Guru Pengampu
Chatarina Sitoresmi, SP.,M.Pd.
Disusun oleh:
Aqma Selvina Marsya
Habibi Muhammad Ridhwan
Hellawati Putri
Sinta Chusniyah
Dasar teori
Ecoprint berasal dari kata eco yang berarti ekosistem (alam), dan print yang artinya
mencetak.
Ecoprinting adalah sebuah teknik cetak dengan pewarnaan kain alami yang cukup
sederhana namun dapat menghasilkan motif yang unik dan otentik. Prinsip
pembuatannya adalah melalui kontak langsung antara daun, bunga, batang atau
bagian tubuh lain yang mengandung pigmen warna dengan media kain tertentu.
Oleh karena itu, pembuatan batik Ecoprint sangat ramah lingkungan.
Waktu Pelaksanaan
➢ Minggu pertama 11 Oktober 2022 ( Proses mordanting).
➢ Minggu kedua 18 Oktober 2022
( Penataan media ke kain, Pounding/ teknik pikul, steaming/ pengukusan).
➢ Minggu ketiga 25 Oktober 2022
( Proses fiksasi).
Anggaran biaya
Jenis Barang Banyak Harga Jumlah Harga
Plastik rol bening 2 meter 5.000 10.000
Kain katun putih 2 meter 20.000 40.000
Total: 50.000
Gambar 1.2 & 1.3 Proses pewarnaan kain dengan pewarna alami dari kunyit
Gambar 1.4 Penjemuran kain setelah pewarnaan.
Gambar 1.5 Penataan media daun pada kain & teknik pounding.
Gambar 1.6 Penggulungan kain.
❖ SIMPULAN
Melalui praktikum batik teknik Ecoprint diperoleh hasil bahwa terdapat
beberapa jenis dedaunan yang tidak tercetak jelas. Yaitu daun jambu,
daun pepaya, dan kelopak bunga mawar.
Sedangkan daun jati tercetak jelas dengan warna cemerlang.
❖ SARAN
Hasil karya belum sempurna, sehingga masih harus banyak bereksperimen untuk
mendapatkan berbagai macam kemungkinan metode dalam pembuatan Batik
Ecoprint.
DAFTAR PUSTAKA