Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran
A021201160
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2021
Analisis saluran pemasaran terintegrasi
Latar Belakang
Tidak dapat dipungkiri bahwa di Indonesia sudah semakin banyak pengguna produk
telekomunikasi seperti handphone. Tidak memandang kelas, pekerjaan, gaji, dan lain-lain.
Tanpa data pun bisa dilihat secara kasar seberapa besar penetrasi handphone di Indonesia.
Namun, bagaimana sebetulnya aliran saluran pemasaran produk handphone itu sendiri?
Secara nyata, jelas terlihat seberapa besar penetrasi handphone di Indonesia. Dan yang
menikmati handphone pun bukan dari kalangan menengah ke atas saja, kalangan menengah
ke bawah justru jadi penggerak industri handphone di Indonesia. Ini juga semakin
meyakinkan bahwa Indonesia pun turut serta di fenomena global meningkatnya penggunaan
handphone secara signifikan.
Ponsel berbasis Sistem Operasi Android mulai dikenal di Indonesia, apalagi saat Indosat
memperkenalkan beberapa buah ponsel ber-OS Android ke pasaran Indonesia. Tak tanggung-
tanggung ada beberapa seri Handphone Android diperkenalkan. Kesuksesan peluncuran
setiap ponsel Samsung berbasis Android mengambil peran terhadap pertumbuhan pengguna
Android yang saat ini mencapai 25% dari keseluruhan pengguna smartphone. Sebagai
mimpin pasar Android di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 84,3%, berkeyakinan bahwa
peluang untuk mengeluarkan produk baru masih sangat menjaniikan. Lalu, bagaimana
produk-produk ponsel Samsung tersebut dipasa PT. Samsung Electronics Indonesia, sebagai
supplier dan distributor resmi smartphone Android Samsung memiliki rancangan dan
pengelolaan saluran pemasaran produk yang telah diatur seetektif dan seetisien mungkin.
Tingkat Saluran Pemasaran Saluran tingkat nol disebut juga saluran langsung. Terdiri dari
produsen yang menjual langsung ke pelanggan akhir. Saluran tingkat satu mengandung satu
perantara penjualan,seperti pengecer. Salur dua mengandung dua perantara. Dalam pasar
konsumen ,perantara ini biasanya pedagang grosir dan pengecer. Saluran tingkat tiga terdiri
dari tiga perantara ,biasanya terjadi pada pedagang grosir menjual ke pedagang besar, yang
menjual ke pengecer kecil.
Supplier spare parts dan aksesoris ponsel diambil langsung dari perusahaan pusat Samsung di
Korea. Pengangkutannya menggunakan jasa transportasi laut dan udara yang bekerjasama
dengan perusahaan logistik dan pergudangan. Kemudian dikirim untuk dikerjakan atau
dirakit oleh produsen yang berada di bawah naungan PT. Samsung Electronics Indonesia
yang berada di Bekasi. Produsen dapat mendistribusikannya melalui transportasi laut, darat,
dan udara ke berbagai penyalur seperti wholesaler, agen, dan retailer untuk memasarkannya
secara langsung ke pelanggan melalui berbagai media.
2. Aliran Hak Milik pemasok produsen penyalur pelanggan Hak kepemilikan akan produk
dijalankan secara terstruktur dimana digambarkan dalam diagram yang memperlihatkan
aliran hak milik dari pemasok ke pelanggan. Pada tingkat supplier, kepemilikan bahan-bahan
produk menjadi tanggung jawab Perusahaan Pusat di Korea Selatan. Jadi apabila ada
kerusakan atau kecacatan spare parts ketika sampai di sektor produsen, barang tersebut bisa
ditukar kembali ke pemasok bahan baku tersebut. Sedangkan tingkat produsen ke penyalur,
hak milik menjadi tanggung jawab PT.Samsung Blectronics Indonesia. Dan sebagai produsen
telah bekerjasama dengan perusahaan asuransi untuk fungsi pengalihan resiko. Setelah itu,
produk seluler sudah dapat dibeli dimiliki langsung oleh pelanggan dengan persyaratan
tertentu sehingga menjadi hak milik pelanggan.
