Anda di halaman 1dari 2

a.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tekanan Udara

ada 2 hal yang sangat mempengaruhi tekanan udara yaitu suhu dan tinggi suatu
daerah
Tinggi Suatu Tempat, Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya tinggi suatu
tempat berbanding terbalik dengan tekanan udara di daerahtersebut.
Suhu Udara, sangat mempengaruhi tekanan udaranya. Ketika suhu tinggi molekul
udara akan mengembang dan volume udara menjadi lebih besar. Jika volume
di udara di atas suatu tempat adalah tetap maka ketika suhu udara naik, massa
udara total akan berkurang, berat udara berkurang, demikian juga dengan
tekanan udara. Sebaliknya, ketika suhu rendah makan tekanan udara akan
semakintinggi.

Tekanan udara di berbagai tempat berbeda-beda terutama tergantung pada


tinggi daerah tersebut dari permukaan air laut. Perbedaan tekanan udara inilah yang
mengakibatkan berbagai fenomena cuaca seperti angin, topan, badai, dan sebagainya.

a. Rumus Tekanan Udara

Bagaimana menetukan tinggi suatu tempat bila diketahui tekanannya?


Bagaimana pula menentukan tekanan jika yang kita ketahui adalah tekanannya.
Tekanan udara dipermukaan air laut adalah 76 cmHg yang akan jadi patokan dan
setiap perubahan tinggi 100 m maka akan terjadi perubahan tekanan sebesaar 1
mmHg.

Ph = (Pu – h/100) cmHg


Ph = tekanan pada ketinggian h
Pu = tekanan udara permukaan air laut
h = tinggi suatu tempat untuk mencari ketinggian
h = (Pu-Ph) x 100 m
Jadi, Tekanan udara merupakan besaran turunanyang dapat diukur dengan alat
ukur yang dinamakan barometer yang berasal dari bahasa yunani baros = berat dan
metron = udara. Barometer ada beberapa jenis seperti barometer. Alat yang ditemukan
oleh Ilmuwan asal Irlandia (Robert Boyle) ini memiliki beberapa jenis seperti barometer
air raksa, barometer air, barometer aneroid, dan beberapa jenis barometer lainnya. Pada
umumnya dunia menggunakan hektopascal untuk menyatakan nilai tekanan udara. Akan
tetapi sobat hitung mungkin masih ada yang menjumpai satuan cmHg pada barometer tua
dengan konversi satuan 1 cmHg = 1,103 x 105Pa = 1 x 1,013 x 103hektopascal.
Penggunaan hektopascal sebagai pengganti milibar. Hektopascal adalah satuan
pengukuran langsung dari tekanan udara (gaya/luas alas) seperti halnya newton/cm
persegi tetapi dalam satuan metrik. 1 Hektopascal = 100 Pascal sedangkan 1 bar =
100.000 newton/m2 = 100.000Pa.

Anda mungkin juga menyukai