Anda di halaman 1dari 19

BUSINES PLAN

ENTREPRENEUR II

AHMAD WAHYU FITRIAN (18230038)


MOCH AINUL YAQQIN (18230037)
AHMAD FAIZ ( )
Dosen: ANDRIAN FIRDAUS YUSUF A.Q, ST.,MT.

TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUNAN GIRI SURABAYA
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kita semua dan hanya dengan qudrat dan iradat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan
bisnis plan tentang “Proposal Bisnis”.

Adapun Bisnis Plan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan.
Semoga dengan penyusunan bisnis plan ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman diri.
Demi kesempurnaannya, penulis selalu mengharapkan adanya saran dan masukan dari berbagai
pihak.

Pada kesempatan ini , penulis mengucapkan terimakasih kepada

1. Allah SWT yang telah memberikan karunia Nya.


2. Orang tua yang telah memberikan dorongan serta doa dan bantuan moril.
3. Serta pihak yang telah bekerja sama dalam membantu proses pembuatan.

Harapan penulis semoga bisnis plan ini dapat memberikan manfaat khusunya bagi penulis sendiri
dan umumnya bagi semua pihak yang membaca.

Surabaya , mei 2021

Tim
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................

DAFTAR ISI................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1.            Latar Belakang.................................................................................................

1.2.            Visi dan Misi...................................................................................................

1.3.            Tujuan dan Manfaat.........................................................................................

1.4.            Data Perusahaan..............................................................................................

1.5.            Data Pemilik....................................................................................................

1.6.            Konsep Usaha..................................................................................................

BAB II ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

2.1.      Aspek Pasar......................................................................................................

2.1.1.        Gambaran Umum Pasar dan Sasaran .................................................

2.1.2.         Jenis Produk yang Dipasarkan............................................................

2.1.3.        Target Pasar ........................................................................................

2.1.4. Mitra Usaha .......................................................................................

2.1.5.         Pesaing ...............................................................................................

2.1.6.         Sasaran Pembeli .................................................................................

2.1.7.         Diferensiasi ........................................................................................
2.1.8.         STP ....................................................................................................

2.2.     Aspek Pemasaran...............................................................................................

2.2.1.      Promosi.................................................................................................

2.2.2.      Pengembangan Pasar............................................................................

2.2.3.      Pengembangan Produk.........................................................................

2.2.4.      Langkah-langkah Promosi....................................................................

2.3.     Analisis SWOT..................................................................................................

2.4.     Distribusi...........................................................................................................

BAB III ASPEK PRODUKSI

3.1.     Deskripsi Produk...............................................................................................

3.2.     Jenis Produk.......................................................................................................

3.3.     Kualitas Produk.................................................................................................

3.4.     Komposisi Produk ............................................................................................

3.5.     Proses Pembuatan Produk ................................................................................

3.6.     Pengemasan Produk ..........................................................................................

BAB IV ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

4.1.     Resiko/Hambatan...............................................................................................

4.2.     Tindakan Alternatif............................................................................................

BAB V PENUTUP

5.1.    Kesimpulan.........................................................................................................