3.Aliran Pembayaran Pemasok Bank Produsen Bank Penyalur Bank Pelanggan Dana dan
surplus yang diperoleh supplier, produsen, dan penyalur sebenarnya bersumber dari berapa
banyak lah membeli produk ponsel Samsung. Namun baik pemasok, produk alur pada
awalnya menggunakan fungsi pembiayaan sebagai contoh dapat dari perbankan yang
menyediakan kredit modal kerja ataupun kredit pembelian. Pembiayaan lainnya dapat dari
modal tabungan pemilik usaha.
Informasi dari pabrik dengan perantara menjelaskan bahwa baik produsen atau perantara
akan mendapat informasi tentang produk yang dapat meningkatkan produksi dan inovasi
serta mengetahui outlet yang mendatangkan income yang tinggi. Informasi dari produsen ke
gudang adalah dimana keduanya saling memberikan info tentang ketersediaan dan keadaan
barang produksi. Sedangkan, untuk gudang ke penyalur, informasi tentang ketersediaan
barang-barang yang ada di gudang, begitupun sebaliknya jika penyalur membutuhkan dapat
segera memberikan informasi permintaan barang kepada gudang. Informasi antara penyalur
dengan pengangkut dan bagian keuangan, bagian logistik akan memberikan informasi
banyaknya barang yang akan dikirim, waktu pengiriman, dan waktu barang sampai ke
distributor.Pengangkutpun juga akan mendapatkan informasi sebaliknya. Dan terakhir, tara
penyalur dengan konsumen, konsumen akan mendapatkan informa produk tersebut sesuai
dengan informasi dari pedagang dan pedagang akan mendapatkan informasi produk-produk
yang dipasarkan seperti kualitas dan sebagainya dari respon pelanggan.
5. Aliran Promosi Pemasok Agensi Iklan Produsen Agensi Iklan Penyalur Pelanggan untuk
aliran promosi, pemasok menguhubungi pihak agensi periklanan dan social media untuk
mempromosikan barang-barangnya kepada produsen dan masyarakat global yang sekiranya
membutuhkan spesifikasi produk ponsel yang ditawarkan. Setelah penyalur menentukan
produsen yang sesuai kebutuhan dan sekiranya sesuai keinginan, pengelola perusahaan atau
produsen yang berwenang akan menghubungi agensi periklanan untuk mempromosikan
produk
mereka ke agen, outlet, atau retailer yang sekiranya dapat memasarkan produknya dengan
efektif. Dari penyalur tersebut barulah produk sampai ke pengguna akhir yang disebut
konsumen. Jenis iklan yang digunakan tergantung keinginan pemasok dan produsen. Baik
baliho, brosur, pamlet, spanduk, iklan di media sosial dan elektronika, yang penting hal
tersebut dapat mengkomunikasikan produk kepada pelanggan dengan baik dan efektif.
Kesimpulan : Dari keseluruhan analisis, kami dapat menyimpulkan bahwa terdapat lima
tingkat saluran yang digunakan dalam pemasaran yaitu aliran fisik, aliran hak milik, aliran
pembayaran, aliran informasi, dan aliran promosi. Sebagai perusahaan smartphone yang
terkemuka di Indonesia dan dunia, Samsung telah melaksanakan kelima aliran pemasaran
tersebut dengan baik hal tersebut dapat diketahui bahwa dalam pemasaran terdapat berbagai
macam fungsi. Fungsi-fungsi tersebut antara lain fungsi pembelian, penjualan, penyimpanan,
transportasi, standarisasi, pembiayaan, dan pengalihan resiko.
Referensi :
1. Philip, Kotler dan Keller Kevin Lane. 2007. Manajemen Pemasaran. Indonesia: PT
Macana Jaya Cemerlang
2. http://www.samsung.com/id/support/location
3. http://www/review1st.com/2011/12/15/akhirnya -samsung-kuasai-dunia- singkirkan-
nokia
4. http://sharingvision.com/2012/02/kejayaan-samsung-di-indonesia