Anda di halaman 1dari 11

KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

DIMASA PANDEMI COVID 19 DI DESA RUKTI SEDYO

1)
M.Ibnu Nurdin
2)
Wahid Yan Andika

1)
Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Nahdlatul Ulama Lampung
2)
Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nahdlatul Ulama Lampung

Email : andikashantiyan778@gmail.com
Email :

Abstrak
KKN Tematik di Lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama Lampung sebagai kegiatan
pengabdian kepada masyarakat guna memberikan pengalaman langsung kepada
mahasiswa untuk belajar mengindentifikasi potensi wilayah, merencanakan program,
pengembangan dan bekerjasama dengan masyarakat. Untuk melaksanakan rencana
program pengembangan yang telah disusun berdasarkan kondisi obyektif masyarakat,
pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa dilakukan secara online dengan program kerja
yang sudah ditentukan. Meskipun kegiatan ini dilakukan secara online dan terbatas, akan
tetapi mahasiswa dituntut untuk dapat mengembangkan keilmuan dan pengetahuan yang
telah didapat dari perguruan tinggi untuk diimplementasikan kepada masyarakat. Konsep
rancangan KKN TEMATIK EDISI II COVID-19 sebagai solusi perencanaan KKN selama
masa COVID–19. Pengabdian masyarakat dengan mempersiapkan tiga program kerja yang
salah satunya adalah upaya Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat dimasa pandemi.
Hasil dari kegiatan ini berupa video yang di publikasikan dengan menggunakan media sosial
sebagai sarana dalam memberikan pembelajaran kepada masyarakat secara umum.
Kata kunci : kesehatan, kesejahteraan masyarakat, Desa Rukti Sedyo

PENDAHULUAN
Sejak pandemi COVID-19 terjadi di Indonesia kurang lebih 16 bulan, perekonomian
dan kesehatan menjadi terhambat dan terganggu. Virus yang bahaya ini selalu memakan
korban perharinya, ada yang terpapar bahkan sampai ada yang meninggal dunia.
Pemerintah menerapkan aturan baru untuk warga Indonesia yaitu tentang Protokol
Kesehatan. Pertama kali keluar Protokol Kesehatan yaitu 3M (Menjaga Jarak, Memakai
Masker, Menghindari kerumunan) agar masyarakat pasar terhindar dari COVID-19. Selain itu
edukasi yang diberikan yaitu tentang cara mencuci tangan yang benar serta pemakaian
masker yang benar (Puspitaningsih et al. 2020). Sesuai peraturan pemerintah, sekarang
setiap orang wajib melakukan Penerapan protokol kesehatan meliputi 5M yaitu Mencuci
Tangan, Menjaga Jarak, Memakai Masker, Mengurangi Mobilitas dan Menghindari
Kerumunan (Rachmadi et al. 2021). Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dan
masyarakat agar wabah ini segera berakhir karena pandemi sudah mengubah seluruh
aspek kehidupan, terutama dalam kesehatan Hasil sosialisasi dimasa pandemi Covid 19
KKN Tematik mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Lampung ini dilaksanakan
secara mandiri di tempat tinggal masing-masing karena melihat situasi dan kondisi yang
tidak memungkinkan untuk banyak aktifitas yang menimbulkan kerumunan. COVID-19
merupakan virus yang berbahaya. Terdapat kurang lebih 200 negara dari berbagai belahan
dunia yang telah terjangkit virus ini. Di Indonesia pada 10 April 2020 terdapat 3.512 kasus
yang positif, sembuh 282 orang dan meninggal sebanyak 306 orang dengan tingkat
kematian sebesar 9,1%. Tingginya tingkat kematian di Indonesia dipengaruhi oleh
keberadaan penyakit penyerta yang dimiliki oleh pasien positif virus corona, usia rentan, dan
fasilitas kesehatan yang kurang memadai (Ilpaj dan Nurwati, 2020).
Program utama KKN Tematik 2021 ini yaitu Membangun Desa Melalui Bidang
Kesehatan Pada Masa Pandemi COVID-19. Program ini dilakukan untuk meminimalisir
lemahnya sektor perekonomian dan kesehatan pada situasi pandemi COVID-19 terutama
kesehatan, karena kesehatan adalah hal yang paling berpengaruh dalam kehidupan. Ketika
membahas kesehatan, prospek negara akan dibicarakan. Dilema penerapan ini membawa
konsekuensi pada berbagai aspek. Di satu sisi penerapan sosial distancing memberi
dampak positif pada bidang kesehatan untuk menekan jumlah penduduk yang menjadi
korban virus corona, di lain sisi dampak negatif muncul pada bidang perekonomian karena
sulitnya masyarakat untuk bekerja atau mencari penghasilan (Radhitya, et al, 2020).
Di tengah masa pandemi ini, sektor kesehatan harus mendapatkan lebih perhatian
khusus, apalagi dalam kehidupan saat ini banyak yang kurang bahkan tidak maksimal
dalam bidang kesehatan. Di satu sisi memang pandemi ini menjadi ancaman dan merugikan
banyak pihak, maka dari itu bidang kesehatan sangat berperan penting dalam aspek
kehidupan . pandemi yang kita alami ini di Indonesia berupa wabah penyakit yang perlu
mendapat perhatian khusus dalam mengambil langkah-langkah strategis dalam
penanggulangannya secara nasional yang melibatkan komponen masyarakat(Candra
Saputra 2020) . Pandemi COVID-19 ini tidak selalu melulu menjadi hal yang negatif, namun
kita yang harus bijak dalam menanggapinya. Pandemi ini memang menjadi momok bagi
masyarakat, namun kita juga harus bisa melawannya dengan tidak panik, namun tetap
waspada, serta tetap menjaga prokes, serta kebersihan di manapun kita berada.
METODE
Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Rukti Sedyo tanggal 02
Agustus 2021 sampai tanggal 31 Agustus 2021 melalui pendekatan analisis dan observasi
lapangan. Adapun metode yang dilakukan berupa penyuluhan dan pemberian informasi
mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan dan perilaku hidup bersih dengan rajin
mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker ketika beraktivitas diluar rumah dan
menjaga jarak aman ketika berada ditempat umum. Program yang dilakukan dalam bidang
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sebagai berikut:
a. Melaksanakan protokol kesehatan yaitu 5M
b. pola hidup sehat
c. makan secukupnya
d. perbanyak minum air putih
e. konsumsi vitamin
f. olahraga teratur
Kemudian rutin melakukan penyemprotan desinfektan pada tempat yang ditempati. Seperti
masjid, rumah, gedung-gedung, kantor desa dan lain sebagainya. Selain itu kegiatan lainnya
adalah pembuatan jamu tradisional. Berikut adalah bahan dan cara membuat jamu
tradisional
1. Bahan-bahan dari pembuatan jamu tradisional
- akar-akaran,
- daun-daunan
- kulit batang
- kunyit
- jahe
- temulawak
2. Cara pembuatan jamu tradisional
- Cuci Bersih Semua Bahan
- Parut Semua bahan
- Rebus semua bahan hingga mendidih
- Campurkan gula aren/merah
- Tunggu hingga dingi
- Masukan kedalam wadah yang sudah di sediakan

HASIL DAN DISKUSI


Program ini disusun dengan memperhatikan berbagai hal seperti manfaat program
bagi warga desa yang sehingga harapan awal dari penyusunan program yang diikuti dengan
realisasinya sesuai dengan yang diharapkan. Selain program yan didapat, ada
permasalahan dalam hal kesehatan yang ada di Desa Rukti Sedyo, kemudian ada program
tambahan mengingat situasi dan kondisi didesa Rukti Sedyo. Hal yang dilakukan untuk
masyarakat yaitu penyemprotan cairan desinfektan yang terbuat dari cairan wipol dan cairan
pemutih kemudian disemprotkan ditempat-tempat yang ditentukan seperti tempat ibadah,
kemudian kegiatan Gerakan Cinta Masjid (GCM) yang disitu didampingi oleh warga sekitar,
pembagian masker tiap-tiap dusun Desa Rukti Sedyo, dan disini juga kami membuat jamu
tradisional berbahan dasar dari kunyit, kunyit putih, jahe, temulawak, temuireng, lengkuas
sereh, tanaman sambiloto yang diparut atau diblender kemudian dimasak dan dicampuri
sedikit gula merah atau gula putih asal jangan sampai menghilangkan atau merusak esensi
dari jamu tersebut, selanjutnya bisa dikonsumsi ketika masih panas ataupun ketika sudah
dingin.

KESIMPULAN
Mahasiswa juga mampu memberikan sumbangan berupa pikiran, pembaharuan,
pembinaan seni, dan mentransfer ilmu yang diperoleh di bangku kuliah kepada masyarakat
Desa Rukti Sedyo guna peningkatan kualitas ekonomi dan kemajuan masyarakat khususnya
di bidang Kesehatan dan nilai peduli akan kebersihan lingkungan. Masyarakat Desa Rukti
Sedyo sangat terbuka dan mendukung penuh pelaksanaan program KKN Tematik
khususnya demi kemajuan pendidikan dan ekonomi di Desa Rukti Sedyo. Seluruh pihak
mengharapkan adanya keberlanjutan hasil program KKN Tematik Universitas Nahdlatul
Ulama lampung dalam hal pembinaan formal maupun non formal untuk kemajuan Kesehatan
di Desa Rukti Sedyo yang pada dasarnya membutuhkan bimbingan untuk dikembangkan
secara lebih lagi guna mempertahankan existensinya dalam masyarakat.

UCAPAN TERIMAKASIH
Terima kasih kepada staff dan warga desa Rukti Sedyo Kecamatan Raman Utara Kabupaten
Lampung Timur Provinsi Lampung yang telah membantu terlaksananya program
penyemprotan cairan desinfektan, pembuatan jamu tradisional, kegiatan Gerakan Cinta
Masjid (GCM), dan pembagian masker dalam upaya kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat dimasa pandemic. Kegiatan penyemprotan desinfektan, bersih-bersih masjid
dan pembagian masker tidak luput dari dampingan perangkat desa serta masyarakat sekitar.
Adapun pembuatan jamu dibantu oleh kawan sekelompok dalam proses pembuatannya dan
dalam pembagiannya dibagikan ke masjid ketika selesai shalat jum’at dan dibantu oleh
kawan sekelompok serta perangkat desa terdekat. Karena petingnya menjaga kesehatan
yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya memutus mata rantai
penyebaran covid-19..
DAFTAR PUSTAKA
Affandi Khairil, Affandi; Azmi. 2019. “Sosialisasi Dan Inovasi Olahan Jamu Cair Menjadi
Jamu Bubuk Pada Para Pelaku Umkm Jamu Tradisional.” Ihsan : Jurnal Pengabdian
Masyarakat.
Candra Saputra, Ifon Driposwana Putra. 2020. “Pemberdayaan Penanggulangan Covid-19
Bagi Petugas Kesehatan.” JCES (Journal of Character Education Society).
Ilpaj, Salma Matla, and Nunung Nurwati. 2020. “ANALISIS PENGARUH TINGKAT
KEMATIAN AKIBAT COVID-19 TERHADAP KESEHATAN MENTAL MASYARAKAT DI
INDONESIA.” Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial.
https://doi.org/10.24198/focus.v3i1.28123.
Meryati, Ani, Muhamad Nurhamdi, Siti Aprilliani, Dede Abdurohman, and Sawukir Sawukir.
2021. “MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT MENGENAI PENTINGNYA
MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN SEBAGAI UPAYA MEMUTUS MATA
RANTAI PENYEBARAN COVID-19 DI KELURAHAN CIPUTAT.” DEDIKASI PKM.
https://doi.org/10.32493/dedikasipkm.v2i2.9759.
Pandiangan, Dingse, and Nelson Nainggolan. 2020. “PKM PELWAP Desa Sea Mitra Untuk
Pemanfaatan Tumbuhan Obat Dan Tanaman Hias.” JPAI: Jurnal Perempuan Dan Anak
Indonesia. https://doi.org/10.35801/jpai.2.2.2020.30605.
Puspitaningsih, Dwiharini, Siti Rachmah, Sekolah Tinggi, Ilmu Kesehatan, Majapahit
Mojokerto, and Protokol Kesehatan. 2020. “Peningkatan Pengetahuan Dan Kesadaran
Masyarakat Dalam Penerapan Protokol Kesehatan 3M Di Wilayah Pasar Kemlagi.”
Jurnal Abdimakes.
Rachmadi, Triyo Rachmadi, Wakhid Yuliyanto, Nurhayatun, and Ari Waluyo. 2021.
“Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Penularan COVID-19 Melalui
Sosialisasi Protokol Kesehatan Di Pasar Rantewringin, Kecamatan Buluspesantren,
Kabupaten Kebumen.” JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat).
https://doi.org/10.37339/jurpikat.v2i1.503.
Radhitya, Theresia Vania, Nunung Nurwati, and Maulana Irfan. 2020. “Dampak Pandemi
Covid 19.” Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik.
PUBLIC HEALTH AND WELL-BEING DURING A PANDEMIC

