Full
Full
SKRIPSI
Disusun oleh:
Suci Setyowati
NIM: 129114090
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lakukan apa yang kamu cintai dan cintai apa yang kamu lakukan
Colossians (3.23)
“In all the work you are given, do the best you can. Work as though
you are working for the Lord, not any earthly master”
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
teruntuk
“Tuhan Yesus Kristus Sang Juru Selamat, Bunda Maria, dan Santo Yosef ”
“Keluarga Tercinta”
Terakhir, untuk Suci Setyowati, Terima kasih untuk segala perjuanganmu sampai
saat ini
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saya menyatakan yang sesungguhnya bahwa karya yang saya muat ini tidak
memuat karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan daftar
Penulis
Suci Setyowati
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Suci Setyowati
ABSTRAK
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Suci Setyowati
ABSTRACT
This study aim to find out the influence of the specific goal setting on the
individual performance. The subjects of the research were 44 students of non-
Psychology Faculty of Sanata Dharma University. The researcher hypothesized
that the specific goal setting influence the performance. The experimental tool is
an adaptation and replication of khos SAMUEL block design. The experimental
tools used in this research were red blocks, white blocks, the colour combination
of red and white blocks, stopwatch, analog clock, and 7 different patterns of
cards. Then, the researcher adopted independent between subject design as the
research design of this research. Besides, the researcher used independent sample
t-test to compare the difference in means of two different groups in analyzing the
data. The results of the t-test showed there was significant difference between
mean time of experiment group 1 (M :184,32) and experiment group 2 (M :
241,18) ; (F : 2,678, SIG : 0,0109 ≥ 0,05 and t-test : 0,002 ≤ 0,05). The results
showed that the specific goal setting influenced the performance.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertanda tangan di bawah ini saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Nama : Suci Setyowati
Nomor Mahasiswa : 129114090
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan Kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal :
Yang menyatakan,
(Suci Setyowati)
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Bunda Maria serta Santo Yosef yang selalu memberikanku kekuatan, petunjuk,
menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Pada kesempatan ini, saya ingin
Dharma Yogyakarta.
Psikologi, Universitas Sanata Dharma yang selalu mendorong kami agar cepat
menyelesaikan skripsi.
Terima kasih banyak Romo, selama kurang lebih 5 bulan dengan sabar
membimbing saya.
5. Ibu, Bapak, Mbah Putri dan Mbah kakung yang selalu memberikan doa yang
Mas Gandung, Mas Muji, Pak Gie, Bu Nanik, Staf Laboratorium dan Staf
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sahara, Cendar Rona Imania, Sakti Sekar Ratri, Sakti Puspa Ratri. Terima
kasih banyak untuk dukungan dan semangat selama proses mengerjkan skripsi.
8. Teruntuk Agnes Listi, Cyrillus Yana, Johan Ivan, terima kasih selalu support
Agustine. Terima kasih selalu menjadi rumah ternyaman I love you to the
10. Teruntuk yang selalu membuat senyum dan tawa “9114” -- Bayu Mahendra,
Chrisna Yuda, David Putra, Septian Panji, Albertus Hari Gunam, Vianey Yona,
Widi, David, Adhi Nugraha, Adolfus Aditya, Randy Leo Kemi, Mas Kunto,
11. Teruntuk semua yang membuat kenangan dan akan selalu terkenang Mas
Roswita, Ratna Indraswari, Agatha Asih, Monica Santi, Vita Prana, dan
2012 dan Kelas C Semester Satu dan Kelas A Semester 2 sampai 6, BEMF
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13. UntukRed Pavlov tersayang, Ayah Topig, Om Yusak, Om Iwil, dan Om Asoy.
