HUKUM DASAR LISTRIK

1. TUJUAN PERCOBAAN
Mampu menguasai penggunaan komponen dasar alat listrik, pembacaan alat ukur dan membuat
rangkain percobaan
Membuktikan hubungan antara tegangan, arus dan tahanan pada rangkaian tahanan seri, parallel
dan rangkain kombinasi dengn menggunakan Hukum Ohm dan Hukum Kirchoff
2. TEORI DASAR
Hukum Kirchoff
Jerta atau lintasan adalah lintasan arus yang tertutup, melalui elemn-elemen yang dihubungkan
beruntun. Simpul adalahtitik pertemuan atau titik pengaturan ujung dan dua atau lebih elemn. Arus
jerat adalh arus yang mengalir dalam suatu jerat.
Ada dua hokum kirchoff yang menjadi dasar utama dalam menganalisis rangkaian, yaitu hokum
kirchoff yang berhubungan dengan jumlah arus yang masuk pada suatu titik (simpul) dan hokum
kirchoff yang berhubungan dengan jumlah jatuh tegangan pada suatu jerat. Kedua hokum ini
dinyatakan sebagai pernyataan yang sangat logis dan sederhana tapi memerlukan pemahaman yang
baik untuk bias menerapkan dengan benar.
1. Hukum kirchoff yang berhubungan dengan arus pada simpuk atau yang lebih dikenal dengan
hokum kirchoff 1
Hokum kirchoff untuk arus pada suatu simpul dapat disimpulkan, dapat dirumuskan sebagai
berikut :
Di mana bunyi hokum kirchoff 1 adalah “ jumlah arus yang masuk ke suatu simpul dama dengan
nol”. Dalam hal ini kata masuk diartikan sebagai arus yang mengalir menuju simpul atau
menjauh dari simpul adalah masuk negative
Gambar arus masuk pada suatu simpul
Adapun persamaan dari gambar satu dapat dituliskan :

Sedangkan rangkai II adalah

2. Hukum kirchoff yang berhubungan dengan jumlah jatuh tegangan atau biasa disebut hokum
kirchoff II
Hukum Kirchoff II menyatakan :
“Jumlah jatuh tegangan pada suatu loop/lintasan tertutup sama dengan nol”
Dan secara matematis ditulis sebagai berikut :
3. s
3. s