Anda di halaman 1dari 31

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Perbaikan kinerja aparatur sipil saat ini merupakan  suatu keharusan jika


dikaitkan dengan perkembangan dan tuntutan good governance, yaitu
profesionalisme, akuntabilitas, penegakan etika dan moral dalam penyelenggaraan
pelayanan publik. Pada dasarnya, Good governance diarahkan
untuk mengimplementasikan  tata kelola pemerintahan yang ideal. Keberadaan PNS
(Pegawai Negeri Sipil/ Aparatur Sipil Negeri) yang kompeten menjadi variabel
penting  dalam rangka melaksanakan tata kelola pemerintahan yang
ideal dan berorientasi pada pelayanan. Melihat realitas yang ada,  PNS sebagai
aparatur negara masih memiliki kinerja yang rendah. Hal ini didasarkan pada
kompetensi dan produktivitas PNS yang masih rendah serta banyaknya perilaku
yang rule driven, paternalistik  dan kurang profesional. Oleh karena itu, diperlukan
manajemen sumber daya aparatur sipil negara yang baik guna mengatasi hal
tersebut. 
Sebagai lembaga tinggi Negara, Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam
sistem ketatanegaraan Indonesia yang membawahi badan peradilan dalam
lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan
militer, dan lingkungan peradilan tata usaha negara juga bertekad untuk memiliki
PNS yang menjiwai kode etik, kode perilaku dan nilai-nilai dasar profesi PNS
tersebut dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab serta dalam melaksanakan
pelayanan publik kepada para pencari keadilan. Calon Hakim pada lingkup
Mahkamah Agung Republik Indonesia dan badan peradilan dibawahnya juga harus
dididik dan dilatih dalam kegiatan latsar (latihan dasar) yang diselenggarakan oleh
Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan
Peradilan Mahkamah Agung Republik Indonesia demi menginternalisasi dan
mengaktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS.
Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

1
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab (Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3). Untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional secara efektif dan efeisen diperlukan pendidikan yang
berkualitas.Pendidikan berkualitas adalah pendidikan yang dapat mengembangkan
seluruh potensi peserta didik sehingga membentuk insan yang berkarakter, manusia
yang cerdas baik secara intelektual, emosional maupun spiritual.
Fakta tentang kualitas pendidikan di Indonesia berasal dari survey
OECD (Organization for Economic Cooperation and Development) dilansir dari
BBC menyatakan bahwa kualitas pendidikan di Indonesia menepati urutun ke 69
dari 76 negara. Dalam hal ini, dunia pendidikan mempunyai andil yang
cukup besar dalam mendongkrak kualitas. Pendidikan diharapkan mampu
menyiapkan masyarakat Indonesia yang berkualitas dan berkompeten sehingga
mampu bersaing dengan Negara lain.Pencapaian kesuksesan dalam dunia
pendidikan Indonesia tidak dapat dipisahkan dari kualitas tenaga pendidik atau
PNS. Pendidik yang berkualitas dan berkompeten akan mampu menghasilkan
peserta didik yang berkualitas dan berkompeten pula.
Pencanangan pendidikan karakterdimaksudkan untuk menjadi salah satu
jawaban terhadap beragam persoalan bangsa yang saat ini banyak dilihat, didengar
dan dirasakan, yang mana banyak persoalan muncul yang di indentifikasi
bersumber dari gagalnya pendidikan dalam menyuntikkan nilai-nilai moral terhadap
peserta didiknya. Hal ini tentunya sangat tepat, karena tujuan pendidikan bukan
hanya melahirkan insan yang cerdas, namun juga menciptakan insan yang
berkarakter kuat. 
LATSAR CPNS Golongan II dan III yang diselenggarakan oleh Badan
Diklat Provinsi Sulawesi Utara merupakan bentuk nyata internalisasi nilai-nilai
moral untuk menyiapkan PNS yang mampu mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut
di tempat kerja, sehingga tercipat suatu lingkungan yang kondusif dan berdaya
saing tinggi.

2
Pelaksanaan Latihan Dasar ini bertujuan agar setiap peserta LATSAR
mampu menginternalisasi dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS,
yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi
(ANEKA) sebagai guru di SMP SATAP HUNTUK Kabupaten KAb. BOLMUT.
Melalui kegiatan aktualisai tersebut diharapkan mampu menghasilkan
pendidik berkarakter yang dilandasi nilai dasar ANEKA dan mampu melaksanakan
tugas dan perannya secara professional sehingga dapat menyiapkan peserta didik
yang berkualitas.
Dalam aktualisasi ini, penulis sengaja mengangkat isu yang memang sedang
di hadapi oleh penulis dalam pelaksaanaan tugas sehari-sehari sebagai tenaga
pendidik di mata pelajaran Bahasa Inggris di SMP SATAP HUNTUK. Dalam
pembelajaran sehari-hari, para peserta didik menunjukkan kurangnya minat belajar
dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Hal ini ditunjukkan dengan rendahnya hasil
belajar peserta didikyang berada di level kurang dari angka kriteria ketuntasan
minimal 70. Sehingganya melalui aktualisasi ini penulis mencarikan gagasan kreatif
untuk memecahkan isu yang sedang di hadapi yang akan dituangkan kedalam bab
tiga.

1.2 Tujuan dan Manfaat


1. Tujuan Umum
Peserta Diklatsar Golongan III diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai
profesi Pegawai Negeri Sipil dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab di
unit kerja masing-masing sehingga mendukung penyelenggaraan pemerintah
yang diharapkan masyarakat.
2. Tujuan Khusus
Peserta Diklatsar CPNS Golongan III diharapkan mampu:
a) mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas dalam jabatannya.
b) mengedapankan kepentingan nasional dalam melaksanakan jabatannya
c) menjunjung tinggi etika publik dalam pekerjaan dan pelayanan publik.

3
d) memprioritaskan mutu yang dihasilkan dari tugas dan tanggungjawab yang
diemban.
e) untuk menolak korupsi yang akan mendukung pemberantasan korupsi
dalam skala yang lebih besar.
Rancangan aktualisasi ini bermanfaat bagi peserta diklat karena akan
mempertajam nilai-nilai dasar ASN, melakukan perbaikan dan inovasi-inovasi yang
kreatif bagi unit kerja, organisasi dan bagi stakeholder. Disamping itu, tujuan
aktualisasi dan habituasi ini diharapkan agar dapat melatih, mendidik, dan
mengarahkan bukan hanya dibidang kognitif tapi keseluruhan aspek pendidikan.

1.3 Ruang Lingkup


Membahas keluasan cakupan yang akan dikaji dan membatasi subjek yang
dikaji, mencakup unit organisasi saja, atau organisasi Satuan Kerja SMP SATAP
HUNTUK.
Adapun ruang lingkup atau batasan dalam tahap aktualisasi dan habituasi
berdasarkan isu “ Kurangnya Minat Belajar Peserta didikkelas VIII Terhadap Mata
Pelajaran Bahasa Inggris” di sini adalah:
1. Melakukan konsultasi dan Koordinasi dengan pihak terkait mengenai kegiatan
aktualisasi yang akan laksanakan
2. Pengunaan LCD Proyektor sebagai media ajar elektronik
3. Menggunakan Dise Game sebagai metode pembelajaran yang menyenangkan
4. Peserta didik belajar mandiri melalui media vocabularies tree on the wall
5. Evaluasi Hasil Belajar

BAB II

4
DESKRIPSI LOKUS

2.1 Deskripsi Singkat SMP SATAP HUNTUK


A. Sejarah Singkat
SMP Satap Huntuk didirikan pada tahun 2006 dan mulai beroperasi pada
tahun 2007. Sekolah ini berlokasi di Desa Huntuk, Kec. Bintauna. Bangunan
awal sekolah hanya memiliki 4 ruangan, 3 ruangan di gunakan sebagai ruang
kelas dan 1 ruangan lainnya digunakan sebagai Ruang Guru. Saat ini SMP
Satap Huntuk memiliki 3 ruang kelas, 1 ruang guru, 1 ruang perpustakaan, dan
1 ruang laboratorium IPA. SMP Satap Huntuk saat ini dipimpin oleh Bapak
Doty Mamonto sebagai Kepala Sekolah. Sekolah ini memiliki 12 Guru tetap
dan 2 guru tidak tetap.

B. Visi dan Misi SMP Satap Huntuk


Visi : Terwujudnya penuntasan wajib belajar (WAJAR) 9 tahun
dalam rangka peningkatan mutu pendidikan dan sumber daya
manusia.
Misi :
a. Mensosialisasikan dan menumbuhkan semangat keunggulan secara
intensif kepada seluruh warga sekolah
b. Mendata kembali peserta didikyang putus sekolah yang WAJAR 9
tahun
c. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara terjadwal efektif
dan efisien
d. Menumbuhkembangkan kepercayaan diri peserta didikagar berlaku
disipilin dan memiliki budi pekerti yang yang luhur
C. Tujuan Sekolah
a. Menghasilkan pembelajaran aktif, kreatif, dan menyenangkan
b. Menuntaskan wajib belajar 9 tahun
c. Menghasilkan pembelajaran secara terpadu, secara efektif terjadwal
dan efisien

5
d. Menghasilkan peserta didik yang beriman dan bertakwa
e. Memiliki hasil pendidikan yang mendapat kepercayaan masyarakat
f. Tercapainya lingkungan sekolah yang aman, tertib dan disiplin
dalam wujud nyata.
2.2 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi SMP SATAP HUNTUK

