Disusun oleh
- Ade Alfian 262111001
- Dian Febianti 262111016
- Mutiara Ardiani 262111007
- Safa Dhiaulhaq Azalia 262111020
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
Mengatasi Hoax”. Makalah ini disusun sedemikian rupa untuk membarikan penjelasan dan
mata kuliah Aplikasi Komputer yang telah memberikan tugas dan bimbingan.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa tak ada satu pun disunia ini yang sempurna,
maka demikianlah dengan makalah ini. Untuk itu kami mohon maaf, apabila terdapat
kesalahan dalam penulisan dan penyusunan kata-kata. Kami mengharapkan adanya saran
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................1
1.3 Tujuan..............................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................2
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................................6
3.2 Saran................................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
meyakinkan pembaca agar percaya akan berita bohong tersebut. Setiap hari bahkan
setiap menit banyak sekali berita muncul atau disebarkan di sosial media, berita
hoax biasanya dibuat oleh seseorang atau kelompok yang mempunyai tujuan untuk
kepentingan pribadi dan disebabkan oleh beberapa faktor tertentu. Berita hoax
sedang marak tersebar di berbagai media di Indonesia. Baik itu media cetak maupun
media online.
media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Whatsapp, Email, LINE, SMS,
dan media cetak lainnya. Seharusnya kita sebagai masyarakat moderen dan
berpendidikan bisa lebih pandai dalam memilah berita yang tersebar dengan
kebenaran dari berita tersebut karena kita bisa terjerat masalah hukum.
Pada kemajuan teknologi informasi komunikasi saat ini tidak hanya memberikan
dampak yang positif tetapi juga memberikan dampak yang buruk. Penyampaian akan
informasi begitu cepat dimana setiap orang telah dengan mudah memproduksi
informasi, dan informasi yang begitu cepat tersebut melalui beberapa media sosial
seperti facebook, twitter, ataupun pesan telpon genggam seperti, whatsapp dan lain
Informasi yang dikeluarkan baik orang perorang maupun badan usaha melalui
media sosial dan elektronik ketika telah terkirim dan dibaca oleh banyak orang dapat
mempengaruhi emosi, perasaan, pikiran bahkan tindakan seseorang atau kelompok.
yang tidak akurat terlebih informasi tersebut adalah informasi bohong (hoax) dengan
judul yang sangat provokatif mengiring pembaca dan penerima kepada opini yang
negatif. Opini negatif, fitnah, penyebar kebencian yang diterima dan menyerang pihak
ataupun membuat orang menjadi takut, terancam dan dapat merugikan pihak yang
1.3 Tujuan
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
BAB II
PEMBAHASAN
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Informasi lowongan kerja dengan nama PT Otoritas
Jasa Keuangan tersebut beralamat di Wisma Mulia 2 Lt. 25 Jalan Jenderal Gatot
2
Otoritas Jasa Keuangan menginformasikan lowongan kerja yang beredar
tersebut tidak benar atau hoaks dan merupakan modus penipuan yang
lowongan kerja OJK bisa dilakukan melalui kontak OJK 15 atau akun media sosial
resmi OJK.
penerima pesan tersebut terpilih sebagai pemenang hadiah cashback pulsa gratis
pesan tersebut merupakan salah satu modus penipuan pencurian data atau biasa
dikenal sengan phising. Yang mana sistem kerja penipu tersebut adalah pelaku
meminta korban untuk mengirimkan 5 digit angka yang masuk melalui SMS
jika Presiden Joko Widodo tidak mengangkat Novel Baswedan sebagai pegawai
3
Dikutip dari medcom.id, klaim bahwa BEM UI mengancam akan
sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) KPK adalah tidak benar dan tidak memiliki
sumber kredibel. Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal itu.
Ancaman tersebuut disampaikan oleh BEM Seluruh Indonesia bukan BEM UI.
Presiden Jokowi mengangkat Novel dan 56 pegawai KPK yang tidak lolos Tes
resmi IndiHome tidak neggunakan karakter tambahan seperti angka atau ikon
pada bio akun tersebut mengklaim bahwa akun itu merupakan "Official Instagram
Faktanya, akun tersebut adalah akun palsu dan bukan merupakan akun yang
4
Corporate Secretary Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan, akun Instagram
dikelola oleh perusahaan. Menurut Tjahjo, saat ini Hutama Karya memang sedang
dengan batas pendaftaran 21 September 2021 dan Post Graduate dengan batas
Dikutip dari cek fakta liputan6.com, klaim tentang air jeruk nipis dapat
bahan-bahan alami yang bisa membersihkan paru-paru dan teori tersebut tidak
misalnya dengan langsung menudingkan jari ke pihak tertentu. Isinya pun bisa
diambil dari berita media resmi, hanya saja diubah-ubah agar menimbulkan persepsi
5
Oleh karenanya, apabila menjumpai berita denga judul provokatif, sebaiknya
Anda mencari referensi berupa berita serupa dari situs online resmi, kemudian
bandingkan isinya, apakah sama atau berbeda. Dengan demikian, setidaknya Anda
cermatilah alamat URL situs dimaksud. Apabila berasal dari situs yang belum
Dari jumlah tersebut, yang sudah terverifikasi sebagai situs berita resmi tak
sampai 300. Artinya terdapat setidaknya puluhan ribu situs yang berpotensi
3. Periksa fakta
Perhatikan dari mana berita berasal dan siapa sumbernya? Apakah dari
institusi resmi seperti KPK atau Polri? Sebaiknya jangan cepat percaya apabila
Hal lain yang perlu diamati adalah perbedaan antara berita yang dibuat
berdasarkan fakta dan opini. Fakta adalah peristiwa yang terjadi dengan kesaksian
dan bukti, sementara opini adalah pendapat dan kesan dari penulis berita sehingga
6
4. Cek keaslian foto
Di era teknologi digital saat ini , bukan hanya konten berupa teks yang bisa
dimanipulasi, melainkan juga konten lain berupa foto atau video. Ada kalanya
Cara untuk mengecek keaslian foto bisa dengan memanfaatkan mesin pencari
Di Facebook terdapat sejumlah fanpage dan grup diskusi anti hoax, misalnya
Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH), Fanpage & Group Indonesian Hoax
Di grup-grup diskusi ini, netizen bisa ikut bertanya apakah suatu informasi
merupakan hoax atau bukan, sekaligus melihat klarifikasi yang sudah diberikan
oleh orang lain. Semua anggota bisa ikut berkontribusi sehingga grup berfungsi
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Semakin bertambahnya jumlah penguna internet dan dengan mudahnya
mendapatkan informasi saat ini menjadikan berita hoax semakin mudah tersebar.
2. Aturan dan pasal untuk menjerat hukuman untuk penyebar hoax belum mampu
mengendalikan jumlah jumlah berita hoax yang terus diproduksi setiap waktu.
3. Biasnya budaya-budaya pada negara yang sudahbmelek internet/media sosial
membuat berita hoax semakin mudah tersebar.
4. Penting bagi pemerintah sebagai pembuat kebijakan untuk membuat peraturan yang
tegas dan memberikan sanksi pada penyebar hoax, pemerintah bukan sekedar
melakukan pemblokiran terhadap situs-situs hoax tapi juga memberikan sanksi yang
tegas pada pembuat situs dan penyebar informasi hoax tersebut.
3.2 Saran
Masyarakat perlu dibekali dengan pengetahuan akan internet Sehat dengan
Literasi media sehingga dapat mengenali ciri-ciri berita hoax, dan penerima berita
dapat mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dalam mengambil makna dari suatu
berita.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://ppid.diskominfo.jatengprov.go.id/daftar-info-hoax-per-hari/
https://www.qubisa.com/article/mengatasi-berita-hoax#showContent