NIM : 201230004
SOAL !
Jawaban :
1. Secara garis besar Asra, dkk (2007) menjelaskan bahwa manfaat teknologi informasi
dalam pembelajarana adalah untuk meningkatkan efektivitas dan keefisienan dalam
proses pendidikan.
Dalam proses bimbingan dan konseling masih banyak yang belum mengetahui
pemanfaatan media teknologi informasi untuk menunjang layanan bimbingan dan
konseling. Konselor sekolah tidak semuanya mengerti atau paham tentang pengguanaan
internet. Padahal internet merupakan media yang sangat efektif dalam proses layanan
bimbingan dan konseling. Maka, perlu adanya suatu sosialisasi untuk meningkatkan
kinerja konselor di sekolah dalam hal memanfaatkan kemajuan teknologi informasi agar
nantinya bidang bimbingan dan konseling tidak lagi menjadi bidang layanan yang
membosankan dan menjenuhkan. Tidak hanya konselor yang perlu diberikan sosialisasi.
Para konseli yang dalam hal ini adalah siswa juga perku diberikan suatu sosialisasi agar
kemajuan teknologi informasi tersebut bisa dimanfaatkan sesuai apa yang diharapkan.
Dengan kata lain, teknologi informasi tersebut tidak disalahgunakan untuk hal yang
negatif.
Jika konselor dan konseli sudah paham akan manfaat dan pentingnya teknologi informasi
dalam menunjang proses layanan bimbingan dan konseling, maka ke depannya
bimbingan dan konseling akan menjadi suatu bidang pendidikan yang inovatif dan efisien
berkat kemajuan teknologi informasi namun tetap tidak menghilangkan esensi dari
layanan bimbingan dan konseling itu sendiri.
1. Proses
Teknologi Informasi dan Komunikasi, adalah payung besar terminologi yang mencakup
seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup
dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi
meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu,
manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala
sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer
data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan
teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi
Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang
terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar
media.Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik
perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada
pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat
melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21, TIK masih terus
mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasi_komunikasi
Individu
Perangkat TIK (ICT use) dalam konteks individu selama 12 bulan terakhir, terdiri dari :
pemanfaatan telepon seluler, komputer, internet, lokasi mengakses internet, aktivitas
internet yang dilakukan (ITU, 2010) indikator TIK pada sektor rumah tangga dan
individu secara nasional untuk tahun 2013. Penelitian ini diharapkan tersusunnya data
yang komprehensif dan mampu memberikan gambaran riil tentang akses dan penggunaan
TIK pada sektor rumah tangga dan individu. Dengan demikian, hasil dari survei ini dapat
diperbandingkan dengan negaranegara lain, serta dapat dijadikan acuan pengembangan
dan pembangunan TIK di negara kita.
https://media.neliti.com/media/publications/231013-akses-dan-penggunaan-teknologi-
informasi-01d5ba81.pdf
Optimal
https://pusdatin.kemdikbud.go.id/pembelajaran-berbasis-tik-pembatik-dalam-
meningkatkan-level-kompetensi-tik-guru-di-indonesia/
Komputer Sebagai Sarana Kerja Bimbingan dan Konseling!
Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya
menghitung.Dalam bahasa Inggris disebut to compute. Secara definisi komputer
diterjemahkan sebagaisekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat
menerima data (input), mengolahdata (proses) dan memberikan informasi (output) serta
terkoordinasi dibawah kontrolprogram yang tersimpan di memorinya.Komputer adalah
alat yang digunakan untuk mengolah informasi menurut proseduryang telah dirumuskan.
Perkataan 'computer' bermaksud menggambarkan orang yang bekerjamelakukan
perhitungan aritmatik, dengan atau tanpa alat bantu. Tetapi arti perkataan inikemudian
dipindahkan kepada mesin yang mengira. Asal mulanya, pengolahan informasihampir
eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatik, tetapi komputer modern dipakaiuntuk
banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematik.Dalam definisi seperti itu
terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulaidari abakus dan seterusnya,
sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilahlebih baik yang sesuai untuk
arti yang lebih luas seperti "komputer" adalah "pemprosesinformasi" atau "sistem
pengolah informasi." Sebuah sistem komputer terdiri dari 3 elemen,yaitu:
dewasa ini masih dirasakankurang. Selain dari minimnya konselor atau guru Bimbingan
Konseling, ranah Sekolah Dasarperlu penanganan khusus dan teknik tertentu dalam
melakukan konseling.Komputer sebagai sarana kerja Bimbingan Konseling pada jenjang
Sekolah Dasar,dapat diterapkan sebagai
3. Alat penyelenggaraan konseling kelompok melalui proyektor Pada jenjang ini, siswa
masih belum menyadari mengenai dirinya sendiri dan masalahnya. Siswa cenderung
tidak mau mengikuti bimbingan konseling, pengetahuan mengenai teknologi
komputernya pun dirasakan masih kurang sehingga cara-cara klasik masih menjadi alat
dominan untuk melakukan konseling.Penerapan komputer sebagai sarana kerja
bimbingan dan konseling di sekolah menengahadalah hal yang esensial pada jaman yang
maju ini. Sarana-sarana yang bisadilakukan tersebut antara lain adalah :
7. Pembuatan database peserta didik Pada jenjang Perguruan Tinggi, proses bimbingan
dan konseling sudah sangat kompleks dan penerapan komputer sebagai sarana kerja
Bimbingan Konselingpun sudahbanyak dilakukan. Diantaranya :
9. Informasi konseli
10. Tata kearsipan
https://id.scribd.com/document/86170266/Komputer-Sebagai-Sarana-Kerja-Bimbingan-
Dan-Konseling