Anda di halaman 1dari 15

BATIK

ECO-PRI
NT STA R
T
NAMA ANGGOTA KELOMPOK 2:
1.AGNES CECILIA
2. ARYA JAGAD M
3. KEZIA ANGELLINA
S
4. KRISTA NESSA
5. RANTI SANDAYANI
6. TITIS PRISHILLA
A.P
XI MIPA 3
Pembahasan

1 Apa itu batik ecoprint?

2 Apa saja alat dan bahan untuk membuat


batik ecoprint?

3 B a g a i m a n a proses pemb uatan batik ecoprint?

4 B a g a i m a n a ketahanan warna?
Apa i t u b a t
i k ecoprint
?
Ecoprint berasal dari kata eco
atau ekosistem yang berarti
lingkungan hayati atau alam
dan print artinya cetak.
Ecoprint
Ecoprint dapat diartikan sebagai teknik mencetak pada kain
dengan menggunakan pewarna alami dan membuat motif
dari daun secara manual yaitu dengan cara ditempel sampai
timbul motif pada kain.Teknik ini merupakan hasil
perkembangan dari teknik ecodyeing, yaitu pewarnaan kain
dari alam.Indiana Flint pada tahun 2006 mengembangkannya
menjadi teknik ecoprint. Ketika itu, Flint menempelkan
tanaman yang mempunyai pigmen warna dan
menempelkannya pada kain yang berserat alami.
Batik Eco-print merupakan jenis batik yang dibuat
dengan cara mereplika tumbuhan ke dalam kain
untuk menciptakan warna serta pola motif yang
menarik. Kain yang baik untuk dijadikan bahan
pembuatan ecoprint biasanya berjenis katun dan
sutera. Bagian tumbuhan yang digunakan untuk
mewarnai kain batik inipun sangat beragam bisa
berupa dedaunan, bunga, batang dan ranting.
AP SAJ ALA
A
DA BA
AHA T
UNTU
NM E M NB U B K ATI
A T E C O P RKI N
T?
Allat dan Bahan unttuk

membuat ba ttiik Eco-prriint :

1.Kaiin dengan serra t allami

seperrtti ka ttun, sutterra , a tta u


kanvas
2.Daun-daunan/ bunga
3.Aiir cuka

4.Pallu

5.Ca mpurra n aiir tta wa s

6.Piipa pe rra llon


Bagaimana p r o s e s pe m bu a tan
batik Eco-print?
Teknik Kukus/Steam : Teknik Pounding :
1. Rendam kain dengan air tawas selama 1.Bentangkan kain di atas meja
kurang lebih 10 menit agar pewarna 2.Tempelkan daun-daunan yang
nantinya lebih awet diinginkan
2. Rendam daun di dalam larutan cuka 3.Pukul dengan menggunakan palu
agar tannin (zat warna daun) keluar hingga warna daun menempel di kain
dengan maksimal 4. Angkat secara perlahan daun
3. Bentangkan kain yang sudah direndam tersebut
di atas meja dan tempelkan daun- 5. Jemur kain hingga kering
daunan sesuai dengan selera (posisi 6.Rendam kain dalam air campuran
tulang daun di bawah) tawas
4. Gulung dengan pipa pralon 7. Jemur kembali hingga kering
5. Ikat dengan tali
6. Kukus selama 2 jam.
7.Angkat dan bentangkan di meja, ambil
daun-daunan secara perlahan
8. Jemur kain ecoprint
Bagaimana ketahanan warna
batik Eco-print?
Hasil uji ketahanan luntur warna terhadap
pencucian
Salah satu syarat kain yang berkualitas
adalah kain yang memiliki kualitas
warna yang baik. Kualitas warna yang baik
ditentukan oleh nilai hasil pengujian
ketahanan luntur warna. Menurut Moerdoko
mengatakan bahwa,
pengujian tahan luntur warna terhadap
pencucian dengan sabun dimaksudkan untuk
menentukan tahan luntur warna terhadap
pencucian yang berulang-ulang.
THANK YOU!<3

Anda mungkin juga menyukai