GENERATOR INDUKSI
5. RANGKAIAN PERCOBAAN
¿ 20 A
Ea I a
T a=
n
2π ¿
60
¿
117,1 x 19
¿
1500
2 x 3,14 x
60
2224,9
¿
157
¿ 141,71
Dari perhitungan yang telah
dilakukan pada percobaan diatas maka
didapatkan perbedaan nilai Ea pada seri
adalah 128, pada Ta adalah 8,152. Pada
shunt Ea adalah 117,1 pada Ta adalah
141,71.
8. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan
dapat disimpulkan bahwa generator induksi
adalah mesin induksi yang bekerja sebagai
generator, oleh karena itu mesin induksi
mempunyai persamaan dan konstruksi yang
sama untuk generator maupun untuk
motor. Generator ini mendapat eksitasi dari
luar, syarat utama tegangan dapat timbul
untuk generator induksi adalah jika Nr>Ns.
Ketika kecepatan putar rotor mesin
induksi lebih besar dari kecepatan sinkron
dari medan putar pada celah udara, mesin
induksi yang sama dapat bekerja sebagai
generator induksi.
Dari perhitungan yang telah
dilakukan pada percobaan diatas maka
didapatkan perbedaan nilai Ea pada seri
adalah 102, pada Ta adalah 6,498. Pada
shunt Ea adalah 98,8 pada Ta adalah 7,551.
DAFTAR PUSTAKA
1. Modul praktikum mesin-mesin listrik Jurusan Teknik Elektro Universitas Bung Hatta
tahun 2020.
2. Buku catatan mata kuliah mesin-mesin listrik Jurusan Teknik Elektro Universitas Bung
Hatta.
3. https://www.google.com/search?q=kesimpulan+tentang+motor+dc+shunt&ie=utf-
8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab
4. Jurnal Ilmiah Mikrotek Volume 1. Pengaturan Kecepatan Motor Induksi. Tahun 2015
5. Jurnal.uisu.ac.id—Pengaruh Penguatan Generator Sinkron. Tahun 2016