Anda di halaman 1dari 7

Kekerasan Seksual

Tugas Makalah

Guru Pembimbing:

Miss Icha

Nama :Nendra Asa Cahyadi

Kelas : XII (12)

SEKOLAH MENENGAH ATAS DCC Global School

Bandar Lampung
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya
dengan sedikitnya kendala.

Tujuan dari pengetikan makalah ini untuk memenuhi tugas dari Sekolah sebagai
syarat pengerjaan Project Assessment dan juga kelulusan serta untuk melihat
masalah penyebab, akibat dan solusi untuk Kekerasan Seksual di era ini, dan juga
menambah wawasan tentang Kekerasan seksual bagi para pembaca dan penulis
agar hal ini tidak terjadi dimasa yang akan datang.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
beberapa pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya sebagai pengetik yang masih baru dalam pembuatan makalah memohon
maaf bila ada kesalahan pengetikan. Oleh karena itu bila kritik saya terima dan
bila ada saran akan saya ingat selalu.

Sekian Terima Kasih.

Bandar Lampung, Febuari 2022

Penulis/Pengetik

Nendra Asa Cahyadi


Daftar Isi

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan

BAB II Tinjauan Pustaka

BAB III Pembahasan

3.1 Pengertian Kekerasan Seksual

3.2 Jenis-jenis kekerasan seksual

3.3 Data kasus kekerasan seksual dalam setahun terakhir

3.4 Hubungan degradasi moral dan kekerasan seksual

3.5 Dampak kekerasan seksual dari segi social

3.6 Cara menyikapi kekerasan seksual pada remaja

BAB IV Kesimpulan

Daftar Pustaka
Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Kekerasan Seksual adalah tindakan yang secara paksa yang mengakibatkan


cedera atau luka bahkan pembunuhan yang terkait dengan seksualitas.
Mayoritas masyarakat sering mengaitkan kekerasan seksual dan pelecehan
seksual adalah hal yang sama, namun perbedaan keduanya adalah kekerasan
seksual selalu memberi dampak fisik dan psikis kepada korban, sementara itu
pelecehan seksual hanya memberi dampak psikis, perbuatan ini biasanya
menimbulkan rasa tidak tenang, rasa tidak aman, dan gelisah.

Rata-rata korban yang mengalami kekerasan seksual adalah wanita dan anak-
anak kecil. Kekerasan seksual secara fisik yang sering dialami oleh para korban
adalah pemerkosaan, pencabulan, penyiksaan, prostitusi paksa dan aborsi.
Kekerasan seksual secara psikis biasa disebabkan karena masalah rumah
tangga, intimidasi dari lawan jenis, penyalahgunaan kekuasaan, dan ancaman,
menimbulkan depresi, stress dan gelisah yang kemudian menyebabkan korban
mengalami gangguan mental, namun kasus yang parah adalah bunuh diri.

Akan tetapi korban kekerasan seksual tidak selalu seorang perempuan dan sang
pelaku juga tidak selalu seorang lelaki, ada sedikitnya kasus dimana korbannya
adalah seorang anak laki-laki bahkan lelaki dewasa dan pelakunya adalah
seorang perempuan. Contohnya seperti kasus Reynhard Sinaga yang
melakukan kekerasan seksual dan sodomi kepada korban anak-anak di Inggris

Masalah ini tengah sedang dihadapi oleh Negara Indonesia, kasus kekerasan
seksual di Indonesia memanjat secara bertahap selama 6 tahun belakangan ini
yang mengaktifkan alarm bahwa Indonesia darurat kekerasan seksual. Bila
kekerasan seksual tidak segera dibendung, tidak ditangani dan tidak dilaporkan,
maka dampak dari kejadian ini akan amat besar yang akan berdampak
keseluruh sektor negara.

1.2 Rumusan Masalah

Apakah kasus kekerasan seksual benar-benar naik dari tahun 2016?

Apakah degradasi moral menyebabkan kasus kekerasan seksual naik?

Apakah ada dampak sosial bagi korban kekerasan seksual

Apakah ada cara menyikapi kekerasan seksual pada remaja?

1.3 Tujuan

Menambah wawasan

Mencegah kasus kekerasan seksual

Mencari cara memperbaiki moral remaja

Bab II Tinjauan Pustaka

Kekerasan seksual adalah setiap tindakan baik berupa ucapan ataupun


perbuatan yang dilakukan seseorang untuk menguasai atau memanipulasi orang
lain serta membuatnya terlibat dalam aktifitas seksual yang tidak dikehendaki.
Aspek penting dalam kekerasan seksual: 1) aspek pemaksaan dan aspek tidak
adanya persetujuan dari korban. 2) korban tidak/belum mampu memberikan
persetujuan (misalnya kekerasan seksual pada anak atau individu dengan
disabilitas intelegensi) (Yayasan pulih, 2017).1

Menurut RUU PKS yang dikeluarkan pada tahun 2017, Bab 1, Ketentuan
Umum Pasal 1, berbunyi: “Kekerasan Seksual adalah setiap perbuatan
merendahkan, menghina, menyerang, dan/atau perbuatan lainnya terhadap
tubuh, hasrat seksual seseorang, dan/atau fungsi reproduksi, secara paksa,
bertentangan dengan kehendak seseorang, yang menyebabkan seseorang itu
tidak mampu memberikan persetujuan dalam keadaan bebas, karena
ketimpangan relasi kuasa dan/atau relasi gender, yang berakibat atau dapat
berakibat penderitaan atau kesengsaraan secara fisik, psikis, seksual, kerugian
secara ekonomi, sosial, budaya, dan/atau politik.”2

Jumlah kasus kekerasan seksual sudah berada di tingkat yang menghawatirkan


sejak 2001, Komnas Perempuan telah mencatat bahwa kekerasan seksual
sebagai salah satu jenis kekerasan yang kerap terjadi dan bahkan mengalami
peningkatan setiap tahunnya. Dalam konteks inilah harus menjadi pemahaman
bersama bahwa memahami kekerasan seksual sebagai kejahatan kesusilaan
dapat mengakibatkan degradasi derajat tindakan kejahatan terhadap nilai-nilai
kemanusiaan. Meletakkan kejahatan kekerasan seksual sebagai kejahatan
moralitas semata, sebagaimana diatur dalam KUHP, bahwa kejahatan seksual
(perkosaan) hanya pelanggaran terhadap norma moralitas semata, bahkan
normanya tidak mampu menjangkau perlidungan terhadap korban, berdampak
pada pelemahan upaya penyelesaian secara hukum.3

Belakangan ini, kasus kekerasan seksual sering terjadi di fasilitas pendidikan,


seperti sekolah, kampus/institusi, pengajian dan pesantren, hal ini
menyebabkan gangguan pada saat melaksanakan pendidikan. Yang terkini
yaitu berita dimana
1
http://yayasanpulih.org/2017/06/mengenali-kekerasan-seksual/
2
https://www.dpr.go.id/doksileg/proses2/RJ2-20170201-043128-3029.pdf
3
https://mediaindonesia.com/opini/428052/ruu-pks-keniscayaan-melawan-ancaman-kekerasan-
seksual
Bab III Pembahasan

3.1 Pengertian kekerasan seksual

Kekerasan Seksual adalah segala perbuatan yang bersifat memaksa dan


menyakiti secara fisik dan psikik

3.2 Jenis-jenis kekerasan seksual

Jenis-jenis kekerasan seksual terbilang banyak, disini akan dijelaskan jenis-


jenis kekerasan seksual

Anda mungkin juga menyukai