Anda di halaman 1dari 7

MATERI PERTEMUAN I

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI


Oleh : Amiruddin
BIOS (Basic Input Output System)
BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System yaitu tingkatan terendah dari perangkat
lunak yang mengkonfigurasi atau memanipulasi perangkat keras atau bagian dari komputer yang
berisikan kumpulan informasi tentang motherboard, langsung berkomunikasi dengan perangkat
keras komputer atau bagian komputer yang mengatur sistem input output komputer dan mengatur
semua perangkat atau komponen yang ada di motherboard.
Pada saat Komputer di on-kan maka yang bekerja pertama adalah BIOS, yaitu dengan melakukan
pengecekan terhadap semua hardware yang terpasang pada komputer, seperti : monitor,
keyboard, mouse, harddisk, printer, CD rom, disk drive dan sarana pendukung lainnya, termasuk
juga memori komputer. Prosedur ini disebut juga dengan POST (Power On Selft Test) yaitu test
yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja
dengan baik. POST dilakukan PC pada saat booting, jika PC mengalami suatu masalah maka akan
dapat terdeteksi gejala kesalahannnya melalui POST, PC akan memberikan pesan/peringatan
kesalahan dalam bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual di monitor.
Selain itu pesan/peringatan kesalahan juga dapat dideteksi melalui kinerja dari PC, misalkan PC
tidak hidup walaupun sumber listrik AC sudah terhubung dan tombol power sudah ditekan.
POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi, menentukan, dan menemukan
kesalahan sehingga dapat memperbaiki penyimpangan atau kerusakan yang terjadi pada PC.
Mekanisme POST disediakan oleh semua produk PC atau motherboard dan tersimpan di dalam
ROM atau flash ROM BIOS. Secara umum proses dan prosedur yang dilakukan dalam POST pada
semua produk motherboard sama.
Jika setting BIOS komputer tidak sesuai dengan hardware yang terpasang, proses booting
mengalami kegagalan atau jika berhasil maka komputer tidak akan beroperasi secara maksimal.
Setelah proses pengecekan BIOS selesai, akan diteruskan dengan pembacaan program sistem
operasi.
Dalam beberapa kasus, kinerja motherboard dapat ditingkatkan dengan mengupdate BIOS. Hanya
saja apabila update gagal maka motherboard akan menjadi tidak bisa digunakan lagi. Beberapa
merek menyediakan BIOS cadangan (Dual BIOS) sehingga bila BIOS gagal berfungsi, BIOS
cadangan akan menggantikannya.
Fungsi BIOS adalah
Mendeteksi dan melakukan konfigurasi antara perngakat-perangkat media penyimpanan standard
yang biasanya dimiliki sebuah PC.
Melakukan Post untuk mendeteksi apakah perngakat-perangkat vital sudah terinstal dengan benar
pada system PC
Mendeteksi dan menentukan letak system operasi yang terpasang pada PC
Melakukan pengaturan waktu secara realtime
Melakukan konfigurasi memory utama maupun memori cache.
Mendeteksi dan melakukan pengaturan untuk port-port
Mendeteksi dan melakukan pengaturan untuk frekwensi yang dipakai pada system prosessor.
Mendeteksi dan mengatur urutan pencarian perangkat untuk booting awal
Melakukan proteksi untuk PC
Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC akan menerima
pesan/peringatan kesalahan dari POST. Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep yang
dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan di layar monitor
sesuai dengan standar masing-masing motherboard.

Kode Beep IBM BIOS

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Gejala

Diagnosa Pesan/Peringatan Kesalahan

Tidak ada beep


1 beep pendek
beep terus menerus
Beep pendek berulang-ulang
1 beep panjang 1 beep pendek
1 beep panjang 2 beep pendek
1 beep panjang 3 beep pendek
3 beep panjang
1 beep, blank monitor

Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang


Normal POST dan PC dalam keadaan baik
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
Masalah Motherboard
Masalah bagian VGA Card (mono)
Masalah bagian VGA Ccard (EGA).
Keyboard error
VGA card sirkuit

Selain beep biasanya pada kondisi tertentu dapat dilihat juga pesan/peringatan kesalahan dalam
bentuk text yang ditampilkan pada layar monitor. Text tertulis merupakan bagian dari POST yang
dapat dilaksanakan apabila VGA card dan monitor dalam keadaan baikdan terinstalasi dengan
benar. User dapat langsung mengetahui masalah yang ada dengan membaca text peringatan.
Misalnya yaitu:
Keyboard error : untuk masalah pada keyboard
CMOS error : cmos battery error atau ada masalah pada setting peripheral
HDD not Install : harddisk tidak terpasang

