Instrumen Pelayanan Perpustakaan
Instrumen Pelayanan Perpustakaan
Sistem peminjaman buku di perpustakaan saat ini masih dilakukan secara manual.
Umumnya peminjam harus terdaftar sebagai anggota perpustakaan serta memiliki kartu
anggotanya kemudian peminjam baru bisa meminjam buku-buku tersebut. Proses
peminjaman buku dilakukan dengan menyerahkan buku dan kartu anggota kepada petugas.
Petugas akan mencatat transaksi peminjaman berupa nomor induk buku, judul buku, nama
pengarang, tanggal peminjaman, tanggal pengembalian, nomor anggota peminjam, dan
nama anggota peminjam. Lalu petugas akan menyerahkan buku yang akan dipinjam kepada
peminjam dan menyimpan kartu anggota peminjam. Sedangkan proses pengembalian buku
dilakukan dengan cara peminjam menyerahkan buku yang dipinjam kepada petugas
kemudian petugas mencocokkan tanggal pengembalian. Jika peminjam terlambat
mengembalikan buku, maka peminjam dikenakan denda. Dan jika peminjam ingin
memperpanjang masa peminjaman buku, kembali lagi seperti pada proses peminjaman
buku. Petugas akan menyimpan buku dan mengembalikan kartu anggota kepada peminjam.
Berikut adalah gambaran sistem peminjaman buku yang sedang berjalan :
Dari sistem di atas dapat dilihat bahwa proses peminjaman secara manual membutuhkan
waktu yang relatif lama. Peminjam harus mencari buku yang dibutuhkan satu demi satu
pada rak penyimpanan buku. Peminjam juga tidak mengetahui apakah buku yang
dibutuhkan tersedia atau tidak dan di mana letak buku secara tepat. Ketika peminjam
menyerahkan buku kepada petugas, petugas harus mencatat beberapa hal yang
menyangkut transaksi peminjaman seperti yang telah dijelaskan di atas. Keadaan seperti ini
tentunya merugikan baik peminjam maupun petugas.
8. Presentase jumlah Pendidik dan tenaga kependidikan yang menhadi anggota perpustakaan
a. 80% atau lebih
10. Jumlah rata – rata buku yang dipinjam per bulan dalam satu tahun : b. 800 – 999 eksemplar
JUMLAH RATA – RATA BUKU YANG DIPINJAM