Anda di halaman 1dari 11

SOAL PILIHAN GANDA

POLA KERUNGAN DESA DAN KOTA

NAMA KELOMPOK 3B:

1.ILHAM MUSHOWWIR

2.FITRIA HASANAH

3.NADILA BELLIANI P

4. TIARA FIVI A

5. PUTRI INDAH W

KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

MADRSAH ALIYAH NEGERI 1(MODEL)LUBUKLINGGAU

TAHUN PELAJARAN 2021/2022


1. Fungsi kota menurut Christaller dalam Central Place Theory, adalah pusat ….
(A) kegiatan
(B) pemasaran
(C) pelayanan
(D) pemukiman
(E) perdagangan

2. Pemilihan lokasi industri yang didasarkan pada biaya angkutan terendah. Dikemukakan
pertama kali oleh ….
(A) Alfred Weber
(B) Everett lee
(C) Christaller
(D) August Losch
(E) Ullman

3. Berikut adalah komponen-komponen alam yang ada di desa, kecuali ….


(A) lokasi desa
(B) luas desa
(C) keadaan tanah
(D) mata pencaharian penduduk desa
(E) keadaan bentang alam

4. Industri yang bahan bakunya di peroleh dari alam disebut industri ….


(A) eksplolitasi
(B) manufaktur
(C) ekstraktif
(D) fasilitatif
(E) nonekstraktif

5. Rencana tata ruang wilayah dengan penghijauan tanaman bakau dan kayu api sangat cocok
pada kawasan ….
(A) agraris
(B) pesisir
(C) pertanian
(D) perkotaan
(E) jalur transportasi
6. Berikut di bawah ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi potensi desa, kecuali ….
(A) keadaan lingkungan geografis
(B) jumlah penduduk
(C) pola desa
(D) jenis dan tingkat kesuburan tanah
(E) luas tanah

7. Perkembangan suatu industri sangat ditentukan oleh faktor ….


(A) tenaga kerja, modal, perpajakan, iklim usaha
(B) perpajakan, iklim usaha, tenaga kerja
(C) pemasaran, sumber tenaga, bahan mentah
(D) bahan mentah, modal, tenaga kerja, pemasaran
(E) transportasi, perundangan, modal, iklim usaha

8. Wilayah potensi erosi di Provinsi Jawa Barat merupakan contoh konsep region ….
(A) fungsional
(B) formal
(C) nodal
(D) sistemik
(E) tematik

9. Membangun industri berbasis hasil pertanian di pedesaan dapat ….


(A) menurunkan ketergantungan kota terhadap desa
(B) menurunkan migrasi sekuler
(C) menurunkan pertumbuhan ekonomi di kota
(D) menurunkan laju urbanisasi
(E) menurunkan laju migrasi

10. Interaksi spasial yang terjadi antara wilayah pedesaan – kota dapat diamati secara langsung melalui
….

(A) intensitas penggunaan lahan perkotaan

(B) komuter dari pinggiran ke pusat kota

(C) distribusi surat kabar di sebuah kota

(D) arus penumpang kapal di pelabuhan

(E) pengiriman uang melalui ATM


11. Peranan strategis kawasan Puncak (Bogor) bagi penduduk Jakarta adalah sebagai ….

(A) sumber sayuran dan buah-buahan

(B) tujuan rekreasi

(C) pemasok tenaga kerja

(D) wilayah pemasaran produk industri

(E) pusat produk susu

12. Daerah pusat usaha (CBD) di Indonesia selalu ditandai dengan keberadaan ….
(A) bangunan perkantoran
(B) bangunan rumah sakit
(C) bangunan industri
(D) bangunan pertokoan dan pasar
(E) bangunan sekolah

13. Tempat sentral yang berhirarki 3 (K =3) dalam teori heksagonal Christaller merupakan
situasi ….
(A) administrasi yang optimum
(B) lalu lintas yang optimum
(C) jumlah penduduk yang optimum
(D) luas lahan yang optimum
(E) pasar yang optimum

14. Jenis penggunaan tanah yang utama di perkotaan pada umumnya adalah ….
(A) permukiman
(B) industri
(C) jasa pelayanan
(D) jasa perdagangan
(E) perkantoran

15. Pola permukiman desa mempunyai karakteristik pola yang masih mempertahankan kondisi
biofisiknya, dan sangat dipengaruhi oleh ….
(A) tingkat perkembangan desa
(B) tingkat pengetahuan penduduk
(C) tingkat urbanisasi
(D) keadaan alamiah setempat
(E) tingkat sosial ekonomi
16. Untuk mengurangi atau menghilangkan ketergantungan atas barang-barang industri yang
harus diimpor dilakukan strategis industrialisasi yang disebut ….
(A) pengembangan kawasan industri
(B) pengembangan kawasan berikat
(C) pengembangan lingkungan industri kecil
(D) peningkatan industri subtitusi impor
(E) peningkatan ekspor

17. Industri hilir adalah industri yang mengolah ….


(A) hasil pertanian
(B) bahan setengah jadi menjadi barang jadi
(C) bahan mentah menjadi barang jadi
(D) bahan baku menjadi bahan setengah jadi
(E) bahan makanan

18. Jenis industri yang berorientasi pada tenaga kerja adalah industri ….
(A) semen
(B) pupuk
(C) rokok
(D) kertas
(E) baja

19. Pangkal Pinang dan Timika merupakan kota yang tumbuh dengan dukungan kegiatan ….
(A) perkebunan
(B) pariwisata
(C) industri
(D) pelabuhan
(E) pertambangan

20. Upaya untuk memperkecil dampak negatif tingginya pertumbuhan penduduk kota dan
meluasnya permukiman di daerah pinggiran adalah ….
(A) mengembangkan industri di pinggiran kota
(B) memperkecil dampak pencemaran lingkungan
(C) menata ulang tata ruang wilayah kota
(D) mengembalikan fungsi penggunaan lahan
(E) mengurangi jumlah pengangguran di kota
21. Faktor utama yang menyebabkan interaksi berimbang antara wilayah kota dan desa di
kawasan pinggiran kota adalah ….
(A) lokasi strategis
(B) pertumbuhan industri
(C) kekuatan ekonomi
(D) jarak fisik dan sosial
(E) tingkat pendidikan

22. Pembentukan pusat-pusat pertumbuhan wilayah di Indonesia memiliki tujuan utama ….


(A) meningkatkan pelayanan pada masyarakat
(B) mempercepat perkembangan daerah tertinggal
(C) meningkatkan laju pertumbuhan industri
(D) mengoptimalkan pemasaran hasil bumi
(E) meningkatkan pertumbuhan sektor pariwisata

23. Dampak positif akibat pembangunan jalan tol di berbagai tempat di Indonesia adalah
peningkatan ….
(A) akulturasi budaya
(B) pendidikan masyarakat
(C) pemerataan pendapatan
(D) pertumbuhan wilayah
(E) pemerataan kesejahteraan

24. Kota Pematang Siantar berkembang pesat menjadi kota terbesar kedua di Sumatra Utara
setelah Kota Medan karena didukung oleh ….
(A) jalur lintas Medan-Danau Toba
(B) produksi hasil pertanian
(C) perkembangan perdagangan
(D) produksi hasil perkebunan
(E) peningkatan hasil industri

25. Pola interaksi antarwilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, menunjukkan
perbedaan keruangan akibat variasi ….
(A) jumlah penduduk dan kelancaran komunikasi
(B) kelancaran transportasi dan komunikasi
(C) jumlah penduduk dan jarak dari pusat kota
(D) kelancaran transportasi dan kemajuan teknologi
(E) kemajuan teknologi dan jarak dari pusat kota
26. Pola keruangan permukiman desa di Pulau Kalimantan adalah ….
(A) memusat di daerah pertanian
(B) menyebar di daerah pertanian
(C) memanjang mengikuti sungai
(D) melingkar mengikuti danau
(E) memanjang mengikuti garis pantai

27. Faktor yang perlu diperhatikan dalam penentuan lokasi industri adalah ….
(A) jarak rata-rata
(B) jumlah penduduk
(C) aksesibilitas
(D) biaya angkut minimum
(E) bahan baku utama

28. Apa unsur utama yang menghambat perkembangan desa swadaya dalam konteks
pengembangan wilayah?
(A) relief kasar dan pertanian dominan
(B) relief datar dan sistem ekonomi subsisten
(C) perbukitan dan kemandirian ekonomi tinggi
(D) dataran rendah dan pertanian homogen
(E) morfologi seragam dan akses terisolasi

29. Menurut Bintarto, salah satu tolok ukur yang digunakan dalam menentukan kebijakan
pembangunan wilayah adalah besarnya interaksi antara wilayah satu dan lainnya. Jika dua
pasang daerah berdekatan berjumlah penduduk sama, tetapi salah satunya memiliki imteraksi
lebih kecil, kondisi tersebut disebabkan oleh ….
(A) tingkat pendidikan lebih rendah
(B) tingkat pendapatan yang lebih rendah
(C) sarana transportasi lebih lancar
(D) jarak yang lebih jauh
(E) tingkat kemiskinan yang lebih parah

30. Fungsi kota dalam konsep “Central Place” dari Christaller adalah pusat ….
(A) permukiman
(B) perdagangan
(C) perkantoran
(D) pelayanan
(E) pemasaran

