Anda di halaman 1dari 5

Batik Ecoprint

NAMA : SHABRINA NURBELLA P.


KELAS : X IS 1
NO. ABSEN : 29
Batik Ecoprint adalah
Pengertian Batik Ecoprint
sebuah teknik untuk mencetak
dan mewarnai sesuatu dengan
bahan-bahan yang alami
berbasis tumbuhan. Biasanya,
ecoprinting dipakai untuk
tekstil, seperti kain. Oleh karena
memakai bahan alami, maka
proses pembuatannya pun agak
lama.

Pada dasarnya, Ecoprinting


sudah dikenal sejak dulu. Hanya
saja belakangan menjadi bernilai
ekonomis semenjak pemasaran
produknya berhasil merambah
kalangan masyarakat luas,
berkat internet marketing.
Memang, produk dari ecoprint
ini sangat cantik dan bernilai
tinggi sehingga laku di pasaran.
Alat dan Bahan serta Cara Membuat

Alat dan Bahan Cara Membuat

1. Kain dengan serat alami seperti 1. Rendam kain dengan air tawas selama
katun, sutera, atau kanvas kurang lebih 10 menit agar pewarna
2. Daun-daunan atau bunga nantinya lebih awet
2. Rendam daun di dalam larutan cuka agar
3. Air cuka
tannin (zat warna daun) keluar dengan
4. Palu maksimal
5. Campuran air tawas 3. Bentangkan kain yang sudah direndam di
6. Pipa peralon atas meja dan tempelkan daun-daunan
7. Tali sesuai dengan selera (posisi tulang daun di
bawah)
8. Panci untuk mengukus
4. Gulung dengan pipa peralon
5. Ikat dengan tali
6. Angkat dan bentangkan di meja, ambil
daun-daunan secara perlahan
7. Jemur kain ecoprint
Teknik Batik Ecoprint

• Teknik pounding adalah memukulkan daun atau bunga keatas kain


menggunakan palu
• Teknik Streaming adalah dengan menata daun atau bunga pada selembar kain.
Menggulungnya di sekeliling batang kayu kemudian dikukus
• Memfermentasi daun dan bunga untuk mengestrak pigmen warna yang ada
didalam tanaman
Warna Yang Dihasilkan Dari Daun

 Daun jati
 Eucalyptus
 Stroberi
 Jambu
 Pare
 Pohon nangka
 Tanaman bougenvil
 Daun Pepaya
 Daun Kelor
 Daun Pakis

Anda mungkin juga menyukai