Anda di halaman 1dari 3

II.1.

5 Analisis Gangguan Fungsi Pasien COVID-19

Analisis gangguan fungsi berdasarkan klasifikasi ICF merupakan kerangka kerja yang

mendahului suatu manajemen rehabilitasi.

Kerangka kerja gangguan fungsi berdasarkan klasifikasi ICF:

1. Body Structure & Body function: mengacu pada struktur anatomi atau fungsi fisiologi

tubuh, seperti yang diperlukan untuk kognisi, fungsi kardiovaskular, fungsi motorik,

sensorik termasuk nyeri, atau emosi.

2. Aktivitas: mengacu pada pelaksanaan tugas pada level individu

3. Partisipasi: mengacu pada keikutsertaan atau partisipasi individu dalam situasi kehidupan

sehari-hari.

4. Faktor lingkungan: mengacu pada faktor fisik, sosial, dan sikap dalam kehidupan orang

tersebut dan masyarakat yang menghalangi atau memfasilitasi berfungsinya individu.

5. Faktor personal: mengacu pada karakteristik yang unik untuk setiap individu seperti

usia, jenis kelamin, etnis, kepribadian, ketahanan atau pengalaman.

Dengan cara mengidentifikasikan gangguan fungsi mengacu pada ICF, maka

manajemen rehabilitasi dapat dirancang dengan objektif.


II.1.5 Analisis Gangguan Fungsi Pasien COVID-19

Analisis gangguan fungsi berdasarkan klasifikasi ICF merupakan kerangka kerja yang

mendahului suatu manajemen rehabilitasi.

Kerangka kerja gangguan fungsi berdasarkan klasifikasi ICF:

6. Body Structure & Body function: mengacu pada struktur anatomi atau fungsi fisiologi

tubuh, seperti yang diperlukan untuk kognisi, fungsi kardiovaskular, fungsi motorik,

sensorik termasuk nyeri, atau emosi.

7. Aktivitas: mengacu pada pelaksanaan tugas pada level individu

8. Partisipasi: mengacu pada keikutsertaan atau partisipasi individu dalam situasi kehidupan

sehari-hari.

9. Faktor lingkungan: mengacu pada faktor fisik, sosial, dan sikap dalam kehidupan orang

tersebut dan masyarakat yang menghalangi atau memfasilitasi berfungsinya individu.

10. Faktor personal: mengacu pada karakteristik yang unik untuk setiap individu seperti

usia, jenis kelamin, etnis, kepribadian, ketahanan atau pengalaman.

Dengan cara mengidentifikasikan gangguan fungsi mengacu pada ICF, maka

manajemen rehabilitasi dapat dirancang dengan objektif.


II.1.5 Analisis Gangguan Fungsi Pasien COVID-19

Analisis gangguan fungsi berdasarkan klasifikasi ICF merupakan kerangka kerja yang

mendahului suatu manajemen rehabilitasi.

Kerangka kerja gangguan fungsi berdasarkan klasifikasi ICF:

11. Body Structure & Body function: mengacu pada struktur anatomi atau fungsi fisiologi

tubuh, seperti yang diperlukan untuk kognisi, fungsi kardiovaskular, fungsi motorik,

sensorik termasuk nyeri, atau emosi.

12. Aktivitas: mengacu pada pelaksanaan tugas pada level individu

13. Partisipasi: mengacu pada keikutsertaan atau partisipasi individu dalam situasi kehidupan

sehari-hari.

14. Faktor lingkungan: mengacu pada faktor fisik, sosial, dan sikap dalam kehidupan orang

tersebut dan masyarakat yang menghalangi atau memfasilitasi berfungsinya individu.

15. Faktor personal: mengacu pada karakteristik yang unik untuk setiap individu seperti

usia, jenis kelamin, etnis, kepribadian, ketahanan atau pengalaman.

Dengan cara mengidentifikasikan gangguan fungsi mengacu pada ICF, maka

manajemen rehabilitasi dapat dirancang dengan objektif.

Anda mungkin juga menyukai