Komposisi Mineral :
Kuarsa (H4) – 2%
Pada PPL warna absorbsi tidak berwarna, relief rendah,
pleokroisme tidak ada, bentuk kristal anhedral, belahan
tidak ada. Pada XPL warna interferensi abu abu – putih orde
1, sudut gelapan bergelombang, kembaran tidak ada.
Feldspar (E7) – 30%
Pada PPL warna absorbsi tidak berwarna, relief rendah,
pleokroisme tidak ada, bentuk kristal euhedral – anhedral,
belahan 1 arah. Pada XPL warna interferensi abu abu –
putih orde 1, sudut gelapan parallel, kembaran albit –
kalsbad – kalsbad-albit – polisintetik.
Biotit (E2) – 4%
Pada PPL warna absorbsi coklat – kehijauan, relief sedang,
pleokroisme kuat, bentuk kristal subhedral – euhedral,
belahan 1 arah. Pada XPL warna interferensi hijau – orange
orde 3, sudut gelapan parallel kembaran tidak ada.
Klinopiroksen (B8) – 1%
Pada PPL warna absorbsi coklat terang – hijau terang, relief
tinggi, pleokroisme lemah, bentuk kristal euhedral –
subhedral, belahan 2 arah. Pada XPL warna interferensi
kuning – hijau kebiruan orde 2, sudut gelapan miring,
kembaran monoklin sejajar.
Gelas Vulkanik (I10) – 62%
Pada PPL warna absorbsi tidak berwarna, relief tinggi. Pada
XPL warna interferensi abu-abu gelap – hitam. Memiliki
bentuk khas fibrous/berserabut.