1)
M. Ibn Nurdin
2)
Wahid Yan Andika

1)
Faculty of Social Sciences and Humanities, Nahdlatul Ulama University Lampung
2)
Faculty of Science and Technology, Nahdlatul Ulama University Lampung

Email : andikashantiyan778@gmail.com
Email :

ABSTRACT
Thematic Community Service Program at Nahdlatul Ulama University Lampung as a
community service activity to provide direct experience for students to learn to identify
regional potential, plan programs, develop and collaborate with the community. To carry out
the development program plan that has been prepared based on the objective conditions of
the community, the service carried out by students is carried out online with a predetermined
work program. Although this activity is carried out online & limited, students are required to
be able to develop the knowledge and knowledge that has been obtained from universities to
be implemented in the community. The concept of the COVID-19 TEMATIC KKN 2nd
EDITION as a solution for planning community service activities during the COVID-19 period
of community service by preparing three work programs, one of which is Community Health
and Welfare during the Pandemic. The results of this activity are videos that are published
using social media as a means of providing learning to the public in general.
Keywords: Community Health and Welfare in Rukti Sedyo village

INTRODUCTION
Since the COVID-19 pandemic occurred in Indonesia for approximately 16 months, the
economy and health have been hampered and disrupted. This dangerous virus always takes
its toll every day, some are exposed and some even die. The government has implemented
a new rule for Indonesian citizens, namely the Health Protocol. The first time the Health
Protocol was issued, namely 3M (Keeping Distance, Wearing Masks, Avoiding Crowds) so
that the market community was protected from COVID-19. In addition, the education
provided is about how to wash hands properly and use masks correctly (Puspitaningsih et al.
2020). According to government regulations, now everyone is required to implement health
protocols including 5M, namely washing hands, maintaining distance, wearing masks,
reducing mobility and avoiding crowds (Rachmadi et al. 2021). This was done to reduce the
number of victims due to the COVID-19 pandemic. This COVID-19 pandemic initially only
occurred in China, the city of Wuhan, but over time this virus spread throughout the world,
not only in Indonesia, but also throughout the world. Various efforts have been made by the
government and the community so that this outbreak will end soon because the pandemic
has changed all aspects of life, especially in health. The results of the socialization during the
Covid 19 Pandemic were carried out through activities that were very useful as a reference
during the pandemic. (Pandiangan and Nainggolan 2020). Nahdlatul Ulama University
Lampung is holding a Thematic Real Work Lecture (KKN-Thematic) for its students. This
Thematic Community Service Program is carried out independently in their respective
residences because they see the current situation, which is always increasing the number of
people who are exposed and even die.
COVID-19 is a dangerous virus. There are approximately 200 countries from various parts of
the world that have been infected with this virus. In Indonesia on April 10, 2020 there were
3,512 positive cases, 282 people recovered and 306 people died with a mortality rate of
9.1%. The high death rate in Indonesia is influenced by the presence of comorbidities that
are positive for the corona virus, vulnerable age, and inadequate health facilities (Ilpaj and
Nurwati 2020). The main program of the 2021 Thematic Community Service Program is
Building Villages Through the Health Sector. During the COVID-19 Pandemic, this program
was carried out to minimize the weakness of the economic and health sectors in the COVID-
19 pandemic situation, especially health, because health is the most influential thing in life.
When discussing health, the country's prospects will be discussed. This implementation
dilemma has consequences in various aspects. On the one hand, the application of social
distancing has a positive impact on the health sector to reduce the number of people who are
victims of the corona virus, on the other hand a negative impact appears on the economy
because it is difficult for people to work or earn income (Radhitya, Nurwati, and Irfan 2020).
In the midst of this pandemic, the health sector must get more special attention, especially in
today's life, many are lacking or even not optimal in the health sector. On the one hand, this
pandemic is indeed a threat and is detrimental to many parties, therefore the health sector
plays an important role in aspects of life. The pandemic that we are experiencing in
Indonesia is in the form of a disease outbreak that needs special attention in taking strategic
steps to tackle it nationally, involving community components (Candra Saputra 2020). The
COVID-19 pandemic is not always a negative thing, but we must be wise in responding to it.
This pandemic is indeed a scourge for the community, but we must also be able to fight it by
not panicking, but staying alert, and maintaining the procedures, and cleanliness wherever
we are.
METHOD
Implementation of Real Work Lecture (KKN) activities in Rukti Sedyo Village on August 2,
2021 until August 31, 2021 through analysis and field observation approaches. The methods
used are counseling and providing information about the importance of implementing health
protocols and clean living behavior by diligently washing hands with soap, using masks when
doing activities outside the home and maintaining a safe distance when in public places. The
programs carried out in the field of public health and welfare are as follows:
a. Implementing the health protocol, namely 5M
b. healthy lifestyles
c. eat enough
d. drink more water
e. take vitamins
f. regular exercise
Then routinely spraying disinfectant in the occupied place. Such as mosques, houses,
buildings, village offices and so on. In addition, other activities are making traditional herbal
medicine. Here are the ingredients and how to make traditional herbal medicine
1. Ingredients for traditional herbal medicine
- roots,
- leaves
- bark
- turmeric
- ginger
- Curcuma
2. How to make traditional herbal medicine
- Clean All Ingredients
- Grate all ingredients
- Boil all ingredients until boiling
- Mix palm/brown sugar
- Wait until it cools down
- Put into the container that has been provided

RESULTS AND DISCUSSION


This program was prepared by taking into account various things, such as the benefits of the
program for the villagers, so that the initial expectations of the preparation of the program
followed by its realization were as expected. In addition to the programs obtained, there are
problems in terms of health in Rukti Sedyo village, then there are additional programs
considering the situation and conditions in Rukti Sedyo village. What was done for the
community was spraying disinfectant liquid made of wipol liquid and bleach then sprayed in
designated places such as places of worship, then the Mosque Love Movement (GCM)
activity which was accompanied by local residents, distribution of masks in each village
hamlet. Rukti Sedyo, and here we also make traditional herbs made from turmeric, white
turmeric, ginger, temulawak, meetsreng, lemongrass galangal, bitter plant which is grated or
blended then cooked and mixed with a little brown sugar or white sugar as long as it doesn't
remove or damage the essence. of these herbs, then it can be consumed when it is still hot
or when it is cold.

CONCLUSION
The implementation of the Real Work Lecture (KKN) in Rukti Sedyo Village on August 2,
2021 until August 31, 2021 through an analysis approach and field observations, it can be
concluded that the activity went well and together. Students are able and serious in facing
the world together and serving the community in a real way, so that in the future they are
able to solve problems in everyday life with all the knowledge and experience they have.
Students are also able to contribute in the form of thoughts, renewal, art development, and
transfer the knowledge gained in college to the people of Rukti Sedyo Village in order to
improve the quality of the economy and community progress, especially in the field of Health
and the value of caring for environmental cleanliness. The people of Rukti Sedyo Village are
very open and fully support the implementation of the Thematic Community Service
Program, especially for the advancement of education and the economy in Rukti Sedyo
Village. All parties hope for the sustainability of the results of the Nahdlatul Ulama University
Thematic KKN program in Lampung in terms of formal and non-formal development for the
advancement of Health in Rukti Sedyo Village which basically requires guidance to be
developed further in order to maintain its existence in the community.

ACKNOWLEDGEMENT
Thank you to the staff and residents of Rukti Sedyo village, North Raman District, East
Lampung Regency, Lampung Province, who have helped carry out the disinfectant liquid
spraying program, making traditional herbal medicine, Masjid Cinta Movement (GCM)
activities, and distributing masks in an effort to health and public welfare during the
pandemic. The activities of spraying disinfectants, cleaning mosques and distributing masks
did not escape the assistance of village officials and the surrounding community. The making
of herbal medicine is assisted by a group of friends in the manufacturing process and in the
distribution it is distributed to the mosque when the Friday prayer is finished and assisted by
group friends and the nearest village apparatus. Because of the importance of maintaining
health, namely by implementing health protocols as an effort to break the chain of the spread
of COVID-19. The methods used are counseling and providing information about the
importance of implementing health protocols and clean living behavior by diligently washing
hands with soap, using masks when doing activities outside the home and maintaining a safe
distance when in public places (Meryati et al. 2021). The programs that we carry out can be
applied in everyday life, whether it is from the knowledge we get or the traditions that have
been running in Rukti Sedyo village in maintaining body health so that people can avoid
various kinds of diseases (Septianto et al. 2020).

REFERENCES
Affandi Khairil, Affandi; Azmi. 2019. “Sosialisasi Dan Inovasi Olahan Jamu Cair Menjadi
Jamu Bubuk Pada Para Pelaku Umkm Jamu Tradisional.” Ihsan : Jurnal Pengabdian
Masyarakat.
Candra Saputra, Ifon Driposwana Putra. 2020. “Pemberdayaan Penanggulangan Covid-19
Bagi Petugas Kesehatan.” JCES (Journal of Character Education Society).
Ilpaj, Salma Matla, and Nunung Nurwati. 2020. “ANALISIS PENGARUH TINGKAT
KEMATIAN AKIBAT COVID-19 TERHADAP KESEHATAN MENTAL MASYARAKAT DI
INDONESIA.” Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial.
https://doi.org/10.24198/focus.v3i1.28123.
Meryati, Ani, Muhamad Nurhamdi, Siti Aprilliani, Dede Abdurohman, and Sawukir Sawukir.
2021. “MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT MENGENAI PENTINGNYA
MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN SEBAGAI UPAYA MEMUTUS MATA
RANTAI PENYEBARAN COVID-19 DI KELURAHAN CIPUTAT.” DEDIKASI PKM.
https://doi.org/10.32493/dedikasipkm.v2i2.9759.
Pandiangan, Dingse, and Nelson Nainggolan. 2020. “PKM PELWAP Desa Sea Mitra Untuk
Pemanfaatan Tumbuhan Obat Dan Tanaman Hias.” JPAI: Jurnal Perempuan Dan Anak
Indonesia. https://doi.org/10.35801/jpai.2.2.2020.30605.
Puspitaningsih, Dwiharini, Siti Rachmah, Sekolah Tinggi, Ilmu Kesehatan, Majapahit
Mojokerto, and Protokol Kesehatan. 2020. “Peningkatan Pengetahuan Dan Kesadaran
Masyarakat Dalam Penerapan Protokol Kesehatan 3M Di Wilayah Pasar Kemlagi.”
Jurnal Abdimakes.
Rachmadi, Triyo Rachmadi, Wakhid Yuliyanto, Nurhayatun, and Ari Waluyo. 2021.
“Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Penularan COVID-19 Melalui
Sosialisasi Protokol Kesehatan Di Pasar Rantewringin, Kecamatan Buluspesantren,
Kabupaten Kebumen.” JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat).
https://doi.org/10.37339/jurpikat.v2i1.503.
Radhitya, Theresia Vania, Nunung Nurwati, and Maulana Irfan. 2020. “Dampak Pandemi
Covid 19.” Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik.

Anda mungkin juga menyukai