Anda di halaman 1dari 19

Sedian Setengah Padat

dan Preparat Kulit


Lainnya

Oleh
Feby Supradono
1. Kulit
adalah organ tubuh yang letaknya paling luar
dan membatasi dengan lingkungan luar. Luas
kulit orang dewasa lebih kurang 15 m² dan
memiliki ketebalan sekitar 0,5 – 6 mm. Berat
kulit orang dewasa adalah 15 % dari berat
badan, selain itu kulit merupakan cermin
kehidupan dari manusia.
2. Anatomi kulit
kulit terbagi menjadi 3 lapisan :
a. Lapisan epidermis
lapisan paling luar dari kulit dimana tempat
sediaan obat di gunakan.
b. Lapisan dermis
lapisan yang tersusun atas colagen dan serat
elastis terdirin dari sel saraf, pembuluh
darah, kelenjar karingat dan folikel rambut.
Fungsinya menjaga tubuh dari luka mekanis.
c. Lapisan hipodermis/ subkutan
lapisan kulit tempat pembuluh darah besar
dan ujung – ujung saraf. Berperan penting
dalam pengatur suhu tubuh dan tempat
penimbunan lemak.
Fungsi kulit
1. Sabagai alat peraba
2. Pelindung organ dibawahnya
3. Pengatur suhu tubuh
4. Tempat di buatnya vitamin D dengan bantuan sinar
matahari
5. Tempat penimbunan lemak
Sedian setengah padat terdiri dari :
1. Salep/ Unguenta
2. Krim
3. Pasta
4. Gel

Preparat Kulit lainnya terdiri dari:


5. Linimentum
6. Lotio
Fungsi sediaan setengah padat :
1. Sebagai pelindung kulit
2. Sebagai zat pelincir
3. Sebagai zat pelembut
4. Sebagai zat pengering
5. Pengobatan pada infeksi kulit ringan, gatal –
gatal, luka bakar, jerawat, gigitan serangga
Keuntungan sedian setengah padat:
1. Dapat diatur daya penetrasinya dengan
memodifikasi basisnya.
2. Kontak sediaan dengan kulit lebih lama.
3. Lebih sedikit mengandung air sehingga sulit tumbuh
bakteri.
4. Lebih mudah digunakan tanpa alat bantu.
Kelemahan sediaan setengah padat
1. Terjadi ketengikan terutamna untuk sediaan
dengan basis lemak tak jenuh.
2. Terbentuk kristal atau keluarnya fase padat
dari basisnya.
3. Terjadinya perubahan warna.
1. Salep
Sediaan setengah padat ditujukan untuk
pemakain topikal pada kulit atau selaput
lendir. Bahan obat larut atau terdispersi
homogen dalam dasar salap yang cocok.
Penambahan penagwet pada salap perlu
dilakukan untuk mencegah pertumbuhan
mikroorganisme yang terkontaminasi.
Preparat setengah padat harus pula dilindungi
melalui kemasan dan penyimpanan yang
sesuai dari pengaruh cahaya, udara, air, panas
serta kemungkinan terjadinya interaksi kimia
antara preparat dengan wadah.
2. Krim
Sediaan setengah padat mengandung satu
atau lebih bahan obat terlarut atau terdispersi
dalam bahan dasar yang sesuai.
Krim terdiri dari 2 tipe :
a. Krim minyak dalam air
b. Krim air dalam minyak
Contoh formula krim
• Ekstrak daun pecut kuda
• Cetaceum
• Adeps lanae
• Asam stearat
• Gliserin
• Kalii carbonas
• Metilparaben
• Propil paraben
• BHT
• Aquadest
3. Pasta
Mengandung satu atau lebih bahan obat yang ditujukan
untuk pemakaian topikal.
Konsistensi lebih kenyal dari salap
Tidak memberi rasa berminyak seperti salap
Mengandung bahan serbuk atau padat antara 40 – 50 %
Keuntungan pasta:
1. Mengikat cairan sekret lebih baik dari salap
2. Lebih melakat pada kulit
4. Gel
• Jernih dan tembus cahaya mengandung zat –
zat aktif dalam keadaan terlarut.
• Lebih encer dari salap, mengandung sedikit
atau tidak lilin.
• Digunakan pada membran mukosa dan untuk
tujuan pelicin pada bahan obat, dan umumnya
adalah campuran sederhana lemak dan
minyak dengan titik leleh rendah
• Mudah dicuci dengan air karena mengandung
mucilago atau gum sebagai basis.
5. Linimentum
Adalah sediaan kental atau cair di oleskan pada kulit
dan dapat berupa emulsi atau zat berkhasiat dalam
minyak atau lemak.
Tidak boleh diberikan pada kulit yang luka atau lecet.
Memiliki sifat untuk melemaskan otot atau
menghangatkan.
6. Lotio
Adalah preparat cair yang dimaksudkan untuk
pemakaian luar pada kulit.
Mengandung bahan serbuk halus yang tidak larut
dan didispersikan menggunakan zat pendispersi.
Pada etiket ditulis kocok sebelum pakai dan hanya
untuk pemakaian luar.

Anda mungkin juga menyukai