MODUL 4
1. Cara Kerja dan Konfigurasi Osiloskop
Oscilloscope adalah alat ukur elektronik, digunakan untuk melihat bentuk gelombang dari
tegangan, harga-harga momen tegangan dalam bentuk sinus maupun bukan sinus.
Dengan Oscilloscope dapat dilihat bentuk gelombang sinyal audio dan video, bentuk
gelombang Tegangan Listrik Arus Bolak Balik yang berasal dari generator pembangkit tenaga
listrik, maupun Tegangan Listrik Arus Searah yang berasal dari catu daya/baterai. ambar !
memperlihatkan satu bentuk Oscilloscope yang dimaksud.
ambar !. Osiloskop
!. VERTICAL INPUT *
Ber+ungsi sebagai input terminal untuk channel -A/ saluran A.
#. AC-GND-DC .
"enghubung input vertikal untuk saluran A. ika tombol A-D-D diletakkan pada
posisi A, sinyal input yang mengandung komponen D akan ditahan/di-blokir oleh
sebuah kapasitor. ika tombol A-D-D diletakkan pada posisi D, terminal input
akan terbuka, input yang bersumber dari penguatan internal di dalam Oscilloscope akan
di- rounded . ika tombol A-D-D diletakkan pada posisi D, input terminal akan
terhubung langsung dengan penguat yang ada di dalam Oscilloscope dan seluruh sinyal
input akan ditampilkan pada layar monitor.
!" #ODE
-A ) untuk tampilan bentuk gelombang channel -A/saluran A.
DUAL ) pada batas ukur %rane' antara $%& sec'DIV 0 ! msec %(illi second '/D$1, kedua
+rekuensi dari kedua saluran %-A dan -B' akan saling berpotongan pada +rekuensi
sekitar #22k 3.
"ada batas ukur %rane' antara 2,4 msec/D$1 0 2,# 5 sec/D$1 saklar &angkauan ukur
kedua saluran %channel /' dipakai bergantian.
ADD ) -A dan -B saling di¨ahkan. Dengan menekan tombol "6LL $178T
akan diperoleh )U* #ODE .
!!. CAL untuk kalibrasi tegangan pada 2,4 1 p-p % peak to peak ' atau tegangan dari puncak ke
puncak.
!#. CO#P"TE)T saklar untuk merubah +ungsi Oscilloscope sebagai pengu&i komponen
%co(ponent tester '. 6ntuk mengu&i komponen, tombol ),EEP TI#E'DIV di :set; pada
posisi -B untuk mode ?-@. tombol A-D-D pada posisi D.
!. TRIGGERING LEVEL"
!9. LA"6 $D$CAT8.
!4. )LOPE %E', %-' penyesuai polaritas slope %bentuk gelombang'.
!<. ).NC untuk mode pilihan posisi saklar pada* A, F 87, dan T1.
!=. D terminal round /arde/tanah.
!(. )OURCE penyesuai pemilihan sinyal % s/ncroni0e sinal selector '. ika tombol S687
pada posisi )
a' $T ) sinyal dari channel A %-A' dan channel B %-B' untuk keperluan
pen-trier -an/penyulutan saling di¨ahkan,
b' -A ) sinyal untuk pen-trier -an hanya berasal dari -A,
c' -B ) sinyal untuk pen-trier -an hanya berasal dari -B,
d' A ) bentuk gelombang A akan sesuai dengan sumber sinyal A itu
sendiri,
e' ET ) sinyal yang masuk ke ET TRIG dibelokkan/dibengkokkan disesuaikan
dengan sumber sinyal.
12" PO,ER ON-O33"
#2. 3OCU) digunakan untuk menghasilkan tampilan bentuk gelombang yang optimal.
#!. INTEN)IT. pengatur kecerahan tampilan bentuk gelombang agar mudah dilihat.
##. TRACE ROTATOR digunakan utuk memposisikan tampilan garis pada layar agar tetap
berada pada posisi horisontal. Sebuah obeng dibutuhkan untuk memutar trace rotator ini.
#. -B PO)ITION tombol pengatur untuk penggunaaan -B/channel %saluran' B.
#9. VOLT)'DIV pelemah vertikal untuk -B.
#4. VARIA*LE .
