Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fran`s Gilbert Situmorang

Nim : 210802023

Prodi : S1 Kimia

1. apa itu demokrasi ? Jelaskan defenisi demolrasi dari berbagai ahli/tokoh sejarah ?

2. Jelaskan asal usul demokrasi dari Athena dan kapan ? bagaimana kronologisnya ?

3. Jelaskan Sejarah singkat demokrasi, ciri-ciri demokrasi, sisitem pemerintahan demokrasi, prinsip
demokrasi !

4. Jelaskan ciri-ciri demokrasi? Mengapa negara demokrasi modern banyak mengadopsi dari negara
Romawi ?

5. Apa nama negara pertama yang menggunakan konstitusi modern, mengapa dan bagaimana ?

6. Jelaskan negar-negara diktator dan demokratis ? Kapan hari demokratis internasional ?

7. Apa kelebihan dan kelemahan demokrasi pada suatu negara ?

Jawab

1. Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak yang
sama pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan
warga negara berpartisipasi—baik secara langsung atau melalui perwakilan—dalam perumusan,
pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan
budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara.
Demokrasi juga merupakan seperangkat gagasan dan prinsip tentang kebebasan beserta praktik
dan prosedurnya. Demokrasi mengandung makna penghargaan terhadap harkat dan martabat
manusia.
1. Abraham Lincoln
Menurut Abraham Lincoln, demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk
rakyat (government of the people, by the people, and for the people).
2. Charles Costello
Demokrasi adalah sistem sosial dan politik pemerintahan diri dengan kekuasaan-kekuasaan
pemerintah yang dibatasi hukum dan kebiasaan untuk melindungi hak-hak perorangan warga
negara.
3. John L. Esposito
Demokrasi adalah kekuasaan dari dan untuk rakyat. Jadi, setiap warga negara berhak untuk
berpartisipasi, baik terlibat aktif maupun mengontrol kebijakan yang dikeluarkan oleh
pemerintah.
4. Hans Kelsen
Demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat dan untuk rakyat. Kemudian yang melaksanakan
kekuasaan negara ialah wakil-wakil rakyat yang terpilih.
5. Sidney Hook
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana keputusan-keputusan pemerintah yang
penting secara langsung atau tidak, didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan
secara bebas dari rakyat dewasa.
6. C.F. Strong
Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan di mana mayoritas anggota dewan dari
masyarakat ikut serta dalam politik atas dasar sistem perwakilan.
7. Hannry B. Mayo
Demokrasi adalah kebijaksanaan umum, ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang
diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan-pemilihan yang didasarkan atas prinsip
kesamaan politik serta diselenggarakan dalam suasana kebebasan politik.
8. H. Harris Soche
Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan rakyat. Dengan kata lain, rakyat merupakan
pemegang kekuasaan dalam pemerintahan yang memiliki hak untuk mengatur,
mempertahankan, serta melindungi diri mereka dari adanya paksaan dari wakil-wakil mereka.
9. Abdul Ghani Ar Rahhal
Demokrasi yaitu suatu bentuk kekuasaan rakyat oleh rakyat, artinya rakyat merupakan sumber
kekuasaan.
10. Philippe C. Schmitter
Demokrasi merupakan suatu teori yang menyatakan bahwa suatu negara supaya tanggap
terhadap kebutuhan maupun kepentingan warganya.
2. Pemerintahan dengan demokrasi telah dikembangkan sejak lama oleh orang Yunani Kuno di
kota Athena. Mereka mengumpulkan semua orang yang merupakan warga negara di satu
area. Tetapi tidak termasuk budak, wanita, orang asing dan anak-anak yang tidak
mempunyai hak pilih. Majelis akan berbicara tentang jenis hukum apa yang diinginkan dan
dipilih oleh warga negara. Dewan akan menyarankan undang-undang. Semua warga negara
diizinkan di Majelis. Dewan dipilih dengan undian. Para peserta di Dewan akan berubah
setiap tahun dan jumlah orang di Dewan paling banyak adalah 500 orang. Untuk beberapa
kantor, warga Athena akan memilih seorang pemimpin dengan menuliskan nama kandidat
favorit mereka pada sepotong batu atau kayu. Orang dengan suara terbanyak akan menjadi
pemimpin.
3. Pemerintahan dengan demokrasi telah dikembangkan sejak lama oleh orang Yunani Kuno di
kota Athena. Mereka mengumpulkan semua orang yang merupakan warga negara di satu
area. Tetapi tidak termasuk budak, wanita, orang asing dan anak-anak yang tidak
mempunyai hak pilih. Majelis akan berbicara tentang jenis hukum apa yang diinginkan dan
dipilih oleh warga negara. Dewan akan menyarankan undang-undang. Semua warga negara
diizinkan di Majelis. Dewan dipilih dengan undian. Para peserta di Dewan akan berubah
setiap tahun dan jumlah orang di Dewan paling banyak adalah 500 orang. Untuk beberapa
kantor, warga Athena akan memilih seorang pemimpin dengan menuliskan nama kandidat
favorit mereka pada sepotong batu atau kayu. Orang dengan suara terbanyak akan menjadi
pemimpin.
Ciri-ciri pemerintahan demokratis Dalam perkembangannya, demokrasi menjadi suatu tatanan yang
diterima dan dipakai oleh hampir seluruh negara di dunia. Ciri-ciri suatu pemerintahan demokrasi
adalah sebagai berikut:

 Adanya keterlibatan warga negara (rakyat) dalam pengambilan keputusan politik, baik langsung
maupun tidak langsung (perwakilan).
 Adanya pengakuan, penghargaan, dan perlindungan terhadap hak-hak asasi rakyat (warga
negara).
 Adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara dalam segala bidang.
 Adanya lembaga peradilan dan kekuasaan kehakiman yang independen sebagai alat
penegakan hukum
 Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga negara.
 Adanya pers (media massa) yang bebas untuk menyampaikan informasi dan mengontrol
perilaku dan kebijakan pemerintah.
 Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang duduk di lembaga perwakilan rakyat.
 Adanya pemilihan umum yang bebas, jujur, adil untuk menentukan (memilih) pemimpin negara
dan pemerintahan serta anggota lembaga perwakilan rakyat.
 Adanya pengakuan terhadap perbedaan keragamaan (suku, agama, golongan, dan
sebagainya).
Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat. Demokrasi adalah sistem sosial dan politik pemerintahan diri dengan kekuasaan-
kekuasaan pemerintah yang dibatasi hukum dan kebiasaan untuk melindungi hak-hak
perorangan warga negara.

