Anda di halaman 1dari 2

NAMA : RAPI

NIM : I0120346
KELAS: C HUKUM 2020
Tugas Kedua Hukum Agraria

“RESUME”

Tanah mempunyai kedudukan yang amat penting bagi manusia, masyarakat serta Negara. Dalam
kehidupan manusia bahwa tanah tidak akan terlepas dari segala tindak tanduk manusia itu sendiri sebab tanah
merupakan tempat bagi manusia untuk menjani dan melanjutkan kehidupannya.
Untuk itulah diperlukan kaedah-kaedah yang mengatur hubungan antar manusia dengan tanah.
UUD NKRI
Pasal 33 ayat 1:
Bumi, air dan ruang angkasa termasuk kekayaan yang berkembang di dalamnya itu pada tingkat tertinggi di
kuasai Oleh Negara.
Pada pasal 33 ayat 3:
Bumi,air, dan ruang angkasa termasuk kekayaan yang terkandung di dalamnya di kuasai oleh Negara dan di
pergunakan sebesar besarnya untuk kepentingan masyarakat.
Ketika mendengar penyebutan agraria kita akan selalu langsung berfikir soal tanah.
Pengertian agraria dalam bahasa latin di sebut dengan “ager” yang berarti tanah atau sebidang tanah.
Hukum agraria dalam arti sempit yaitu hukum agraria merupakan hukum yang identik dengan tanah.
Hak penguasaan atas tanah adalah suatu hubungan hukum yang memberi wewenang untuk berbuat sesuatu
kepada subjek hukum (orang /badan hukum) terhadap obyek hukumnya yaitu taah yang di kuasainya.

Jenis-jenis hak penguasaan atas tanah:


1. Hak penguasaan atas tanah yang mempunyai kewenangan khusus yaitu kewenangan yang bersifat publik
dan perdata.

2. Hak penguasaan atas tanah yang memberi kewenangan yang bersifat umum yaitu kewenangan di bidang
perdata dalam penguasaan dan penggunaan tanah.

Hak perorangan atas tanah terdiri dari:


1). Hak atas tanah
2). Hak jaminan atas tanah
3). Hak milik atas satuan rumah susun
4). Wakaf
Hak atas tanah terdiri dari:
1. Hak milik
2. Hak guna bangunan

3. Hak guna usaha


4. Hak pakai

5. Hak pengelolaan.

Anda mungkin juga menyukai