Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

Prinsip Gaya Lorentz Pada Alat Praktikum Mainan Mobil Sederhana


Dosen Pengampu:
Dr. Kartini Herlina, M.Si.
Dr. Abdurrahman, M.Si.

Disusun Oleh:
Kelompok 3
Ochira Chantika Trinetha (NPM: 2013022001)
Ayu Iin Hidayah (NPM: 2013022017)
Putri Permata Sari (NPM: 2013022029)
Winda Lesatari (NPM: 2013022045)

LABORATORIUM PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
izin dan limpahan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Praktikum
yang berjudul “Prinsip Gaya Lorentz Pada Alat Praktikum Mainan Mobil
Sederhana”. Adapun maksud dan tujuan penyusunan laporan ini adalah sebagai
laporan hasil praktikum dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Gelombang.
Laporan hasil praktikum ini bertujuan untuk mengetahui Prinsip Gaya Lorentz
Pada Alat Praktikum Mainan Mobil Sederhana.
Kami harap laporan praktikum ini dapat memberikan informasi kepada kita
mengenai Prinsip Gaya Lorentz Pada Alat Praktikum Mainan Mobil Sederhana.
Kami menyadari bahwa pada laporan praktikum ini terdapat banyak kekurangan.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang besifat membangun dari semua pihak selalu
kami harapkan.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan dalam praktikum dan penyusunan laporan praktikum ini. Semoga Tuhan
Yang Maha Esa senantiasa melindungi kita semua.

Bandar Lampung, 7 Desember 2021

Tim penyusun

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

I. Tujuan Penyusunan Laporan Hasil Praktikum ................................................ 1

II. Metodologi ....................................................................................................... 1

A. Alat dan Bahan ............................................................................................. 1

B. Prosedur Praktikum ...................................................................................... 5

III. Hasil Pembuatan Alat dan Pembahasan ....................................................... 6

A. Hasil Pembuatan Alat ................................................................................... 6

B. Pembahasan Hasil Analisa ........................................................................... 6

KESIMPULAN ....................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10

ii
I. Tujuan Penyusunan Laporan Hasil Praktikum
Tujuan praktikum kali ini, yaitu untuk menganalisis hubungan jumlah lilitan
terhadap jarak yang ditempuh mobilan

II. Metodologi

A. Alat dan Bahan


Alat dan
No Jumlah Gambar
Bahan

1 Papan Alas 1

Gambar 2.1

2 Batu Baterai 1

Gambar 2.2

1
Gambar 2.3

3. Kumparan 3

Gambar 2.4

2
Gambar 2.5

Mobil
4. 1
Mainan

Gambar 2.6

3
5. Magnet

Gambar 2.7

6. Gunting 1

Gambar 2.8

7. Solatip 1

Gambar 2.9

4
8. Lem bakar 1

Gambar 2.10
Tabel 2.1 Alat dan Bahan

B. Prosedur Praktikum
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan saat percobaan
praktikum;
2. Merakit mobil mainan seperti gambar;

Gambar 2.8
3. Membuat kumparan dengan lilitan sebanyak 100, 130, dan 150 lilitan
4. Merakit alat sehingga menjadi seperti gambar

5
5. Melakukan percobaan dengan mencolokkan kawat tembaga ke baterai
6. Mengamati perpindahan mobil yang telah dirakit
7. Mengulangi percobaan terhadap kumparan yang jumlah lilitannya
yang berbeda
8. Mencatat hasil praktikum pada laporan hasil praktikum.

III. Hasil Pembuatan Alat dan Pembahasan

A. Hasil Pembuatan Alat


Berikut adalah link alat praktikum :
https://drive.google.com/file/d/11YCmcal9M3FNnDJixN1xtYB7zlFhFP
Vk/view?usp=drivesdk

B. Pembahasan Hasil Analisa


Penelitian kali ini menggunakan pengaruh banyaknya lilitan pada
kumparan terhadap terhadap jarak mobil mainan. Ketika suatu kumparan
dialiri arus listrik, maka akan timbul medan magnet disekitar kumparan.
Pada percobaan ini, jumlah lilitan yang digunakan berbeda – beda, yaitu
100 lilitan, 130 lilitan, dan 150 lilitan.
Berdasarkan proses pengambilan data dari percobaan kami
memperoleh data :

