RELIGIOUS PRACTICE DALAM PERSPEKTIF PERUBAHAN KEBUDAYAAN

Proses-proses apa yang menyebabkan kebudayaan dapat mempengaruhi persepsi

publik tentang religious practice yang bisa berubah-ubah?. Menurut Karl Marx, visi Kristen
tidak hanya untuk menafsirkan dunia, tetapi juga untuk mentransformasikannya dalam ruang-
ruang kebudayaan. Bisa saja seseorang pada suatu waktu, di tempat tertentu mendapat
pengetahuan dan kemudian pengetahuan itu diproduksi sehingga menyebabkan kebudayaan
itu berubah. Dalam agama Kristen pada Abad Pertengahan, misalnya, mengapa kepercayaan
kepada malaikat dipegang secara luas, tetapi kemudian kepercayaan itu ditolak secara luas
oleh pemeluk-pemeluknya pada Era Pencerahan atau Era Modernisme?, dan mengapa pada
saat ini kepercayaan itu kembali muncul pada Era Posmodernisme.?

Bagaimana teologi Kristen menjadi praktik publik yang transformatif dan bagaimana
kebudayaan mengkontekstualisasikannya? Dalam hal ini, para antropolog seperti Clifford
Geertz, Sherry Ortner, James W. Fernandez, Victor Turner, dan Homi Bhabha telah
mengembangkan pendekatan teologis dalam membaca tanda-tanda zaman yang sarat dengan
kebudayaan produk manusia.

Ward, Graham. 2005. Cultural Transformation and Religious Practice. University of

Manchester. Cambridge University Press Cambridge, New York, Melbourne, Madrid, Cape
Town, Singapore, São Paulo.