31. Teori pusat pertumbuhan yang dikemukakan oleh Perroux menekankan pada segi ….
(A) geografinya
(B) ekonomi
(C) sosial
(D) pertahanan
(E) penduduk

32. Wilayah sekitar suatu kota yang merupakan tempat tinggal penduduk yang melakukan
mobilitas harian ke kota, tanpa menginap, disebut ….
(A) sub-urban
(B) sub-urban fringe
(C) urban fringe
(D) rural urban fringe
(E) rural

33. Teori yang membahas tentang lokasi industri dan syarat-syaratnya adalah teori ….
(A) Christaller
(B) Losch
(C) Weber
(D) Von Thunen
(E) Central Place

34. Salah satu kota peninggalan kolonial Belanda yang berasal dari kegiatan perkebunan adalah
….
(A) Magelang
(B) Semarang
(C) Yogyakarta
(D) Subang
(E) Padang

35. Kegiatan berikut ini yang tergolong ke dalam industri ekstraktif, kecuali ….
(A) perkebunan
(B) pariwisata
(C) perikanan
(D) peternakan
(E) pertambangan

36. Sebaran pemukiman penduduk desa di wilayah pegunungan membentuk pola ….


(A) linier
(B) mengelompok
(C) terpencar
(D) konsentrasi
(E) random
37. Pengaruh pergerakan interaksi bukan ditimbulkan oleh faktor ….
(A) penduduk
(B) barang industri
(C) informasi
(D) modal asing
(E) hasil-hasil pertanian

38. Sebagian besar untuk penempatan pusat-pusat pertumbuhan, dilakukan adaptasi terhadap
teori ….
(A) Walter Christaller
(B) Perroux
(C) Bondeville
(D) Gabungan antara Walter Chirstaller, Perroux dan Bondeville
(E) Walter Chirstaller dan Perroux

39. Industri semen merupakan jenis industri yang lokasinya terikat pada ….
(A) pasar
(B) bahan baku
(C) upah buruh
(D) penghematan eksternal
(E) modal

40. Berbagai unsur di bawah ini adalah faktor lokasi, kecuali ….


(A) tanah
(B) pasar
(C) tenaga kerja
(D) transportasi
(E) jumlah penduduk

41. Kegiatan berikut ini tergolong ke dalam industri ekstraktif, kecuali ….


(A) perkebunan
(B) pariwisata
(C) perikanan
(D) peternakan
(E) pertambangan

42. Sebaran permukiman penduduk desa di wilayah pegunungan membentuk pola ….


(A) linier
(B) mengelompok
(C) terpencar
(D) konsentris
(E) random

43. Dalam geografi dikenal adanya konsep wilayah, daerah, region dan kawasan. Objek di bawah
ini yang tepat disebut kawasan adalah ….
(A) dataran rendah
(B) meander sungai
(C) hutan lindung
(D) laut dangkal
(E) danau kawah

44. Pengaruh pergerakan interaksi kota bukan ditimbulkan oleh faktor ….


(A) penduduk
(B) barang industri
(C) informasi
(D) modal asing
(E) hasil-hasil pertanian

45. Sebagai dasar untuk penempatan pusat-pusat pertumbuhan dilakukan adaptasi terhadap teori
….
(A) Walter Christaller
(B) Perroux
(C) Boudenville
(D) Gabungan antara Walter Christaller, Perroux dan Boudenville
(E) Walter Christaller dan Perroux

46. Desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat yang
berkuasa mengadakan pemerintah sendiri, adalah definisi desa menurut ….
(A) R. Bintarto
(B) S. D. Misra
(C) Grunfeld
(D) Sutardjo Kartodikusumo
(E) Northarm

47. Di bawah ini merupakan ciri-ciri masyarakat desa, kecuali ….


(A) dasar kekeluargaan yang masih kuat
(B) masyarakat bersifat homogen
(C) mata pencahariannya agraris
(D) corak kehidupannya bersifat gesselschaft
(E) norma agama masih dipegang kuat
48. Pada dasarnya desa merupakan gabungan dari beberapa dusun. Istilah dusun oleh masyarakat
minangkabau disebut ….
(A) Wanus
(B) Gampong
(C) Kampong
(D) Huta
(E) Nagari

49. Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi potensi desa, kecuali ….
(A) keadaan lingkungan geografis
(B) jumlah penduduk
(C) pola desa
(D) jenis dan tingkat kesuburan
(E) luas tanah

50. Berdasarkan potensi fisik dan non fisiknya, desa dibedakan atas ….
(A) agraris, sedang berkembang, dan maju
(B) tradisional, transisi, dan maju
(C) pertanian, nelayan, dan perkebunan
(D) industri, nelayan, agraris
(E) agraris, sedang berkembang, dan terbelakang

Anda mungkin juga menyukai