14. Untuk kawan seperjuangan di learning corner-nya Romo, yaitu Indri, Flo,
Aprek, Chopie, Bimo, Olive, Jeje, Anggie, Rizky, Mba Winda, Risca, Romo
15. Terakhir, penulis mengucapkan terima kasih kepada subjek dan pihak-pihak
Penulis
Suci Setyowati
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................... v
C. Tujuan Penelitian........................................................................ 6
D. Manfaat Penelitian...................................................................... 7
1. Manfaat Teoritis..................................................................... 7
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Sejarah Goal-Setting............................................................. 8
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Persiapan Penelitian.................................................................... 31
D. Pembahasan................................................................................ 36
BAB V. PENUTUP...................................................................................... 39
A. Kesimpulan................................................................................. 39
C. Saran-saran................................................................................. 40
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
TABEL 4.4. Uji Homogenitas Levene test for equality of varinces ............ 34
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
EKSPERIMEN 2 ......................................................................................... 47
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
melalui penilaian tiga faktor, yaitu faktor pengembangan dan investasi, faktor
daya tarik suatu negara, dan faktor kesiapan sumber daya manusia. Faktor
kesiapan sumber daya manusia merupakan fakor yang paling penting dalam
peringkat tersebut (Ngasuko, 2015). Hal ini dikarenakan SDM merupakan aset
yang berharga yang akan menjadi faktor utama yang menentukan suatu
Daya Manusia (SDM) yang bermutu, berdaya saing, produktif, dan berprestasi
Performansi secara etimologi adalah prestasi kerja atau bisa disebut kinerja
(Widodo, 2015). Foster dan Seeker (2001, dalam Widodo 2015) menjelaskan
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang berlaku untuk suatu tugas atau pekerjaan. Widodo (2015) menegaskan
pendidikan (Guney, 2009 dalam Wijaya, 2012 serta Kaighobadi dan Allan,
2008). Dalam setting industri atau dunia kerja, performansi penting untuk
bagi kehidupan karena memiliki daya tarik, daya dorong, dan daya arah yang
tersebut adalah equity theory, goal setting theory, dan expectancy theory.
melalui proses penetapan tujuan (goal setting) dan pencapaian tujuan. Salah
satu teori motivasi kognitif yang terkenal dan banyak diterapkan di dunia
akademik, dunia kerja dan olahraga adalah goal setting atau penetapan
tujuan(Luneburg, 2011)
Sejak tahun 1968, Locke dan Latham (2002) mengembangkan teori goal
mencapai hasil yang lebih maksimal daripada individu yang tidak memiliki
goal setting.
goal setting memainkan peranan penting yang sangat dibutuhkan dalam proses
menyatakan bahwa dasar teori goal setting adalah sebagian besar perilaku
manusia merupakan hasil dari tujuan yang dipilih secara sadar dan
mengandung niat (intentions). Hal ini sejalan dengan Locke, Shaw, Saari, dan
Latham (1981), Locke dan Latham (1990, dalam Weinberg, 2007) yang
(Locke dan Latham, 2006) menunjukkan bahwa individu yang memiliki goal
setting mencapai hasil lebih maksimal daripada individu yang tidak memiliki
goal setting.
produktivitas dan kinerja dalam lingkup yang berorientasi pada prestasi seperti
dalam pendidikan, kerja, dan olahraga. Bandura (1997), Locke dan Latham,
(1990), Wehmeyer, Agran, dan Hughes (1998, dalam Copeland dan Hughes,
(industri, atlet, dan pendidikan) memiliki dampak positif yang kuat pada
Latham (2007, dalam Kurose 2013) serta Locke dan Latham (2002)
Penemuan terpenting dari goal setting theory adalah difficult goal dan
specific goal yang menyebabkan kinerja individu lebih tinggi daripada tujuan
yang samar-samar seperti “do your best”, tidak memiliki tujuan, dan tujuan
menjelaskan bahwa specific goal setting adalah sebuah tujuan yang memiliki
signifikan antara goal setting dan performa atlet bola voli di Klub ALKO
pemberian insentif quota kinerja individu tertinggi ada pada subjek dengan
kondisi penetapan target yang mudah dan tidak spesifik. Hasil tersebut
kinerja tertinggi ada pada kondisi penetapan target sulit dan spesifik.
menggunakan alat eksperimen berupa balok dan pola – pola tertentu yang
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
D. MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini mempunyai manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis
sebagai berikut:
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
BAB II
DASAR TEORI
A. Goal Setting
1. Sejarah Goal-Setting
Teori goal setting dikemukakan oleh Edwin A. Locke pada tahun 1968.
lebih maksimal daripada individu yang tidak memiliki goal setting (Locke
dan Latham, 2006). Teori mengenai konsep dan manfaat goal setting
Menurut Luneburg (2011) goal setting menjadi teori yang terkenal dan
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan performansi. Teknik tersebut menjadi lebih dikenal dalam bidang yang
Pada setting dunia kerja, goal setting berpengaruh positif pada manajer
(Bandura & Locke, 2003). Lokce dan Latham (1984, dalam Locke dan
atlet agar mendapat hasil yang maksimal dalam berlatih dan bertanding.
10
memperoleh hasil bahwa hampir semua atlet berlatih beberapa jenis goal
Hedges dan Olkin (1985, dalam Kyllo dan Landers, 1995) menjelaskan
olahraga.
2. Pengertian Goal
dari suatu tindakan yang diraih individu. Locke dan Latham (2002)
menambahkan bahwa goal adalah objek atau tujuan sebuah tindakan untuk
mencapai standar tinggi yang biasanya dibatasi dengan waktu. Locke dan
atau tugas yang merupakan keinginan sadar individu untuk mencapai dan
merupakan sesuatu yang berada di luar diri individu dan secara sadar
menjelaskan bahwa goal merupakan objek atau tujuan dari suatu tindakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Peneliti ini menyimpulkan bahwa goal adalah suatu objek atau tujuan
dari perilaku yang memiliki sebuah standar dan diusahakan secara sadar
3. Goal Setting
pengatur langsung dari tindakan manusia (Locke dan Latham, 1990 dalam
bahwa goal setting adalah penjelasan yang mendasar untuk semua teori-
teori besar motivasi kerja yang meliputi teori ekspektasi dari Vroom
(1994) ; teori motivasi dari Maslow (1970) atau Herzberg (2009) ; teori
kognitif sosial dari Bandura (1986) dan teori behaviorsm dari Skinner
(1979).
12
4. Atribut Goal-Setting
dua atribut utama, yaitu nilai (content) dan niat (intensity). Nilai atau
content tujuan mengacu pada objek atau hasil yang dicari (misalnya,
pada para atlet). Atribut nilai (content) berfokus pada pengaruh dari
tingkat tujuan spesifik dan tingkat kesulitan pada nilai tugas yang berbeda
konsisten.
Penemuan inti pada literatur goal setting adalah tujuan yang sulit
Performansi lebih tinggi pada individu yang memiliki tujuan sulit dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Gonzalez, 2012 ; Locke dan Latham, 2002). Locke (dalam Mooney dan
Mutrie, 2000) menemukan bahwa tujuan yang sulit dan dapat diterima
secara kognitif tujuan dianggap terlalu sulit dan tidak mungkin dicapai,
usaha terjadi ketika tugas cukup sulit dan tingkat terendah dari usaha
terjadi ketika tugas sangat mudah atau sangat sulit. Tujuan yang sulit
dimulai dari usaha keras untuk memulai suatu tujuan dengan mengarahkan
melaksanakan tugas.
yang lebih tinggi daripada tujuan yang umum seperti “do your best” Locke
(dalam Mooney dan Mutrie, 2000). Locke, Chah, Harrison, & Lustgarten
14
spesifik ketika individu mengetahui secara rinci apa yang harus dicapai,
cara mencapai tujuan, dan batas waktu yang pasti (Kavoo-Linge, Van
6. Prinsip Goal-Setting
Locke dan Latham (1990, dalam Bakar, Yun, Keow, dan Li, 2014)
a. Clarity
b. Challenging
15
c. Commitment
d. Feedback
e. Complexity Task
Suatu goal terdiri dari beberapa hal yang saling berhubungan dan
16
untuk mencapainya.
a. Specific
Goal yang ingin dicapai harus rinci, fokus dan beralasan. Goal
yang spesifik juga disertai cara atau strategi pencapaian tujuan dan
b. Measurable
c. Attainable / Achievable
17
d. Relevant
orang lain.
e. Time Bond
biasa disebut dengan kinerja (Widodo, 2015). Nawawi (2007, dalam Widodo
2015) menyatakan bahwa kinerja merupakan hasil dari suatu pekerjaan, baik
tingkat pencapaian (hasil kerja) dari sebuah sasaran (tugas) yang harus dicapai
atau dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu. Foster dan Seeker (2001,
dalam Widodo 2015) menambahkan bahwa kinerja adalah hasil yang dicapai
adalah hasil dari sasaran pekerjaan atau tugas yang dicapai individu dengan
18
b. Memiliki fungsi energizing, artinya individu yang memiliki goal tinggi, juga
memiliki goal.
sulit dan spesifik tujuan yang ditetapkan, semakin tinggi pula tingkat
performansi yang akan dihasilkan. Latham dan Yulk (1986, dalam Arsanti
19
linear antara tingkat tujuan yang spesifik dan sulit pada kinerja. Locke (1968)
spesifik dan sulit pada performansi individu akan sukses jika individu mampu
menyadari batas kemampuan yang dimiliki (dalam Locke dan Latham, 2013).
(Locke dan Latham, 2013). Sebanyak 51 dari 53 penelitian, atau sekitar 96%,
memperlihatkan manfaat dari penetapan tujuan yang spesifik dan sulit pada
dan Arends, 2011 ; Locke dan Latham, 2006 ; Locke, et al, 1992; Locke, et al,
1981 ; Lunenburg, 2011) sehingga specific goal setting lebih baik daripada
goal yang tidak spesifik atau tidak memiliki tujuan sama sekali. Locke dan
melakukan goal yang mudah atau tidak jelas seperti “do one’s best”. Pendapat
tersebut didukung oleh Locke dan Latham (2011) yang menyatakan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
goal setting merupakan penetapan tujuan spesifik dan sulit namun dapat
individu daripada goal setting yang tidak memiliki tujuan yang jelas, tujuan
D. Skema Penelitian
Goal setting
ditetapkan
(specific) (non-specific)
Performansi Perfomansi
Tinggi Rendah
E. Hipotesis Penelitian
performance.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Kontowitz, dan Reodiger III, 2003; Myers & Hansen, 2002; Shaugnessy,
B. Variabel Penelitian
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
yang dikerjakan dan diselesaikan subjek dalam tempo tertentu atau dengan
diukur dengan jangka waktu serta tugas yang diselesaikan dengan benar.
Tugas yang diberikan berupa penyusunan balok sesuai dengan pola yang
23
D. Subjek Penelitian
pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2008 dan 2013). Dalam penelitian ini subjek
Selain itu subjek juga dipilih berdasarkan opportunity sampling, yaitu sejauh
eksperimen dengan dua kelompok yang tidak saling berhubungan satu dengan
24
specific goal setting. Penelitian berlangsung selama tiga hari dengan jumlah
subjek per hari 10 sampai dengan 20. Hal ini dilakukan untuk menghindari
Keterangan :
kontrol terhadap variabel lain, maka terlihat jelas pengaruh variabel bebas
(Mustafa, 2013).
25
menjadi tiga. Pertama, layar bagian kiri atas terlihat desain yang muncul setiap
kali diklik oleh subjek ; kedua, bagian bawah layar tersedia pilihan balok
orientasi yang berbeda dan dapat digeser untuk membentuk suatu desain di
bagian kiri atas; dan ketiga di layar bagian bawah tempat pengerjaan desain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
specific goal setting. Instruksi dituliskan secara detail dan dibuat sederhana
perlakuan yang sama. Peneliti melakukan adaptasi dan replikasi pada pola dan
distandarisasi dengan posisi sejajar dan sisi balok yang berwarna merah
Penelitian ini menggunakan enam balok dengan enam sisi yang setiap
dua sisinya memiliki warna berbeda. Dua sisi berwarna merah, dua sisi
berwarna putih, dan dua sisi lagi berwarna merah-putih. Susunan balok
yang sama. Dua warna merah pada balok tampak dari atas dan bawah,
Pola-pola dalam kartu digunakan sebagai tugas atau goal setting untuk
27
sedangkan enam pola pada kartu lain digunakan sebagai alat pengambilan
data. Enam kartu tersebut sudah diuji coba dan layak digunakan sebagai
1. Kartu Percobaan
28
c. Jam analog
subjek dari kedua kelompok dapat melihat waktu dengan jelas. Perlakuan
29
H. Tugas Subjek
Subjek diminta untuk menyusun balok sesuai dengan pola pada kartu yang
enam pola, subjek diberikan pola percobaan terlebih dahulu. Pola percobaan
bertahap dan mencatat waktu serta skor subjek sebagai bentuk performansi
mendiskriminasi, artinya adalah pola yang tidak terlalu mudah dan tidak
digunakan sebagai alat percobaan dan enam pola sebagai alat eksperimen.
Selanjutnya untuk melihat based line waktu pada setiap pola, peneliti
melakukan try out kepada tujuh subjek (3 laki-laki, dan 4 perempuan). Waktu
untuk menentukan waktu spesifik pada setiap pola pada saat eksperimen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Kualitas alat eksperimen dan instruksi kemudian diuji melalui pilot study.
Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji beda yaitu independent
Windows versi 23.0 untuk melihat pengaruh goal setting pada performance.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
A. Persiapan Penelitian
Usia Total
18 5
19 15
20 17
21 6
22 1
Jumlah 44
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
2. Pelaksanaan Penelitian
Pengambilan data dilaksanakan dalam waktu tiga hari, yakni pada tanggal
25, sampai dengan 27 Mei 2016 di Ruang Observasi II, Fakultas Psikologi,
muncul saat proses penelitian pada hari kedua, yaitu suara gaduh dari ruangan
1. Uji Asumsi
Ada beberapa asumsi yang mendasari uji beda, yakni uji normalitas
a. Uji Normalitas
berada dalam satu garis distribusi normal atau tidak. Uji normalitas
33
b. Uji Homogenitas
34
F Sig.
2.678 .109
2. Uji Hipotesis
35
Jika p > 0,05 maka tidak terdapat pengaruh rata-rata yang signifikan.
tersebut juga menunjukkan hasil uji beda t-test selisih nilai performansi
36
signifikansi kurang dari 0,05 (0,002 < 0,05) menunjukkan bahwa terdapat
4. Pembahasan
nilai t-test yang signifikan (0,002, p < 0,05) diantara kelompok eksperimen 1
eksperimen 2.
instruksi dengan specific goal setting memiliki performansi yang lebih tinggi
terlihat dari signifikansi nilai t-test yang diperoleh ketika menguji perbedaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
antara performansi kelompok yang diberi instruksi specific goal setting dan
performansi yang lebih tinggi daripada tujuan umum atau tidak spesifik
(1992),dan Lunenburg (2011) yang menegaskan bahwa goal setting yang sulit
dan spesifik mengarah pada pencapaian performansi dan kepuasan yang lebih
tinggi.
yang sulit dan spesifik memiliki hubungan yang positif dengan performansi.
38
specific goal setting atau goal setting spesifik memiliki pengaruh yang besar
pada performansi individu. Specific goal setting menjadi salah satu teknik
berbagai aktivitas (Mooney dan Mutrie, 2000). Hasil penelitian dilihat dari 44
39
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
sampel t-test menghasilkan nilai t sebesar 3,243 dengan nilai signifikansi (p)
B. Keterbatasan Penelitian
variabel-variabel tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
C. Saran-Saran
1. Bagi Subjek
kelompok tertentu.
41
DAFTAR PUSTAKA
Aarts, H., Gollwitzer, P. M., & Hassin, R. R. (2004). Goal Contagion: Perceiving
Is for Pursuing. Journal of Personality and Social Psychology, Vol. 87,
23-37.
Ali, F., Karamat, M., Noreen, H., Khurram, M., Chuadary, A., Nadeem, M.,
Jamshaid, H., Farman, S. (2011). The Effect of Job Stress and Job
Performance on Employees Commitment. European Journal of Scientific
Research. Vol. 60, No. 2, p. 285 – 294. EuroJournals Publishing, Inc.
Asmus, S., Karl, F., Mohnen, A., Reinhart, G.(2015). The impact of goal-setting
on worker performance - empirical evidence from a real-effort production
experiment. Peer-review under responsibility of Assembly Technology and
Factory Management/Technische Universität Berlin. Procedia CIRP 26,
127-132.
Bakar, Z., Yun L.M., Keow, N.S., Li, T.H. (2014). Goal-Setting Learning
Principles. Journal of Education and Learning, Vol.8 (1) pp. 41-50.
Bandura, A., & Locke, E. (2003). Negative self-efficacy and goal effects revisited.
Journal of Applied Psychology, Vol. 88, 87-99.
Clarke, S.P., Crowe, T.P., Oades, L.G., & Deane, F.P. (2009). Do Goal-setting
intervention improve the quality of goal in mental health service.
Psychiatric Rehabilitation Journal, 32 (4), 292-299.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Elmes, D.G., Kantowitz, B. H., Roediger III, H.L. (2003). Research Methods in
Psychology. 7th ed. Belmont, CA : Wadsworth.
Hartono, Y. (2014). Pengaruh goal difficulty dan goal specificity terhadap kinerja
individu dengan penerapan skema sistem insentif berbasis quota sebagai
variabel moderasi. Skripsi Strata 1. Prodi Akuntansi Unika Soegijapranata.
http://repository.unika.ac.id/478. Diakses tanggal 3 Agustus 2016.
Kleingeld, Ad., Mierlo, H. V., Arends, L. (2011). The Effect of Goal Setting on
Group Performance : A Meta-Analysis. Journal of Applied Psychology.
Vol 96. No, 6, 1289-1304.
43
Locke, E.A., & Latham, G.P. (2002). Building a Practically Useful Theory of
Goal Setting and Task. American Psychologist Association, Vol. 57,
No.9, pp. 705-717.
Locke, E.A., & Latham, G.P.(2006). New Directions in Goal Setting Theory.
Association of Psychological Science, Vol. 15, No.5, 265-268.
Locke, E.A., & Latham, G.P. (2013). New Developments in Goal Setting and Task
Performance. New York, NY : Routledge.
Locke, Shaw, Saari, dan Latham. (1981). Goal Setting and Task Performance :
1969 – 1980.Psychological Bulletin. Vol 90. No. 1. 125-152.
Locke, E.A., et al. (1992). Goal Setting and Task Performance : 1969 – 1980. This
Week’s Citation Classic. No. 32.
Mooney, R. P., Mutrie, N. (2000). The Effects of Goal Specificity and Goal
Difficulty on the Performance of Badminton Skills in Children. Pediatric
Exercise Science. 12, 270-283.
Morisano, D., Hirsh, J.B., Peterson, J. B., Pihl, R.O., & Bruce M. Shore. (2010).
Setting, Elaborating, and Reflecting on Personal Goals Improves
Academic Performance. Journal of Applied Psychology, 95, 255-264.
Myers, A., Hansen, C. (2002). Experimental Psychology. 5th ed. Pacific Grove,
CA : Wadsworth.
Ngasuko, T.A. (2015). Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia Menghadapi
Masyarakat Ekonomi ASEAN. Tersedia :
http://www.kemenkeu.go.id/Artikel/daya-saing-sumber-daya-manusia
indonesia-menghadapi-masyarakat-ekonomi-asean. Diakses tanggal
15 Juni 2016.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Wang, Jin. (2010). Olympic Coaching Psychology. Winning Strategies for All
Athletes. Soccer Journal Kennesaw State University, pp 48-50.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Weinberg, R., Yukelson, D., Burton, D., & Weigand, D. (1993). Goal Setting in
Competitive Sport : An Exploratory Investigation of Practices of
Collegiate Athletes. The Sport Psychologist. 7, 275-289.
Zyphur, Michael J., Sankalp Chaturvedi, and Richard D. Arvey. (2008). Job
Performance Over Time Is a Function of Latent Trajectories and Previous
Performance. Journal of Applied Psychology. Vol. 93, No. 1, p. 217-224.
American Psychology Association.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
LAMPIRAN A
1 A Perempuan 19 tahun 22 22 59 26 23 20
4 D Laki-laki 21 tahun 21 33 56 31 45 49
6 F Perempuan 18 tahun 23 25 19 26 40 42
7 G Perempuan 17 tahun 21 31 88 50 42 51
Total waktu setiap pola 144 213 787 323 367 322
47
LAMPIRAN B
EKSPERIMEN 2
48
49
50
LAMPIRAN C
UJI ASUMSI
Descriptive Statistics
Std.
Std.
Valid N
22
(listwise)
Cases
51
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
a) Kelompok Eksperimen 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
b) Kelompok Eksperimen 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
LAMPIRAN D
UJI HOMOGENITAS
Based on trimmed
2.515 1 42 .120
mean
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
LAMPIRAN E
UJI HIPOTESIS
Group S tatistics
Levene's T est
for Equality of
95% Confidence
Interval of the
performansi Equal
assumed
Equal
not assumed
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
LAMPIRAN F
INSTRUKSI TUGAS EKSPERIMEN
Selamat datang teman-teman, terima kasih atas waktu yang telah teman-
teman luangkan untuk mengikuti eksperimen ini. Tugas yang perlu teman-
teman kerjakan adalah menyusun balok-balok ini sesuai dengan pola yang
tersedia dalam kartu. Terdapat enam kartu dengan pola yang berbeda. Balok
yang digunakan berjumlah enam yang setiap sisinya memiliki dua warna
merah, dua warna putih dan dua warna merah-putih. Setiap tugas penyusunan
balok akan diberikan batasan waktu penyusunan yang akan saya beritahukan
secara lisan.
Selamat datang teman-teman, terima kasih atas waktu yang telah teman-
teman luangkan untuk mengikuti eksperimen ini. Tugas yang perlu teman-
teman kerjakan adalah menyusun balok sesuai dengan pola yang tersedia
dalam kartu. Terdapat enam kartu dengan pola yang berbeda. Balok yang
digunakan berjumlah enam yang setiap sisinya memiliki dua warna merah,
dua warna putih dan dua warna merah-putih. Kerjakanlah setiap tugas
56
LAMPIRAN G
telah diberikan kepada saya. Saya telah diberi kesempatan untuk bertanya
mengenai penelitian ini. Saya mengerti bahwa keterlibatan saya dalam eksperimen
ini dijaga kerahasiannya. Saya juga mengerti bahwa keterlibatan saya dalam
(eksperimenter) (partisipan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI