Anda di halaman 1dari 5

TUGAS IPA – M1.

P3 GEJALA
ALAM BIOTIK DAN ABIOTIK
LINGKUNGAN HIDUP

NAMA : DITA RAHAYU OKTAVIANI


KELAS : X OTKP 2
NO. ABSEN : 11
TGL/BULAN/TAHUN : 6 AGUSTUS 2020

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah


Lingkungan hidup diartikan secara beragam. Menurut Kamus Ekologi, lingkungan
hidup disebut juga environment. Environment ialah kesatuan antara makhluk hidup
(biotik) dan non-hidup (abiotik) yang ada di bumi sedangkan, menurut Undang-
undang No.32 Tahun 2009, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang seluruh benda.
Baik makhluk hidup termasuk manusia, keadaan hingga perilaku manusia.
Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa lingkungan hidup adalah gabungan
antara semua makhluk hidup dan faktor serta komponen sekelilingnya. Makhluk
hidup yang ada di bumi merupakan salah satu faktor keberhasilan lingkungan hidup.
Makhluk hidup yang di khususkan yaitu manusia. Manusia adalah makhluk berakal
yang di ciptakan tuhan dengan sempurna dalam keadaan yang utuh pula.
Oleh sebab itu, kegagalan lingkungan hidup seperti pencemaran yang terjadi dapat
dikatakan ulah manusia. Tingkah laku manusia pada masa kini sudah melebihi batas
wajar. Salah satunya yaitu membuang sampah sembarangan. Banyak tempat yang
seharusnya bersih dari sampah. Tempat yang seharusnya rindang sampah. Tempat
yang seharusnya rindang dan asri, berubah menjadi tempat yang panas gersang.
2. Rumusan Masalah
Apa saja jenis pencernaan bagaimana penjelasan?
3. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui jenis pencernaan lingkungan hidup.
BAB II
PEMBAHASAN

A. JENIS PENCEMARAN

1. Pencemaran Udara

Pencemaran udara tidak selalu dikarenakan oleh manusia. Pencemaran udara bisa juga
disebabkan oleh kejadian alam misalnya gunung meletus. Hasil dari letusan gunung berapi
tersebut membawa partikel-partikel logam yang berbahaya. Akan tetapi, penyebab utama
pencemaran udara diindonesia biasanya terjadi akibat polusi kendaraan bermotor roda dua,
tiga dan juga empat. Pencemaran udara disebabkan beberapa hal berikut, yaitu:

 Asap rokok
Seperti yang sudah diketahui bersama, sebagian besar orang-orang terkaya yang
berada diindonesia adalah bos besar dari perusahaan rokok. Oleh karena itu, tidak
heran jika asap rokok menjadi penyumbang pencemaran udara yang paling besar.
Kandungan-kandungan yang berbahaya yang ada di dalam rokok seperti tar dan juga
nikotin. Maka asap yang timbulkan juga berbahaya.
 Ozon (03)
Sudah menjadi rahasia publik jika lapisan ozon sudah mulai menipis. Lapisan
penghalang buruknya sinar matahari tersebut justru menjadi boomerang bagi bumi.
Polutan ozon adalah polutan yang paling berbahaya. Penanganannya juga sangat
sulit sebab tidak dapat dideteksi. Perlu untuk diketahui, polutan ozon akan
menyebabkan kerusakan pada paru-paru.
 Karbon monoksida (CO)
Gas CO juga adalah salah satu polutan yang sangat berbahaya. Gas tersebut bisa
menimbulkan kematian apalagi seseorang menghirupnya dalam jangka waktu yang
lama.
2. Pencemaran Air

Indikasi pencemaran air seperti air yang berbau, berwarna dan biota yang mati di dalamnya.
Pencemaran air dapat disebabkan oleh:

 Limbah pabrik atau industri


Limbah Pabrik , nuklir dan juga industri mengandung zat-zat kimia yang berbahaya.
Salah satunya radioaktif.

 Bahas peledak penangkap ikan


Penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak memang telah di larang.
Akan tetapi, tetap saja ada oknum-oknum nakal yang masih menggunakan cara
tersebut.

 Pestisida
Limbah pertanian sesungguhnya tidak membahayakan. Akan tetapi, penggunaan
pestisida yang berlebihan dan juga pupuk kimia itulah yang akan menyebabkan
pencemaran air.

 Sampah
Sampah menjadi masalah yang paling utama di zaman sekarang. Kesadaran manusia
akan lingkungan sepertinya sudah sangat rendah. Sampah-sampah rumah tangga
yang di buang di sembarangan tempat.
3. Pencemaran Tanah

Suatu tanah dikatakan sudah tercemar ketika tanah itu tak dapat lagi digunakan untuk
kebutuhan manusia. Kebutuhan yang dimaksud seperti bercocok tanam. Selain itu, tanah
yang gersang juga suatu ciri tanah sudah tercemar. Penyebab pencemaran tanah, yaitu:

 Senyawa asam

 Pestisida berlebih

 Pupuk kimia

 Limbah industri, pabrik dan nuklir

 Limbah rumah tangga misalnya detergen


BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Pencemaran dibagi menjadi tiga yaitu pencemaran air, tanah dan udara . Setiap
pencemaran juga memiliki penyebab tertentu. Penyebab pencemaran satu dan lainya
tidak jauh beda.
Contohnya penggunaan pestisida berlebih. Untuk itu, manusia sebagai makhluk berakal
di bumi wajib mengurangi penggunaan bahan-bahan penyebab pencemaran dan menjaga
lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai