Anda di halaman 1dari 10

Vol.4 – No.

1, year (2020), page 219-228


| ISSN 2548-8201 (Print)| 2580-0469) (Online)|

Peluang dan Hambatan Publikasi Artikel pada Jurnal Internasional Bereputasi: Studi
Eksploratori pada Mahasiswa Doktoral di Sebuah Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta

Agus Purwanto*, Rudy Pramono, Innocentius Bernarto, Masduki Asbari, Priyono Budi Santoso,
Freddy Ong, Williana Kusumaningsih, Anggaripeni Mustikasiwi, Mirza Prameswari, Laksmi Mayesti
Wijayanti, Choi Chi Hyun

Universitas Pelita Harapan, Indonesia


Corresponding email : agozpor@gmail.com

Receive: 14/02/2020 Accepted: 29/02/2020 Published: 03/03/2020

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menyelidiki dan mendalami
peluang dan hambatan mahasiswa doktoral dalam melakukan publikasi pada jurnal
internasional bereputasi seperti Scopus dan Web of Science. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif yaitu studi kasus eksploratif. Pengumpulan data primer menggunakan
wawancara semi terstruktur dengan responden sebanyak 5 (lima) mahasiswa program
doktoral di sebuah Universitas Swasta di Jakarta yang dipilih dan ditentukan dengan
menggunakan metode purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
responden mahasiswa doktoral memiliki kesadaran dan minat yang positif untuk melakukan
publikasi artikelnya di jurnal internasional bereputasi dengan beberapa tujuan utama, yakni:
untuk memenuhi persyaratan kelulusan program doktoral, agar artikelnya disitasi penulis
lainnya, untuk meningkatkan kompetensi, dan guna meningkatkan reputasi diri. Namun
demikian, responden mahasiswa juga memiliki beberapa hambatan untuk melakukan
publikasi pada jurnal internasioanl bereputasi seperti keterbatasan dana, keterbatasan
waktu, kesulitan mencari referensi, waktu proses publikasi yang relative lama, keterbatasan
kemampuan bahasa inggris, keterbatasan kemampuan penggunakan alat bantu software
untuk pemeriksaan paper seperti similiarity test dan grammar test serta keterbatasan
destinasi jurnal-jurnal internasional bereputasi yang akan menjadi tempat mempublikasikan
artikelnya. Keterbatasan penelitian ini adalah jumlah sampel yang masih sedikit, yakni hanya
lima orang dan subyek penelitian hanya pada mahasiswa program doktoral saja di
universitas swasta di Jakarta dan belum tentu hasilnya sama jika penelitian dilakukan pada
jenjang magister atau sarjana di universitas lain dan di tempat yang lain. Penelitian ini dapat
menjadi referensi bagi penelitian sejenis selanjutnya di jenjang pendidikan yang berbeda, di
universitas yang berbeda seperti di universitas negeri dan di tempat yang lain. Untuk
penelitian selanjutnya dapat dikembangkan dengan metode kuantitatif dengan jumlah
sampel yang lebih besar dan wilayah yang lebih luas misalnya lintas provinsi atau lintas
negara.

Kata Kunci: Publikasi internasional, hambatan dan peluang, jurnal internasional bereputasi

PENDAHULUAN mahasiswa. Dengan bantuan internet,


artikel yang dimuat dapat dibaca dan
Publikasi di jurnal internasional disitasi setiap orang di dunia. Artikel
bereputasi seperti Scopus dan Web of yang disitasi berarti telah mengandung
Science merupakan alat untuk konten yang layak secara ilmiah
membangun reputasi individu

Copyright © 2018 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
Jurnal Edumaspul, 4 (1), Year 2020 - 220
(Agus Purwanto*, Rudy Pramono, Innocentius Bernarto, Masduki Asbari, Priyono Budi Santoso, Freddy Ong, Williana
Kusumaningsih, Anggaripeni Mustikasiwi, Mirza Prameswari, Laksmi Mayesti Wijayanti, Choi Chi Hyun )

sebagai sumber kebenaran Riset dan Pengembangan


pengembangan keilmuan. Mahasiswa Kemristekdikti, jumlah publikasi ilmiah
yang karya ilmiahnya banyak disitasi Indonesia terindeks Scopus per 6 April
akan mendapatkan h-index dan impact 2018 berhasil melampaui Singapura
factor yang tinggi sebagai bukti dan Thailand. Jumlah publikasi ilmiah
indikator pengakuan dunia akademik internasional Indonesia sebanyak
terhadap eksistensi dan kualitasnya. 5.125, sementara Singapura 4.948 dan
Kewajiban publikasi bagi mahasiswa Thailand sebanyak 3.741 dan Malaysia
tertuang dalam surat edaran tetap unggul dengan 5.999. Peringkat
menristekdikti nomor: publikasi ilmiah Indonesia terindeks
B/323/B.B1/SE/2019 tentang publikasi Scopus akhirnya berhasil menyalip
ilmiah program sarjana, magister dan Malaysia dan menduduki posisi
doktor. Di Antara isi edaran tersebut pertama di kawasan ASEAN. Dalam
adalah bahwa program doktor empat tahun belakangan ini,
menyusun disertasi dan makalah peningkatan jumlah publikasi ilmiah
yang telah diterbitkan di jurnal Indonesia mengalami kemajuan pesat,
internasional bereputasi dan lulusan setelah melampaui Thailand di tahun
program doktor terapan menyusun 2017, Indonesia berhasil menggeser
disertasi dan makalah yang telah Singapura dan menduduki posisi kedua
diterbitkan di jurnal nasional setelah Malaysia di tahun 2018.
terakreditasi minimal peringkat sinta 3 Terhitung per 9 September 2019,
atau diterima di jurnal internasional jumlah publikasi ilmiah Indonesia yang
atau karya yang dipresentasikan atau dihasilkan di 2018 dan sudah terbit di
dipamerkan dalam forum internasional. jurnal terindeks Scopus mencapai
34.007 publikasi. Angka ini untuk
Melalui situs Scientific Journal pertama kalinya menduduki posisi
Rankings (SJR) sampai dengan tahun pertama di Asia Tenggara, diikuti oleh
tahun 2018, Indonesia berada pada Malaysia sebanyak 33.286 publikasi.
peringkat 24 sedunia dengan jumlah Jenis karya ilmiah sebagai syarat
publikasi 32.456, peringkat pertama utama menduduki jenjang jabatan
adalah United States dengan jumlah akademik tertentu dapat berbeda satu
publikasi 683.003, kedua China dengan yang lainnya. Jurnal
dengan jumlah publikasi 599.386 dan internasional adalah jurnal yang
peringkat ketiga United Kingdom memenuhi kriteria yaitu karya ilmiah
dengan junlah publikasi 211.710. Di yang diterbitkan ditulis dengan
level Asia, Indonesia berada pada memenuhi kaidah ilmiah dan etika
peringkat 7 peringkat pertama yaitu keilmuan, memiliki ISSN, ditulis dengan
China dengan 599.386 menggunakan bahasa resmi PBB
publikasi,peringkat kedua India (Inggris, Perancis, Arab, Rusia, dan
dengan jumlah 171.356 publikasi Cina), memiliki terbitan versi online,
dan peringkat ketiga Japan dengan dikelola secara profesional Editorial
131.198 publikasi. Berdasarkan data Board (Dewan Redaksi) adalah pakar
dari Direktorat Jenderal Penguatan di bidangnya dan biasanya berasal dari

Copyright © 2020 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
Jurnal Edumaspul, 4 (1), Year 2020 - 221
(Agus Purwanto*, Rudy Pramono, Innocentius Bernarto, Masduki Asbari, Priyono Budi Santoso, Freddy Ong, Williana
Kusumaningsih, Anggaripeni Mustikasiwi, Mirza Prameswari, Laksmi Mayesti Wijayanti, Choi Chi Hyun )

Initial Jenis Kelamin Usia Status Jurusan


R1 Perempuan 32 Single S3 Manajemen
R2 Laki-Laki 35 Menikah S3 Teknik
R3 Perempuan 46 Menikah S3 MIPA
R4 Laki-Laki 31 Single S3 Sastra
R5 Laki-laki 38 Menikah S3 Hukum
berbagai negara. Artikel ilmiah yang bereputasi dan peluang atau motivasi
diterbitkan dalam satu issue berasal mahasiswa dalam melakukan publikasi
dari penulis berbagai negara memuat international, subyek penelitian adalah
karya ilmiah dari penulis yang berasal mahasiswa doktoral di sebuah
dari berbagai negara dalam setiap perguruan tinggi swasta di Jakarta.
penerbitannya terindeks oleh database
internasional bereputasi seperti Scopus
dan Web of Science, Microsoft METODE PENELITIAN
Academic Search dan atau laman Penelitian menggunakan metode studi
sesuai dengan pertimbangan tim pakar kasus eksplorasi dan pendekatan
Ditjen Dikti. penelitiannya menggunakan metode
kualitatif yaitu studi kasus eksploratif.
Beberapa mahasiswa pascasarjana Pengumpulan data primer
terutama doktoral mengalami hambatan menggunakan wawancara semi
terstruktur dengan responden sebanyak
dalam publikasi jurnal international
5 (lima) mahasiswa program doktoral di
bereputasi yaitu kesibukan kerja, sebuah universitas swasta di Jakarta
besarnya biaya yang tidak terjangkau, yang sudah dipilih dan ditentukan
ketersediaan langganan jurnal dan menggunakan metode purposive
online dan keterbatasan akses jurnal. sampling. Untuk menjaga kerahasiaan,
Faktor penghambat produktivitas responden diberi inisial R1, R2, R3, R4
mahasiswa doktoral dalam publikasi dan R5. Wawancara semi-terstruktur
dilakukan melalui daftar pertanyaan
karya ilmiah pada jurnal internasional
yang disusun dan dikembangkan
terindeks bersumber dari faktor berdasarkan literatur terkait.
eksternal atau di luar diri mahasiswa Responden untuk penelitian ini adalah
yaitu kesibukan kerja, besarnya biaya, mahasiswa program doktoral di sebuah
ketersediaan langganan jurnal cetak, universitas swasta di Jakarta.
ketersediaan langganan jurnal online,
Tabel 1. Profil Responden
dan akses jurnal cetak. Banyak
mahasiswa yang belum menerima
ijazah karea belum melakukan publikasi Responden sebanyak lima mahasiswa
di jurnal international bereputasi, ditentukan dari jurusan yang berbeda.
bahkan ada beberapa perguruan tinggi Metode pengumpulan data primer
yang menahan ratusan ijazah lulusan dengan wawancara semi-terstruktur.
Sedangkan data sekunder dikumpulkan
doktoral karena belum melakukan
dari data yang dipublikasikan seperti
publikasi. Tujuan penelitian ini adalah artikel jurnal-jurnal dan buku. Penelitian
untuk mengetahui faktor - faktor ini terbatas pada ukuran sampel
penghambat mahasiswa dalam sebanyak lima responden mahasiswa
melakukan publikasi international program doktoral di sebuah universitas

Copyright © 2020 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
Jurnal Edumaspul, 4 (1), Year 2020 - 222
(Agus Purwanto*, Rudy Pramono, Innocentius Bernarto, Masduki Asbari, Priyono Budi Santoso, Freddy Ong, Williana
Kusumaningsih, Anggaripeni Mustikasiwi, Mirza Prameswari, Laksmi Mayesti Wijayanti, Choi Chi Hyun )

swasta di Jakarta. Penelitian ini adalah HASIL DAN PEMBAHASAN


studi kasus eksplorasi dan sampel
dipilih menggunakan metode purposive
sampling. Dalam penelitian kualitatif, Faktor - faktor penghambat mahasiswa
teknik purposive sampling adalah dalam melakukan publikasi
metode yang digunakan untuk international bereputasi dan peluang
mencapai tujuan penelitian tertentu. atau motivasi mahasiswa dalam
Tidak ada batasan jumlah responden melakukan publikasi international akan
untuk membuat sampel purposive, dibahas pada bab ini dan sebagai
asalkan informasi yang diinginkan subyek penelitian adalah mahasiswa
dapat diperoleh dan dihasilkan doktoral di sebuah perguruan tinggi
(Bernard, 2002). Untuk melakukan swasta di Jakarta.
penelitian studi kasus, Creswell (2013)
memberikan pengamatan dan Peluang Publikasi pada Jurnal
beberapa rekomendasi ukuran sampel, Internasional Bereputasi
yang berkisar tidak lebih dari empat
hingga lima kasus. Dalam studi kasus Seluruh responden memberikan
para responden diwawancarai hingga pernyatan terkait peluang dna motivasi
saturasi data tercapai dan tidak ada lagi mereka untuk melakukan publikasi dan
informasi baru dapat diperoleh (Guest
seluruh data pernyataan-
et al., 2006; Krysik & Finn, 2010).
Semua responden menyediakan pernyataannya telah direduksi dan
lembar informasi sebelum wawancara. dikelompokkan pada tema yang sama
Untuk tempat wawancara dilakukan di atau mirip. Seluruh responden
lokasi yang nyaman bagi para memberikan pernyatan terkait peluang
responden. Semua wawancara, dengan dna motivasi mereka untuk melakukan
izin dan persetujuan yang publikasi dan seluruh data pernyataan-
ditandatangani, direkam secara audio
pernyataannya telah direduksi dan
dan kemudian ditranskrip secara
verbal. dikelompokkan pada tema yang sama
Untuk mengetahui minat dan hambatan atau mirip. Reduksi data merupakan
responden mahasiswa diberikan proses pemilihan, pemusatan perhatian
beberapa pertanyaan sebagai berikut: pada penyederhanaan, pengabstrakan,
1. Jelaskan motivasi anda untuk transformasi data kasar yang muncul
melakukan publikasi di jurnal
dari catatan-catatan lapangan” (Miles
internasional bereputasi ?
2. Jelaskan hambatan apa saja dan Huberman, 1992, hlm. 16).
yang ada alami untuk melakukan Sedangkan menurut Sugiyono (2007,)
publikasi di jurnal internasional reduksi data adalah analisis data yang
bereputasi? dilakukan dengan memilih hal-hal yang
3. Apa manfaat yang ada rasakan pokok, memfokuskan pada hal-hal yang
jika artikel anda sudah penting, dan dicari tema serta polanya.
dipublikasi di jurnal internasional
Reduksi data berlangsung terus-
bereputasi?
menerus selama proyeksi penelitian
berlangsung. Langkah-langkah yang
dilakukan dalam reduksi data, di
antaranya: menanjamkan analisis,
menggolongkan atau
mengkategorisasikan ke dalam tiap

Copyright © 2020 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
Jurnal Edumaspul, 4 (1), Year 2020 - 223
(Agus Purwanto*, Rudy Pramono, Innocentius Bernarto, Masduki Asbari, Priyono Budi Santoso, Freddy Ong, Williana
Kusumaningsih, Anggaripeni Mustikasiwi, Mirza Prameswari, Laksmi Mayesti Wijayanti, Choi Chi Hyun )

permasalahan melalui uraian singkat, B/323/B.B1/SE/2019 tentang publikasi


mengarahkan, membuang yang tidak ilmiah program sarjana, magister dan
perlu, dan mengorganisasikan data, doktor yang isinya adalah program
sehingga dapat ditarik kesimpulan dan doktor menyusun disertasi dan
diverifikasi. Data yang direduksi makalah yang telah diterbitkan di
merupakan seluruh data mengenai jurnal internasional bereputasi dan
permasalahan penelitian lulusan program doktor terapan
menyusun disertasid an makalah yang
Pemenuhan Persyaratan Kelulusan telah diterbitkan di jurnal nasional
Seluruh responden memberikan terakreditasi minimal peringkat sinta 3
pernyataan terkait motivasinya atau diterima di jurnal internasional
membuat artikel untuk dipublikasikan di atau karya yang dipresentasikan atau
jurnal internasional bereputasi sebegai dipamerkan dalam forum internasional
berikut:
"...saya mengirim publikasi agar bisa Peningkatan Sitasi
lulus karena sebagai salah satu syarat Beberapa responden juga memberikan
kelulusan doktoral.."(R1) pernyataan terkait motivasinya
Pernyataan ini sama dengan membuat artikel untuk dipublikasikan di
pernyataan responden lainnya yaitu jurnal internasional bereputasi sebagai
"...saya akan publikasi artikel saya berikut:
sebagai persyaratan kelulusan "...publikasi agar paper saya disitasi
S3..."(R2) dan saya menjadi terkenal...."(R5)
"..agar bisa lulus tepat waktu makanya Beberapa responden lain memberikan
saya submit ke jurnal internasional pernyataan yang hampir sama.
bereputasi..."(R3) "...jika artikel saya disitasi maka impact
" dengan adanya aturan baru setiap factor artikel saya meningkat..."(R4)
program S3 wajib publikasi makanya "..jumlah sitasi membuat rangking saya
saya publish .."(R4) di database jurnal bisa naik.."(R2)
Dan responden terakhir memberikan Beberapa responden memberikan
pernyataan yang sama. pernyataan bahwa mereka membuat
"....saya submit paper ke jurnal artikel dan mengirimkan publikasi ke
internasional hanya karena pingin jurnal internasional bereputasi didorong
lulus..itu saja .."(R5) oleh sebuah harapan artikelnya disitasi
oleh penulis lain sehingga
Seluruh responden memberikan meningkatkan rangking dan impact
pernyataan bahwa mereka membuat factor di jurnal tersebut.
artikel dan mengirimkan publikasi ke
jurnal internasional bereputasi didorong Peningkatan Kompetensi
oleh faktor pemenuhan persyaratan Beberapa responden juga memberikan
kelulusan, motivasinya agar bisa bisa pernyataan terkait motivasinya
lulus. Kewajiban publikasi bagi membuat artikel untuk dipublikasikan di
mahasiswa tertuang dalam surat jurnal internasional bereputasi sebagai
edaran menristekdikti nomor: berikut:

Copyright © 2020 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
Jurnal Edumaspul, 4 (1), Year 2020 - 224
(Agus Purwanto*, Rudy Pramono, Innocentius Bernarto, Masduki Asbari, Priyono Budi Santoso, Freddy Ong, Williana
Kusumaningsih, Anggaripeni Mustikasiwi, Mirza Prameswari, Laksmi Mayesti Wijayanti, Choi Chi Hyun )

"...paper publish di jurnal bereputasi bereputasi dengan harapan reputasi


menunjukkan kompetensi saya...."(R3) mereka bisa naik dan terciptanya nama
Beberapa responden lain memberikan baik.
pernyataan yang hampir sama.
"...artikel saya dimuat di jurnal Hambatan Publikasi pada Jurnal
bereputasi berati kemampuan saya Internasional Bereputasi
bagus..."(R1)
Responden yang lain memberikan Seluruh responden memberikan
pernyatan terkait hambatan –
pernyataan yang mirip juga
hambatan dan kendala mereka untuk
"..kalau artikel publish berarti saya melakukan publikasi dan seluruh data
mampu membuat artikel setingkat pernyataan-pernyataannya telah
nasional… “ R4) direduksi dan dikelompokkan pada
Beberapa responden memberikan tema yang sama atau mirip
pernyataan bahwa mereka artikel
publikasi ke jurnal internasional Keterbatasan Dana
Seluruh responden memberikan
bereputasi sebagai pembuktian
pernyataan terkait hambatan dalam
kompetensi mereka dan menunjukkan
publikasikan di jurnal internasional
bahwa mereka telah mampu untuk
bereputasi sebagai berikut:
membuat artikel selevel internasional.
"..biaya publikasi tidak terjangkau bagi
Peningkatan Reputasi Diri saya...."(R1)
Ada empat responden memberikan Beberapa responden lain memberikan
pernyataan terkait motivasinya pernyataan yang sama.
membuat artikel untuk dipublikasikan di "...menurutku biayanya yang
jurnal internasional bereputasi sebagai mahal..."(R2)
berikut: Responden yang lain memberikan
"..artikel publish di jurnal bereputasi, pernyataan yang hampir sama
saya bangga, reputasi saya "..biayanya terlalu mahal..walaupun ada
naik...."(R2) yang gratis tapi sudah dan jarang “ R3)
Beberapa responden lain memberikan “..kalau bisa fee nya yang murah dna
pernyataan yang sama. jangan mahal....” (R4)
"...nama saya tertulis di jurnal “..kayaknya hampir semuanya biayanya
international maka nama baik saya tinggi....” (R5)
terangkat..."(R5)
Responden yang lain memberikan Seluruh responden memberikan
pernyataan yang sama pernyataan bahwa hambatan-
"..reputasi saya naik..makanya saya hambatan mereka melakukan
publish di jurnal yang berimpac factor publikasi ke jurnal internasional
tinggi “ R1) bereputasi salah satunya adalah faktor
“..saya bangga..punya ID jurnal..bisa biaya yang relative mahal.
naikin reputasi saya..”(R3)
Beberapa responden memberikan
pernyataan bahwa mereka melakukan
publikasi ke jurnal internasional

