PENGAMPU: HERSUGONDO SENIN 13 DESEMBER 2021 KETENTUAN: 1. Dikerjakan mandiri, KERJAKAN 5 DARI 7 SOAL 2. Waktu 75 menit (14.10-15.25) dan dikumpulkan melalui email: gondoarum65@gmail.com 1. Manajemen risiko adalah aktivitas terorganisasi yang dilakukan untuk mengarahkan dan mengelola organisasi dalam rangka menangani risiko. Jadi dapat disimpulkan bahwa manajemen risiko merupakan sebuah metode yang terorganisasi secara sistematik dan logis yang dilakukan untuk mengarahkan, mengidentifikasi, memonitor, menetapkan solusi, melaporkan risiko, dan mengelola organisasi dalam rangka untuk menangani risiko: produk, pasar, keuangan, dan operasional. Jelaskan masing-masing resiko tersebut. 2. Untuk memperhitungkan total risiko yakni keuangan, operasional, pemasaran, dan produk yang harus dijelaskan secara detail serta ditampilkan dengan perhitungannya rinci diperlukan kerangka kerja yang dapat digunakan perusahan untuk menganalisis risiko organisasi terutama berkaitan dengan operasional organisasi yang berfungsi membantu memberikan pandangan yang luas bagi organisasi akan risiko-risiko yang akan dihadapinya serta dapat menyusun manajemen risiko yang efektif akan risiko-risiko yang akan dihadapi agar organisasi dapat tetap bersaing serta dapat mencapai tujuannya. Jekaskan apa maksud dari hal tersebut diatas. 3. Prinsip dasar manajemen risiko yang terintegrasi artinya dalam menjalankan fungsi dan kegiatan usahanya, perusahaan harus selalu bersikap hati-hati dan bijaksana terhadap segala sesuatu yang bisa menghambat tercapainya tujuan perusahaan, apalagi yang berpotensi mengancam keberlangsungan usaha perusahaan. Tujuh prinsip dasar tersebut adalah : (1) Memberikan Nilai Tambah (2) Bertanggung Jawab (3) Dengan Itikad Baik dan Kesadaran Penuh (4) Dinamis dan Selalu Beradaptasi dengan Perubahan (5) Mendorong tumbuhnya Budaya “Melakukan Yang Benar dengan Benar dari Sejak Awal” (6) Semua Individu Terlibat Tanpa Terkecuali (7) Kehandalan dalam segala hal. Jelaskan prinsip-prinsip tersebut. 4. Dalam mengukur nilai berisiko ada tiga pendekatan dasar yang digunakan untuk menghitung resiko tersebut antara lain dengan pendekatan: variance-covariance method, historical simulation, dan monte carlo simulation, jelaskan pendekatan-pendekatan tersebut dan berikan diskripsinya. 5. Ketika berhadapan dengan risiko operasional, organisasi harus mempertimbangkan setiap aspek dari semua tujuannya. Karena risiko operasional begitu meresap, tujuannya adalah untuk mengurangi dan mengendalikan semua risiko ke tingkat yang dapat diterima. Manajemen Risiko Operasional berupaya mengurangi risiko melalui identifikasi risiko, penilaian risiko, pengukuran dan mitigasi, serta pemantauan dan pelaporan sambil menentukan siapa yang mengelola risiko operasional. Bagaimana Manajemen Risiko Operasional Bekerja mengurangi risiko tersebut. 6. Prinsip-prinsip Manajemen Risiko harusnya selalu dipandu oleh empat prinsip: Terima risiko ketika manfaat lebih besar daripada biayanya. Tidak menerima risiko yang tidak perlu. Mengantisipasi dan mengelola risiko dengan perencanaan. Membuat keputusan risiko pada tingkat yang tepat. Jelaskan! 7. Krisis keuangan global tahun 2008 memberikan pelajaran berharga bagi Indonesia untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. Sistem keuangan berfungsi mengalokasikan dari mereka yang mengalami surplus kepada mereka yang mengalami defisit. Ketidakstabilan sistem keuangan akan mengarahkan perekonomian ke arah krisis. Sebagai salah satu lembaga keuangan yang bergerak dalam sistem ini, bank memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas system, apa sebenar pengaruh Risiko Kredit dan Risiko Likuiditas Terhadap Stabilitas Bank dan apa hubungan antara risiko kredit dan risiko likuiditas. -----------------oo0selamatmengerjakan0oo---------------