5.2.    Saran...................................................................................................................
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang paling diminati dan memiliki prospek
yang baik. Hal ini disebabkan peluang bisnis pada sektor makanan sangat menggiurkan. Dapat
dikatakan peluang bisnis pada sektor makanan sangat terbuka lebar karena semua manusia
pasti membutuhkan makanan. Pada era buyers market saat ini, pengusaha dituntut untuk
melakukan diferensiasi dalam bidang usaha yang digelutinya sehingga dapat membedakan
tawaran pengusaha dengan pesaingnya. Selain itu, pengusaha juga harus meningkatkan
pelayanan serta melakukan inovasi-inovasi.
Pengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Apalagi,
pelaku usaha pada sektor makanan juga sangat banyak.  Salah satu makanan kegemaran
masyarakat Indonesia, yaitu DIMSUM yang pada umumnya berbahan dasar daging yang
dibungkus kulit pangsit dengan saus sesuai selera adalah salah satu makanan ringan yang
digemari setiap harinya oleh masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, dengan adanya peluang yang sangat menjanjikan ini maka kami membuka
usaha “DIMSUM” yang tentunya kami melakukan diferensiasi dalam bidang usaha kami ini
agar para konsumen lebih tertarik untuk membeli produk kami. DIMSUM yang merupakan
suatu produk dimsum yang unik dari kebanyakan produk dimsum lainnya, karena memiliki
tampilan yang unik dan menarik dengan adanya berbagai varian warna yang terdapat pada
siomay tersebut, yaitu warna merah, orange, hijau dan ungu. Penggemar jajanan di Indonesia
terbilang cukup banyak. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Pembuatan “DIMSUM”
yang bersifat kreatif dilakukan dengan cara yang sangat sederhana, tetapi lebih higienis, serta
akan dijual dengan harga yang sangat terjangkau, maka tentunya hal ini akan menarik minat
masyarakat untuk membelinya.
1.2. VISI dan MISI
Visi
“Menciptakan produk makanan unggulan yang berkualitas dan banyak diminati atau
disukai masyarakat dengan mengedepankan tampilan yang unik dan menarik serta terbuat
dari bahan – bahan yang berkualitas dan bergizi.”

Misi

 Terus melakukan inovasi – inovasi agar selalu menarik minat beli masyarakat.
 Menjaga kualitas produk agar menjadi produk yang unggul.
 Selalu membuat kesan yang baik kepada setiap pelanggan.
 Menyediakan layanan bagi konsumen yang ingin memberikan saran.

1.3. Tujuan dan manfaat Penyusunan Proposal

Adapun tujuannya dan manfaat sebagai berikut :

1. Untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Kewirausahaan.


2. Menjadikan mahasiswa lebih kreatif dan inofatif tentang berwirausaha.
3. Melatih mahasiswa agar dapat berwirausaha dengan baik.
4. Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.
5. Agar dapat belajar sendiri dan mangisi waktu luang dengan kegiatan yang
bermanfaat.
6. Untuk selalu berpikir aktif, kreatif dan inovatif serta mengasah kemampuan
mahasiswa dalam berbisnis sehingga memunculkan banyak ide-ide baru yang
dapat menjadi peluang usaha yang menguntungkan.
7. Untuk membantu berfikir kritis dan objektif atas bidang usaha yang dijalankan.
1.4.             Data Perusahaan

1 Nama Perusahaan ZOEY DIMSUM


2 Bidang Usaha Kuliner
3 Jenis Produk Dimsum
4 Alamat Perusahaan …………………….
5 Nomor Telepon …………………….
6 Alamat Email …………………….

1.5. Data Pemilik

1 Nama …………………….
2 Jenis Kelamin …………………….
3 Tempat, Tanggal Lahir …………………….
4 Alamat …………………….
5 Telepon/HP …………………….
6 E-mail …………………….
7 Peran Dalam Perusahaan …………………….
1.6. Konsep Usaha

ZOEY DIMSUM yang merupakan suatu produk dimsum yang unik dari kebanyakan
produk dimsum lainnya, karena memiliki tampilan yang unik dan menarik dengan adanya
berbagai varian warna yang terdapat pada siomay tersebut, yaitu warna merah, orange, hijau
dan ungu. Warna siomay tersebut bukan berasal dari pewarna melainkan dari ekstrak buah,
sayur dan umbi. Dengan warna dimsum yang cantik , dihidangkan bersama macam macam
saus , membuat ZOEY DIMSUM menjadi daya tarik bagi konsumen untuk membelinya.
Outlet ZOEY DIMSUM juga terdapat di lokasi yang strategis yang dapat dijangkau oleh
kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Suasana yang diciptakan outlet ZOEY
DIMSUM pun juga bersih dan nyaman, sehingga para konsumen dapat menyantap langsung
produk ZOEY DIMSUM di outlet dan dapat juga langsung dibawa pulang. Selain siomay
dalam tampilan yang unik dan menarik harga ZOEY DIMSUM pun terjangkau dan dapat
disantap dari usia anak – anak hingga dewasa. ZOEY DIMSUM bisa didapatkan juga oleh
pelanggan di luar kota Surabaya, karena terdapat layanan sistem pemesanan online sehingga
konsumen dari berbagai kota dapat memesan produk ini dengan tambahan biaya pengiriman.
BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