Copyright © 2020 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
Jurnal Edumaspul, 4 (1), Year 2020 - 225
(Agus Purwanto*, Rudy Pramono, Innocentius Bernarto, Masduki Asbari, Priyono Budi Santoso, Freddy Ong, Williana
Kusumaningsih, Anggaripeni Mustikasiwi, Mirza Prameswari, Laksmi Mayesti Wijayanti, Choi Chi Hyun )

Keterbatasan Waktu "..untuk referensi yang berkualitas yang


Seluruh responden memberikan mendukung artikel saya susah
pernyataan hambatannya dalam mencarinya, kebanyakan berbayar “
publikasikan di jurnal internasional R5)
bereputasi sebagai berikut:
"..saya kadang kesulitan membagi Sebagian responden memberikan
waktu untuk ngerjainnya...."(R1) pernyataan bahwa hambatan-
"...urusan kantor saya banyak, kadang hambatan mereka melakukan
belum sempat untuk membuat publikasi ke jurnal internasional
artikel..."(R2) bereputasi salah satunya adalah
Responden yang lain memberikan kesulitan mendapatkan referensi-
pernyataan yang hampir sama referensi artikel, karena kebanyakan
"..kadang saya nunggu waktu luang adalah tertutup dan berbayar.
untuk membuat artikel..tetapi sudah
juga kerjaan kantor banyak dan harus Proses Publikasi Relatif Lama
diselesaikan segera “ R3) Seluruh responden memberikan
“..kadang saat di rumah mencoba pernyataan hambatannya dalam
mengerjakannya..tapi banyak juga publikasikan di jurnal internasional
urusan keluarga....” (R4) bereputasi sebagai berikut:
“..karena waktu terbatas saya cicil tiap "..saya sering submit paper, waktunya
hari paling lama 1 jam untuk lama 12 bulan...."(R3)
membuatnya......” (R5) "...prosesnya lama..4 sampai 9
bulan..."(R2)
Seluruh responden memberikan Responden yang lain memberikan
pernyataan bahwa hambatan- pernyataan yang sama
hambatan mereka melakukan "..lama saya menunggu..hampir 10
publikasi ke jurnal internasional bulan baru publish “ (R5)
bereputasi salah satunya adalah faktor
waktu untuk mengerjakan membuat Seluruh responden memberikan
artikel terbatas, karena banyak pernyataan bahwa hambatan-
pekerjaan kantor dan keluarga. hambatan mereka melakukan
publikasi ke jurnal internasional
Kesulitan Mencari Referensi bereputasi salah satunya adalah waktu
Beberapa responden memberikan publikasi yang relatif lama.
pernyataan bahwa hambatannya dalam
mempublikasikan papernya di jurnal Keterbatasan Kemampuan Bahasa
internasional bereputasi sebagai Asing
berikut: Sebagian responden memberikan
"..kadang saya kesulitan mencari pernyataan hambatannya dalam
referensi artikelnya...."(R3) publikasikan di jurnal internasional
"...saya mencari referensi di internet, bereputasi sebagai berikut:
kadang berbayar dna tertutup..."(R1) "..saya pernah ditolak..grammarnya
Responden yang lain memberikan kurang bagus katanya...."(R4)
pernyataan yang h sama

Copyright © 2020 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
Jurnal Edumaspul, 4 (1), Year 2020 - 226
(Agus Purwanto*, Rudy Pramono, Innocentius Bernarto, Masduki Asbari, Priyono Budi Santoso, Freddy Ong, Williana
Kusumaningsih, Anggaripeni Mustikasiwi, Mirza Prameswari, Laksmi Mayesti Wijayanti, Choi Chi Hyun )