Perusahaan Pembuat BIOS


1. Award Software, yang meluncurkan Award BIOS, Award Modular BIOS, dan Award Medallion
BIOS
2. Phoenix Technologies, yang meluncurkan Phoenix BIOS, dan setelah melakukan merjer
dengan Award Software, meluncurkan Phoenix-Award BIOS.
3. American Megatrends Incorporated (AMI) yang merilis AMI BIOS, dan AMI WinBIOS.
4. Microids Research
5. Para OEM (Original Equipment Manufacturer), seperti Hewlett-Packard/Compaq, IBM/Lenovo,
Dell Computer, dan OEM-OEM lainnya
Gambar BIOS

Tampilan Menu BIOS

Gambar Motherboard

TATA CARA MENGHIDUPKAN DAN MEMATIKAN KOMPUTER


Dalam menghidupkan komputer pun harus ada cara yang tersendiri antara lain:
- Komputer harus siap dengan ada aliran listrik yang merupakan sumber energi.
- Menghidupkan computer disebut botting.
- Semua kabel kabel harus tersambung dengan CPU yang merupakan sumber tegangan
- Kabel keybord, mouse, monitor harus dihubungkan dengan CPU.
- Langkah - langkahnya sbb :
a. Tekan power CPU
b. Tekan Power Pada Monitor
c. Tunggu hingga windows siap dioperasikan
d. Dan akan Muncul Gambar / tampilan desktop

e. Komputer siap dioperasikan


Macam macam Botting :
a) Tata cara menghidupkan computer dinamakan botting.
b) Botting ada dua macam :
- Botting dingin
Botting awal karena computer masih dalam keadaan mati.

Bottting ini caranya ditekan power pada CPU dan monitor.


- Botting panas
botting panas ini caranya dibagi menjadi dua macam yaitu :
1) Botting panas menggunakan CPU yaitu dengan cara menekan tombol reset.
2) Botting panas menggunkan keybord yaitu dengan cara menekan tombol
CTRL+ ALT + DEL
Secara bersama sama.
Cara Mematikan Komputer :
1. Jika kita sudah selesai mengoperasikan computer maka harus dimatikan agar computer tidak
mudah rusak.
2. Mematikan computer dan harus sesuai dengan prosedurnya
3. Jika mematikan computer tidak dengan prosedurnya makaseperti tadi diatas akan rusak dan
terjadi pada media penyimpanan yaitu hardisk.
4. Langkahnya Mematikan computer :
a.Komputer harus keluar dari program yang aktif
b.Kemudian tekan menu start
c. Pilih Shut down, Maka akan muncul tampilan seperti ini :

Setelah itu anda tekan Turn off, maka komputer akan dalam kondisi of
Arahkan kursor anda ke bagian pojok kanan bawah, maka akan muncul menu seperti berikut :

Klik setting, klik power dan pilih shut down.


Langkah-langkah di atas dapat pula berbeda, tergantung dari jenis windows yang digunakan.
Contoh diatas untuk Windows Xp dan windows 8, tapi yang jelas semua komputer cara
mematikannya sama.
Meskipun terkadang ada juga komputer yang mengharuskan power MONITOR dimatikan dan
CPU juga dimatikan (semua harus dimatikan).

SISTEM OPERASI
Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS
adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat
keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti programprogram pengolah kata, pengolah angka, desain grafis, animasi dan web browser. Secara umum,
Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada
saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem

Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software
itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk dan antar-muka user. Sehingga masingmasing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani
dan dilakukan oleh Sistem Operasi.
Ada tiga fungsi utama untuk sistem operasi yang membungkus semua pekerjaan nya:
1. Fungsi sebagai mediator
Sistem operasi membuat komunikasi yang konstan dengan perangkat keras internal (CPU,
memori, perangkat penyimpanan, dll) untuk menyediakan eksekusi efisien program lain. Ini berarti
berfungsi sebagai mediator antara hardware dan software yang berjalan dalam sistem operasi.
Misalnya, jika Anda membuka dokumen word, dokumen baru atau file akan membutuhkan sumber
daya tertentu dari perangkat keras seperti memori, ruang dari hard drive, sumber daya grafis dari
kartu video, dan daya proses dari CPU untuk memproses informasi. Sistem operasi kemudian,
mengkoordinasikan semua tugas ini sekaligus untuk memastikan dokumen (dalam contoh ini)
mendapatkan apa yang dibutuhkan untuk jumlah waktu yang tetap dibuka.
2. Fungsinya sebagai wadah
Ini berfungsi sebagai wadah karena setiap program yang diinstal di komputer tidak dapat diinstal di
luar sistem operasi. Hal ini mirip dengan motherboard yang bertindak sebagai jembatan
komunikasi untuk semua bagian dalam komputer karena semua bagian harus menyambung ke
sana untuk bekerja. Cara yang sama semua perangkat lunak hanya dapat diinstal atau dijalankan
melalui sistem operasi sehingga OS dapat bertindak sebagai jembatan komunikasi dengan
perangkat keras.
3. Fungsi sebagai penerjemah
Terakhir karena kita tidak berbicara bahasa yang sama seperti komputer lakukan (kode biner), OS
menerjemahkan kode ini "0s" dan "1s" dalam bentuk yang semua orang bisa memahami (ini akan
menjadi antarmuka pengguna grafis Anda) yang adalah apa yang Anda layar komputer
menampilkan menggunakan kombinasi grafis dan teks.
Contoh sistem operasi
WINDOWS (MICROSOFT WINDOWS)
Microsoft Windows atau biasa kita sapa dengan sebutan Windows adalah Sistem Operasi yang
dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan berbasikan GUI
(Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis.
2.
UNIX
UNIX adalah Sistem Operasi yang diciptakan oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie,
dikembangkan oleh AT&T Bell Labs. UNIX didesain sebagai Sistem Operasi yang portabel dan
Multi-User. Selanjutnya UNIX berkembang menjadi LINUX (Salah satu varian UNIX).
3.
LINUX
Awalnya dikembangkan oleh Linus Torvalds. Satu hal yang membedakan Linux terhadap Sistem
Operasi lainnya adalah harga. Harga Linux ini kebanyakan Gratis walaupun ada juga yang
berbayar (Lisensi). Linux dapat didistribusikan tanpa harus memberikan royalty kepada seseorang.
Ada beberapa macam Distro Linux, seperti : Debian, Lycoris, Xandros, Lindows, Linare, LinuxMandrake, Red Hat Linux, Slackware, Knoppix, Fedora, Suse, Ubuntu.
4.
IBM OS/2
Sistem Operasi IBM OS/2 ini dibuat secara bersama-sama oleh International Bussiness Machine
Corporation dan Microsoft Corporation, untuk digunakan pada komputer IBM sebagai pengganti
Sistem Operasi DOS. Kata OS/2 adalah singkatan dari Operating System/2, Sistem Operasi ini
didesain agar dapat menggunakan kemampuan penuh dari Mikroprosessor Intel 80286.
5.
MAC OS (MACINTOSH OPERATING SYSTEM)
MAC OS atau Macintosh Operating System adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh Apple
Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan komputer berbasis IBM.
MAC OS merupakan Sistem Operasi pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis
(Graphical User Interface/GUI). Sistem
6.

FREE BSD

FreeBSD adalah Sistem Operasi bertipe UNIX bebas yang diturunkan dari UNIX AT&T. FreeBSD
berjalan di atas sistem intel x86. FreeBSD sendiri kali pertama muncul pada tahun 1993 oleh David
Greenman. Tujuan dari FreeBSD adalah menyediakan software yang dapat digunakan untuk
berbagai kepentingan. FreeBSD sendiri dikembangkan dari 386BSD sebuah proyek
pengembangan BSD OS yang berjalan di atas Chip Intel.
7.
Chrome OS
Chrome OS adalah Sistem Operasi besutan Google yang ringan dan berbasis Linux dan standard
web untuk personal computer PC.
8. SOLARIS
Sistem Operasi Solaris adalah sebuah Sistem Operasi yang berdasarkan UNIX system yang
diperkenankan oleh Sun Microsystems oada tahun 1992 sebagai pendukung SunOS.

Gambar Posisi OS dan Program aplikasi yang terpasang

Windows Explorer
Untuk membuka windows explore sangat banyak caranya, diantaranya :
Cara pertama :
1. Klik tombol start
2. Klik Program
3. Klik Windows Explorer
Cara kedua :
Dengan menggunakan tombol kombinasi, yaitu tekan tombol windows + e
Cara ketiga
Dengan menggunakan tombol kombinasi, yaitu tekan tombol windows kemudian pada menu run
ketikkan explorer
Tampilan windows explorer seperti pada gambar di atas :
Cara membuat folder
1. Tentukan lokasi di mana kita akan membuat folder (drive c, d atau lainnya)
2. Tentukan pula apakah folder yang akan dibuat adalah folder langsung atau sub folder
a. Klik kanan mouse
b. Klik new dan pilih folder
c. Ketikkan nama folder yang diinginkan kemudian tekan tombol enter...
Atau
a. Simpan kursor di mana kita akan membuat folder
b. Pada menu bagian atas cari menu icon new folder, klik dan ketikkan nama yang
diinginkan.

Cara mengcopy atau menggandakan file/folder


1. Klik kanan file atau folder yang akan di copy, kemudian klik pilihan copy
2. Masuk ke folder di mana file/folder yang dicopy tadi akan di tempatkan
3. Kemudian klik paste

Daftar Pustaka
1. Mengenal Hardware-Software dan Pengelolaan Instalasi Komputer by Melwin syafrizal
Daulay STMIK AMIKOM Yogyakarta
2. Teknologi Informasi dan Komunikasi by Sadiman. Penerbit Erlangga
3. Upgrading and Repairing PCs by Scott Muller. Penerbit Andi
4. Google.com

Anda mungkin juga menyukai