Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

F
DENGAN DIAGNOSA BRONKHOPNEUMONIA
DI RUANG NUSA INDAH ATAS RSU DR SLAMET GARUT

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Stase Keperawatan Maternitas


Program Studi Profesi Ners

Disusun oleh:

KELOMPOK - 2
Anita Fitriani (KHGD21081) Lazuardi Imani (KHGD21047)
Adzie Moch F (KHGD21054) Mega Rahayu (KHGD21026)
Agi Purnama (KHGD21051) Rizal Zaelani (KHGD21052)
Dwi Nadya AR (KHGD21046) Ridho Kholifah M (KHGD21105)
Erlangga Surya P (KHGD21106) Rangga Prayoga (KHGD21085
Fitria Budi R (KHGD21058)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES KARSA HUSADA GARUT
2021
1. PENGKAJIAN
I. BIODATA
A. Identitas Klien
Nama : An.F
TTL / Usia : Garut, 09 September 2021/ 3 bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Cikajang
Tgl. Masuk : 08 Desember 2021
Tgl. Pengkajian : 08 Desember 2021
Diagnosa Medik : Bronkhopneumonia

B. Identitas Orang Tua


1. Ayah
Nama : Tn.A
Usia : 27 th
Pendidkan : SMA
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Agama : Islam
Alamat : Cikajang
2. Ibu
Nama : Ny. F
Usia : 26 th
Pendidkan : SMK
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Alamat : Cikajang

II. KELUHAN UTAMA/ALASAN MASUK RS


Menurut orang tua, klien mengalami sesak nafas, batuk, dan demam sejak
4 hari SMRS. Ibu klien juga mengatakan anak kadang suka mual dan muntah.
Sudah di periksa ke puskesmas lalu di rujuk ke rumah sakit
III. RIWAYAT KESEHATAN
A. Riwayat Kesehatan Sekarang.
Ibu klien mengatakan anaknya sesak nafas, batuk, dan demam kadang-
kadang. Sesak muncul sebelum diberikan oksigen dan sesak berkurang
setelah diberikan oksigen di rumah sakit. Ibu klien menambahkan demam
muncul tidak menentu, kadang sore kadang juga malam.
B. Riwayat kesehatan Lalu
1. Prenatal Care
a. Pemeriksaan kehamilan
Ibu Klien mengatakan pemeriksaan selama kehamilan anak yang
ini 4 kali
b. Keluhan selama hamil
Ibu klien mengatakan selama hamil hanya mengeluh mual ketika
usia kehamilan 2 bulan kalo tidak salah
c. Riwayat yang membahayakan kehamilan
Ibu klien mengatakan tidak pernah melakukan kegiatan yang
membahayakan kehamilannya
d. Kenaikan BB selama hamil
Ibu klien mengatakan lupa lagi
e. Imunisasi TT : 2 kali
f. Golongan darah Ibu : AB
g. Golongan darah ayah : B
2. Intranatal Care
a. Tempat melahirkan : Ibu klien mengatakan anaknya yang
ini dilahirkan di puskesmas
b. Lama dan jenis persalinan : Normal
c. Penolong persalinan : Bidan
d. Cara untuk memudahkan persalinan : Tidak ada
e. Komplikasi waktu lahir : Ibu klien mengatakan komplikasi
yang dialami saat lahiran kemarin ketuban pecah ketika di
perjalanan
3. Postnatal Care
a. Kondisi Bayi : Sehat Lahir 2.900 gram PB 48 cm
b. Saat dilahirkan : Ibu klien mengtakan anaknya lahir dengan sehat
tanpa kelainan
c. Problem menyusui : Ibu klien mengatakan saat anaknya lahir tidak
ada masalah dalam proses menyusui
(Untuk semua usia)
1) Penyakit yang pernah dialami: Ibu klien mengatakan bulan kemarin anak
pernah mengalami demam
2) Kecelakaan yang dialami : Tidak pernah
3) Keracunan : Tidak pernah
4) Konsumsi obat-obatan bebas : Ibu klien mengatakan tidak pernah, hanya
memberikan obat yang diberikan oleh bidan dan dokter
5) Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya :
Ibu klien mengatakan sama mungkin ya hehehe

C. Riwayat Kesehatan Keluarga


Ibu klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keturunan, tapi di
keluarganya pernah ada yang sakit tipes dan demam
GENOGRAM
IV. RIWAYAT IMUNISASI
No. Jenis Imunisasi Waktu Pemberian Reaksi Klien
BCG Umur 1 bulan
DPT (I,II,III) DPT I - Umur 2 bulan
POLIO (I,II,III,IV)
CAMPAK
HEPATITIS HB0 setelah lahir

V. RIWAYAT TUMBUH KEMBANG


A. Pemeriksaan Fisik Lahir
1. Berat badan : 2,9 Kg
2. Tinggi badan : 48 cm
3. Lingkar dada : tidak terkaji
4. Lingkar kepala : tidak terkaji
5. Lingkar lengan atas : tidak terkaji
B. Perkembangan Perkembangan Tiap Tahap
Usia anak saat :
1. Berguling : Belum berguling
2. Duduk : Belum duduk
3. Merangkak : Belum merangkak
4. Berdiri : Belum berdiri
5. Berjalan : Belum berjalan
6. Senyum kepada orang lain pertama kali : Ibu klien mengatakan kalo ga
salah umur 2 bulanan lah anak senyum ketika diajak bermain
7. Berpakaian tanpa bantuan : Berpakaian dibantu ibunya

C. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan Gunakan KPSP/Denver


1. Personal sosial : Tidak terkaji
2. Motorik halus : Tidak terkaji
3. Bicara dan berbahasa :Belum bicara, klien hanya mampu
menangis
4. Motorik kasar : Tidak terkaji
VI. RIWAYAT NUTRISI
A. Pemberian Asi
1. Pertama kali disusui : Ibu klien mengatakan pertama kali anaknya
disusui pas pertama lahir
2. Cara Pemberian : Menetek/Disusui langsung
3. Lama Pemberian : Ibu klien mengatakan ASI diberikan dari
mulai lahir samapai saat ini, ibu klien juga menambahkan kurang
lebih 15 menitan setiap menyusui
B. Pemberian Pemberian Susu Formula
Ibu klien mengatakan belum pernah memberikan susu formula dari lahir
samapai sekarang
C. Pola perubahan nutrisi tiap tahap sampai nutrisi saat ini :
Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian
0 – 4 Bulan Air Susu Ibu (ASI) Dari lahir s/d sekarang
Saat ini Air Susu Ibu (ASI) -
D. Status Nutrisi/Gizi
IMT (BB/TB2) : IMT

E. Status Cairan
Kebutuhan Cairan Menurut Darrow
BB 3-10 kg = 105cc/kgBB/hari
Jawab :
Dik : BB klien 4,5 Dit : Kebutuhan Cairan ?
Jwb : 105x4,5 = 472 cc/hari

Tetesan Infus Mikro (Anak)


Jumlah kebutuhan cairan x F.tetes (60 gtt ) = 472x60 = 28.320 = 59 tpm/8 jam
Lama pemberian x 60’ (jam) 8 X 60 480

VII. RIWAYAT PSYCHOSOSIAL


1. Lingkungan berada di : Desa
2. Apakah rumah dekat : Sekolah (Ya) Ada tempat bermain (Ya)
Punya kamar tidur sendiri (Tidak)
3. Apakah ada anak tangga yang bisa membahayakan bayi : Tidak
4. Hubungan antar anggota keluarga : Ibu klien mengatakan berhubungan
baik dengan dengan semua keluarganya
5. Pengasuh anak : Orang tua

VIII. RIWAYAT SPIRITUAL


1. Support sistem dalam keluarga : Ibu, ayah, nenek dan anggota
keluarga lainnya
2. Kegiatan keagamaan : Ibu klien mengatakan suka
bersholwat sambil menidurkan anaknya

IX. REAKSI HOSPITALISASI


A. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap
Anak berumur 3 bulan belum bisa berbicara
B. Pemahaman keluarga tentang sakit dan rawat rawat inap
1. Mengapa ibu membawa anaknya ke RS : Ibu klien mengatakan
anaknya mengalami sesak nafas cepat,
2. Apakah petugas kesehatan menceritakan tentang kondisi anak : Ya
3. Bagaimana perasaan orang tua saat ini : Ibu klien mengatakan tidak
tega melihat kondisi anaknya sakit seperti ini padahal masih kecil
4. Apakah orang tua selalu berkunjung ke RS : Ibu klien mengatakan
kalo saya setiap hari, tapi ayahnya juga suka berkunjung tetapi tidak
setiap hari karena harus kerja
5. Siapakah yang akan tinggal dengan anak : Orang tua, nenek dan
saudaranya

X. AKTIVITAS SEHARI-HARI
A. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
Menu makanan ASI ASI
Frekuensi makan Tidak teratur Tidak teratur
Makanan Pantangan Tidak ada Tidak ada
B. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
Jenis minuman ASI ASI + cairan infus
Frekuensi minum Tidak teratur Tidak teratur
Kebutuhan cairan - 472 mL/hari
Jumlah tetesan - 59 tetes/mnt /8jam
pertama
Pantangan Tidak ada Tidak ada
C. Eliminasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
BAB
Tempat pembuangan Pampers Pampers
Frekuensi (waktu) 3-4 x/hari 2-3 x/hari
Konsistensi Lunak Kadang lunak kadang
cair
Kesulitan Tidak ada Terpasang infus
BAK
Tempat pembuangan Pampers Pampers
Konsistensi Jernih Kuning pekat
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
D. Istirahat Tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
Jam Tidur
a. Siang ±2-4 jam Tidak menentu
b. Malam ±7-10 jam Tidak menentu
Pola Tidur Tidak ada Tidak ada
Kesulitan tidur Tidak ada Tidak ada
E. Personal Hygine
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
Mandi
Frekuensi 2x/hari Belum mandi
Cuci Rambut
Frekuensi 2 kali sehari Belum mandi
Gunting Kuku
Frekuensi 1x/ 2 minggu Belum gunting kuku

XI. Pemeriksaan Fisik


A. Keadaan umum : Klien tampak tertidur
B. Tanda-tanda vital :
- Heart Rate : 171 x/menit
- Suhu : 37,5°C
- Respirasi : 48x/menit
- SpO2 : 96
C. Antropometri
- Tinggi badan : 56 cm
- Berat badan : 4,5 kg
- Lingkar lengan atas : 11 cm
- Lingkar kepala : 42 cm
D. Sistem Pernafasan
1. Hidung : Simetris, pernafasan cuping hidung (+), R : 50x/menit,
Sesak (+). Secret (+)
2. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
3. Dada :
Bentuk dada :
Gerakan dada : Retraksi (+), otot bantu nafas (-)
Suara Nafas : Ronchi (+)
Apakah ada clubbing finger : Tidak ada
E. Sistem Kardiovasikuler
1. Tekanan vena jugularis : Tidak terkaji HR : 171x/menit
2. Mukosa bibir tampak pucat : Ya
3. Arteri Karotis : Kuat
4. CRT <2 detik
F. Sistem Pencernaan
1. Gaster : Kembung (+), Nyeri (-)
Gerakan peristaltik usus : 10x/menit
2. BAB : Ibu klien mengatakan anak belum BAB hari ini
3. Anus : Hemoroid (-)
G. Sistem Pancaindra
1. Mata : Simetris, sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis
2. Hidung : Simetris, tidak ada lesi, tampak terpasang oksigen nasal
kanul
3. Telinga : Simetris, tidak ada lesi, tidak ada sekret
H. Sistem Syaraf
Tidak terkaji
I. Sistem Muskuloskletal
1. Kepala : Normacephali, rambut hitam, tampak berkeringat
2. Vertebra : Gerakan aktif, ROM (-)
3. Pelvis : Klien belum bisa berjalan
4. Tangan : Gerakan aktif, ROM baik, tangan tampak terpasang infus,
edema (-)
5. Kaki : edemea (-), gerakan aktif
J. Sistem Integumen
1. Rambut : Bersih, tipis, tidak ada lesi
2. Kulit : CRT <2 detik, turgor kulit baik
3. Kuku : Pendek, sianosis (-), clubbing finger (-)
K. Sistem endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
L. Sistem reproduksi
Perempuan
- Tidak ada secret di labiya minora dan labia mayora
XII. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN
Tidak ada
XIII. PEMRIKSAAN DIAGNOSTIK
RADIOLOGI
Foto Thoraks Susp.Bronkhopneumonia kanan
XIV. TERAPI SAAT INI
Infus RL
Oksigen 2L
Cefotaxime 3x/hari 150mg
Ampicilin 4x/hari 225mg
Gentamicyn 1x/hari 30mg
Ondansentron 2x/hari 0,4 mg
Paracetamol 3x/hari 45mg
XV. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
.
1. DS: Ibu klien mengatakan Virus, bakeri, dan
anaknya sesak nafas, batuk, jamur (penyebab)
dan demam kadang-kadang. ↓
Sesak muncul sebelum Invasi saluran
diberikan oksigen dan sesak pernafasan atas
berkurang setelah diberikan ↓
Gangguan
oksigen di rumah sakit. Dilatasi pembuluh
pertukaran gas
darah
DO: ↓
- Klien tampak sesak Eksudat masuk
- Pasien tampak alveoli
berkeringat ↓
- Terpasang oksigen Gangguan difusi gas
- RR : 48 x/menit ↓
- HR : 171x/menit Gangguan pertukaran
gas
2. DS: Ibu klien mengatakan Virus, bakteri, jamur
anaknya sesak nafas, batuk, ↓
dan demam kadang-kadang. Invasi saluran nafas
Sesak muncul sebelum atas
diberikan oksigen dan sesak ↓
berkurang setelah diberikan Infeksi saluran nafas
oksigen di rumah sakit. bawah Bersihan jalan nafas
↓ tidak efektif
DO: Kuman berlebih di berhubungan
- Pasien tampak batuk bronkus
- Terpasang oksigen ↓
- Suara nafas ronchi (+) Proses peradangan
- Secret (+) ↓
- RR : 48x/menit Akumulasi sekret di
bronkus

Bersihan jalan nafas
tidak efektif
3. DS: Virus, bakteri, jamur
- Ibu klien mengatakan ↓
anaknya sesak nafas, Invasi saluran nafas
batuk, dan demam atas
kadang-kadang. ↓
Hipertermi
- Ibu klien menambahkan Infeksi saluran nafas
demam muncul tidak bawah
menentu, kadang sore ↓
kadang juga malam. Peradangan

DO: Peningkatan suhu
- Pasien tampak rewel tubuh
- Pasien tampak berkeringat ↓
- Terpasang infus Hipertermi
- S : 37,5°C
XVI. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan ketidakseimbangan ventilasi-
perfusi,perubahan membrane alveolus-kapiler.
2) Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan akumulasi sekret di
bronkus
3) Hiperthermi berhubungan dengan proses peradangan penyakit

XVII. RENCANA KEPERAWATAN


No. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Keperawatan
1. Gangguan Setelah dilakukan tindakan Observasi
pertukaran gas keperawatan selama 3x24 - Monitor tanda-tanda
berhubungan dengan jam, diharapkan proses vital
ketidakseimbangan pertukaran gas membaik - Monitor frekuensi,
ventilasi- dengan kriteria hasil: irama, kedalaman dan
perfusi,perubahan - Tingkat kesadaran upaya nafas
membrane alveolus- meningkat - Monitor pola nafas
kapiler. - Dispneu menurun - Monitor adanya
- Bunyi nafas tambahan sumbatan jalan nafas
berkurang Terapeutik
- Nafas cuping hidung - Lakukan pemantauan
berurang respirasi sesuai kondisi
- Pola nafas membaik pasien
- Posisikan pasien untuk
memaksimalkan
ventilasi
Edukasi
- Ajarkan ibu untuk
memaksimalkan
ventilasi
Kolaborasi
- Pemberian oksigen
nasal kanul
- Kolaborasi pemberian
obat sesuai advis
dokter
2. Bersihan jalan nafas Setelah dilakukan tindakan Observasi
tidak efektif keperawatan selama 3x24 - Monitor pola nafas
berhubungan dengan jam, diharapkan bersihan (frekuensi, kedalaman,
akumulasi sekret di jalan nafas meningkat usaha nafas)
bronkus dengan kriteria hasil: - Monitor bunyi nafas
- Produksi sputum tambahan (gurgling,
berkurang mengi, wheezing,
- Ronchi dan wheezing ronki)
berkurang - Identifikasi sputum
- Frekuensi nafas (jumlah, warna)
membaik Terapeutik
- Pola nafas membaik - Posisikan semi fowler,
- Kedalaman nafas jika perlu
membaik - Lakukan fisioterapi
dada, jika perlu
- Lakukan suction, jika
perlu
Edukasi
- Ajarkan ibu melakukan
nebulizer
- Ajarkan ibu melakukan
fisioterapi dada

Kolaborasi
- Pemberian obat sesuai
dengan advis dari
dokter
3 Hiperthermi Setelah dilakukan tindakan Observasi
berhubungan dengan keperawtaan selama 2x24 - Identifikasi penyebab
proses peradangan jam diharapkan demam hipertermi
penyakit menurun dengan kriteria - Monitor suhu tubuh
hasil : - Monitor kadar cairan
- Kejang menurun dan elektrolit
- Suhu tubuh menurun - Monitor haluaran
urine
Terapeutik
- Berikan air mineral,
jika perlu
- Lakukan kompres
dingin, jika perlu
Edukasi
- Anjurkan ibu untuk
melakukan kompres
dingin, jika perlu
Kolaborasi
- Berikan cairan melalui
intravena
- Pemberian obat sesuai
advis dokter

XVIII. IMPLEMENTASI
No. Tanggal Implementasi Paraf
Dx dan Jam
1. 09/12/21 - Monitor TTV+SPO2
Jam 10.00 - Monitor pola nafas
- Monitor bunyi nafas Ttd

- Mempertahankan oksigen Shift

- Memberikan obat seuai dengan advis dari dokter pagi


2. 09/12/21 - Monitor tanda-tanda vital
Jam 17.00 - Pertahankan pemberian oksigen Ttd
- Melakukan nebulizer dan menganjurkan ibu untuk Shift
melakukan fisioterapi dada, jika perlu siang
- Menjelaskan keuntungan melakukan fisioterapi dada
- Memberikan obat sesuai dengan advis dari dokter
2 09/12/21 - Monitor TTV+SPO2 Ttd
Jam 22.00 - Memantau tetesan infus Shift
- Memberikan obat sesuai dengan advis dari dokter mlm

XIX. EVALUASI
No. Tanggal dan Implementasi Paraf
Dx Jam
1. 10-12-21 S: Ibu klien mengatakan sesak berkurang, batuk
Jam 10.00 berkurang, demam naik turun, sudah tidak muntah
O:
- K/u lemas, terpasang infus
- Sesak berkurang, batuk berdahak masih ada,
ronchi (+), demam (-)
ttd
- RR : 36x/menit SPO2 : 98
shift
- S : 36,2°C
pagi
- HR : 144x/menit
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
I:
- Monitor pola nafas
- Monitor bunyi nafas
- Memantau tetesan infus
- Pertahankan terapi oksigen nasal kanul
- Memberikan obat sesuai dengan advis dokter
E : Infus(+) O2 Nasal kanul (+), sesak (+), batuk (+)
2. 10-12-21 S: Ibu klien mengatakan sesak berkurang, batuk
Jam 14.10 berkurang
O:
- K/u lemas, infus (-)
- Sesak berkurang, batuk berdahak masih ada,
ronchi (-), demam (-)
ttd
- RR : 34x/menit SPO2 : 98
- S : 36,5°C
- HR : 146x/menit
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
I:
- Monitor pola nafas
- Monitor bunyi nafas
- Memantau tetesan infus
- Pertahankan terapi oksigen nasal kanul
E: Infus(+) O2 Nasal kanul (-), sesak (-), batuk (-)
3 10-12-21 S: Ibu klien mengatakan sesak berkurang, batuk
Jam 14.10 berkurang
O:
- K/u lemas, infus (-)
- Sesak berkurang, batuk berdahak masih ada,
ronchi (-), demam (-)
- RR : 34x/menit SPO2 : 98
- S : 36,5°C
- HR : 146x/menit Ttd
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
I:
- Monitor pola nafas
- Monitor bunyi nafas
- Memantau tetesan infus
- Pertahankan terapi oksigen nasal kanul
E: Infus(+) O2 Nasal kanul (-), sesak (-), batuk (-)

Anda mungkin juga menyukai