"...pernah ada kome rebiewer..bahasa "...grammar saya jelek katanya, saya


inggrisnya susah dipahami..."(R3) disuruh pakai grammarly..."(R1)
Responden yang lain memberikan "..saya dikomentari reviewer suruh
pernyataan yang hampir sama pakai program mendeley..padahal;
"..saya pakai jasa penterjemah, karena saya kagak tahu pakainya “ (R5)
kemampuan saya bahasa asing kurang
“ (R1) Ada tiga responden memberikan
pernyataan bahwa hambatan-
Ada tiga responden memberikan hambatan mereka melakukan
pernyataan bahwa hambatan- publikasi ke jurnal internasional
hambatan mereka melakukan bereputasi karena keterbatasan
publikasi ke jurnal internasional penguasaan penggunaaan software
bereputasi karena keterbatasan atau program untuk pengecekan
penguasaan bahasa asing dan kualitas kualitas artikel seperti similiarti,
tata bahasa baku. Very (2018) grammar dna daftar pustaka.
menjelaskan bahwa kekurangan
sebuah tulisan terdapat pada aspek Keterbatasan Informasi Jurnal
kebahasaan. Kebahasaan juga menjadi Internasional Bereputasi
Sebagian responden memberikan
hambatan mahasiswa untuk
pernyataan hambatannya dalam
melakukan penelitian. Bahasa Inggris
publikasikan di jurnal internasional
dijadikan sebagai bahasa kedua baik
bereputasi sebagai berikut:
dalam proses kegiatan formal maupun
"..saya pernah ditolak, karena tidak
nonformal. Penggunaan bahasa asing
sesuai gaya selingkungnya,
sebagai alat komunikasi lisan sering
scopenya..saya kesulitan mencari
dijumpai dalam komunikasi sehari-hari.
jurnal yang sesuai scope artikel
Hal ini diketahui dikarenakan
saya...."(R3)
kurangnya praktik memakai bahasa
"...saya kadang kesulitan mencari jurnal
asing bisa menjadi salah satu faktor
yang sesuai dengan tema artikel
kesulitan dalam menguasai bahasa
saya..."(R2)
asing
"..kadang saya suruh mencarikan
teman jurnal yg cocok dengan paper
saya, karena saya tidka tahu dimana
Keterbatasan Kemampuan mencarinya “ (R4)
Penggunakan Alat Bantu Software
Sebagian responden memberikan Ada tiga responden memberikan
pernyataan hambatannya dalam pernyataan bahwa hambatan-
publikasikan di jurnal internasional hambatan mereka melakukan
bereputasi sebagai berikut: publikasi ke jurnal internasional
"..paper saya sering ditolak.. bereputasi karena keterbatasan
similiaritynya 40%, saya tidak punya informasi dan kesulitan mendapatkan
dan tidak bisa pakai tool plagiasi jurnal yang sesuai dengan lingkup
checker nya...."(R4) artikelnya. (Very, 2018). Produktivitas
penelitian di Indonesia cenderung

Copyright © 2020 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
Jurnal Edumaspul, 4 (1), Year 2020 - 227
(Agus Purwanto*, Rudy Pramono, Innocentius Bernarto, Masduki Asbari, Priyono Budi Santoso, Freddy Ong, Williana
Kusumaningsih, Anggaripeni Mustikasiwi, Mirza Prameswari, Laksmi Mayesti Wijayanti, Choi Chi Hyun )

