Anda di halaman 1dari 7

ECOPRINT

KELOMPOK 1
• Agil Majid Asistama (1)
• Elvareta Andrea (11)
• Fanesya Qolbi Maghfirani (13)
• Panji Herlambang (30)
• Rendy Harry Widyatmaja (32)
• Syifa Auliya (34)
Pengertian
Ecoprint adalah mengeprint atau mencetak suatu kain dengan sesuatu yang berasal
dari alam, contohnya bisa dari tanaman, hewan, dan logam
Bahan dan Bahan
• Katun prismis p×l (1,5 m × 1,1 m)
• Tawas

alat • Air temeratur sedang

Bahan tumbuhan
Daun pepaya besar, daun pepaya Jepang, daun
gelombang cinta, daun alpukat, daun sri rejeki merah,
melati belanda, daun hanjuang, bunga kamboja, daun suji,
daun mangkokan

Alat
• Palu
• Plastik lebar
• Wadah
•Alas kerja
Langkah kerja
1. Bentangkan bahan 2. Susun tumbuhan 3. Lipat kain untuk efek
cermin

4. Letakkan plastik 5. Pukul secara merata 6. Angkat daun dari


lebar diatas kain kain

7. Diamkan selama 8. Fiksasi dengan tawas 9. Jemur kain kembali


beberapa hari 15 menit - 1 jam
Jenis 01 Pounding
memukulkan daun atau bunga ke atas kain menggunakan
palu. Teknik pounding ini ibarat mencetak motif daun pada

jenis
kain. Palu dipukulkan pada daun yang telah diletakkan di atas
kain yang ditutup dengan plastik untuk mengekstrak pigmen
warna.

ecoprint 02 Steaming
untuk menghasilkan jejak daun atau bunga pada teknik
steaming (pengukusan) ini dilakukan dengan cara mengukus
lembaran kain yang sudah ditempeli berbagai ornamen
tumbuhan.

Fermentasi daun
03 untuk cara ini, daun terlebih dahulu direndam menggunakan
air cuka. Setelah direndam, daun tersebut ditata di atas kain,
kemudian tutup kain dan pukul daun menggunakan alat
keras, supaya motif dan warna daun bisa keluar dengan
sempurna.
Ecoprint tidak sama dengan
batik, perbedaannya pada
malam cair yang digunakan.
Jika batik menggunakan motif
dimana motif itu menggunakan
malam yang dicairkan bisa
dengan cara canting/kuas,
sedangkan ecoprint
menggunakan bahan alami
Sekian
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai