Dosen Pengampu
Disusun Oleh:
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyusun makalah yang berjudul “Program Pendidikan
Profesi Guru” ini dengan baik.
1. Izfauzi Hadi Nugraha, M.Psi. selaku dosen mata kuliah Etika Profesi
Keguruan yang telah banyak memberikan dorongan dan masukan.
2. Teman-teman Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam
yang telah setia membantu dalam penyusunan makalah.
3. Serta semua pihak yang telah banyak membantu penulis sehingga tidak
dapat disebutkan satu persatu.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI……………………………………………………………...……....ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………….………….…….…....1
A. Latar Belakang….…………………….……………………….………...…1
B. Rumusan Masalah…..……………………..………….……….…….….….2
C. Tujuan …………….……………………......……………….…….…….….2
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………….……..….…3
A. Kesimpulan……………………………………………...………………11
B. Saran………………………………………………..……………………11
DAFTAR PUSTAKA……………………………………...……………………12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Hanifa Zulfitri, dkk., “Pendidikan Profesi Guru (PPG Sebagai Upaya meningkatkan
Profesionalisme Guru”, LINGUA, Vol. 19, No. 2 (Juni 2019), 131-132.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2
Ibid 133.
3
Ibid 134.
3
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
4
Amin Farih, “ Kesiapan Guru Madrasah Di Kota Semarang Dalam Menghadapi Pelaksanaan
PPG (Pendidikan Profesi Guru)”, Wahana Akademika, Vol. 2 No. 1, (April 2015), 2.
4
(3) Ketentuan mengenai kualifikasi pendidik sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut dengan peraturan
pemerintah.5
b. Pasal 43 ayat 2
a. Pasal 8
b. Pasal 11
5
Sertifikasi pendidik diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki
program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi dan
ditetapkan oleh Pemerintah.
c. Pasal 13
7
Winarno Surakhmad, Pendidikan Nasional: Strategi dan Tragedi, (Jakarta; Buku Kompas,
2009), 353.
6
Dalam peraturan ini disebutkan beberapa standar kompetensi yang guru
yang diharapkan dapat terintegrasi dalam kinerja guru. Standar kompetensi
guru terdiri atas empat kompetensi utama yaitu kompetensi pedagogik,
kepribadian, sosial, dan profesional.8
1. Bagi Guru
a. Menambah pengalaman dan pengahayatan guru tentang proses
pendidikan dan pembelajaran di sekolah.
b. Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja secara
interdisipliner sehingga dapat memahami tentang keterkaitan ilmu
dalam mengatasi permasalhana pendidikan yang ada disekolah.
c. Dapat mempertajam daya nalar dalam penelaahan perumusan dan
pemecahan masalah pendidikan yang ada disekolah.
d. Dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat
berperan sebagai motivator, dinamisor, dan membentuk pemikiran
sebgaai solver dalam pembelajaran.
2. Bagi Sekolah
Manfaat PPG bagi sekolah adalah dapat menemukan penyegaran ide-
ide baru dalam proses belajar mengajar baik dalam sistem pengajaran
maupun tugas-tugas kependidikan lainnya, sehingga diharapkan model
pembelajaran akan menjadi lebih baik. Selain itu, dengan adanya calon
guru praktikan dapat memberikan warna baru walaupun dalam waktu
yang relatif singkat. Sehingga dapat memungkinkan siswa
mendapatakan masukan ataupun motivasi terutama yang berkaitan
8
Lara Fridani dan APE Lestari, Inspiring Education PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini),
(Jakarta: Elex Media Kompetindo, 2009), 99.
7
dengan pendidikan tinggi yang akan mereka tempuh/jalani pada masa-
masa berikutnya.9
3. Bagi Masyarakat
Manfaat bagi masyarakat sendiri adalah tersedianya calon-calon
tenaga pendidik (guru) yang memiliki kualitas yang baik akan
menumbuhkan motivasi masyarakat untuk semakin menetap dan percaya
bahwa dunia pendidikan mampu untuk memberikan pelayanan yang cukup
memuaskan. Hal ini yang mendorong masyarakat untuk lebih aktif
menggalakkan program wajib belajar yang dicanangkan oleh pemerintah.10
Selain itu, ada beberapa manfaat yang akan diperoleh oleh guru
setelah mengikuti program pendidikan profesi guru (PPG)
a. Guru dalam jabatan yang telah memiliki kualifikasi akademik S-1 atau
D-IV yang tidak sesuai dengan mata pelajaran, rumpun mata pelajaran,
atau satuan pendidikan (TK dan SD) yang diampu, mengikuti pendidikan
9
http://zagytarini.blogspot.com/2012/06/artikel-tentang-ppg-pelatihan-profesi.html, Diakses pada
tanggal 08 November 2021, pukul 17.17 wib.
10
Ibid,
11
http://www.amongguru.com/pendidikan-profesi-guru-ppg-tujuan-dan manfaatnya-bagi-guru/.
Diakses pada tanggal 08 November 2021, pukul 17.31 wib.
8
profesi berdasarkan mata pelajaran atau rumpun mata pelajaran dan atau
satuan pendidikan yang diampunya.
2.) Foto kopi ijazah S-1/D-IV yang sudah dilegalisasi oleh perguruan
tinggi asal atau Kopertis untuk lulusan PTS yang sudah tidak
beroperasi.
3.) Foto kopi SK pengangkatan sebagai PNS bagi guru PNS, SK GTY
atau SK dari Pemda bagi guru bukan PNS.
4.) Foto kopi SK pengangkatan sebagai guru bukan PNS (guru tetap pada
satuan pendidikan tempat yang bersangkutan mengajar) dari kepala
sekolah dan atau yayasan.
6.) Surat persetujuan dari Kepala Sekolah dan diketahui oleh Dinas
Pendidikan.
9
2. Seleksi Akademik oleh LPTK
b. LPTK melakukan seleksi akademik menggunakan tes dan non tes yang
meliputi:
1.) Tes penguasaan bidang studi (sesuai dengan program PPG yang akan
diikuti).
d.) Peserta PPG yang dinyatakan lulus seleksi dan diterima untuk mengikuti
program PPG diberikan pemantapan kompetensi akademik kependidikan
dan kompetensi akademik bidang studi, tidak perlu mengikuti
matrikulasi. Pelaksanaan pemantapan dilakukan secara terintegrasi dalam
kegiatan workshop.12
3. Proses pendidikan
12
Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi, dan
pendidikan Tinggi,” Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Profesi Guru”, 2018, 21.
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pendidikan profesi guru merupakan program pendidikan tinggi
yang dilaksanakan setelah program sarjana dan mempersiapkan peseerta
didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus.
tujuan umum pendidikan profesi guru adalah menghasilkan calon guru
yang memiliki kemampuan mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Dalam pelaksanaan pendidikan profesi guru tentunya memiliki
landasan yang digunakan sebagai acuan yang mengatur keseluruhan
bagian program tersebut, salah satu landasannya ialah UU Nomor 20
Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
pelaksanaan pendidikan profesi guru memliki banyak manfaat baik
untuk sekolah, guru, serta masyarakat. Mekanisme Pelaksanaan
Pendidikan Profesi Guru yaitu dengan Seleksi Administrasi oleh Dinas
Pendidikan serta Seleksi Akademik oleh LPTK jika lolos maka akan
menjalani program pendidikan
B. SARAN
11
DAFTAR PUSTAKA
Fridani, Lara dan APE Lestari, Inspiring Education PAUD (Pendidikan Anak
Usia Dini), Jakarta: Elex Media Kompetindo, 2009.
http://zagytarini.blogspot.com/2012/06/artikel-tentang-ppg-pelatihan-profesi.html,
diakses pada tanggal 08 November 2021, pukul 17.17 wib.
http://www.amongguru.com/pendidikan-profesi-guru-ppg-tujuan-dan manfaatnya-
bagi-guru/. Diakses pada tanggal 08 November 2021, pukul 17.31
Surakhmad, Winarno, Prof. Dr., MSc. Ed. Pendidikan Nasional: Strategi dan
Tragedi. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. 2009.
12