#<. VERTICAL INPUT input vertikal untuk -B.
#=. A-D-D untuk -B kegunaannya sama seperti pen&elasan yang terdapat pada
nomor #.
#(. CO#PONET TE)T IN terminal untuk komponen yang akan diu&i.
Oscilloscope dilengkapi dengan kabel penyidik % pro4e' seperti yang terlihat pada gambar
!. ubungkan dengan åan listrik ##2 1A. Salah satu dari tiga kabel po5er %yang
terbungkus &adi satu' dihubungkan dengan round berupa permukaan metal yang ada
pada casis. ubungkan kabel poHer dari Oscilloscope dengan stopkontak yang &uga
memiliki sistem :pertanahan; atau la3im disebut roundin , ini penting untuk
menghindarkan sengatan arus listrik.
#. Sebelum dihubungkan dengan stopkontak ##21A, pastikan saklar po5er dari
Oscilloscope berada dalam posisi O33 .
. ika ingin memperbaiki atau membersihkan Oscilloscope pastikan bahHa Oscilloscope
tidak terhubung dengan åan listrik ##21A.
9. 6ntuk membersihkan Oscilloscope dapat digunakan bensin atau minyak terpentin.
1$ Storage Oscilloscope
"ada Oscilloscope &enis ini lapisan phospor yang digunakan mempunyai si+at simpan
% store', artinya cahaya yang timbul pada phospor bersinar beberapa saat setelah berkas
elektron yang :ditembakkan; dihilangkan.
2$ Regulator Oscilloscope
"ada scilloscope &enis ini sinar phospor akan menghilang seketika apabila berkas elektron
apabila berkas elektron yang :ditembakkan; dihilangkan.
1) Sweep Range
"ada scilloscope &enis ini pada setiap posisi tombol pengatur +rekuensi horisontalnya
tertera skala penun&uk &angkauan +rekuensi % 8re9uensi Rane' nya. Sebagai misal pada
posisi pertama* !2 0 !22 %!2 3 0 !22 3', posisi kedua* !2k 0 !22k %!2k 3 0 !22k 3'.
2) Sweep Time
"ada Oscilloscope &enis ini pada setiap posisi tombol pengatur +rekuensi horisontalnya
tertera skala yang menun&ukkan 4ea( %sorotan sinar' Oscilloscope. Oscilloscope &enis ini
dapat langsung digunakan sebagai +rekuensimeter.
2. %ungsi Osiloskop
Oscilloscope adalah alat ukur elektronik yang kerap digunakan untuk menghitung
perbedaan +asa dari beberapa gelombang listrik. Cemampuan ini tergantung dari banyaknya
trace %garis' pada layar monitor. Oscilloscope dengan sinle trace %satu garis' hanya dapat
menghitung perbedaan +asa dari satu gelombang listrik. Oscilloscope dengan dual trace %dua
garis' dapat menghitung perbedaan +asa dua buah gelombang listrik sekaligus. Disamping itu
Oscilloscope &uga digunakan untuk keperluan*
1$ &egangan AC
Tegangan A harus memiliki toleransi sebesar !2I dari tegangan standar %!!2-##21A'.
6ntuk tegangan !!2 1A, kalau lebih rendah dari >> 1olt atau lebih tinggi !#! 1olt, gambar
akan kurang &elas atau akan mengakibatkan terbakarnya catu daya. 6ntuk tegangan ##2 1A,
kalau lebih rendah dari !>( 1olt atau lebih tinggi dari #9# 1olt, gambar akan kurang &elas, untuk
penggunaan yang lama dapat mengakibatkan terbakarnya catu daya.
Tegangan yang digunakan untuk berbagai hubungan input tidak boleh melebihi nilai tegangan
seperti yang ditampilkan tabel berikut.
Connector aJ 1olt p-p "ada tabel terlihat &elas bahHa tegangan yang
diperbolehkan untuk hubungan input V IN% 6 IN ,
V IN <22 dan ).NC berbeda-beda.
