Anda di halaman 1dari 26

MAKSIMALISASI LABA TC(q)

,TR,TC
TC = f(q) TR(q)

TR = Pq
= TR-TC
/q = TR/q - TC/q
=0
= MR - MC
q
=0
q*
MR = MC (q)

Perusahaan mencapai laba maksimal pada saat tambahan 1 unit


produksi yang terakhir sudah tidak menambah laba lagi
Pada diagram di atas, kondisi laba maksimum tercapai pada saat
tingkat produksi q* dimana slope kurva TR sejajar slope kurva TC
atau MR=MC
STRUKTUR PASAR
Jumlah output yang dihasilkan dan harga per unit yang ditetapkan
sebuah perusahaan sangat ditentukan oleh kekuatan relatif perusahaan
dalam industri, yaitu seberapa besar kemampuan perusahaan secara
individu mendikte harga pasar.
Jika kemampuan mendikte makin besar, makan kekuatan perusahaan
makin besar

Jumlah Tipe Produksi


perusahaan Homogen Terdiferensiasi
Banyak Persaingan sempurna Persaingan monopolistik

Sedikit Oligopoli Homogen Oligopoli terdiferensiasi

Satu Monopoli -
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Karakteristik pasar persaingan sempurna :


➢ Homogenitas dalam output
➢ Informasi sempurna (perfect information)
➢ Sangat banyak produsen dan kekuatan individu dalam
pasar amat kecil (small relatively output)
➢ Penerima Harga (price taker)
➢ Bebas Masuk-Keluar (free entry free exit)
PERMINTAAN PADA
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
• Permintaan pasar (market demand):
Permintaan pasar adalah total permintaan yang dihadapi pasar

• Permintaan individu (individual demand):


➢ Permintaan yang dihadapi satu produsen
➢ Asumsi homogenitas mempunyai konsekuensi bahwa
permintaan individu adalah permintaan pasar dibagi total produsen
➢ Asumsi small relatively output mempunyai konsekuensi kurva
permintaan individu adalah elastis sempurna
PERMINTAAN PASAR
P

D
Q

Permintaan pasar adalah total permintaan individu yang ada,


dimana tidak ada satupun individu yang mempunyai kekuatan
mempengaruhi permintaan pasar
PERMINTAAN INDIVIDU
P

D=AR=MR=P

Asumsi small relatively output mempunyai konsekuensi permintaan


individu dalam pasar persaingan sempurna adalah elastis sempurna
PERMINTAAN PASAR & INDIVIDU
Permintaan Pasar
P Permintaan Individu
P

P1 P1 D=AR=MR=P

D
Q q
Q1
Perusahaan dalam pasar persaingan sempurna secara inidvidu tidak mampu
mempengaruhi harga pasar karena kekuatannya relatif sangat kecil
Jika dalam pasar ada n perusahaan maka q = Q/n
POSISI PENERIMAAN HARGA
Permintaan Pasar Permintaan Individu
P P

P2 P2 D=AR=MR=P

P1 P1 D=AR=MR=P

D2

D1
Q q
Q1 Q2

Perusahaan dalam pasar persaingan sempurna, hanya dapat merubah harga


jualnya bila harga pasar terlebih dahulu mengalami perubahan. Misal, bila
permintaan pasar naik, sedangkan pasokan tetap maka harga pasar semakin
mahal, sehingga perusahaan mengikuti dengan menaikkan harga jual
KESEIMBANGAN PERUSAHAAN

Keseimbangan perusahaan
MC tercapai ketika MR =MC pada
P
tingkat produksi q*
Jika produksi  q*, MR  MC:
adalah lebih baik jika
menambah produksi
Jika produksi  q*, MR  MC:
P* adalah lebih baik jika
D=MR=AR=P mengurangi produksi

MRMC MRMC

q
q*

MR=MC
KESEIMBANGAN JANGKA PENDEK
Perusahaan mecapai kondisi keseimbangan pada saat
pendapatan marjinal sudah sama dengan biaya marjinal
(MR=MC)

Dalam jangka pendek ada tiga kemungkinan kondisi


keseimbangan

• Laba maksimum (laba super normal)


• Laba normal (laba ekonomi = 0)
• Rugi minimum
LABA MAKSIMUM
P
MC

AC

P* D=AR=MR=P
Laba
Maksimum

q
q*
Jika pada tingkat produksi q*, ternyata P  AC maka perusahaan akan
menikmati laba maksimum
Laba maksimum merupakan laba super normal yaitu tingkat return yang
lebih besar dari alternatifnya
RUGI MINIMUM
AC

P MC

P*
Rugi
Minimum
D=AR=MR=P

q
q*

Jika pada tingkat produksi q*, ternyata P < AC maka perusahaan akan
kerugian minimum. Bila produksi lebih besar atau lebih kecil dari q* maka
kerugian akan bertambah besar
LABA NORMAL
MC AC
P

