Anda di halaman 1dari 4

Kerajinan Tesktil Teknik Ecoprint

Nama : Muhammad Faiz Wildan

Absen : 22

Kelas : 7 I

Sekolah Menengah Pertama Negeri

17 Gresik

Ecoprint merupakan salah satu teknik pewarnaan dan pemberian motif pada kain dengan bahan-
bahan alami yang berasal dari tumbuhan seperti kulit batang pohon, daun, bunga atau bagian
tumbuhan lain yang mengandung pigmen warna. Daun tumbuhan yang sering digunakan untuk
ecoprint diantaranya yaitu daun jati, daun kelor, daun jarak dan lain sebagainya.

Dalam pembelajaran tata busana, pewarnaan pada tekstil bukan merupakan sesuatu yang asing, sama
halnya dengan pembuatan motif pada tekstil. Pewarnaan ialah memberikan warna pada tekstil, dan
pembuatan motif ialah memberikan motif pada tekstil. Pembuatan motif pada tekstil pada mulanya
dilakukan dengan bahan dan proses yang alami seperti batik, kain tenun, dan sebagainya.

B.Manfaat Teknik Ecoprint

1.Bahannya mudah diperoleh


2.Ramah lingkungan

3.Tidak menggunakan bahan kimia

4.Proses pembuatannya mudah

5.Nilai seni yang tinggi

6.Nilai jual yang tinggi

C.Macam-Macam Teknik Ecoprint

Berikut cara pembuatan motifnya, Teknik Ecoprint d bedakan menjadi 3 macam yaitu:

1.Teknik Pounding (Dipukul)

Teknik Pounding merupakan teknik pembuatan motif pada kain dengan cara dipukul . Proses
pengerjaan kain ecoprint dengan teknik pounding ini sangat sederhana sehingga banyak yang
menggunakan cara ini untuk membuat kain ecoprint . Teknik pounding printing dilakukan dengan
meletakkan beberapa bunga atau daun di atas kain , kemudian memukulnya menggunakan palu .
Untuk menghasilkan hasil eco print yang maksimal , berikut beberapa langkahnya

. 1. Siapkan kain yang akan diwarnai , kertas untuk alas , palu , tawas serta beberapa bagian
tumbuhan yang mengandung pigmen – pigmen pewarna .

2. Bentangkan kertas diatas permukaan lantai untuk melindungi kain agar tidak kotor , kemudian
letakkan kain diatasnya .

3. Letakkan bagian tumbuhan yang telah disiapkan di atas kain dan di tata sedemikian rupa supaya
menghasilkan motif yang indah . Tutup dengan sisa kain tersebut atau bisa dengan kain lain .

4. Selanjutnya pukul – pukul dibagian kain yang terdapat bunga atau daun supaya mengeluarkan
warna secara maksimal .

5. Setelah selesai memukul , biarkan selama 15 menit kemudian kain baru bisa dibuka dan
dibersihkan dari daun atau bunga yang menempel . Diamkan kain tersebut selama 2-3 hari supaya
warna meresap dengan sempurna .

6. Selanjutnya dibilang pada air yang telah dicampur tawas tanpa perlu diperas langsung dijemur .

7. Setelah kering kain direndam lagi dengan air tawas selama satu jam agar warna tidak luntur saat
dicuci . Sampai disini produk ecoprint sudah siap digunakan .

2.Teknik Steaming (Dikukus)

Sesuai dengan namanya , untuk menghasilkan jejak daun atau bunga pada teknik steaming
( pengukusan ) ini dilakukan dengan cara mengukus lembaran kain yang sudah ditempeli berbagai
ornamen tumbuhan .

Untuk membuat kain eco printing dengan teknik steaming atau pengukusan , ikuti langkah – langkah
berikut ini :
1. Siapkan kain polos yang akan di warnai , kemudian celupkan kedalam air yang sudah dicampur cuka
dengan perbandingan 3 : 1 .

2. Bentangkan kain tersebut ke permukaan yang rata , lalu letakkan beberapa helai daun atau bunga
di atas potongan bahan kain tersebut secara acak .

3. Setelah yakin dengan motif yang akan dibuat , kemudian lipat kain menjadi dua bagian sama besar .

4. Tempatkan sepotong pipa kecil dibagian bawah kain kemudian gulung secara perlahan supaya
desain yang dibuat tidak rusak . Lilitkan benang atau tali di sepanjang gulungan kain untuk menahan
posisinya agar tidak terlepas.

5. Kukus gulungan kain tersebut selama dua jam agar pigmen pada tumbuhan keluar secara sempurna
dan menghasilkan warna yang menarik .

6. Angkat kain yang telah dikukus dan lepas ikatan tali atau benang yang terdapat pada kain tersebut .
Bahan kain yang telah diwarnai tersebut ap digunakan .

3.Teknik Fermentasi Daun

Selain kedua jenis teknik diatas , eco printing juga bisa dilakukan dengan menggunakan teknik
fermentasi daun .

Berikut beberapa langkahnya :

1. Kumpulkan daun , bunga atau bagian tumbuhan lainnya yang mengandung pigmen pewarna alami
kemudian rendam di air cuka supaya warna dari bagian tumbuhan tersebut bisa terlihat dengan jelas .

2. Setelah direndam beberapa saat , daun atau bunga ditata diatas permukaan kain yang telah
dibentangkan dipermukaan yang rata kemudian ditutup dan dipukul dengan palu atau benda lailainny

3. Kemudian lihat hasilnya dan kain ecoprint pun siap digunakan .

Anda mungkin juga menyukai