tertinggal karena aktivitas pengajaran di untuk pengecekan kualitas artikel


universitas lebih ditekankan pada seperti similiarti, grammar dan daftar
proses pembelajaran daripada pustaka, dan keterbatasan informasi
serta kesulitan mendapatkan destinasi
penelitian. Hambatan lain yang muncul
jurnal yang sesuai dengan lingkup
dalam bentuk keterbatasan fasilitas, artikelnya.
contohnya kasus yang sering terjadi
ialah banyak nya perpustakaan yang Keterbatasan penelitian ini adalah
tidak dilengkapi dengan database jurnal jumlah sampel yang sedikit hanya 5
yang up to date, belum orang dan subyek penelitian hanya
terotomatisasinya laboratorium dan pada mahasiswa program doktoral saja
di universitas swasta di Jakarta dan
juga peralatan yang memadai, serta
belum tentu hasilnya sama jika
kurangnya pendanaan dan juga reward penelitian dilakukan pada jenjang
yang sepadan guna melakukan magister atau sarjana di universitas lain
penelitian. (Very, 2018) dan di tempat yang lain. Penelitian ini
dapat menjadi referensi bagi penelitian
selanjutnya di jenjang pendidikan yang
berbeda, di universitas yang berbeda
KESIMPULAN seperti di universitas negeri dan di
tempat yang lain. Untuk penelitian
Faktor-faktor peluang atau motivasi selanjutnya dapat dikembangkan
dalam melakukan publikasi dengan metode kuantitatif dengan
international bereputasi jumlah sampel yang lebih besar dan
pada mahasiswa doktoral di sebuah wilayah yang lebih luas misalnya lintas
perguruan tinggi swasta di Jakarta provinsi atau lintas negara.
dapat disimpulkan sebagai berikut: Daftar Pustaka
sebagai pemenuhan persyaratan
kelulusan, untuk meningkatkan sitasi [1] Bernard, H.R. (2002), Research
artikelnya, sebagai pembuktian Methods in Anthropology:
kompetensi mereka dan menunjukkan Qualitative and Quantitative
bahwa mereka telah mampu untuk Methods, 3rd ed., Altamira Press,
membuat artikel selevel internasional, Walnut Creek, CA.
melakukan publikasi ke jurnal [2] Creswell, J.W. (2007), Qualitative
internasional bereputasi dengan Inquiry and Research Design.
harapan reputasi mereka bisa naik dan Choosing among Five Approaches,
terciptanya nama baik. Sage Publications, Los Angeles.
Sedangkan factor-faktor yang menjadi [3] Creswell, J.W. (2009), Research
hambatan mereka melakukan publikasi Design: Qualitative, Quantitative,
ke jurnal internasional bereputasi and Mixed Methods Approaches,
adalah sebagai berikut: faktor biaya 3rd ed., SAGE Publications,
yang relatif mahal, faktor waktu untuk Incorporated, Los Angeles.
mengerjakan membuat artikel terbatas [4] Creswell, J.W. (2013), Qualitative
karena banyak pekerjaan kantor dan Inquiry and Research Design:
keluarga, kesulitan mendapatkan Choosing among Five Approaches,
referensi-referensi artikel karena 3rd ed., Sage, Thousand Oaks,
kebanyakan adalah tertutup dan CA.
berbayar, proses waktu publikasi yang [5] Guest, G., Bunce, A. and Johnson,
relatif lama, keterbatasan penguasaan L. (2006), “How many interviews
penggunaaan software atau program are enough? An experiment with

Copyright © 2020 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)
Jurnal Edumaspul, 4 (1), Year 2020 - 228
(Agus Purwanto*, Rudy Pramono, Innocentius Bernarto, Masduki Asbari, Priyono Budi Santoso, Freddy Ong, Williana
Kusumaningsih, Anggaripeni Mustikasiwi, Mirza Prameswari, Laksmi Mayesti Wijayanti, Choi Chi Hyun )

data saturation and variability”, https://www.scimagojr.com/journalr


Field Methods, Vol. 18 No. 1, pp. ank.php?type=j
59-82. [10] Journals Rangking Asiatic
[6] Krysik, J.L. and Finn, J. (2010), Reghion . (2020). Scimago.
Research for Effective Social Work Diambil
Practice, 2nd ed., Routledge, New
https://www.scimagojr.com/journalr
York, NY.
ank.php?type=j&country=Asiatic%
[7] Miles, B. M., & Huberman, M.
20Region.
(1992). Analisis Data Kualitatif
[11] Very Julianto.(2018).Faktor-Faktor
Buku Sumber tentang Metode-
Penghambat Meningkatnya
metode Baru. Jakarta: UIP.
Kemampuan Publikasi di Program
[8] Sugiyono (2007). Metode
Studi Psikologi UIN Sunan Kalijaga
Penelitian Pendidikan Pendekatan
Yogyakarta, Jurnal Psikologi
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Integratif Prodi Psikologi UIN
Bandung: Alfabeta.
Sunan Kalijaga, 6(2),131-140
[9] Journals Rangking All Region .
(2020). Scimago. Diambil dari

Copyright © 2020 Edumaspul - Jurnal Pendidikan (ISSN 2548-8201 (cetak); (ISSN 2580-0469 (online)

Anda mungkin juga menyukai