KELELAHAN ⚫ Kelelahan otot dan umum ⚫ Penyebab : monotoni, intensitas dan lama kerja, mental, dan keadaan lingkungan ⚫ Alat ukur kelelahan : waktu reaksi ⚫ Gejala-gejala : perasaan berat di kepala, kaki merasa berat, merasa kacau pikiran, merasakan beban di mata, merasa susah berfikir, merasa pernafasan tertekan, merasa nyeri di punggung dll PAK yang disebabkan Faktor Fisiologi/Ergonomi
Musculoskeletal disorders (MSDs)
adanya gangguan kronis pada otot, tendon dan
saraf yang disebabkan oleh penggunaan tenaga yang berulang (repetitive), gerakan cepat, beban yang tinggi, tekanan, postur janggal, vibrasi dan rendahnya temperatur (ACGIH, 2007) Musculoskeletal disorders (MSDs) • Keluhan pada sistem musculoskeletal adalah keluhan pada bagian otot rangka yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan sangat ringan sampai sangat sakit • Keluhan hingga kerusakan inilah yang disebut dengan Musculoskeletal disorders • Musculoskeletal disorders terbagi 2: 1. Keluhan sementara (reversible): keluhan otot yang terjadi pada saat otot menerima beban statis, namun demikian keluhan tersebut akan segera hilang apabila pemberian beban dihentikan 2. Keluhan menetap (persistent): keluhan otot yang bersifat menetap. Walaupun pemberian beban kerja telah dihentikan, namun rasa sakit pada otot masih terus berlanjut Bursitis Epicondilitis Kista Ganglion Tendinitis/Tendonitis Sprain & Strain Low Back Pain (LBP)/ Nyeri Punggung Belakang (NPB) • Nyeri punggung bawah (low back pain) adalah rasa nyeri pada pinggang atau tulang punggung bagian bawah yang bisa terasa hingga ke bokong dan paha. Bahkan pada beberapa kasus, nyeri yang dirasakan penderitanya bisa menjalar hingga ke kaki. • Faktor risiko pekerjaan : mengangkat, mendorong, menarik, memutar, duduk lama dll • Penyebab nyeri kedua terbanyak setelah nyeri kepala • Pengeluaran dana kompensasi terbanyak pada pekerja di Amerika • Pengobatan memerlukan rehabilitasi medis Hernia Nukleus Pulposus (HNP) Cumulative Trauma Disorders (CTDs) Penyebab : gerakan berulang-ulang Faktor risiko pekerjaan : menggenggam bertenaga, pekerjaan pengulangan tinggi, gerakan sendi sangat cepat/banyak, statik dalam waktu lama Pekerjaan berisiko : tukang kayu, tukang potong, ketik, kasir, sopir, pekerja pabrik dengan aktifitas berulang, penyiap makanan/masak, tukang cap pos, pemusik, atlit profesional Terbanyak adalah CARPAL TUNNEL SYNDROME Carpal Tunnel Syndrome (CTS) ⚫ Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah neuropati akibat terjepitnya saraf yang terjadi ketika saraf medianus pada pergelangan tangan terjepit oleh pembungkus tendon fleksor yang mengalami penebalan, terkaitnya tulang, edema atau massa jaringan lunak. Gejala dan tanda terjadinya CTS 1. Gemetar dan kaku pada bagianbagian tangan 2. Sakit seperti tertusuk atau nyeri yang menjalar dari pergelangan tangan sampai ke lengan terutama pada malam hari. 3. Kelemahan pada satu atau dua tangan. 4. Nyeri pada telapak tangan. 5. Pergelangan jari tidak terkoordinasi dengan baik. 6. Lemah pegangan, sulit membawa ibu jari menyeberangi 4 jari lainnyaSensai terbakar pada jari-jari. 7. Kekakuan atau kram pada tangan pada pagi hari. 8. Ibu jari terasa lemas. 9. Sulit menggenggam atau tidak mampu mengepalkan tangan. 10. Kulit tangan kering dan mengkilap. 11. Tangan atau lengan bawah terasa lemah terutama pada malam atau pagi hari ⚫ Pencegahan: 1. Pengendalian terhadap gerakan berulang 2. Rotasi kerja 3. Pengendalian postur tubuh ketika bekerja 4. Pengendalian terhadap vibrasi 5. Penggunaan APD yang sesuai