2.1. ASPEK PASAR


2.1.1. Gambaran umum sasaran dan pasar
Usaha penjualan “ZOEY DIMSUM” ini merupakan usaha kecil yang dijalankan dari
awal dengan membuka satu outlet yang berlokasi di rumah pemilik. Jika usaha ini berhasil
atau sukses dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka pemilik akan memperbesar
usaha ini dengan membuka cabang-cabang.

2.1.2. Jenis Produk yang Dipasarkan


Produk yang kami pasarkan merupakan berbagai siomay yang mempunyai tampilan yang
unik yaitu warna – warni dan juga memiliki kandungan yang bergizi.

2.1.3. Target Pasar

Produk “DIMSUM” ini bias dinikmati oleh berbagai kalangan mulai dari anak
sekolah, mahasiswa, orang tua sampai dengan lansia sekalipun, karena diproduksi dengan
bahan yang alami dan berkualitas serta bersih dan bergizi.

2.1.4. Mitra Usaha

Untuk mitra usaha saat ini DIMSUM ZOEY hanya menerima mitra usaha dalam bentuk
investasi dengan presntase 40:60 / 50:50 untuk pemilik modal/investor.

2.1.5. Pesaing

Untuk saat ini kami mempunyai beberapa pesaing. Seperti pedagang keliling dan
DIMSUM yang dijual di outlet – outlet hingga dimsum restoran. Pengaruh pesaing terhadap
penjualan “DIMSUM” sedikit berpengaruh karena para pesaing sudah terlebih dahulu
berjualan siomay dan juga tempat berjualannya yang cukup strategis sehingga banyak orang
yang melakukan aktifitas disekitar ditempat tersebut dan sering membeli siomay mereka.

2.1.6. Sasaran Pembeli

Sasaran dari DIMSUM ini adalah para penikmat dimsum mulai dari anak
sekolah, mahasiswa, orang tua sampai dengan lansia sekalipun, karena diproduksi dengan
bahan yang alami dan berkualitas serta bersih dan bergizi.

2.1.7. Differensiasi

Strategi diferensiasi yang dilakukan DIMSUM adalah diferensiasi produk yang


mencakup pada tampilan yang menarik yaitu terdapat berbagai varian warna dan kandungan gizi
yang dihasilkan dari warna siomay tersebut.

2.1.8. Strategi STP (segmentasi, targeting, positioning)

1)      Segmentation
 Demografis
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok
berdasarkan variabel demografis seperti: Usia, jenis kelamin, besarnya keluarga,
pendapatan, ras, pendidikan, pekerjaan.
1.      Umur
Produk DIMSUM ini dapat dikonsumsi oleh kaum anak-anak hingga dewasa.
2.      Jenis Kelamin
Produk DIMSUM dapat dikonsumsi oleh semua jenis kelamin.
3.      Pendapatan
Produk DIMSUM ini dapat dibeli dengan pendapatan konsumen, dimana pendapatan
konsumen golongan menengah keatas dan golongan menengah. Karena Produk
DIMSUM memiliki harga yang terjangkau untuk golongan menengah keatas dan
golongan menengah.
4.      Segmentasi Demografik Multivariasi
Produk DIMSUM ini diarahkan pada segmentasi umur, jenis kelamin dan
pendapatan sehingga produk dapat secara maksimal diterima oleh konsumen dan
memberikan suatu kepuasan konsumen .
2)      Targeting
Setelah memetakan pasar, tahap targeting adalah membidik kelompok konsumen
mana yang akan kita sasar atau strategi target market. Setiap perusahaan pasti
mempunya target penjualan produksinya, dalam hal ini target pemasaran DIMSUM
adalah anak – anak, remaja hingga dewasa. Hal ini disebabkan karena produk
DIMSUM memiliki tampilan yang unik dan menarik bagi anak – anak dan remaja
dan juga rasa yang lezat dan bergizi juga akan menjadi hal yang menarik bagi
konsumen dewasa.

