Anda di halaman 1dari 13

Eksistesi STR bagi

Tenaga Kesehatan Masyarakat


Pada tahun 2012 terbentuk Majelis Tenaga
Kesehatan Indonesia (MTKI) yang salah satu
tugasnya adalah menerbitkan Surat Tanda
Registrasi (STR) bagi Tenaga Kesehatan.
Pada saat itu Ahli Kesehatan Masyarakat belum
diakui sebagai Tenaga Kesehatan yang
memerlukan STR untuk bekerja dan tidak ada
organisasi yang mewakili Ahli Kesehatan
Masyarakat di MTKI.
IAKMI kemudian melakukan berbagai upaya
untuk meyakinkan bahwa Ahli Kesehatan
Masyarakat adalah Tenaga Kesehatan yang untuk
bekerja membutuhkan STR.
Konsep yang diajukan IAKMI membawa pada
kesadaran dan kesepahaman bahwa Ahli
Kesehatan Masyarakat adalah salah satu jenis
tenaga kesehatan yang dibutuhkan untuk
membangun kondisi sehat yang dicita-citakan.
Jumlah Kepemilikan STR Ahli Kesehatan Masyarakat Pratama
Periode tahun 2015-2019
Jumlah STR Version 2.0 Ahli
Kesehatan Masyarakat
Pratama
yang Telah Divalidasi dan
Diterbitkan Tahun 2019
Jumlah Kepemilikan Kartu Tanda Anggota IAKMI
Hingga 15 November 2019
Kesimpulan dan Saran
• Keberadaaan STR sangat penting bagi tenaga
kesehatan masyarakat untuk diakui resmi sebagai
tenaga kesehatan
• Sertifikat kompetensi hasil dari Uji Kompentensi
menjadi syarat pengurusan STR
• Pemberhentian sementara Ukom dan STR adalah
sebuah set back dari perjuangan panjang IAKMI
untuk eksistensi tenaga kesmas
• Langkah strategis lebih lanjut perlu dilakukan
segera untuk menata kembali proses standarisasi
lulusan dan pengakuan STR kesmas

Anda mungkin juga menyukai