Anda di halaman 1dari 3

Forum 2 : Negara dan Konstitusi 2

1. Apa saja bentuk-bentuk negara yang ada di dunia ini yang Anda ketahui? Silakan
membahas 1 bentuk negara yang ada di dunia.
Jawaban:
Terdapat delapan bentuk negara di dunia, yaitu negara kesatuan, negara federal,
negara protektorat, negara kecil, negara terpecah, gabungan negara-negara
merdeka, negara netral, dan negara konfederansi. Sesuai dengan bentuk negara
dari Indonesia sendiri, yaitu negara kesatuan, maka saya akan membahas mengenai
negara kesatuan. Negara kesatauan sendiri merupakan kebalikan dari negara
federal atau negara serikat, yang terdiri dari beberapa negara bagian. Dalam negara
kesatuan, hanya terdapat satu pemerintahan dan satu kepala negara. Semua
pemerintahan yang dijalankan terpusat dibawah pemerintahan pusat. Sehingga
kedaulatan luar atau internasional dan kedaulatan dalam sepenuhnya dikendalikan
oleh pemerintah pusat. Namun didalam negara kesatuan ini terdapat
penyelenggaraan sistem pemerintahan melalui 2 cara, yaitu secara sentralisasi
(kewenangan untuk mengatur urusan dijalankan oleh pemerintah pusat) dan
desentralisasi (kewenangan untuk mengatur urusan dijalankan oleh pemerintah
daerah).

2. Apa yang Anda ketahui tentang konstitusi?


Jawaban:
Konstitusi merupakan makna lain dari hukum. Konstitusi merupakan aturan atau
norma yang mengatur dan mengikat suatu negara dan masyarakat didalamnya
dengan tujuan agar tidak terjadi kesewenang-wenangan kekuasaan pada pemerintah
dan adanya perlindungan terhadap masyarakat. Konstitusi juga dapat diartikan
sebagai aturan yang didalamnya memuat mengenai dokumen-dokumen yang berisi
aturan. Aturan yang terkandung didalam konstitusi tersebut memiliki sifat melindungi
masyarakat dalam suatu negara penganut konstitusi tersebut.

3. Jelaskanlah secara singkat konstitusi yang digunakan oleh negara Republik


Indonesia?
Jawaban:
Konstitusi yang digunakan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah
Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945). Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945)
ini lahir dalam proses pembentukan yang panjang yang disahkan oleh Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada tanggal 18 Agustus 1945. Didalam
Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) diatur hukum atau peraturan perundang-
undangan secara garis besar namun terperinci. Undang-Undang Dasar 1945 (UUD
1945) juga merupakan sumber hukum tertinggi di Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

4. Apa saja fungsi dari konstitusi negara tersebut?


Jawaban:
Fungsi dari konstitusi negara, diantaranya:
a. Sebagai alat pembatas kekuasaan pemerintah, sehingga pemerintah tidak
berlaku sewenang-wenang karena kekuasaan yang dimilikinya.
b. Konstitusi berfungsi sebagai sumber hukum tertinggi negara, sehingga tidak ada
hukum yang bisa menyamai kedudukannya.
c. Konstitusi berfungsi sebagai pelindung masyarakat terhadap kebabasan dan hak
untuk bersuara.
d. Konstitusi dapat membatasi masyarakat yang berlaku sewenang-wenang dan
tidak sesuai norma yang ada.
e. Konstitusi juga berfungsi sebagai identitas nasioanal dan lambang bagi suatu
bangsa.

5. Berikan contoh fungsi konstitusi dalam kehidupan bernegara pada umumnya dan
Indonesia khususnya (sertakan sumbernya)
Jawaban:
Contoh fungsi konstitusi dalam kehidupan bernegara pada umumnya dan Indonesia
khususnya, yaitu:
a. Sebagai alat pembatas kekuasaan pemerintah, sehingga pemerintah tidak
berlaku sewenang-wenang karena kekuasaan yang dimilikinya. Di Indonesia,
dengan adanya hal tersebut, maka akan membatasi pemerintah yang akan
melakukan tindakan korupsi sebagai contoh. Karena apabila salah satu
pemerintah melakukan perbuatan tersebut, maka dengan demikian akan
mendapatkan sanksi.
b. Konstitusi berfungsi sebagai pelindung masyarakat terhadap kebabasan dan hak
untuk bersuara. Dengan adanya hal tersebut, masyarakat di Indonesia lebih
bebas dan leluasa menyampaikan pendapatnya tanpa takut adanya tekanan dari
berbagai pihak karena dilindungi oleh UUD 1945. Selain itu, masyarakat menjadi
memiliki kebebasan dalam menjalankan hidup sesuai dengan keinginannya.
c. Konstitusi dapat membatasi masyarakat yang berlaku sewenang-wenang dan
tidak sesuai norma yang ada. Di Indonesia sendiri sering sekali terjadi
pelanggaran norma terhadap masyarakat. Salah satu contohnya yaitu terjadinya
pencurian dan tawuran. Dengan adanya konstitusi, maka masyarakat yang
melakukan tindak pencurian dan tawuran akan segera ditindak lanjuti sesuai
dengan konstutusi yang ada dan akan mendapatkan hukuman sehingga
masyarakat menjadi jera.
d. Konstitusi juga berfungsi sebagai identitas nasioanal dan lambang bagi suatu
bangsa. Konstitusi di Indonesia adalah Undang-Undang Dasar Republik
Indonesia (UUD 1945). Hal tersebut menjadi ciri khas dari konstitusi yang dimiliki
oleh Indonesia melalui sejarah dan proses yang panjang hingga terbentuklah
konstitusi Indonesia, yaitu Undang-Undang Dasar Republik Indonesia (UUD
1945).

Forum 3 : Negara dan Konstitusi 3

Sejak awal terbentuknya negara Indonesia, para pendiri bangsa sangat menyadari bahwa
kekuasaan negara yang dijalankan di Indonesia harus memiliki batasan-batasan yang jelas
dan ditentukan secara konstitusional. Bangsa Indonesia sepakat untuk menjadi negara
hukum.
 
Apa pendapat Anda tentang perwujudan “Indonesia sebagai negara hukum”?
Berilah pandangan kritis Anda terhadap perwujudan Indonesia sebagai negara hukum!

Jawaban:
Indonesia sebagai negara hukum sendiri yaitu bahwasannya sebagai negara hukum, segala
sesuatu yang ada dalam negara Indonesia, diatur berdasarkan hukum yang ada dan berlaku
di Indonesia. Hukum yang berlaku di Indonesia adalah Undang-Undang Dasar Republik
Indonesia (UUD 1945). Jadi dapat kita simpulkan bahwa segala sesuatu yang terjadi di
Indonesia terkait hukum dan aspek kehidupan masyarakat Indonesia dan pemerintah akan
disesuaikan dengan hukum yang berlaku di Indonesia, yaitu UUD 1945. Hukum atau UUD
1945 berperan sebagai pelindung atau tameng masyarakat dan sebagai pembatasan
kekuasaan pemerintah yang sewenang-wenang dan sebagai pelindung. Sehingga salah
satu perwujudan Indonesia sebagai negara hukum yaitu adanya pengimplementasian dalam
bentuk peraturan perundang-undangan dan lembaga hukum, serta menjadikan rakyat
sebagai pemegang kedaulatan tertinggi.

Anda mungkin juga menyukai