Peringatan+ "angan ,eng(u)ungkan input
6 IN !22 connector ke playback &-.
).NC IN 2
3) Pen'ega(an &er)akarn*a Ion
Bila 4ea( %sorotan' pada Cathode Ra/ Tu4e %8T' atau layar monitor menghasilkan gambar
titik % spot ', ada kemungkinan terbakarnya satu bagian ion. Tombol INTEN)IT. harus digerakkan
untuk menghentikan %mematikan' pi&aran yang dihasilkan oleh gambar titik. Atau gambar titik
digerak-gerakkan dengan dengan memutar-mutar tombol ),EEP TI#E .
Oscilloscope dapat dipengaruhi oleh medan maknit yang tinggi, karenanya Oscilloscope
hendaklah digunakan di tempat-tempat yang tidak ada medan maknitnya.
Solder &enis Gun T/pe )olderin %solder listrik yang berbentuk pistol' dapat
menghasilkan medan maknit yang tinggi.
Langkah-langkah aHal dalam pengoperasian Oscilloscope sebagai alat ukur adalah sebagai
berikut )
=. "utar tombol ON-O33 pada posisi ON . Cira-kira #2 detik kemudian satu &alur garis akan
tergambar pada layar 8T. ika garis ini belum terlihat, putar tombol INTEN)IT. searah
&arum &am.
(. Atur tombol 3OCU) dan INTEN)IT. untuk memper&elas &alur garis.
>. Atur ulang posisi vertikal dan horisontal sesuai dengan kebutuhan.
!2. Sambungkan pro4e ke input saluran-A/channel - A %-A' atau ke input saluran
B/channel -B %-B' sesuai kebutuhan.
!!. Sambungkan pro4es ke terminal AL untuk memperoleh kalibrasi 2,41 p-p.
!#. "utar pelemah vertikal %+ertical attenuator ', saklar VOLT)'DIV pada posisi !2 m1, dan
putar tombol VARIA*LE searah &arum &am. "utar TRIGGERING )OURCE ke -A,
gelombang persegi empat % s9uare-5a+e' akan terlihat di layar.
!. ika tampilan gelombang persegi empat kurang sempurna, atur tri((er yang ada pada
pro4e sehingga bentuk gelombang terlihat nyata.
!9. "indahkan pro4e dari terminal CAL 2,41 p-p. Oscilloscope sudah dapat digunakan.
ambar 9 berikut memperlihatkan suatu bentuk sinyal dari luar dalam bentuk gelombang sinus.
#. enghitung Frekuensi
Dimana) !
8 =
T
+ K Frekuensi
T K umlah DIV pada tegangan puncak ke puncak J nilai Haktu %dalam second ' yang ditun&uk
oleh ),EEP TI#E'DIV .
! !
8 = =
A
= 42 60
4()- 9% DIV ' #2 - !2 −
. engukur Tegangan D
3 CM
GN
D
(0V)
Bentuk-bentuk gelombang dari input luar %e:ternal input ' yang dapat dilihat dengan
menggunakan Oscilloscope adalah seperti yang ditampilkan pada gambar 9!.
G!"#MB$NG 'IN'
ambar <. Bentuk elombang dari input Luar %aringan Listrik, T1, dan obil'
Oscilloscope &uga dapat dipakai untuk mengukur amplitudo modulasi yang dihasilkan oleh
pemancar radio. "erhatikan gambar =.
Gambar . $m*litu+o
Mo+ulasi
etoda yang sering digunakan untuk mengukur Amplitudo odulasi adalah metoda
amplop %en+elope (ethode'
$B
odulasi %dalam I' K 100
$/B
6ntuk keperluan ini putar tombol ),EEP TI#E untuk peragaan gelombang A.
Tombol ).NC pada posisi A. Sinyal dari sumber audio luar masuk melalui 7 AI) %pada
Oscilloscope yang men&adi acuan dalam penulisan modul ini, M A?$S terdapat di belakang
Oscilloscope'
Oscilloscope dapat digunakan untuk menghitung sudut phase/sin %sinus teta'. "erhatikan
gambar (.
A
Sin K Sin K Sudut Phase
*
1 2 3
y K !
N :
3 u = 3 s
N /
Dimana,
Fs K Frekuensi yang diketahui %+rekuensi standar'
Fu K Frekuensi yang tidak diketahui
J K omor simpul di atas &alur
y K omor simpul di kiri &alur.
ontoh "enggunaan,
!. Letakkan tombol )OURCE pada posisi LINE"
#. Tombol A-D-D pada posisi A.
. ubungkan sebuah Audio Varia4el Oscilator ke ke INPUT @/-A
9. ubungkan R3 Generator ke INPUT ?/ -B
4. erakkan kontrol R3 Generator pada +rekuensi 42, !22, !42 3 %atau dapat &uga pada
posisi <2, !#2, !(2 3 dan seterusnya'.
<. "ola dengan simpul !,#, akan tergambar ganda di &alur +rekuensi.
%ilter
Filter adalah suatu sistem yang dapat memisahkan sinyal berdasarkan +rekuensinya* ada
+rekuensi yang diterima, dalam hal ini dibiarkan leHat* dan ada pula +rekuensi yang ditolak,
dalam hal ini secara praktis dilemahkan. ubungan keluaran-masukan suatu +ilter dinyatakan
kuantitas output
+ungsi alih = = T
kuantitas input
agnitude %nilai besar' dari +ungsi alih dinyatakan dengan NTN, dengan satuan dalam
desibel %dB'.
Filter dapat diklasi+ikasikan menurut +ungsi yang ditampilkan, dalam term &angkauan
#. 6ih Pass 3ilter , berkebalikan dengan loH pass +ilter, stop 4and beraHal dari ω K 2
9. *and )top 3ilter , berkebalikan dengan Band "ass +ilter, +rekuensi dari ω! radian/detik
Berikut ini gambaran karakteristik +ilter ideal dalam gra+ik (anitude terhadap +rekuensi
%dalam radian/detik'.
| |
T| T|
2 dB 2 dB
*as *as
s s
sto* sto*
0 ω
0 0 ω
0
Low pass filter ideal | High pass filter ideal
| ω ω
T| T|
2 dB 2 dB
*as *as
s s
sto*
sto*
0 ω ω ω 0 ω ω ω
Ban+ *ass1>lter 2i+eal 1 2
bandstop >lter i+eal
Carakter +ilter riil tidaklah sama dengan karakter +ilter ideal. Dalam +ilter riil, +rekuensi cut-
o88 mempunyai (anitude - dB, bukan 2 dB. "ada +ilter riil &uga terdapat apa yang disebut
pita transisi %transititon 4and ', yang kemiringannya dinyatakan dalam dB/oktav atau
dB/dekade.
|T| |T|
"o< *ass Hig9
0 0
+B
*ass
+B
63 63
=ransisi +B
+B
0 ω
0
ω 0 ω ω
|T| |T| 0
Ban+ Ban+
0 0 +B
*ass sto*
+B
63 +B
63
+B
0 ω
1
ω 2 0 ω ω 2
1
enurut pemakaian komponen akti+, +ilter dapat dibedakan men&adi +ilter pasi+ dan +ilter
akti+.
!. Filter "asi+
@aitu +ilter yang tidak menggunakan komponen akti+. Componen +ilter hanya terdiri dari
komponen-komponen pasi+ ) tahanan %8', induktor %L' dan kapasitor %', 8, L atau
8L. Filter ini mempunyai beberapa kelemahan, antara lain)
b. relati+ berukuran besar dan berat, khususnya +ilter yang menggunakan induktor %L'
c. non linieritas, khususnya untuk +rekuensi rendah atau untuk arus yang cukup besar
#. Filter Akti+
@aitu +ilter yang menggunakan komponen akti+, biasanya transistor atau penguat operasi
%op-a(p'. Celebihan +ilter ini antara lain)
a. untuk +rekuensi kurang dari !22 k3, penggunaan induktor %L' dapat dihindari
b. relati+ lebih murah untuk kualitas yang cukup baik, karena komponen pasi+ yang
presisi harganya cukup mahal
+ K ! / %# π8 #!'
Suatu high pass +ilter orde satu dapat dibuat dari satu tahanan dan satu kapasitor seperti
pada ambar 9 %perhatikan perbedaannya dengan ambar pada penempatan !'. Filter
orde satu ini mempunyai pita transisi dengan kemiringan #2 dB/dekade atau < dB/oktav.
"enguatan tegangan untuk +rekuensi lebih tinggi dari +rekuensi cut o88 adalah)
+ K ! / %# π8 !!'
+ K ! / %#π8 !!'
+ L K ! / %#π8 9#'