3)      Positioning
Pada posisi pasar DIMSUM merupakan makanan yang bergizi tanpa adanya bahan
kimia yang berbahaya. Kami juga berinovasi pada warna dimsum yang mempunyai
berbagai varian warna dan rasa yang lezat dan memiliki kandungan yang bergizi dan
mampu memberikan kesan cantik, dan lezat agar konsumen lebih tertarik dan juga
diimbangi oleh bahan dasar yang memberikan gizi baik.

2.2.     Aspek Pemasaran


2.2.1.      Promosi
 Promosi yang akan kami lakukan dengan menyebarkan brosur tempat-
tempat ramai dan menyebarkannya di sosial media seperti Blogger, Facebook, Twitter,
Instagram, whatsapp dan lain-lain. Pada bulan-bulan pertama kami juga akan
memberikan diskon maupun potongan harga kepada para konsumen, agar para
konsumen tertarik terhadap produk kami dan dapat berkunjung kembali.
2.2.2.      Pengembangan Pasar
     Setelah berhasil pada usaha pertama kami akan mencoba untuk membuka
cabang “DIMSUM” baik didalam kota maupun luar kota agar nantinya para konsumen
bisa lebih mengenal keunikan dan citarasa dari “DIMSUM”.
2.2.3.      Pengembangan Produk
Pengembangan produk kedepan untuk produk Zoey Dimsum ini agak sulit
mengingat bahwa Model atau jenis dari makanan dimsum memiliki karakteristik
tersendiri, pasar tersendiri dan langganan atau customer tersendiri pula. Kemungkinan
yang dapat dikembangkan adalah cara penyajian ataupun cara pendistribusian ke
langganan. dimsum yang unik dan menarik pastinya akan menjadi salah satu daya tarik
bagi para konsumen.

2.2.4.      Langkah-langkah Promosi


Pada permulaan kami akan mencoba memberikan potongan harga pada
konsumen dan terus mempertahankan citarasa yang kami punya tanpa mengubahnya
ke yang lebih buruk.
2.3.     Analisis SWOT

1. KEKUATAN (strength)

a. DIMSUM memiliki tampilan yang unik dan menarik karena memiliki berbagai
varian warna dan rasa sehingga membuat konsumen ingin merasakan produk
DIMSUM.
b. DIMSUM. menyediakan beberapa varian warna DIMSUM. dengan inovasi warna
yang berbeda ini akan menjadi ciri khas produk DIMSUM..
c. DIMSUM.memiliki rasa yang lezat karena pemilihan bahan baku yang berkualitas.
d. Harga DIMSUM. sangat terjangkau bagi semua kalangan.
e. Lokasi outlet yang letaknya strategis sehingga mudah dijangkau oleh konsumen baik
dengan kendaraan pribadi atau kendaraan umum.
f. Terdapat layanan sistem pemesanan online sehingga konsumen dari berbagai kota
dapat memesan produk ini dengan tambahan biaya pengiriman.

