Anda di halaman 1dari 18

DAMPAK PEKERJAAN YANG

TIDAK ERGONOMIS

ANGGI ISNANI PARINDURI, SKM, MKM


KELELAHAN
⚫ Kelelahan otot dan umum
⚫ Penyebab : monotoni, intensitas dan lama kerja, mental,
dan keadaan lingkungan
⚫ Alat ukur kelelahan : waktu reaksi
⚫ Gejala-gejala : perasaan berat di kepala, kaki merasa
berat, merasa kacau pikiran, merasakan beban di mata,
merasa susah berfikir, merasa pernafasan tertekan,
merasa nyeri di punggung dll
PAK yang disebabkan Faktor Fisiologi/Ergonomi

Musculoskeletal disorders (MSDs)

adanya gangguan kronis pada otot, tendon dan


saraf yang disebabkan oleh penggunaan tenaga
yang berulang (repetitive), gerakan cepat, beban
yang tinggi, tekanan, postur janggal, vibrasi dan
rendahnya temperatur (ACGIH, 2007)
Musculoskeletal disorders (MSDs)
• Keluhan pada sistem musculoskeletal adalah keluhan pada bagian otot
rangka yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan sangat
ringan sampai sangat sakit
• Keluhan hingga kerusakan inilah yang disebut dengan
Musculoskeletal disorders
• Musculoskeletal disorders terbagi 2:
1. Keluhan sementara (reversible): keluhan otot yang terjadi pada saat
otot menerima beban statis, namun demikian keluhan tersebut akan
segera hilang apabila pemberian beban dihentikan
2. Keluhan menetap (persistent): keluhan otot yang bersifat menetap.
Walaupun pemberian beban kerja telah dihentikan, namun rasa sakit
pada otot masih terus berlanjut
Bursitis
Epicondilitis
Kista Ganglion
Tendinitis/Tendonitis
Sprain & Strain
Low Back Pain (LBP)/ Nyeri Punggung
Belakang (NPB)
• Nyeri punggung bawah
(low back pain) adalah rasa
nyeri pada pinggang atau
tulang punggung bagian
bawah yang bisa terasa
hingga ke bokong dan
paha. Bahkan pada
beberapa kasus, nyeri yang
dirasakan penderitanya
bisa menjalar hingga ke
kaki.
• Faktor risiko pekerjaan : mengangkat, mendorong,
menarik, memutar, duduk lama dll
• Penyebab nyeri kedua terbanyak setelah nyeri kepala
• Pengeluaran dana kompensasi terbanyak pada pekerja di
Amerika
• Pengobatan memerlukan rehabilitasi medis
Hernia Nukleus Pulposus (HNP)
Cumulative Trauma Disorders
(CTDs)
Penyebab : gerakan berulang-ulang
Faktor risiko pekerjaan : menggenggam bertenaga,
pekerjaan pengulangan tinggi, gerakan sendi sangat
cepat/banyak, statik dalam waktu lama
Pekerjaan berisiko : tukang kayu, tukang potong, ketik,
kasir, sopir, pekerja pabrik dengan aktifitas berulang,
penyiap makanan/masak, tukang cap pos, pemusik, atlit
profesional
Terbanyak adalah CARPAL TUNNEL SYNDROME
Carpal Tunnel Syndrome (CTS)
⚫ Carpal Tunnel Syndrome
(CTS) adalah neuropati akibat
terjepitnya saraf yang terjadi
ketika saraf medianus pada
pergelangan tangan terjepit
oleh pembungkus tendon
fleksor yang mengalami
penebalan, terkaitnya tulang,
edema atau massa jaringan
lunak.
Gejala dan tanda terjadinya CTS
1. Gemetar dan kaku pada bagianbagian tangan
2. Sakit seperti tertusuk atau nyeri yang menjalar dari pergelangan
tangan sampai ke lengan terutama pada malam hari.
3. Kelemahan pada satu atau dua tangan.
4. Nyeri pada telapak tangan.
5. Pergelangan jari tidak terkoordinasi dengan baik.
6. Lemah pegangan, sulit membawa ibu jari menyeberangi 4 jari
lainnyaSensai terbakar pada jari-jari.
7. Kekakuan atau kram pada tangan pada pagi hari.
8. Ibu jari terasa lemas.
9. Sulit menggenggam atau tidak mampu mengepalkan tangan.
10. Kulit tangan kering dan mengkilap.
11. Tangan atau lengan bawah terasa lemah terutama pada malam atau
pagi hari
⚫ Pencegahan:
1. Pengendalian terhadap gerakan berulang
2. Rotasi kerja
3. Pengendalian postur tubuh ketika bekerja
4. Pengendalian terhadap vibrasi
5. Penggunaan APD yang sesuai

Anda mungkin juga menyukai