Machine Translated by Google

Lihat diskusi, statistik, dan profil penulis untuk publikasi ini di: https://www.researchgate.net/publication/328633924

Teknik Visual Imagery dalam Merawat Anak “Imajinasi Lebih Kuat dari
Pengetahuan”-oleh Albert Einstein
Artikel di International Journal of Advances in Nursing Management · Januari 2018
DOI: 10.5958 / 2454-2652.2018.00059.8

KUTIPAN BACA

1 957

2 penulis:

Mohanasundari Kuppuswamy SEBUAH

. padmaja

Semua Institut Ilmu Kedokteran India Jodhpur Institut Ilmu Kedokteran Sri Venkateswara

24 PUBLIKASI 14 KUTIPAN 50 PUBLIKASI 8 KUTIPAN

LIHAT PROFIL LIHAT PROFIL

Beberapa penulis publikasi ini juga mengerjakan proyek terkait ini:

Buku teks keperawatan kesehatan anak View project

Anak dengan disfungsi organ multipel. Lihat proyek

Semua konten yang mengikuti halaman ini diunggah oleh Mohanasundari Kuppuswamy pada 06 September 2019.

Pengguna telah meminta peningkatan file yang diunduh.

Machine Translated by Google

Jurnal Internasional Kemajuan dalam Manajemen Keperawatan. 6(3): Juli-September 2018

ISSN 2347-8632 (Cetak) Tersedia secara online di

2454-2652 (Online) www.anvpublication.org
DOI: 10.5958 / 2454-2652.2018.00059.8
Jurnal Internasional Kemajuan dalam Keperawatan
Jil. 6| Edisi-03|
Juli-September 2018
Pengelolaan
Halaman muka www.ijam.com

MENGULAS ARTIKEL

Teknik Visual Imagery dalam Merawat Anak “Imajinasi lebih banyak”

Lebih Kuat dari Pengetahuan”-oleh Albert Einstein
SK Mohanasundari1 , dr. A. Padmaja2
Sarjana 1PhD, Tutor/Instruktur Klinis (Keperawatan), AIIMS, Jodhpur.
2Wakil Kepala Sekolah/Guru Besar, Sekolah Tinggi Keperawatan, SVIMS, Tirupati. AP
*Email Penulis yang Sesuai:

ABSTRAK:
Teknik visual imagery (VIT) beberapa waktu disebut sebagai Guided terapeutik imagery, suatu teknik di mana mental
profesional kesehatan membantu individu dalam terapi fokus pada citra mental untuk membangkitkan perasaan relaksasi, didasarkan pada
konsep koneksi pikiran-tubuh. Koneksi pikiran-tubuh menjunjung tinggi interaksi antara tubuh dan pikiran sebagai salah satu faktor penting
dalam kesehatan dan kesejahteraan seseorang secara keseluruhan. Dalam citra terapi terpandu, seseorang dapat memanggil citra mental
untuk meningkatkan kesehatan emosional dan fisik. Perawat harus belajar tentang bagaimana menerapkan teknik citra visual dalam praktek
klinis untuk pengelolaan gejala fisik dan psikologis (misalnya nyeri dan kecemasan). Tujuan VIT Untuk mengelola rasa sakit, meningkatkan
penyembuhan, meningkatkan relaksasi dan mengurangi kecemasan, memperbaiki suasana hati, merasa kurang gugup atau kesal, membantu
mencapai tujuan (seperti menurunkan berat badan atau berhenti merokok), membantu mempersiapkan acara atletik atau prestasi akademik
atau untuk berbicara di depan umum dan memberikan rasa pemberdayaan atau kontrol. Jenis VIT adalah Relaksasi imagery, Healing imagery,
Pain control imagery dan Mental rehearsal. Langkah-langkah VIT adalah Fase-1: Pembuatan citra, Fase-2: Pemeliharaan citra, Fase-3:
Pemeriksaan citra dan Fase-4: Transformasi citra. Dua komponen VIT adalah komponen pertama: keadaan dalam

relaksasi melalui teknik pernapasan dan relaksasi otot, dan Komponen kedua: Komponen imaji atau visualisasi. Ini dapat dimulai setelah orang
tersebut mencapai keadaan relaksasi. Biasanya seorang terapis yang menggunakan pendekatan ini akan memberikan petunjuk verbal untuk
mengarahkan fokus citra, sering kali mendorong peserta untuk memperhatikan berbagai aspek sensorik dari adegan tersebut. Beberapa praktisi
mungkin menggunakan musik sebagai bagian dari teknik. Ada dua rute yang berbeda dimana citra mental dapat dihasilkan/diciptakan dalam
kesadaran.
Informasi persepsi yang tidak disengaja/Segera dan informasi yang disimpan secara Sukarela/Sebelumnya. Anak dapat bereaksi terhadap VIT
secara fisiologis dan psikologis. Kondisi seperti Fobia sosial, Skizofrenia, Depresi, Gangguan stres pasca trauma, Stres, Kecemasan, Kesedihan,
Masalah hubungan, Perawatan diri yang berkurang, dan Masalah keluarga dan pengasuhan anak dapat memanfaatkan VIT. Tinjauan saat ini
dilakukan untuk mengetahui asal usul teknik citra visual, praktik/situasi/pengetahuan/sikap yang ada, masalah/kekurangan yang ada, strategi
untuk memperbaiki situasi/meminimalkan atau memecahkan masalah teknik dan implikasi keperawatan untuk citra visual.

