Anda di halaman 1dari 31

Materi 3: Teori Dioda

I Nyoman Kusuma Wardana


Sistem Komputer STMIK STIKOM Bali
Outline
• Rangkaian dioda dasar
• Kurva umum dioda
• Tegangan kaki (knee)
• Hambatan bulk
• Current Limiting Diode
• Disipasi Daya
• Karakteristik Dioda ideal
• Dioda pendekatan kedua
• Dioda pendekatan ketiga
Kusuma Wardana - Elektronika 2015
Ide Dasar
• Piranti linier  grafik arus thd tegangan
merupakan garis lurus.
Contoh: Resistor
• Piranti non-linier grafik arus thd tegangan
bukan merupakan garis lurus
Contoh: Dioda
• Hal ini dikarenakan trdapat potensial
penghalang (potential barrier)
Kusuma Wardana - Elektronika 2015
Ide Dasar
Rangkaian Dioda Dasar
• Terminal tipe-p : anoda
• Terminal tipe-n : katoda
• Arus hole searah dgn lambang dioda

Kusuma Wardana - Elektronika 2015


Ide Dasar
Dioda bias maju
• Jika terminal (+)
sumber terhubung
anoda dan terminal (-)
terhubung katoda

Kusuma Wardana - Elektronika 2015


Ide Dasar
• Tegangan Kaki (Knee Voltage)  tegangan pd
saat arus mulai naik secara cepat dlm daerah
maju. Utk dioda silikon Vk ≈ 0,7V

Kusuma Wardana - Elektronika 2015


Ide Dasar
Resistansi Bulk (rB)

• Di atas teg.knee,
penambahan arus sangat
cepat
• Alasannya sesudah 𝒓𝑩 = 𝒓𝒑 + 𝒓𝒏
melewati teg.knee, semua
penghambat arus adlh • Nilai resistansi bulk
resistansi daerah p (rp) dan
daerah n (rn). tergantung pd doping
• Karena setiap konduktor • Besarnya rB umumnya
mempunyai resistansi, maka sebesar 1 sampai 25Ω
kedua daerah p&n jg • Dikenal pula sbg ohmic
memiliki resistansi resistance
Kusuma Wardana - Elektronika 2015
Ide Dasar
Memperkirakan Resistansi Bulk
• Lihat parameter arus forward (IF) pd lembar
data (datasheet)
• Utk dioda silikon  0,7V pertama jatuh pd
lapisan deplesi dan 0,3V terakhir jatuh pd rB
dari dioda, maka:

0,3
𝑟𝐵 ≅
𝐼𝐹

Kusuma Wardana - Elektronika 2015


Ide Dasar
Perkirakan resistansi bulk dari setiap dioda silikon
berikut:
1. Dioda 1N662 dengan IF = 10 mA pada 1V
2. Dioda 1N3070 dengan IF = 100 mA pada 1V
Jawab
0,3V 0,3V
• Untuk 1N662 ∶ 𝑟𝐵 = = = 30Ω
10mA (10×10−3 )A
0,3V 0,3V
• Untuk 1N3070 ∶ 𝑟𝐵 = = = 3Ω
100mA (100×10−3 )A

Kusuma Wardana - Elektronika 2015


Ide Dasar
Arus Maju DC Maksimum
• Jika arus maju terlalu besar  panas yg
berlebihan akan merusak dioda
Sebagai contoh:
• Dioda 1N456 mempunyai IF(max) sekitar 135mA
Resistor Pembatas Arus (Current Limiting Diode)
• Mengapa sebuah resistor hampir selalu dipasang
secara seri dgn dioda  resistor pembatas arus

Kusuma Wardana - Elektronika 2015


Ide Dasar
• Arus yg mengalir pada diode dirumuskan sbg:

𝑉𝑠 − 𝑉𝐷
𝐼=
𝑅
Dimana:
• Vs = Tegangan sumber (Volt)
• VD = tegangan sepanjang diode (Volt)
• R = hambatan resistor (Ohm)
Kusuma Wardana - Elektronika 2015
Ide Dasar
Contoh:
• Pada gambar berikut, Vs = 10V, VD=0,7V dan
R=1k Ohm. Berapakah arus yg mengalir pd
dioda?
Jawab:
10−0,7
• 𝐼= = 9.3mA
1000

Kusuma Wardana - Elektronika 2015


Ide Dasar

Kusuma Wardana - Elektronika 2015


Ide Dasar
Disipasi Daya
• Disipasi daya  perkalian antara tegangan dan
arus yg bekerja pd dioda:

𝑃𝐷 = 𝑉𝐷 𝐼𝐷

• Rating daya daya maksimum yg dpt dilepas


secara aman tanpa memperpendek usia dioda
atau merusak sifat2 dioda tsb:

𝑃𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝑉𝑚𝑎𝑘𝑠 𝐼𝑚𝑎𝑘𝑠


Kusuma Wardana - Elektronika 2015
Ide Dasar
Contoh:
• Tegangan yg melalui dioda 1N4001 adalah
0,93V ketika arusnya sebesar 1A. Berapa
disipasi dayanya?
Jawab:
• 𝑷𝑫 = 𝑽𝑫 𝑰𝑫 = 0,93V 1A = 0.93W
• Ini adalah penerapan rumus dasar utk mencari
daya, yaitu P=VI. Daya menyebabkan panas,
yg akan menaikkan temperatur dr dioda
Kusuma Wardana - Elektronika 2015
Ide Dasar
Contoh:
• Sebuah dioda memiliki rating daya 5W. Jika
tegangan dioda 1,2V dan arus dioda 1,75A
berapakah disipasi daya? Apakah dioda akan
rusak?
Jawab:
• 𝑃𝐷 = 𝑉𝐷 𝐼𝐷 = 1,2V 1,75A = 2,1W
• Hasilnya lebih kecil dibanding dgn rating daya.
Dengan demikian, dioda tidak akan rusak
Kusuma Wardana - Elektronika 2015
Dioda Ideal
• Ada kalanya kita tidak memerlukan
pendekatan secara eksak
• Utk dioda ideal  hambatan nol saat forward
bias dan tidak terhingga saat reverse bias
• Sifat ini seperti sebuah saklar  dimana saat
tertutup memiliki hambatan nol dan ketika
dibuka memiliki hambatan tidak terhingga

Kusuma Wardana - Elektronika 2015


Dioda Ideal
• Sifat dioda ideal seperti sebuah switch (saklar)
yg tertutup saat forward bias (bias maju) dan
terbuka saat reverse bias (bias balik)

Kusuma Wardana - Elektronika 2015


Dioda Ideal
Contoh:
• Gunakan pendekatan dioda ideal untuk
mencari tegangan dan arus pd beban:

Kusuma Wardana - Elektronika 2015


Dioda Ideal
• Dioda ideal dimodelkan dgn saklar tertutup ketika
dibias maju. Gunakan pendekatan Thevenin jika
diperlukan, atau lakukan menggunakan teori
rangkaian listrik

Kusuma Wardana - Elektronika 2015


Pendekatan Kedua
• Menghasilkan hasil yg lebih akurat drpd pendekatan
ideal
• Pd pendekatan kedua tdk ada arus yg mengalir
sampai teg. 0,7V

Kusuma Wardana - Elektronika 2015


Pendekatan Kedua
Contoh:
• Gunakan pendekatan kedua utk menghitung
tegangan, arus beban dan daya dioda pd
gambar berikut:

Jawab:
VL = 10V-0,7V = 9,3 V
IL = 9,3V/1kOhm = 9,3 mA
PD = (0,7V)(9,3mA) = 6,51 mW

Kusuma Wardana - Elektronika 2015


Pendekatan Kedua
Contoh:
• Gunakan pendekatan kedua utk menghitung
tegangan, arus beban dan daya dioda pd
gambar berikut:

Kusuma Wardana - Elektronika 2015


Pendekatan Kedua
Jawab:
• Bentuk sederhana rangkaian:

Jawab:
IL = (12V-0,7V)/3kOhm = 3,77 mA
VL = (3,77mA)(1kOhm) = 3,77 V
PD = (0,7V)(9,77mA) = 6,51 mW

Kusuma Wardana - Elektronika 2015


Pendekatan Ketiga
• Hambatan bulk (rB) dimasukkan dalam
perhitungan
• Rangkaian ekivalen utk pendekatan ketiga 
saklar yg terhubung seri dengan hambatan bulk

Kusuma Wardana - Elektronika 2015


Pendekatan Ketiga
• Tegangan total yg melalui dioda:

𝑉𝐷 = 0,7𝑉 + 𝐼𝐷 𝑅𝐵

• Abaikan hambatan bulk jika:

𝑅𝐵 < 0,01𝑅𝑇𝐻

• Jika hambatan bulk lebih kecil dr 1/100 hambatan


Thevenin, maka pendekatan ketiga bisa diabaikan
(error < 1 persen)
• Umumnya pendekatan ketiga jarang digunakan
Kusuma Wardana - Elektronika 2015
Pendekatan Ketiga
Contoh:
• Gunakan pendekatan ketiga utk menghitung
tegangan, arus beban dan daya dioda pd gambar
berikut (dioda 1N4001 memiliki hambatan bulk
sebesar 0,23 Ohm):

Kusuma Wardana - Elektronika 2015


Pendekatan Ketiga
Jawab:
• Bentuk rangkaian dgn pendekatan ketiga:

• Nilai hambatan bulk dlm kasus ini dpt diabaikan,


sehingga berlaku pendekatan kedua

Kusuma Wardana - Elektronika 2015


Pendekatan Ketiga
• Hasilnya sama dengan contoh sebelumnya
untuk pendekatan kedua

Jawab:
VL = 10V-0,7V = 9,3 V
IL = 9,3V/1kOhm = 9,3 mA
PD = (0,7V)(9,3mA) = 6,51 mW

Kusuma Wardana - Elektronika 2015


Pendekatan Ketiga
Contoh:
• Ulangi contoh sebelumnya jika hambatan beban
sebesar 10 Ω
Jawab:
• Dlm hal ini, hambatan bulk tidak dpt diabaikan
Hambatan total  RT = 0,23+10 = 10,23 Ohm
Tegangan total  VT = 10V – 0,7V = 9,3 V
Arus beban  IL = 9,3V/10,23 = 0.909 A
Tegangan pd beban VL = (0,909 A)(10 Ohm) = 9,09 V

Kusuma Wardana - Elektronika 2015


Daftar Pustaka
• Malvino, A.P. Electronics Principles. McGraw Hill
7th Edition, New York.
• Malvino, A.P. 1993. Electronics Principles.
McGraw Hill 5th Edition, New York.
• Malvino, A.P. 1999. Prinsip-Prinsip Elektronika
(terjemahan oleh Alb.Joko Santoso). Salemba
Teknika, Jakarta.
• Malvino, A.P. 1999. Prinsip-Prinsip Elektronik
(terjemahan oleh Hanapi Gunawan). Erlangga,
Jakarta.
Kusuma Wardana - Elektronika 2015

Anda mungkin juga menyukai