Ecoprint

Theo. Ubaidillah. Harensy

 pengertian ecoprint
Ecoprint adalah sebuah teknik pencetakan alami yang menggunakan bahan-
bahan organik, seperti daun, bunga, dan kulit kayu, untuk mentransfer warna,
bentuk, dan pola-pola alami dari bahan-bahan tersebut ke permukaan kain
atau media lainnya. Proses ecoprint melibatkan proses pewarnaan alami di
mana pigmen dan zat warna alami yang terkandung dalam bahan-bahan
organik ditransfer ke serat-serat kain melalui pemanasan atau proses kimiawi
ringan. Teknik ini menciptakan pola dan gambar yang unik dan alami,
terinspirasi oleh bentuk dan karakteristik bahan alami yang digunakan.
Ecoprint sering kali digunakan dalam seni dan kerajinan, serta sebagai cara
ekologis untuk menciptakan produk yang indah dengan mengandalkan bahan-
bahan alami dan proses yang berkelanjutan.
 Teknik Ecoprint
Teknik "pounding" dalam ecoprint
adalah metode alternatif untuk
menghasilkan cetakan alami pada
kain menggunakan bahan-bahan
organik. Dalam teknik ini, daun dan
bahan-bahan organik lainnya
ditempatkan di atas kain, dan
kemudian dipukul atau dipalu
dengan bantuan palu atau alat yang
serupa
Teknik "steam ecoprint" melibatkan
langkah-langkah seperti meletakkan
daun atau bahan alami lainnya di atas
permukaan kain atau kertas,
menggulungnya menjadi bentuk
gulungan, dan kemudian
menjalankannya melalui proses uap
(steam) untuk menghasilkan pola dan
warna yang ditransfer dari bahan
alami ke permukaan.
 Tujuan dan manfaat ecoprint

Tujuan ecoprint adalah menciptakan karya seni atau

desain menggunakan bahan-bahan alami yang dihasilkan
dari tumbuhan atau bahan organik lainnya. Dalam
pembelajaran ecoprint ini siswa dapat memanfaatan
lingkungan dengan mencari daun- dedaunan yang ada
di sekitar sekolah maupun disekitar tempat tinggal.
Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar akan
memperkaya pengetahuan dan wawasan tentang
kekayaan dan keragaman alam serta sosial.
 Alat dan Bahan

Alat Bahan

•Panci

•Kain putih
•Ember •Plastik
•Kompor •Daun, bunga
•Palu •Air tawas
•Tali • Air cuka
Syarat kain ecoprint

Syarat kain ecoprint melibatkan kain alami

seperti katun, sutra, atau linen, serta bahan-
bahan tumbuhan seperti daun dan bunga.
 proses pembuatan

1. 2. 3.
Pilih kain yang akan Potong atau siapkan kain Kumpulkan tanaman atau
digunakan, seperti katun, sesuai dengan ukuran daun yang akan
sutra, atau wol. Pastikan yang diinginkan. Rendam digunakan untuk
kain bersih dan telah kain dalam air dengan mencetak. Pilih jenis
direndam dalam air sedikit asam cuka atau zat tanaman dengan warna
sebelumnya. fiksasi lainnya selama dan bentuk yang
beberapa jam, kemudian diinginkan.
keringkan.
 proses pembuatan

4. 5. 6.
Bersihkan tanaman dari Letakkan tanaman atau Gulung atau lipat kain
debu dan kotoran. daun pada kain dengan dengan hati-hati untuk
sisi yang akan dicetak mengunci tanaman di
Beberapa tanaman
dalamnya. Anda bisa
mungkin perlu direndam menghadap ke bawah.
menggunakan ikatan seperti
sejenak untuk memastikan Anda bisa mengatur
tali atau karet untuk
kelembapannya. tanaman dalam pola
menjaga agar tanaman tetap
tertentu atau secara acak. pada tempatnya.
 proses pembuatan

7. 8. 9.
Rebus kain yang sudah Setelah perebusan selesai, Cuci kain dengan lembut
terikat bersama-sama angkat kain dari air panas menggunakan air dingin
untuk menghilangkan sisa
dengan tanaman dalam dan biarkan mendingin.
tanaman dan pewarna yang
air. Anda dapat Kemudian buka ikatan
tidak terikat dengan baik.
menambahkan zat fiksasi kain dengan hati-hati dan Setelah dicuci, keringkan
alami seperti tanin atau lepaskan tanaman yang kain dengan cara
metal mordan ke dalam telah meninggalkan jejak menggantungnya atau
pada kain. menjemurnya dengan
air rebusan.
lembut.
 10.
Anda akan mendapatkan kain dengan pola unik yang
dihasilkan oleh jejak tanaman dan pewarna alami. Pola
dan warnanya akan bervariasi tergantung pada jenis
tanaman dan teknik yang Anda gunakan.

Ingatlah bahwa hasil akhir dari ecoprint dapat sangat

bervariasi tergantung pada bahan baku, jenis tanaman,
teknik pengikatan, dan metode perebusan yang Anda
gunakan.
Haturnuhun!