KATA KUNCI: Teknik citra visual, citra terbimbing Citra relaksasi, citra mental, citra latihan dll

1. PENDAHULUAN DAN KEBUTUHAN TOPIK:

Diterima pada 29.03.2018 Diubah pada 27.06.2018

Diterima pada 21.07.2018 ©AandV Publications Semua hak dilindungi undang-undang

Int. J. Kemajuan dalam Nur. Pengelolaan. 2018; 6(3): 236-268. Perumpamaan visual memainkan peran penting dalam kreativitas anak-
DOI: 10.5958 / 2454-2652.2018.00059.8 anak. Kemampuan untuk berpikir kreatif di masa kanak-kanak terkait
dengan kejernihan gambaran mental, tetapi tidak dengan 263
Machine Translated by Google
Jurnal Internasional Kemajuan dalam Manajemen Keperawatan. 6(3): Juli-September 2018
kemampuan untuk mengubah gambaran mental, keterampilan yang
terkait dengan pemikiran logis. Namun, transformasi mental tertentu,
sintesis (yaitu, kombinasi gambar), tampaknya terkait dengan kreativitas1 . Berbagai bentuk citra terpandu telah digunakan selama berabad-abad,
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2005 oleh Dr. Elisha Goldstein
menunjukkan bahwa subjek penelitian yang menghabiskan 5 menit
sehari berlatih latihan meditasi terpandu secara signifikan mengurangi
tingkat stres dan meningkatkan perasaan sejahtera2 .
Hasil penelitian yang dilakukan di The Cleveland ClinicFoundation
menemukan bahwa pasien operasi jantung yang menggunakan pita
citra terpandu sebelum operasi mengalami lebih sedikit rasa sakit dan
kecemasan. Pasien-pasien ini juga meninggalkan rumah sakit lebih awal
setelah operasi daripada pasien yang hanya menggunakan obat pereda
nyeri.
Studi lain menemukan bahwa untuk lebih dari 200 pasien yang menjalani mereka ikut mendirikan Academy for Guided Imagery pada tahun 1989.
operasi vaskular atau ginjal invasif, citra terpandu mengendalikan rasa
sakit dan kecemasan lebih efektif daripada pengobatan saja2 .
Sebuah Tinjauan Efek Gambar Terpandu pada Pasien Kanker dengan
Nyeri (2010) mengungkapkan bahwa Seringkali, obat analgesik tidak
sepenuhnya menghilangkan rasa sakit dan tindakan alternatif dicari
untuk meredakannya. Teknik mind-body seperti guided imagery (GI)
telah dianggap membantu dan digunakan sebagai adjuvant untuk
menghilangkan rasa sakit3 .
Sebuah penelitian melaporkan (2012) bahwa citra terpandu secara
signifikan mengurangi sakit perut kronis pada anak-anak.
Dalam penelitian ini, 30 anak dengan sakit perut kronis mendengarkan
CD citra terpandu selama periode delapan minggu; 63,1 persen
mengalami penurunan rasa sakit yang signifikan dibandingkan dengan
hanya 26,7 persen pada kelompok kontrol yang hanya menerima
perawatan medis tradisional4 .
2. TINJAUAN DARI SASTRA TERHADAP TEKNIK VISUAL IMAGERY:
Teknik guided imagery bekerja untuk membantu orang rileks karena
beberapa alasan. Seperti halnya dengan banyak teknik, teknik ini
melibatkan elemen pengalih perhatian yang berfungsi untuk mengalihkan
perhatian orang menjauh dari apa yang membuat mereka stres dan
