Anda di halaman 1dari 2

TENSION HEADACHE

No. Dokument :
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit :
Halaman :1/2
UPTD PUSKESMAS dr.Hj.YENI LEFRINA
DESA GEDANG 196801182010012001
1. Pengertian Bentuk sakit kepala yang paling sering dijumpai dan sering dihubungkan
dengan jangka waktu dan peningkatan stres. Sebagian besar tergolong dalam
kelompok yang mempunyai perasaan kurang percaya diri, selalu ragu akan
kemampuan diri sendiri dan mudah menjadi gentar dan tegang
2. Tujuan Prosedur ini sebagai acuan dalam melakukan
penangananterhadappasiendengan Tension Headache
3. Kebijakan 1. Keputusan Kepala Puskesmas No: 440/A.I.SK.01. .01/2016jenis
pelayanan yang ada di puskesmas Desa Gedang
2. Keputusan Kepala Puskesmas No: 440/C.IX.SK.01. .01/2016
Standar Pelayanan Klinis
4. Refrensi 1. Permenkes No 5 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pelayanan Klinis

5. Langkah-Langkah Keluhan
Pasien datang dengan keluhan nyeri yang tersebar secara difus dan sifat
nyerinya mulai dari ringan hingga sedang.Nyeri kepala tegang otot biasanya
berlangsung selama 30 menit hingga 1 minggu penuh. Nyeri bisa dirasakan
kadang-kadang atau terus menerus. Nyeri pada awalnya dirasakan pasien
pada leher bagian belakang kemudian menjalar ke kepala bagian belakang
selanjutnya menjalar ke bagian depan. Selain itu, nyeri ini jugadapat
menjalar ke bahu. Nyeri kepala dirasakan seperti kepala berat, pegal, rasa
kencang pada daerah bitemporal dan bioksipital, atau seperti diikat di
sekeliling kepala. Nyeri kepala tipe ini tidak berdenyut.
Pada nyeri kepala ini tidak disertai mual ataupun muntah tetapi anoreksia
mungkin saja terjadi. Gejala lain yang juga dapat ditemukan seperti insomnia
(gangguan tidur yang sering terbangun atau bangun dini hari), nafas pendek,
konstipasi, berat badan menurun, palpitasi dan gangguan haid.
Pada nyeri kepala tegang otot yang kronis biasanya merupakan manifestasi
konflik psikologis yang mendasarinya seperti kecemasan dan depresi.

Pemeriksaan Fisik
Tidak ada pemeriksaan fisik yang berarti untuk mendiagnosis nyeri
kepalategang otot ini. Pada pemeriksaan fisik, tanda vital harus normal,
pemeriksaan neurologis normal.

Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang
normal. Anamnesis yang mendukung adalah adanya faktor psikis yang
melatar belakangi dan karakteristik gejala nyeri kepala (tipe, lokasi,
frekuensi dan durasi nyeri) harus jelas.
TENSION HEADACHE

No Dokumen :
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 2/2
UPTD PUSKESMAS dr.Hj.YENI LEFRINA
DESA GEDANG NIP.196801182010012001
Penatalaksanaan
a. Pengobatan harus ditujukan kepada penyakit yang mendasari dengan obat
anti cemas atau anti depresi serta modifikasi pola hidup yang salah,
disamping pengobatan nyeri kepalanya.

b. Saat nyeri timbul dapat diberikan beberapa obat untuk menghentikan atau
mengurangi sakit yang dirasakan saat serangan muncul. Penghilang sakit
yang sering digunakan adalah: paracetamol 500mg 3x1, ibuprofen 400mg
2x1.

Konseling dan Edukasi


a. Keluarga ikut meyakinkan pasien bahwa tidak ditemukan kelainan fisik dalam
rongga kepala atau otaknya dapat menghilangkan rasa takut akan adanya
tumor otak atau penyakit intrakranial lainnya.
b. Keluarga ikut membantu mengurangi kecemasan atau depresi pasien, serta
menilai adanya kecemasan atau depresi pada pasien.

6. Unit terkait Pendaftaran


Meja Pelayanan
Poli Umum
Poli Lansia
Poli PTM
Apotek

Anda mungkin juga menyukai