Cara membuat Ecoprint

(Prakarya GSBM, manfaatkan SDA di lingkungan kita)

By Wanti

Ecoprint merupakan teknik pewarnaan alami dengan cara menempel bentuk asli tumbuhan
(daun/bunga) ke permukaan kain yang diinginkan. Teknik ini prosesnya sederhana, tak
menggunakan mesin dan tentunya ramah lingkungan !
Alat dan Bahan
1. Kain dengan serat alami seperti katun, sutera, silk maxmara atau kanvas
2. Daun-daunan/ bunga
3. Cuka. Palu. Tawas
4. Pipa peralon. Tali
5. Kompor dan Panci untuk mengukus
Cara Membuat
Untuk membuat ecoprint, kamu bisa menggunakan dua teknik yaitu iron blanket dan teknik
pounding. Nah sekarang kita mulai dulu dari teknik iron blanket.

1. Rendam kain dengan air tawas selama kurang lebih 10 menit agar pewarna nantinya
lebih awet. Keringkan
2. Rendam daun maksimal 10 menit di dalam larutan cuka ( 1 liter air di tambah 7 sendok
cuka) agar tannin (zat warna daun) keluar dengan maksimal. Lalu keringkan daunnya.
3. Bentangkan kain yang sudah direndam di atas meja dan tempelkan daun-daunan sesuai
dengan selera (posisi tulang daun di bawah) di atas kain.
4. Gulung dengan pipa pralon kecil
5. Ikat dengan tali. Kukus selama 2 jam
6. Angkat dan buang daun daun
7. Jemur hingga kering
8. Kini kain ecoprint kamu sudah jadi dan siap di jahit menjadi aneka kerajinan seperti
baju, tunik, sprei, tas, dompet, scarf, kerudung, pasmina, mukena, gamis dll

Teknik lainnya adalah pounding yang lebih simpel, langkahnya sebagai berikut

1. Bentangkan kain di atas meja

2. Tempelkan daun-daunan yang diinginkan, sebelumnya di rendam air cuka
3. Pukul dengan menggunakan palu hingga warna daun menempel di kain
4. Angkat secara perlahan daun tersebut. Jemur kain hingga kering :cara 1
5. Gulung kain beserta daun lalu kukus. Angkat dan keringkan : cara 2
6. Rendam kain dalam air campuran tawas
7. Jemur kembali hingga kering
8. Dan kain ecoprint kamu sudah jadi deh ! siap di pergunakan untuk keperluanmu

Nanti kita belajar tehnik ecoprint sesi 2. Tolong jadwalkan

Tksih salam GSBM