menuju fokus alternatif. Teknik-teknik tersebut pada dasarnya adalah
instruksi non-verbal atau sugesti langsung kepada tubuh dan pikiran
bawah sadar untuk bertindak "seolah-olah" lingkungan yang damai,
aman dan indah (dan dengan demikian santai) itu nyata.
Akhirnya, imajinasi terbimbing dapat bekerja melalui proses asosiatif
yang dijelaskan di atas, di mana adegan menjadi isyarat atau pemicu
yang dipelajari yang membantu mengingat ingatan dan sensasi yang
dihasilkan dari latihan relaksasi masa lalu.
264
2.1 Asal usul teknik imajiner visual atau teknik imajiner terbimbing:
sejauh zaman Yunani kuno, dan teknik ini merupakan pendekatan yang
mapan dalam pengobatan Cina dan tradisi Indian Amerika serta praktik
penyembuhan dan keagamaan lainnya. karya Jacob Moreno
teknik psikodrama, yang dikembangkan pada tahun 1940-an, juga dapat
dikaitkan dengan imajinasi terbimbing, karena berlakunya orang dalam
kekhawatiran unik terapi dapat dipahami sebagai metode mengarahkan
citra seseorang sendiri. Bahkan, Hans Leuner, yang mengembangkan
lebih lanjut psikodrama, menyebut pendekatan ini sebagai citra afektif
terbimbing.
Pada 1970-an, Dr. David Bressler dan Dr. Martin Rossman mulai
membangun dukungan untuk citra terpandu sebagai pendekatan yang
efektif untuk pengobatan penyakit kronis.
nyeri, kanker, dan penyakit serius lainnya. Pekerjaan mereka membuat
Saat ini, citra terbimbing adalah pendekatan yang mapan dalam
pengobatan komplementer dan alternatif, dan penelitian menunjukkan
bahwa citra terbimbing sering kali membantu bila digunakan sebagai
bagian dari proses terapeutik5 .
2.2. Manfaat teknik visual atau imajinasi terbimbing: Salah satu
manfaat terbesar menggunakan citra terpandu sebagai alat terapi adalah
ketersediaannya. Gambar dapat digunakan
hampir di mana saja, kapan saja. Itu juga setara
terapi kesempatan. Meskipun beberapa pelatihan awal dalam teknik ini
mungkin diperlukan, citra terpandu dapat diakses oleh hampir semua
orang tanpa memandang ekonomi
status, pendidikan, atau lokasi geografis.
2.3. Tujuan teknik visual atau imajinasi terbimbing:
• Untuk mengelola rasa sakit •
Untuk mempromosikan penyembuhan
• Untuk meningkatkan relaksasi dan mengurangi kecemasan
• Untuk meningkatkan
suasana hati, • Untuk mengurangi rasa
gugup atau kesal, • membantu mencapai tujuan (seperti menurunkan
berat badan atau berhenti merokok), • membantu mempersiapkan
acara atletik atau prestasi akademik atau untuk berbicara di depan umum
• Untuk memberikan rasa pemberdayaan atau kontrol5
2.4. Jenis teknik visual atau guided imagery:
Ada sejumlah jenis citra terpandu yang berbeda
teknik, hanya dibatasi oleh imajinasi. Beberapa
jenis yang umum digunakan termasuk citra relaksasi, penyembuhan
citra, citra kontrol rasa sakit, dan latihan mental.
a) Gambaran relaksasi:
Relaksasi citra melibatkan sulap menyenangkan, gambar santai yang
mengistirahatkan pikiran dan tubuh. Ini mungkin
Machine Translated by Google

Jurnal Internasional Kemajuan dalam Manajemen Keperawatan. 6(3): Juli-September 2018

pengalaman yang telah terjadi, atau situasi baru. Akibatnya, gejala menjadi kurang melumpuhkan, rasa sakit sampai
tingkat tertentu berkurang, sementara keterampilan koping meningkat

b) Citra penyembuhan: a) Fase-1: Pembuatan citra: Pembuatan citra melibatkan

Pasien yang menghadapi penyakit dan cedera dapat pembangkitan citra mental, baik secara langsung dari data
membayangkan sel kanker mati, luka sembuh, dan tubuh sensorik dan pengalaman perseptual, atau dari memori,
memperbaiki dirinya sendiri. Atau, pasien mungkin membayangkan atau dari fantasi.
dirinya sehat, bahagia, dan bebas gejala.6
b) Fase-2: Pemeliharaan citra: Pemeliharaan citra melibatkan
c) Citra kontrol nyeri:
pemeliharaan atau pemeliharaan citra secara kehendak,
Individu dapat mengontrol rasa sakit melalui beberapa teknik perumpamaan.
yang tanpanya, citra mental akan mengalami peluruhan
Salah satu metodenya adalah dengan menghasilkan gambaran mental
cepat dengan durasi rata-rata hanya 250 md. Ini karena
tentang rasa sakit dan kemudian mengubah gambar itu menjadi sesuatu
citra mental yang dibuat secara sukarela biasanya memudar
yang tidak terlalu menakutkan dan lebih mudah dikelola.
dengan cepat sekali dihasilkan untuk menghindari
mengganggu atau membingungkan proses persepsi sensorik
Lain adalah membayangkan rasa sakit menghilang, dan pasien
biasa. Durasi singkat alami dari citra mental berarti bahwa
benar-benar bebas rasa sakit. Atau, seseorang dapat
tahap pemeliharaan aktif dari citra terbimbing, yang
membayangkan rasa sakit sebagai sesuatu yang ia kendalikan sepenuhnya.
diperlukan untuk tahap inspeksi dan transformasi selanjutnya,
Misalnya, pasien dengan masalah punggung mungkin
membutuhkan konsentrasi perhatian kognitif oleh peserta.
membayangkan rasa sakit mereka sebagai arus listrik tegangan
tinggi yang mendesak melalui tulang belakang mereka. Saat
mereka menggunakan teknik imajinasi terpandu, mereka dapat
membayangkan diri mereka meraih sakelar listrik dan mematikan
c) Fase-3: Inspeksi citra: Setelah dihasilkan dan dipelihara,
arus listrik untuk mengurangi rasa sakit6 .
citra mental dapat diperiksa untuk memberikan dasar
interpretasi, dan transformasi.{Untuk citra visual, inspeksi
d) Latihan mental:
sering kali melibatkan proses pemindaian, di mana peserta
Latihan mental melibatkan membayangkan situasi atau skenario
dan hasil yang ideal. Ini dapat digunakan untuk mengurangi mengarahkan perhatian ke seluruh dan ke luar. di sekitar
gambar, mensimulasikan pergeseran dalam perspektif
kecemasan tentang situasi yang akan datang, seperti persalinan
persepsi
dan melahirkan, pembedahan, atau bahkan peristiwa kehidupan
yang kritis seperti kompetisi penting atau wawancara kerja.
d) Fase-4: Transformasi citra: Akhirnya, dengan bantuan
Individu membayangkan diri mereka melalui setiap langkah dari
instruksi verbal dari praktisi atau guru citra terbimbing,
peristiwa yang menghasilkan kecemasan dan kemudian berhasil
peserta mengubah, memodifikasi, atau mengubah isi citra
menyelesaikannya6 .
mental yang dihasilkan, sedemikian rupa untuk menggantikan
2.5. Kualifikasi dan pelatihan untuk Pemandu citra yang memprovokasi. perasaan negatif, yang
Citra Terapi: menunjukkan penderitaan, atau yang menegaskan kembali
Academy for Guided Imagery menawarkan sertifikasi profesional kecacatan atau kelemahan bagi mereka yang menimbulkan
dalam citra terapi terpandu, atau Citra Terpandu Interaktif. emosi positif, dan menunjukkan kecerdikan, kemampuan
Pelatihan, yang terdiri dari tiga level yang harus diselesaikan untuk mengatasi, dan peningkatan derajat kapasitas mental
dalam waktu 24 bulan, ditawarkan melalui modul belajar di rumah dan fisik7-10 .
dan lokakarya belajar kelompok online. Praktisi harus
menyelesaikan 150 jam pelatihan, 33 jam belajar mandiri, dan
memiliki izin praktik sebagai profesional kesehatan mental. 2.7. Teknik imajiner visual/terpandu dan anak-anak:
Dunia menjadi lebih rumit dan bukan hanya tekanan sekolah
dan teman sebaya yang berdampak pada anak-anak.
2.6. Tahapan citra terbimbing: Waktu bermain bebas telah berkurang seiring banyaknya kegiatan
Menurut teori komputasi citra, yang diturunkan dari psikologi ekstrakurikuler yang mengisi setiap waktu luang. Anak-anak
eksperimental, citra terbimbing terdiri dari empat fase. Melalui dihadapkan pada liputan langsung tentang bencana alam,
teknik ini, pasien dibantu dalam mengurangi kecenderungan perang, dan media negatif lainnya yang dapat menimbulkan
untuk membangkitkan gambaran yang menunjukkan sifat kekhawatiran dan stres pada anak-anak. Jadi tidak mengherankan
menyedihkan, menyakitkan, atau melemahkan dari suatu kondisi, jika gangguan terkait kecemasan pada anak-anak dan remaja
dan belajar untuk membangkitkan gambaran mental tentang terus meningkat.
identitas, tubuh, dan keadaan mereka yang menekankan
kapasitas otonomi. dan penentuan nasib sendiri, aktivitas proaktif Anak-anak, terutama yang lebih muda, tidak dapat mengidentifikasi
positif, dan kemampuan untuk mengatasi, sambil mengelola perasaan stres dan kecemasan semudah orang dewasa. Mereka
kondisi mereka. mungkin tidak menghubungkan sakit perut, sakit kepala,
kegelisahan atau lekas marah sebagai gejala kecemasan. 265
Machine Translated by Google

Jurnal Internasional Kemajuan dalam Manajemen Keperawatan. 6(3): Juli-September 2018

Tergantung pada usia dan kemampuan kognitif anak, emosi • Gangguan stres pascatrauma.
mungkin merupakan ide yang sulit untuk dipahami karena • Stres
merupakan konsep yang abstrak. Perasaan seperti sedih dan • Kecemasan
bahagia dapat dengan mudah dipahami, tetapi kekecewaan, • Penyalahgunaan zat
frustrasi, kesedihan, dan kecemasan lebih sulit untuk • Duka
dikonseptualisasikan. Karena perasaan dapat membingungkan dan
• Masalah hubungan
membebani, membantu anak Anda mengidentifikasi dan menyadari • Berkurangnya perawatan diri
perasaan mereka akan membantu mereka melewati masa-masa sulit.
• Masalah keluarga dan pengasuhan anak
Teknik mindfulness dapat diperkenalkan kepada anak-anak sejak
usia dini, yang akan membantu mereka mengembangkan kesadaran
3.2. Teknik atau Komponen dan langkah-langkah visual or
diri dan penguasaan atas perasaan mereka.
teknik gambar terpandu:
Citra terpandu hanyalah penggunaan imajinasi seseorang untuk
Cara alami untuk memperkenalkan perhatian penuh kepada anak-
meningkatkan kesehatan mental dan fisik. Ini dapat diarahkan
anak adalah melalui imajinasi terbimbing. Guided imagery adalah
sendiri, di mana individu menempatkan dirinya dalam keadaan
proses meditatif yang menggunakan visualisasi dan imajinasi untuk
santai dan menciptakan citranya sendiri, atau diarahkan oleh orang lain.
membawa kesadaran pada hubungan pikiran-tubuh. Anak-anak dapat
Ketika diarahkan oleh orang lain, seorang individu mendengarkan
dengan mudah mengakses proses penyembuhan ini karena mereka
terapis, video, atau rekaman latihan yang menuntunnya
secara alami imajinatif. Dengan bersantai dalam cerita yang hidup,
melalui latihan relaksasi dan imajinasi. Dengan cara ini, citra terapi
mereka mendapatkan alat untuk mengatasi stres, rasa sakit, atau perasaan sulit.
terpandu berkembang melampaui visualisasi karena melibatkan
Ini adalah cara yang luar biasa untuk terhubung dengan anak Anda saat mereka
semua panca indera.
belajar mendengarkan kebijaksanaan batin mereka dan mengakses kekuatan

penyembuhan mereka sendiri.

Citra terpandu adalah proses dua bagian:
Tidak ada satu cara yang benar untuk menggunakan citra visual
Perumpamaan terpandu dapat bermanfaat untuk berbagai masalah
untuk menghilangkan stres. Namun, sesuatu yang mirip dengan
dan prosesnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik anak
langkah-langkah berikut sering direkomendasikan
Anda. Ini dapat membantu mengurangi stres pada semua anak, tetapi
juga dapat membantu dengan masalah tertentu seperti masalah tidur,
Komponen pertama: Keadaan relaksasi yang mendalam melalui
kecemasan ujian, kegelisahan kembali ke sekolah atau penyakit. Ini
teknik pernapasan dan relaksasi otot
dapat meningkatkan keterampilan mengatasi, mendorong harga diri,
meningkatkan kreativitas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Langkah-1: Temukan ruang pribadi yang tenang dan buat diri Anda
nyaman.
Untuk masalah yang lebih serius, citra terpandu diakui sebagai
Langkah-2: Tutup mata Anda.
bentuk pengobatan untuk kecemasan, depresi, ketidakmampuan
Langkah-3: Ambil beberapa napas lambat dan dalam untuk memusatkan
belajar, Attention Deficit Disorder, dan untuk membantu anak-anak
perhatian dan menenangkan diri.
mempersiapkan diri untuk operasi dan prosedur. Dianggap sebagai
Langkah-4: Berfokuslah pada sensasi pernapasan masuk dan
terapi alternatif selama bertahun-tahun, citra terpandu sekarang
keluar yang lambat atau fokus pada pelepasan perasaan tegang
mendapatkan penerimaan luas di dunia medis dan ilmiah11-12 .
dari otot, mulai dari jari kaki dan terus ke atas kepala.

3. PRAKTEK / SITUASI /
PENGETAHUAN / SIKAP Kaset relaksasi sering menampilkan musik lembut atau tenang,
suara alam seperti gelombang bergulir dan kicau burung untuk
Meskipun awalnya dianggap tidak lebih dari pendekatan alternatif
meningkatkan perasaan relaksasi.
atau pelengkap, keefektifan pendekatan yang terbukti telah
mengumpulkan dukungan dalam beberapa tahun terakhir. Citra
Komponen kedua: Komponen citra atau visualisasi. Ini dapat
terapi terpandu sekarang banyak digunakan dan didukung oleh
dimulai setelah orang tersebut mencapai keadaan relaksasi.
penelitian. Teknik ini biasanya digunakan untuk manajemen stres,
Biasanya seorang terapis yang menggunakan pendekatan ini akan
dengan orang yang menjalani terapi didorong untuk membayangkan
memberikan petunjuk verbal untuk mengarahkan fokus citra, sering
tempat yang menanamkan rasa relaksasi.
kali mendorong peserta untuk memperhatikan berbagai aspek
sensorik dari adegan tersebut. Beberapa
praktisi dapat menggunakan musik sebagai bagian dari teknik.
3.1. Kondisi membutuhkan teknik visual atau imajinasi
terbimbing:
Langkah-5: Bayangkan diri Anda berada di lokasi yang indah, di
Penelitian menunjukkan citra terpandu membantu dalam menangani
mana segala sesuatunya seperti yang Anda inginkan. Beberapa
sejumlah masalah, termasuk:
orang memvisualisasikan pantai, gunung, hutan, atau makhluk di
• Fobia sosial,
ruang favorit duduk di kursi favorit.
• Skizofrenia, • Depresi,

