Anda di halaman 1dari 2

CIRI KEBAHASAAN BUKTI DALAM TEKS

Penggunaan kata ganti orang pertama Aku tidak sempat menghindar


tunggal menunjukkan pengarang
mengambil sudut pandang orang
pertama-tokoh utama
Kalimat langsung “Tidak usah” sergah bapakku, “besok
saya akan menemui kepala sekolah”
Kalimat tidak langsung “Kalau mau pulang terlambat itu izin
dulu supaya bapakmu ini tidak cemas.
Ngerti?”
Menggunakan kata ganti, menjadi:
Bapak menasehatiku agar izin terlebih
dulu sebelum pulang terlambat.

Uraian deskriptif Tiba-tiba saja suara petir menggelegar


disusul hujan deras bagai
ditumpahkan dari langit

Perumpamaan Tiba-tiba saja suara petir menggelegar


disusul hujan deras bagai
dutumpahkan dari langit
Metafora Menjual dirinya kepada laki-laki
Majas hidung belang
Personifikasi -Angin kencang terus mengibas-
ngibaskan butir butir air hujan
-Berkali-kali petir memotong langit
yang semakin gelap
Hiperbola Dinginnya air hujan terasa mulai
menusuk tulang
Pertanyaan retoris Bagaimana aku menyampaikannya
kepada kepala sekolah?
Kata Khusus Matanya terbelalak, tatapan yang tajam
menusuk mataku, aku menunduk, tak
berani membalas tatapan bapakku
Bermakna kias -Sepenggal huruf
Kosakata -Laki-laki hidung belang
Berkonotasi -Tledek bekonotasi negatif
Tari tayub berkonotasi posistif
-Jibrat endhut brkonotasi negatif
Petani berkonotasi posistif
Tidak baku Biasanya, kalau ada kegiatan ekskul aku
pulang jam 1 siang dan tak pernah telat
tiba dirumah

Nama/ Nomor absen :


1. Fanesya Qolbi M/09
2. Merlinda Intan P/15
3. Siti Fitri Anjarwati/29
4. Tara Zagita Putri A/31

Anda mungkin juga menyukai