6
Jumlah Lilitan Jarak
100 lilitan 3 cm
130 lilitan 3,5 cm
150 lilitan 5 cm
Tabel 3.1 Data Percobaan

Dari tabel 3.1 data percobaan, didapatkan bahwa semakin banyak


lilitan pada kumparan maka jarak yang dihasilkan semakin jauh. Pada
percobaan 1 lilitan yang digunakan dalam percobaan adalah 100 lilitan.
Pada percobaan 1 didapatkan jarak sejauh 3 cm. Pada percobaan 2 lilitan
yang digunakan dalam percobaan adalah 130 lilitan. Pada percobaan 2
didapatakan jarak sejauh 3,5 cm. Pada percobaan 3 lilitan yang digunakan
dalam percobaan adalah 150 lilitan. Pada percobaan 3 didapatkan jarak
sejauh 5 cm. Sehingga, banyaknya jumlah lilitan pada kumparan sangat
mempengaruhi kuat medan listrik yang bisa dilihat dari jauhnya jarak
yang dihasilkan oleh mobilan yang dirakit. Hal ini sesuai dengan
persamaan Hukum Gaya Lorenzt berikut:

Hukum Gaya Lorenzt


Gaya Lorenzt adalah gaya yang ditimbulkan oleh adanya arus listrik yang
berada dalam sebuah medan magnet. Gaya Lorentz adalah gabungan
antara 2 gaya yaitu: gaya elektrik dan gaya magnetik pada suatu medan
elektromagnetik. Gaya Lorentz merupakan sebuah gaya yang dihasilkan
oleh sebuah muatan listrik yang bergerak oleh sebuah arus listrik yang
berada di dalam suatu medan magnet B.
Perhitungan gaya Lorenzt adalah sesuai dengan rumus berikut :

Dimana :
F : Gaya Lorenzt (Newton)
B : Medan Magnet (Tesla)
I : Arus Listrik ( A )
L : Panjang Kawat yang Dialiri listrik

7
Menurut Gaya Lorenzt, besarnya gaya Lorenzt berbanding lurus
dengan besarnya medan magnet, arus listrik, dan panjang kawat. Ketika
kawat berarus didekatkan dengan magnet maka akan timbul gaya
magnet. Jika kutub medan listrik dan medan magnet memiliki jenis kutub
yang sama, maka yang tejadi medan listrik dan medan magnet akan tarik
menarik. Jika kutub medan magnet dan medan listrik memiliki jenis
kutub yang berbeda maka akan tolak menolak.
Berdasarkan hasil uji coba alat praktikum gelombang
elektromagnetik yang didasarkan oleh hukum Gaya Lorenzt dapat
dinyatakan bahwa, semakin banyak jumlah lilitan pada kumparan maka
semakin besar gaya magnetic yang dihasilkan. Oleh karena itu, kami
dapat menyimpulkan bahwa jumlah lilitan pada kumparan sangat
mempengaruhi gaya magnetic yang dihasilkan.

8
KESIMPULAN

Ketika suatu kumparan dialiri arus listrik, maka akan timbul medan magnet
disekitar kumparan. Magnet (neodium) yang terdapat di atas mobilan memiliki
jenis kutub yang sama dengan medan magnet yang timbul pada kumparan,
sehingga mobil dapat bergerak karena magnet saling tolak-menolak. Jumlah lilitan
pada kumparan mempengaruhi kuat arus listrik.
Berdasarkan praktikum yang telah kami lakukan sebagaimana hasilnya di
atas, dapat diambil kesimpulan bahwa jumlah lilitan pada kumparan sangat
mempengaruhi gaya magnetic yang dihasilkan.
Pada praktikum yang telah kelompok kami lakukan, kami menyadari bahwa
terdapat gangguan pada saat praktikum dilakukan. Salah satunya, yaitu adanya
suara-suara lain yang menyebabkan visualisasi gelombang suara yang dihasilkan
belum sempurna.

9
DAFTAR PUSTAKA

Fauziyyah, Risya. 2020. Gaya Magnetik (Gaya Lorentz). Diakses dari


https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/20/182412969/gaya-magnetik-
gaya-lorentz pada tanggal 7 Desember 2021 pukul 10:16 WIB

Ghani, Ahmad. 2021. Gaya Lorentz – Pengertian, Rumus, dan Contoh Soal.
Diakses dari https://rumusbilangan.com/gaya-lorentz/ pada tanggal 7
Desember 2021 pukul 10:20 WIB

10

Anda mungkin juga menyukai