266
Machine Translated by Google
Jurnal Internasional Kemajuan dalam Manajemen Keperawatan. 6(3): Juli-September 2018
Langkah-6: Bayangkan diri Anda menjadi tenang dan santai.
Atau, bayangkan diri Anda tersenyum, merasa bahagia dan bersenang-
senang.
Langkah-7: Fokus pada atribut sensorik yang berbeda yang ada dalam
adegan Anda untuk membuatnya lebih jelas dalam pikiran Anda.
Misalnya, jika Anda membayangkan pantai, luangkan waktu untuk
membayangkan dengan jelas kehangatan matahari di kulit Anda, aroma
laut, semprotan rumput laut dan garam, dan suara ombak, angin, dan
burung camar. Semakin Anda dapat membangkitkan indra Anda,
semakin jelas seluruh gambar akan menjadi.
Langkah-8: Tetap dalam adegan Anda, tur berbagai aspek sensorik
selama lima sampai sepuluh menit atau sampai Anda merasa santai.
Langkah-9: Sambil santai, yakinkan diri Anda bahwa Anda dapat
kembali ke tempat ini kapan pun Anda mau atau perlu bersantai.
Langkah-10: Buka mata Anda lagi dan bergabung kembali dengan
dunia Anda.
3.3. Implementasi atau pembangkitan imajinasi visual: Ada dua
rute yang berbeda dimana citra mental dapat dihasilkan/diciptakan merespons seolah-olah Anda benar-benar berbaring di pantai di
dalam kesadaran.
a) Informasi persepsi yang tidak disengaja/langsung:
Generasi citra mental yang tidak disengaja dibuat langsung dari
rangsangan sensorik dan informasi persepsi yang ada, Misalnya,
seseorang dapat melihat gambar seekor kuda, membuat gambar
mental dari gambar itu dalam pikiran mereka, dan kemudian
mempertahankan citra mental ini saat mereka melihatnya.
menjauh atau menutup mata.
b) Sukarela/Sebelumnya disimpan informasi:
Kedua, gambar dapat dibuat seluruhnya dari informasi yang
disimpan sebelumnya disimpan dalam memori jangka panjang.
Misalnya, seseorang dapat mendengar kata “kuda” dan kemudian
menciptakan gambaran mental berdasarkan pengalaman mereka
sebelumnya tentang seperti apa kuda itu13.
3.4. Durasi dan metode penyampaian visual atau
terapi imajiner terpandu:
Untuk sesi citra terpandu yang sukses, individu
harus memilih lokasi yang tenang dan santai di mana ada tempat yang
nyaman untuk duduk atau berbaring.
Sesi, yang dapat berlangsung di mana saja dari beberapa
menit hingga satu jam, tidak boleh terputus. jika
sesi citra terpandu harus diminta dengan kaset audio atau kaset video,
stereo, VCR, atau pemutar kaset portabel harus tersedia. Beberapa
orang menemukan bahwa musik latar yang tenang meningkatkan sesi
pencitraan mereka.
Perumpamaan dikombinasikan dengan teknik relaksasi lainnya seperti
seperti yoga, pijat, atau terapi aroma dapat sangat mempengaruhi
terapi ini. Hal ini dapat dilakukan hampir di mana saja14 .
267
3.5. Reaksi terhadap teknik visual atau imajiner terpandu:
Perumpamaan terpandu dapat memiliki banyak manfaat fisik,
mental, dan emosional yang berhubungan dengan kesehatan.
a) Secara fisiologis: Citra memiliki efek positif pada detak jantung,
tekanan darah, pernapasan dan tingkat oksigen, gelombang otak,
suhu, keseimbangan hormon, meningkatkan sistem kekebalan
tubuh, dan menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
b) Secara psikologis: Guided imagery dapat membantu meringankan
gejala yang disebabkan atau diperburuk oleh stres, seperti: nyeri
dada (angina), tekanan darah tinggi, glukosa darah tinggi, sakit
kepala dan masalah pencernaan dan pernapasan15 .
3.6. Mekanisme Fungsional mental imajiner:
Pikiran adalah alat yang sangat kuat yang dapat memiliki efek luar
biasa pada tubuh. Tubuh kita bereaksi sama apakah kita benar-benar
mengalami sesuatu atau hanya membayangkan sesuatu. Misalnya,
jika Anda berpikir tentang berbaring di pantai di Hawaii, tubuh Anda
Hawaii15 .
4. MASALAH/KELEMAHAN YANG ADA:
• Mempraktikkan perumpamaan 15-20 menit setiap hari akan
meningkatkan keberhasilan, oleh karena itu dapat dilihat sebagai
kegiatan yang memakan waktu.
• Kerangka waktu yang terbatas untuk mengevaluasi efektivitas.
• Meskipun penggunaan citra terapeutik terpandu didukung oleh
penelitian, beberapa penelitian menunjukkan hal itu dapat
menyebabkan ingatan palsu. Namun, biasanya ada faktor lain
yang berkontribusi pada pemulihan ingatan palsu, seperti tekanan
kelompok, kepribadian
faktor, dan pengalaman pribadi.
• Gambaran yang dipandu mungkin tidak berhasil untuk setiap individu,
dan beberapa orang mungkin lebih memilih untuk mengatasi
masalah mereka dengan pendekatan lain.
• Citra mental yang dihasilkan semata-mata merupakan produk imajinasi
individu. Beberapa individu mengalami kesulitan dalam
berimajinasi. Mereka mungkin tidak mendapatkan gambaran
nyata yang jelas tetapi mungkin perasaan samar tentang
perjalanan yang dipandu.
• Perumpamaan yang dipandu dapat menyebabkan kantuk, dan beberapa
individu mungkin tertidur selama sesi.
• Ada bidang yang kurang dieksplorasi dalam penelitian psikologi
klinis3 .
• Saat ini ada kekurangan kerangka panduan dari mana dokter dapat
memilih domain atau tindakan terkait yang paling mungkin untuk
digunakan secara tepat dalam penelitian citra mental16 .
5. STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN SITUASI/MEMINIMALKAN
ATAU MEMECAHKAN MASALAH:
• Karena keadaan relaksasi ekstrim yang terlibat
dalam citra terpandu, individu tidak boleh mencoba
Machine Translated by Google

Jurnal Internasional Kemajuan dalam Manajemen Keperawatan. 6(3): Juli-September 2018

untuk menggunakan citra terpandu saat mengemudi atau mengoperasikan
alat berat
• Perumpamaan terpandu paling efektif ketika orang yang
mengajarnya memiliki pelatihan dalam teknik
perumpamaan terbimbing.
• Teknik ini umumnya dianggap aman untuk digunakan oleh
kebanyakan orang, Tidak ada risiko yang diketahui terkait
dengannya. Bimbingan awal terapis dianjurkan, dan
ketika seseorang mengalami masalah serius, dukungan
dari profesional kesehatan mental selalu dianjurkan17 .
6. IMPLIKASI KEPERAWATAN UNTUK VISUAL
TEKNIK CITRA:
• Perawat harus belajar tentang bagaimana menerapkan
teknik citra visual dalam praktek klinis untuk pengelolaan 4. Cathlope. Imajiner terpandu: gunakan skrip ini untuk membantu anak-anak
gejala fisik dan psikologis (misalnya nyeri dan kecemasan).
• Klien harus memiliki akses ke informasi yang relevan tentang
risiko, manfaat dan efek pengobatan, dan pilihan lain
yang tersedia, untuk membuat pilihan berdasarkan
informasi.
• Perawat memiliki wewenang untuk melakukan prosedur
yang termasuk dalam salah satu tindakan terkontrol yang
diizinkan untuk keperawatan, atau prosedur yang tidak
dianggap sebagai tindakan terkontrol. Ketika melakukan
mempertimbangkan ketepatan
intervensi, perawat harus mengingat faktor-faktor berikut:
dikombinasikan dengan modalitas lain mungkin lebih efektif
daripada bila disajikan sendiri, dan keduanya dapat
mengurangi jumlah agen farmakologis yang diperlukan untuk
mengontrol gejala fisiologis dan psikologis lainnya (misalnya
nyeri dan kecemasan). Pemahaman yang lebih besar tentang
peran terapi ini dalam gangguan klinis akan membantu
mendorong kemajuan baik dalam teori maupun pengobatan.
8. REFERENSI:
1. Alessandro Antonietti, Barbara Kolombo. Mental Imagery Sebagai Strategi
Untuk Meningkatkan Kreativitas Pada Anak Peranan Imagery Dalam
Kreativitas. Januari 2011. Imajinasi Kognisi dan Kepribadian 311 (1-2):
63-77
2. Harry M Natalie R. dan Mark D. Visualisasi dan Teknik Citra Terpandu Untuk
Pengurangan Stres. 30 JUNI 2008.
3. Bresler, D. (2010). Meningkatkan toleransi nyeri dengan menggunakan guided imagery.
Manajemen Nyeri Praktis, Juli/Agustus, 10 (6), 25-31.
mengatasi kecemasan dan stres. 2012. 10 Juli. Meditasi.
5. Guided Therapeutic Imagery. Terapi yang baik. organisasi LLC (AS)
6. Lambert, Sally A. Pengaruh Hipnosis/Guided Imagery pada Kursus
Pascaoperasi Anak. Jurnal Pediatri Perkembangan dan Perilaku: Oktober
1996.
7. Menzies, Taylor, dan Bourguignon, Pengaruh Guided Imagery pada Hasil
Nyeri, Status Fungsional, dan Self-efficacy pada Orang yang Didiagnosis
dengan Fibromyalgia. 2006
8. Akademi untuk Citra Terpandu. Diakses pada 25/11/11 di http://
www.academyfor guidedimagery.com/whatisguidedimagery/index.html
9. Bonadies, V. (2010). Guided imagery sebagai modalitas rekreasi terapeutik
untuk mengurangi rasa sakit. Annual in Therapeutic Recreation, 18, hlm
164-174.
10. Bresler, D. (2010). Meningkatkan toleransi nyeri dengan menggunakan guided imagery.