2. KELEMAHAN (weakness)

a. Produk hanya satu jenis


Produk yang ditawarkan hanya satu jenis dari kebanyakan DIMSUM yang ada,
jika selera konsumen terus berubah, bukan tidak mungkin produk ini akan di tinggalkan
dan beralih ke produk lain yang lebih inovatif.
b. Masa expired singkat
DIMSUM ini mempunyai masa expired yang relatif singkat yaitu sekitar 1 hari pada
suhu kamar dan maksimum 1 minggu jika disimpan di lemari pendingin (kulkas).

3. PELUANG (opportunities)

a. Selera
Produk DIMSUM membuat siomay yang rasanya lezat dan mempunyai berbagai
varian warna, Inovasi warna ini juga dimaksudkan untuk membidik/menarik semua
segmen pasar sehingga produk DIMSUM menjadikan selera masyarakat sebagai
peluang untuk mendapatkan lebih banyak profit.

b. Persaingan
Melihat dari persaingan peluang bisnis ini akan sangat menjanjikan sekali, hal ini
karena saingan untuk usaha ini bisa dikatakan belum banyak.
4. ANCAMAN (threats)

a. Keadaan Tempat
Karena kebanyakan produk Siomay berada di kota besar sehingga setiap tahunnya
semakin banyak pendatang di kota – kota tersebut sehingga akan muncul tempat usaha
siomay lain di sekitar lingkungan toko, hal ini membuat bisnis ini mempunyai prospek
yang kurang baik.

b. Akan banyak pihak lain yang akan meniru usaha DIMSUM ini, terutama
keunikan dan produknya hal ini tentu akan membuat saingan yang baru bagi kita.

c. Adanya pedagang – pedagang asongan atau tradisional yang ada di masyarakat


dan berkeliling menjajakan dagangan siomay mereka dengan harga yang lebih
terjangkau.
 

BAB III
ASPEK PRODUKSI

3.1.Komposisi produk
 Kulit pangsit atau dimsum siap pakai
 50 gram udang kupas
 150 gram daging ayam
 50 gram jamur kuping
 1 batang daun bawang prai
 3 sendok makan tepung kanji
 3 sendok makan tepung kanji
 1 sendok the minyak wijen
 Garam secukupnya
 Gula secukupnya
 Merica secukupnya

Untuk pewarna dapat menggunakan :

 Ubi
 Wortel
 Tomat
 Bayam
3.2. Proses Pembuatan

CARA MEMBUAT DIMSUM :

- Cincang halus udang kupas dan daging ayam


- Rajang kasar jamur kuping
- Kemudian Rajang halus daun bawang
- Campur udang. daging ayam. Daun bawang, dan jamur kuping
- Kemudian bumbui dengan garam, gula pasir secukupnya
- Tambahkan tepung kanji pada adonan kemudian uleni.
- Ambil selembar kulit pangsit isi dengan adonan kemudian satukan ujung-
ujungnya
- Usahakan kulit siomay penuh dengan adonan isi tetapi tidak sampai meluber
- Panaskan panci kukus diatas kompor
- Kemudian alasi sarangan dengan daun pisang kukus dimsum selama 15 menit.

3.3. Pengemasan Produk

Dimsum yang telah jadi dan dikukus akan di kemas dengan kertas kardus lipat dan
ditambahkan saus dimsum yang dibungkus di plastik ditambah. Kemudian disusun
dan dimasukkan ke kertas kardus lipat untuk pengemasan.
3.4.Peralatan
- Etalase/gerobak
- Kompor gas
- Pengaduk
- Wadah
- Cobek
- Ulekan
- Piring
- Sendok
- Garpu
- Pisau
- Talenan
- Baskom
- Nampan, dll
3.5. Biaya operasional
Biaya Variabel
- Daging ayam Rp. 100.000 x 30 = Rp. 3.000.000
- Daging udang Rp. 100.000 x 30 = Rp. 3.000.000
- Daging ikan Rp. 100.000 x 30 = Rp. 3.000.000
- Bawang putih Rp. 20.000x 30 = Rp. 600.000
- Bawang merah Rp. 20.000 x 30 = Rp. 600.000
- Daun bawang Rp. 10.000 x 30 = Rp. 300.000
- Garam Rp. 1.000 x 30 = Rp. 30.000
- Gula pasir Rp. 20.000 x 30 = Rp. 600.000
- Minyak wijen Rp. 25.000 x 30 = Rp. 750.000
- Kulit siomay Rp. 25.000 x 30 = Rp. 750.000
- Merica bubuk Rp. 6000 x 30 = Rp. 180.000
- Tepung sagu Rp. 20.000 x 30 = Rp. 600.000
- Wortel Rp. 30.000 x 30 = Rp. 900.000
- Kecap ikan Rp. 20.000 x 30 = Rp. 600.000

