Anda di halaman 1dari 2

Nama: Dani Firmansyah

Nim : 2001010045
Kelas : A
Tugas : 11 dan 12

1. Aspek-aspek ergonomi dalam perancangan stasiun kerja. Dalam perancangan stasiun


kerja, aspek awal yang harus diperhatikan adalah yang menyangkut perbaikan-perbaikan
metode atau cara kerja dengan menekankan pada prinsip-prinsip ekonomi gerakan dengan
tujuan pokoknya adalah meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. Aspek kedua yang
perlu dipertimbangkan berikutnya adalah berkaitan dengan pengaturan tata letak fasilitas
kerja yang diperlukan dalam suatu kegiatan. Pengaturan fasilitas kerja pada prinsipnya
bertujuan untuk mencari gerakan-gerakan kerja yang efisien seperti halnya dengan
pengaturan gerakan material handling. Aspek ketiga yang menjadi pertimbangan adalah
kebutuhan akan data yang menyangkut dimensi tubuh manusia (anthropometric data).

2. Prinsip-prinsip ERgonomi...
- Bekerja dalam posisi atau postur normal 
- Mengurangi beban berlebihan
- Menempatkan peralatan agar selalu berada dalam jangkauan
- Bekerja sesuai dengan ketinggian dimensi tubuh 
- Mengurangi gerakan berulang dan berlebihan
- Minimalisasi gerakan statis
- Minimalisasikan titik beban 

3. - Sikap tubuh dalam pekerjaan sangat dipengaruhi oleh bentuk, susunan, ukuran dan
penempatan mesin-mesin, penempatan alat-alat penunjuk, cara-cara harus melayani mesin
(macam, gerak, arah dan kekuatan).
- .Dari sudut otot sikap duduk yang paling baik adalah sedikit membungkuk. Sedangkan dari
sudut tulang duduk yang baik adalah duduk tegak agar punggung tidak bungkuk dan otot
perut tidak lemas. Maka dianjurkan memilih sikap duduk yang tegak yang diselingi istirahat
dan sedikit membungkuk.
- .Pekerjaan berdiri sedapat mungkin dirubah menjadi pekerjaan duduk. Dalam hal tidak
mungkin kepada pekerja diberi tempat dan kesempatan untuk duduk.
- Arah penglihatan untuk pekerjaan berdiri adalah 23-37o kebawah. Arah penglihatan ini
sesuaidengan sikap kepala yang istirahat (relaxed).
- Ruang gerak lengan ditentukan oleh punggung lengan seluruhnya dan lengan bawah.
Pegangan-pegangan harus diletakkan, lebih-lebih bila sikap tubuh tidak berubah.
- Macam gerakan yang kontinu dan berirama lebih diutamakan, sedangkan gerakan yang
sekonyong-konyong pada permulaan dan berhenti dengan paksa sangat melelahkan.
Gerakan ke atas harus dihindarkan, berilah papan penyokong pada sikap lengan yang
melelahkan. Hindarkan getaran-getaran kuat pada kaki dan lengan.
-Pembebanan sebaiknya dipilih yang optimum, yaitu beban yang dapat dikerjakan dengan
pengerahan tenaga paling efisien. Beban fisik maksimum telah ditentukan oleh ILO sebesar
50kg. Cara mengangkat dan menolak hendaknya memperhatikan hukum-hukum ilmu gaya
dan dihindarkan penggunaan tenaga yang tidak perlu. Beban hendaknya menekan langsung
pada pinggul yang mendukungnya.
-Kemampuan seseorang bekerja seharinya adalah 8-10 jam, lebih dari itu efisien dan kualitas
kerja sangat menurun.

Anda mungkin juga menyukai