- Tidak semua prosedur yang dapat menyebabkan kerugian termasuk Manajemen Nyeri Praktis, Juli/Agustus, 10 (6), 25-31.
11. Thomas M. Ball, MD, MPH, Daniel E. Shapiro, PhD, Cynthia J.
dalam tindakan yang dikendalikan; dan setiap perawat bertanggung
Monheim, MA, Sebuah Studi Percontohan Penggunaan Citra Terpandu
jawab atas tindakannya dan untuk bertindak dalam ruang lingkup untuk Pengobatan Nyeri Perut Berulang pada Anak. Diterbitkan Pertama
praktik keperawatan. 1 Juli 2003
- Persetujuan dari klien diperlukan terlepas dari apakah terapi 12. Teknik Relaksasi Dvora Z. untuk Anak Cacat: Tinjauan Sastra. Pertama
Diterbitkan 1 Oktober 1985
tersebut diminta oleh klien atau diusulkan oleh praktisi
13. Joel P. Thomas N. Emily A. Holmes, dan Stephen MK Mental Imagery:
perawatan kesehatan. Mekanisme Fungsional dan Aplikasi Klinis.
• Keperawatan dan otoritas administrasi akan membuat Tren Cogn Sci. 2015 Oktober; 19 (10): 590–602.
keputusan ini. Jika terapi komplementer bukanlah 14. Stephen DK Feher, Lawrence R. Berger, John D. Johnson, Judith B. Wilde.
Meningkatkan Produksi ASI untuk Bayi Prematur Dengan Relaksasi/
intervensi yang diakui, perawat mungkin ingin Imajinasi Audiotape Januari 1989, 83
mengadvokasi agar itu diakui. (1)
• Perawat membutuhkan keterampilan penilaian yang 15. Manfaat kesehatan dari citra terbimbing. Healthyset go Oleh Alina
Kesehatan.
diperlukan untuk melakukan penilaian dan evaluasi
16. Joel P. Thomas N. Emily A. Holmes, dan Stephen MK Mental Imagery:
berkelanjutan dari efek terapi. Seluruh proses keperawatan Mekanisme Fungsional dan Aplikasi Klinis.
harus digunakan sebagai dasar untuk menggabungkan Tren Cogn Sci. 2015 Oktober; 19 (10): 590–602.
terapi musik dan teknik visual imajiner ke dalam rencana 17. Pedoman Praktik College of Nurses of Ontario: Terapi Pelengkap. 2014
perawatan.
18. PoovishnuDevi t, Noble S, Monisha R, Mohanasundari SK and
• Perawat harus mampu mengevaluasi efek terapi
Mirium J, Perbandingan Efektivitas Teknik Visual Imaginary Dan Terapi
komplementer pada status kesehatan klien secara Musik Terhadap Kecemasan Dan Depresi Pada Penyakit Paru Obstruktif
keseluruhan, dan mengenali kapan keterampilan, Kronik Sedang. . Ijirset. 2017: 6 (7):12422-12426.

pengetahuan, dan keahlian tambahan diperlukan18 .

7. KESIMPULAN: Ada
banyak bukti yang menunjukkan bahwa teknik visual
imajiner yang digunakan dalam pengaturan perawatan
kesehatan dapat membantu menenangkan pasien. Dan
mengingat tidak ada efek samping yang terkait dengan
terapi ini, tentu saja pengobatan ini patut dicoba. Teknik visual imajiner ketika

268

Lihat statistik publikasi