Total Biaya Variabel Rp. 14.910.000

Pendapatan per-bulan

Penjualan rata-rata =

50 porsi x Rp. 15.000 = Rp. 750.000

Rp. 750.000 x 30 hr = Rp. 22.500.000

Keuntungan perbulan

Laba = total pendapatan – total biaya operasianal

Rp. 22.500.000 – 14.910.000 = Rp. 7.590.000


BAB IV

ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

5.1.     Resiko/Hambatan

Selain memiliki peluang usaha, kami juga memiliki resiko yang harus dihadapi dan dicari
solusinya. Beberapa resiko yang mungkin akan kami hadapi diantaranya adalah:
a. Persaingan
Seiring perkembangan zaman, semakin banyak makanan yang dikreasikan dan
dimodifikasi dari aslinya sehingga banyak konsumen juga akan melirik produk – produk seperti
itu.
b. Daya Tahan Produk
Produk DIMSUM tidak bersifat tahan lama, produk ini hanya bertahan satu hari di suhu
ruang dan lima hari didalam kulkas. Produk yang kami hasilkan ini tidak menggunakan bahan
pengawet maka dari itu tidak memiliki ketahanan yang cukup lama.

5.2.     Tindakan Alternatif

Tindakan yang akan kami lakukan untuk mengatasi resiko dan hambatan tersebut adalah sebagai
berikut:

a. Persaingan
Usaha yang kami lakukan untuk menarik minat konsumen adalah dengan melakukan
promosi produk secara berkesinambungan serta membuat produk dengan tampilan menarik
dengan berbagai warna sesuai dengan selera konsumen yang diminati pada saat ini.
b. Daya Tahan Produk
Upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah bisa memperkirakan berapa jumlah penjualan
setiap harinya sehingga produk bisa habis setiap harinya.

BAB V

PENUTUP

6.1.    Kesimpulan

Usaha DIMSUM ini termasuk usaha yang cukup menjanjikan karena memiliki peluang
memperoleh keuntungan yang tinggi karena menjadi sasaran penjualan yang belum banyak
menjual Dimsum dengan warna yang menarik. Diharapkan bisnis ini bisa bersaing dengan
makanan lain dan menjadi suatu trend di masyarakat, selain terjangkau harga produknya serta
menjadi makanan yang sehat bagi masyarakat.

6.2.    Saran

Dari proposal bisnis ini diharapkan usaha ini dapat berjalan lancar, sesuai yang
diharapkan dan banyak diminati konsumen. Saran dari saya yaitu dalam berbisnis apapun kita
harus mempunyai kreatifitas yang tinggi, sehingga para konsumen tidak bosan atau jenuh untuk
memakan atau memakai produk yang kita buat. Dalam berbisnis pembuatan dimsum ini  kita
harus mempunyai konsep untuk menarik para konsumen, sehingga banyak konsumen yang mau
membeli produk kita, kita juga harus memperhatikan minat masyarakat untuk pengembangan
produk kita, dan juga kita harus mengingat bahwa pembeli adalah raja sehingga kita harus ramah
pada setiap konsumen atau pembeli.

Anda mungkin juga menyukai