DAFTAR RUJUKAN

Zulfatun Anisah

www.themegallery.com
 Definisi
➢ Rujukan berarti:
-bahan sumber yang dipakai untuk mendapatkan
keterangan lebih lanjut
- acuan
- referensi
➢ Daftar rujukan: sekumpulan sumber-sumber informasi
(media cetak atau elektronik) yang digunakan untuk
mendapatkan keterangan yang lebih banyak tentang
sesuatu yang dirujuk.
➢ Jika ada sumber lain yang dijadikan rujukan, namun
tidak secara langsung dikutip dalam sebuah tulisan,
maka ini bukanlah daftar rujukan, melainkan daftar
pustakaan
www.themegallery.com
 Apa saja yang dapat dijadikan
sebagai rujukan?
Buku

Koran atau majalah

Dokumen resmi pemerintah

Internet: karya individual, artikel

jurnal, bahan diskusi, E-mail

www.themegallery.com
 Ketentuan penulisan nama
pengarang
❑ Nama pengarang
▪ ditulis di awal huruf kapital dan diakhiri tanda titik
Contoh Mahsun.
Ir. Muhammad Farid Ridwan=> Ridwan, M.F.
▪ nama pengarang ditulis terbalik (nama belakang pengarang
ditulis di depan diikuti tanda koma lalu nama depan)
Contoh Chaer, Abdul.
▪Tanpa diikuti gelar/title apa pun
▪Dibolehkan menyingkatkan nama pengarang
contoh Schiffrin, D.
▪Bila pengaranganya dua orang, keduanya harus
dicantumkan dan pengarang pertama&kedua ditulis terbalik.
contoh Chaer, Abdul dan Mulyana, Deddy.
www.themegallery.com
 ▪Jika pengarang lebih dari dua orang, cukup pengarang
pertama yang ditulis lalu diikuti tanda koma (,) dan dkk.
contoh Wardani, dkk.
▪Jika dalam daftar rujukan terdapat lebih dari satu rujukan yang
ditulis oleh seorang pengarang, maka setiap daftar rujukan
harus mencantumkan nama pengarang
contoh Suhartono. 2001. Pertuturan. Surabaya: Bina Ilmu.
Suhartono. 2002. Jurnalistik. Surabaya: Aksara
Kata.
▪jika pengarang merupakan editor/penyunting, maka sesudah
nama ditulis ‘Eds’ atau ‘penyunting’ (dalam kurung)
contoh Leteridge, S. & Cannon, C. R. (Eds)/ (penyunting).
Lanjutan
www.themegallery.com
 Ketentuan penulisan tahun terbit
❑ Tahun terbit
▪ ditulis sesudah nama pengarang, diakhiri tanda titik.
Contoh Mahsun. 2013.
▪Tidak boleh ditulis dalam tanda kurung (...)
▪ jika ada dua rujukan yang ditulis oleh pengarang yang
sama dan tahun terbitnya juga sama, maka pada angka
tahun harus diberi tanda pembeda berupa hururf.
contoh Fairclough, Norman. 1995a.
Fairclough, Norman. 1995b.
▪Jika rujukan tidak diketahui tahun terbitnya, maka ditulis
dengan kata ‘Tanpa Tahun’.
contoh Sumargono, Achmad. Tanpa Tahun.

www.themegallery.com
 Ketentuan penulisan judul sumber
✓ Ditulis sesudah tahun terbit, diakhiri dengan tanda titik (.)
contoh Sumarsono, dkk. 2004. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Sabda.
✓ Ditulis cetak miring (italic) atau garis bawah bila diketik manual
contoh Sumarsono, dkk. 2004. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Sabda.
Sumarsono, dkk. 2004. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Sabda.
✓ Anak judul ditulis sesudah judul dibatasi oleh tanda titik dua (:)
contoh Chaer, Abdul dan Austina, Leonie. 1995. Sosiolinguistik:
Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
✓ Judul artikel, skripsi, laporan penelitian (selain buku) ditulis di
antara tanda petik (“...”)
contoh Suyitno. 2004. “Pengembangan Pola Pembinaan dan
Peningkatan Disiplin Guru”. Tesis tidak diterbitkan. Surabaya:
Program Pascasarjana Unesa
www.themegallery.com
✓ Keterangan menyertai judul (jilid, edisi, terjemahan) ditulis
sesudah judul diakhiri tanda titik. Khusus karya terjemahan
dilengkapi nama penerjemah. Contoh Kridalaksana, H. 1998.
Kamus Linguistik. Edisi Kedua. Jakarta: Gramedia.
Glaser, Barney dan Strauss, Ansem L. Tanpa Tahun. Penemuan Teori
Grounded: Beberapa Strategi Penelitian Kualitatif. Terjemahan oleh
Abd. Syukur Ibrahim. 1984. Surabaya: Usaha Nasional.
✓ Jika judul rujukan berupa artikel yang terdapat dalam sebuah
buku, majalah, dan media lain, ditulis di antara tanda petik dan
dilanjutkan dengan pengarang, nama media/buku tempat artikel
itu dimuat, diakhiri tanda titik.
Hooker, Virgina Matheson. 1996. “Bahasa dan Pergeseran
Kekuasaan di Indonesia”. Dalam Latif, Yudi dan Ibrahim, Idi
Subandy (Eds). Bahasa dan Kekuasaan. Bandung: Mizan.
www.themegallery.com
 Ketentuan penulisan kota
tempat sumber
dipublikasikan
Ditulis setelah judul, diakhiri dengan titik dua (:)
Contoh Sumarsono, dkk. 2004. Sosiolinguistik. Yogyakarta:
Sabda.

www.themegallery.com
 Ketentuan penulisan nama
lembaga yang
mempublikasikan
Ditulis setelah nama kota, diakhiri dengan tanda titik (.)
Contoh Sumarsono, dkk. 2004. Sosiolinguistik. Yogyakarta:
Sabda.

www.themegallery.com
 Rujukan dari Dokumen
Resmi Pemerintah dan
Suatu Lembaga
Contoh penulisan:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa. 1990. Pedoman Penulisan
Laporan Penelitian. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.

www.themegallery.com
 Rujukan dari internet berupa karya
individual, artikel jurnal, bahan diskusi,
e-mail pribadi
Jauhar. 2000. A Survey of Less Online Journals, 1999-
2000. Learning Analysis. (Online). (http://
Jornal.ed.learn.html, diakses pukul 10.00 WIB, 15
Agustus 2002).
David. 10 Desember 2013. Summary of Citing Internet
Sites. EDUCATION Discussion List. (Online).
(smash@motor.com, diakses pukul 15.15 WIB, 20
Desember 2014).
Aliya, S. (unesa-sby@indo.net.id). 04 Desember 2013.
Artikel untuk PJN. E-mail kepada Tom Haris (th@sby.
Ywcn.or.od).

www.themegallery.com
 Herimanto dan Winarno. 2014. Ilmu
Sosial&Budaya Dasar. Jakarta: Bumi
Aksara.
Noor, Arifin. 2007. ISD: Ilmu Sosial Dasar .
Bandung: Pustaka Setia.

www.themegallery.com
www.themegallery.com