperti bentuk lain dari perilaku kolektif, sering muncul secara
spontan dalam menanggapi beberapa masalah, seperti sebagai kebijakan pemerintah
yang tidak adil, penyakit masyarakat, atau ancaman dengan nilai-nilai pribadi. Dalam
arti tertentu mereka memiliki pendukung kelompok yang sangat besar ,yaitu berusaha
untuk meningkatkan kehidupan baik dari anggota maupun bukan dan pada dasarnya
Gerakan sosial tidak berumur pendek (Yoko, 2019)

H. Urbanisasi
Ialah proses berpindahnya suatu penduduk dari Desa ke Kota

Akibat Urbanisasi terlalu cepat :


a) Banyaknya pengangguran
b) Meningkatnya angka kriminalitas
c) Banyaknya Tunawisma
d) Terjadinya kenakalan remaja
e) Persoalan rekreasi
DAFTAR PUSTAKA

Ginintasasi, R. (2012). Kelompok sosial.


http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/195009011981032RAHAYU_GININTASASI/KE
LOMPOK_SOSIAL.pdf

Hadi, S. (2017). Dinamika Kelompok Sebuah Tinjauan Dalam Perpektif Pembangunan Masyarakat
Pertanian. In UM Jember (Vol. 53, Issue 9).

Pendidikan, M., Pelat, D. A. N., Prajabatan, I., Iii, G., Pendidikan, M., Pelat, D. A. N., Prajabatan, I., &
Dan, G. I. (2007). Dinamika Kelompok.

Structures, M. B. (n.d.). Konsep Kelompok.

Surajiyo. (2020). Keunggulan Dan Ketangguhan Ideologi Pancasila. Jurnal IKRA-IT


Humaniora, 4(58).

Vi, B. A. B. (n.d.). BAB VI KELOMPOK SOSIAL 6.1. Pengertian. 2–5.


Yoko. (2019). BUKU AJAR DINAMIKA KELOMPOK ILMU KESEHATAN MASYARAKAT. 1
105–112.

Anda mungkin juga menyukai