4. Karena merupakan pedoman serta cocok diadaptasi ke zaman modern dimana pada zaman
modern membutuhkan pemerintahan yang realistis.
5. Perancis,perancis adalah negara pertama yang mengadakan revolusi untuk mengubah
sistem kerajaan ke sistem republik dan disitulah sistem monarki mulai runtuh dan sistem
negara agama (negara katholik) dan digantikan dengan sistem pemerintahan dari
rakyat,untuk rakyat , bagi rakyat (definisi dari demokrasi). dan muncullah slogan perancis
Liberté, égalité, fraternité (kebebasan,keadilan,persaudaraan).
6. Diktator adalah seorang pemimpin negara yang memerintah secara otoriter/tirani dan menindas
rakyatnya. Sedangkan demokrasi ialah untuk rakyat. Hari demokrasi adalah tanggal 15
september.
7. Kelebihan

1. Demokrasi lebih baik dibanding sistem lainnya karena ada akuntabilitas. Artinya


harus bisa dipertanggungjawabkan, harus ada pertanggungjawaban, dan bisa
dikontrol. Ketika seseorang yang kita serahi kuasa tidak menjalankan keinginan
kita maka kita bisa memutuskan untuk tidak memberinya kekuasaan lagi.
2. Demokrasi meningkatkan kualitas pengambilan keputusan karena dipikirkan
oleh banyak orang. Semakin banyak orang, semakin banyak ide, semakin bisa
dampak negatif diminimalkan. Kita bisa menyuarakan pendapat kita terhadap
suatu isu, kelompok lain bisa juga menyuarakan pendapat mereka, kelompok
lainnya lagi juga sangat terbuka untuk bersuara. Ketika pendapat kelompok A, B
dan C berbeda maka bisa ditelusuri apa yang membuat ketidaksamaan pendapat
sehingga bisa dicarikan solusi agar tidak ada yang terdiskriminasi.
3. Dalam demokrasi, seseorang tidak akan bisa permanen menang atau
permanen kalah. Sama seperti filosofi roda berputar. Dalam pemerintahan yang
tidak demokratis, aturan bisa direkayasa sedemikian rupa sehingga bisa
mendukung A sebagai pemenang. Dalam sistem demokrasi tidak karena
melibatkan banyak pemain, banyak yang ingin berkuasa, aturan tidak bisa
dimonopoli sendiri.
4. Terbuka pada koreksi kesalahan. Ada masyarakat sipil, ada LSM,
ada lembaga think tank yang siap memberikan masukan apabila kebijakan yang
diambil pemerintah dianggap tidak menguntungkan masyarakat. Masyarakat juga
bisa memutuskan untuk tidak memilih pemegang kekuasaan terkait lagi apabila
yang bersangkutan tidak berkenan mengubah arah kebijakannya.
5. Demokrasi meningkatkan martabat warganegara. Kaya atau miskin, laki-laki
atau perempuan, terpelajar atau tidak, anda punya kesetaraan politik. Status anda
semuanya sama, voter atau pemilih dan suara anda memiliki bobot yang sama.
 Kekurangan
1. Tidak stabil. Situasi terus berganti sehingga mengantarkan pada ketidakstabilan.
Akan berbeda dikuasai seseorang selama berturut-turut 32 tahun dengan
pergantian rutin setiap 5 tahun. Tidak usah jauh-jauh 5 tahun deh, ganti menteri
maka ganti kebijakan. Situasi menjadi cukup sulit diprediksi.
2. Demokrasi itu tentang kompetisi dan perebutan kekuasaan. Sangat sedikit
kooperasi, mengabaikan harmoni, yang penting adalah bagaimana memenangkan
kompetisi. Rakyat hanya dilihat sebagai alat untuk memenangkan kompetisi.
Selesai memenangkan kompetisi ini maka akan berlanjut mengatur strategi
memenangkan kompetisi yang lain.
3. Tidak ada ruang khusus untuk moral. Yang penting didukung mayoritas, peduli
apa dengan nilai-nilai seperti kejujuran, keadilan dan kebenaran. Tidak usah kaget,
demokrasi ya memang seperti itu. Mereka bukan malaikat yang menjunjung tinggi
integritas selamanya.
4. Tidak ada jaminan tidak korupsi. Hampir semua pemimpin otoriter korup dalam
arti menyalahgunakan kekuasan. Tapi bukan berarti ada jaminan bahwa demokrasi
bisa mengamankan negara dari korupsi, sama saja. Ketika sistem tidak diatur
sedemikian rupa untuk mencegah korupsi maka demokratis maupun non
demokratis akan sama saja hasilnya.
5. Hak pilih universal. Semua bisa memilih dalam negara demokratis, muda dan tua,
sehat dan sekarat, berpendidikan dan tidak, punya harta atau tidak. Masalahnya
tidak semua pemilih itu rasional dan peduli akan kepentingan publik. Akhirnya,
calon yang dipilih tidak selalu berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai