Anda di halaman 1dari 4

ALJABAR

Kata Aljabar berasal dari kata al-Jabr, satu dari dua operasi
dalam matematika untuk menyelesaikan notasi kuadrat, yang tercantum
dalam buku beliau yang berjudul “al-Kitab al-mukhtasar fi hisab al jabr
wa’l-muqabala” atau “Buku Rangkuman untuk Kalkulasi dengan
Melengkapkan dan Menyeimbangkan ” yang ditulis pada tahun 820 M.
Buku pertama Al-Khawarizmi yang kemudian diterjemahkan ke dalam
bahasa Latin.
Muḥammad bin Musa al-Khawarizmi (780– 850) M biasa
disebut Al-Khawarizmi adalah seorang ahli matematika, astronomi,
astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia.

A. Pengertian Bentuk Aljabar


Bentuk aljabar adalah suatu kalimat matematika yang melibatkan simbol-simbol
untuk mewakili bilangan yang belum diketahui.
Dalam suatu kantong terdapat beberapa kelereng, sedangkan dalam suatu toples
terdapat beberapa kelereng dalam jumlah yang lain.
Misalkan:
x → menyatakan banyak kelereng dalam satu kantong
y → menyatakan banyak kelereng dalam satu toples
“Tiap kantong berisi kelereng dengan jumlah sama”
“Tiap toples berisi kelereng dengan jumlah sama”
N Gambar Bentuk aljabar Keterangan
o
N Gambar Bentuk aljabar Keterangan
o

B. Unsur-Unsur Bentuk Aljabar


Ada variabel maka ada
koefisien (pasangan serasi).
Konstanta tetap jomblo.
Koefisien Koefisien

Variabel Variabel Konstanta

Bentuk aljabar 7 x−5 y +2 terdiri dari tiga


suku disebut Trinomial (suku tiga). Bentuk
aljabar yang terdiri dari dua suku disebut
Binomial (suku dua),
Pengurangan Penjumlahan
contoh: −7 x 2+ 9 dan 5 b−8.
Bentuk aljabar yang terdiri dari satu suku
disebut Monomial (suku satu),

Suku Suku Suku contoh: −2 a dan 4 y 3


Sedangkan bentuk Aljabar yang lebih dari
tiga suku disebut Polinomial (suku banyak),
contoh: 5 x 4−2 y 2 +2 y+1
Dalam bentuk aljabar juga dikenal istilah suku sejenis dan tidak sejenis.
Latihan soal!

1. Bu Niluh seorang pengusaha kue. Suatu ketika Bu Niluh mendapat pesanan untuk membuat

berbagai macam kue dalam jumlah yang banyak. Bahan yang harus dibeli Bu Niluh adalah dua

karung tepung, sekarung kelapa, dan lima krat telur. Nyatakan bentuk aljabar harga semua

bahan yang dibeli oleh Bu Niluh.

2. Identifikasi unsur-unsur bentuk aljabar berikut

a. 6 x + y

b. 9 a 2+ 4 b−5

c. 13−6 m 2

d. 4 x3 −7 x2 + y 2−8

3. Sederhanakan bentuk aljabar berikut

a. 4 x+ 9−5 x−2

b. 2 x+3 y +4 x−5 y

c. 9 a 2+3 ab−7 b 2−12 a2 +6 ab+ 2b 2+ 9


C. Operasi Bentuk Aljabar
1. Sifat-sifat operasi hitung Aljabar
a. Sifat komutatif : a+ b=b+a
a × b=b× a
b. Sifat asosiatif : ( a+ b ) +c=a+(b+c )
( a × b ) ×c=a×(b× c)
c. Sifat distributif : a ( b+ c )=( a × b ) +( a× c )
a ( b−c )=( a× b ) −(a× c)

2. Penjumlahan dan Pengurangan


Suku-suku yang dapat dijumlahkan/dikurangkan adalah suku-suku yang sejenis, yang
dijumlahkan /dikurangkan adalah koefisiennya.
Contoh:
Tentukan penjumlahan 7 a+ 4 b dengan 8 a−6 b
(7 a+ 4 b)+(8 a−6 b)=7 a+ 4 b +8 a+(– 6 b) jabarkan
¿ 7 a+ 8 a+4 b+( – 6 b) kumpulkan suku sejenis
¿ 15 a+(−2 b) operasikan suku sejenis
¿ 15 a−2b

3. Perkalian bentuk Aljabar


a. Perkalian suku tunggal dengan suku tunggal dilakukan dengan mengalikan koefisien
dengan koefisien dan variabel dengan variabel
Contoh:
2
3 x y ×5 y
¿ ( 3 ×5 ) ( x y × y )
2

2 2
¿ 15 x y
b. Perkalian dengan suku tidak tunggal menggunakan sifat distributif
Contoh:
5 x ( 2 y−x )
¿ 5 x ×2 y−5 x × x
2
¿ 10 xy−5 x

4. Pembagian bentuk Aljabar


a. Pembagian oleh bentuk Aljabar suku tunggal
b. Pembagian oleh bentuk Aljabar dua suku atau lebih
5. Perpangkatan bentuk Aljabar

Anda mungkin juga menyukai