Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN LUKA

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Jumlah Halaman :


445/ /SPO/2016 Revisi 1 1/2

RSUD PURUK CAHU

Tanggal Ditetapkan : Ditetapkan Oleh,


STANDAR 1 Juni 2016 Direktur RSUD Puruk Cahu
PROSEDUR
OPERASIONAL

drg. MARTHIN MAHA, Sp. Ort


NIP. 19760306 200312 1 009
PENGERTIAN Penanganan Luka merupakan salah satu tindakan untuk mengatasi
kerusakan jaringan tubuh / diskontinuitas jaringan yang meliputi
kulit, jaringan bawah kulit, otot, dan jaringan ikat.
TUJUAN Menghentikan perdarahan, memperbaiki jaringan yang rusak,
mengurangi rasa sakit, dan mempercepat proses penyembuhan.
KEBIJAKAN 1. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 129
/ Menkes // SK / II / 2008. Tentang Standar Minimal Pelayanan
Rumah Sakit
2. SK Direktur RSUD Puruk Cahu tentang Pembuatan SPO
PROSEDUR 1. Periapan Alat dan Obat :
1.1. Minor Set lengkap steril
1.2. Duk 1 buah
1.3. Sarung tangan (Hand Scoen) 1 buah
1.4. Kasa steril secukupnya
1.5. Bisturi + tangkai / skapel
1.6. Bethadin / poviden ladine
1.7. Larutah H2O2
1.8. Larutan NaCl / fisiologis
1.9. Spuit injeksi
1.10. Lidocain / aquabides
1.11. Jarum kulit dan otot berbagai ukuran
1.12. Benag side + catgut berbagai ukuran
1.13. Plester + gunting verban
1.14. Verban gulung
1.15. Sabun yang mengandung soda
1.16. Tempat penampungan sampah / nierbeken
2. Penatalaksanaan :
2.1. Perawat mencuci tangan
2.2. Membawa alat kedekat pasien
2.3. Memberitahukan kepada pasien tentang tidakan yang
akan dilakukan.
2.4. Memakai sarung tangan
2.5. Mencuci dan membersihkan luka dengan larutan NaCl,
beri bethadin diatas luka bila luka lecet.
PENANGANAN LUKA
Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Jumlah Halaman :
445/ /SPO/2016 Revisi 1 2/2

RSUD PURUK CAHU

2.6. Lakukan anestesi secukupnya bila luka dalam / besar,


kemudian lakukan pencucian luka dengan larutan NaCl
selang seling dengan H2O2 sampai luka bersih.
2.7. Jika luka gigitan, cuci bersih dulu dengan sabun dan air
mengalir, selang seling dengan H2O2.
2.8. Pasang duk steril diatas luka
2.9. Lakukan debridement pada luka
2.10. Penjahitan dilakukan primer, jika luka bersih dan
jahitan dilakukan sekunder bila luka terkontaminasi dan
luka gigitan yang luas
2.11. Jika luka tusuk lakukan cross incise
2.12. Luka yang dalam / berongga sebaiknya pasang drain
2.13. Jika luka telah selesai dijahit, bersihkan permukaan
kulit dan sekitarnya dengan larutan NaCl dan
keringkan.
2.14. Tutup luka dengan kasa steril dan beri bethadin
2.15. Bereskan alat dan sterilkan kembali
2.16. Perawat mencuci tangan
UNIT TERKAIT Komite Medik, Rekam Medik

Anda mungkin juga menyukai