P* D=AR=MR=P

q
q*

Perusahaan menikmati laba normal, bila tingkat return sudah sama


dengan tingkat return alternatif
PENAWARAN JANGKA PENDEK
Kurva penawaran jangka pendek satu perusahaan dalam
pasar persaingan sempurna adalah identik dengan biaya
marjinal jangka pendek setelah berpotongan dengan AVC
minimum

Penawaran jangka pendek pasar (industri) adalah total


penawaran jangka pendek seluruh produsen dalam industri
MENGAPA HARUS AVC MINIMUM?
Pada saat AVC minimum, harga adalah P1
dan jumlah produksi minimum adalah q1
P
MC Laba = TR - TC
= TR - TC
AVC
= (P1  q1) - (TFC + TVC)

P1 = (P1  q1) - {TFC + (AVC  q1 )}


Karena AVC minimum = P1, maka
= (P1  q1) - TFC - (AVC  q1 )
q
q1 = -TFC

Pada saat P1 dan Q1, perusahaan sebenarnya masih rugi, tetapi karena
kerugiannya adalah sebesar TFC, perusahaan memutuskan untuk
berproduksi, sebab tanpa produksipun perusahaan harus mengeluarkan
biaya tetap tersebut
HARGA DAN JUMLAH PENAWARAN
P
MC

P3 P1 = harga minimum
q1 = output minimum
MR=MC

P2 Jika harga semakin


AVC tinggi, jumlah output
(q) yang ditawarkan
akan semakin banyak

P1

q
q1 q2 q3
HARGA DAN JUMLAH PENAWARAN
S = MC setelah AVC minimum
P

shut down
point AVC

P1 D=AR=MR=P

q
q1
Penawaran jangka pendek individu adalah kurva MC jangka pendek
setelah berpotongan dengan AVC minimum. Perusahaan mau memasok
bila harga  P1 dan pasokan minimum adalah q1
PENAWARAN INDIVIDU DAN
PENAWARAN PASAR
Penawaran pasar adalah total penjumlahan penawaran individu
Kurva penawaran pasar (S) adalah penjumlahan kurva penawaran individu (s)
Bila dalam pasar adan N produsen maka S = N  s

S=Ns
P P

q Q
PENAWARAN INDIVIDU DAN PASAR
P MC1 MC2 MC3
S

P3

P2

P1

Penawaran pasar adalah total penawaran individu, setelah masing-masing


perusahaan mencapai kondisi MC berpotongan dengan AVC terendah
KESEIMBANGAN JANGKA PANJANG
• Harga barang/jasa sudah sama dengan biaya rata-rata
jangka panjang yang minimum
• Semua perusahaan sudah berada dalam kondisi efisien
(maximizing profit)
• Laba yang diperoleh merupakan laba normal, sehingga
tidak ada lagi insentif untuk masuk atau meningggalkan
industri
LABA NORMAL JANGKA PANJANG
P LMC
SMC
SAC
LAC

P* D=MR=AR=P

q
q*

Perusahaan mencapai keseimbangan jangka panjang pada saat kurva


SAC, SMC, LAC dan LMC bertemu di satu titik dan bersinggungan
dengan kurva D=MR=AR=P
KURVA PENAWARAN JANGKA PANJANG
Bentuk kurva penawaran jangka panjang
perusahaan dalam pasar persaingan sempurna
sangat ditentukan oleh karakteristik fungsi
produksi perusahaan
Fungsi Produksi Dan Bentuk Kurva Penawaran
(Fungsi Biaya) Jangka Panjang
Constan Return to Scale Datar sejajar sumbu
(Constan Cost Industry) horisontal
Descreasing Return to Scale Berbentuk huruf U menaik
(Increasing Cost Industry)
Increasing Return to Scale Berbentuk huruf U menurun
(Increasing Cost Industry)
CONSTAN COST INDUSTRY
P P
S1 S2
MC
AC
P2 P2
P1
P1 SL

D1 D2

Q
q1 q2 Q
Q1 Q2
INCREASING COST INDUSTRY
P P
MC2 S2
S1
MC1
P2 AC2
P2
AC1 SL
P3 P3
P1
P1

D2
D1

Q
q1 q2 Q
Q1 Q2 Q3
DECREASING COST INDUSTRY
P P
S1 S2
MC1 MC
2
P2
AC1 P2
AC2
P1
P1
P3
P3 SL
D2
D1

Q
q1 q2 Q
Q1 Q2 Q3
KEKUATAN DAN KETERBATASAN MODEL
PERSAINGAN SEMPURNA
Kekuatan :
• Harga jual termurah
• Produksi terbanyak
• Kenyamanan

Keterbatasan:
• Kelemahan dalam hal asumsi
• Kelemahan dalam hal pengembangan teknologi
• Konflik antara efisiensi versus keadilan

Anda mungkin juga menyukai