Kepala Sekolah
Komite Sekolah Doty Mamonto

Tata Usaha

Wakil Kepala Sekolah KeiPeserta Wakil Kepala Sekolah Kurikulum


didikan Emie Sulastri Kinontoa, S.Pd
Anizar, S.Ag

Guru Mata Pelajaran

Wali Kelas VII Wali Kelas VIII Wali Kelas IX


Moh. Ridho Posangi, S.Pd Nikmawati Nur Kuka,S.Pd, Gr Rahman Hamzah, S.Pd

PESERTA DIDIK

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX


7 Orang 5 Orang 6 Orang

2.3 Tugas dan Fungsi


Tugas Pokok:
Membina dan mengembangkan pendidikan dasar, sekolah menengah
pertama dan wajib belajar Sembilan tahun, sekolah kategori mandiri/sekolah
standar nasional, sekolah standar internasional, unit sekolah baru, manajemen
berbasis sekolah dan evaluasi kinerja sekolah.

6
Fungsi:
a. Membina dan mengurus pendidikan anak usia dini, sekolah dasar,
sekolah menengah pertama,menengah atas dan kejuruan.
b. Membina dan melaksanakan program wajib belajar Selma Sembilan
tahun dan perintisan wajib 12 tahun.
c. Melaksanakan program pendirian sekolah unit baru.
d. Membina dan mengembangkan sekolah kategori mandiri/sekolah
standar internasional
e. Membuat program dan petunjuk operasional penerimaan peserta
didikbaru dan masa orientasi siwa
f. Membina dan mengembangkan manajemen peningkatan mutu berbasis
sekolah (School based management)
g. Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja sekolah
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas

Kepala Sekolah:
a. Memimpin warga sekolah
b. Mengelolah seluruh urusan sekolah
c. Mensupervisi pelaksanaan seluruh urusan sekolah
Guru:
1. Membuat perangkat pembelajaran (Silabus, RPP, PROTA, PROSEM)
2. Menganalisa materi pelajaran
3. Membuat lembar kerja peserta didik(LKS)
4. Membuat program harian/jurnal belajar
5. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
6. Melaksanakan kegiatan penilaianbaik itu ulangan harian, tengah
semester dan akhir semester
7. Melaksanakan analisis ulangan, program remedial, pengayaan
8. Mengisi daftar nilai Peserta didik, mengisi raport
9. Melaksanakan bimbingan kelas/konseling

7
10. Melaksanakan kegiatan bimbingan guru/tutor sebaya apabila telah
mengikuti pelatihan
11. Membuat alat bantu mengajar/alat peraga
12. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
13. Melaksanakan tugas tertentu disekolah
14. Membuat catatan tentang kemajuan peserta didik
15. Meneliti daftar hadir peserta didikselama proses pembelajaran
berlangsung
16. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya
17. Mengumpulkan angka jredit dan menghitungnya untuk kenaikan
pangkat
18. Menumbuhkembangkan sikap menghargai seni
19. Mengikuti kegiatan kurikulum
20. Mengadakan penelitian tindakan kelas

8
BAB III
IDENTIFIKASI ISU DAN NILAI-NILAI DASAR

3.1 Penetapan Isu

Secara umum isu dapat dimaknai sebagai sebuah masalah yang belum
terpecahkan yang siap diambil keputusannya. Isu juga dapat diartikan sebagai suatu
hal yang terjadi baik dalam maupun di luar organisasi yang apabila tidak ditangani
secara baik akan memberikan efek negatif terhadap organisasi dan berlanjut pada
tahap kritis (dikutip dari wikipedia.org ).
Dalam penetapan isu yang diangkat penulis menggunakan teknik USG yang
mana pengertian USG adalah sebagai berikut :

URGENCY : Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan


ditindak lanjuti;
SERIOUSNESS : Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat
yang ditimbulkan;
GROWTH : Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani sebagai mana mestinya.

Tabel 1
Perumusan Isu Dan Penetapan Isu
Analisis Isu
No. Masalah
Urgent Serious Growth Total Prioritas
1 Kurangnya minat Belajar Pesert
a didikKelas VIII Terhadap Mat
5 5 4 14 1
a Pelajaran Bahasa Inggris di
SMP SATAP HUNTUK
2 Kurangya kebetahan peserta
didikbelajar dalam kelas di SMP
SATAP HUNTUK 4 4 3 11 2

3 Kurangnya peserta didikyang


memanfaatkan ruang perpustakaan
sebagai tempat belajar yang 3 2 2 7 3
menyenangkan di SMP SATAP
HUNTUK

9
Keterangan:
Angka 5: sangat gawat/mendesak/cepat;
Angka 4: gawat/mendesak/cepat;
Angka 3: cukup gawat/mendesak/cepat;
Angka 2: kurang gawat/mendesak/cepat;
Angka 1: tidak gawat/mendesak/cepat.

Berdasarkan tabel tersebut, ditemukan isu/masalah pokok yang menjadi


prioritas, yakni “Kurangnya minat Belajar Peserta didikKelas VIII Terhad
ap Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP Satap Huntuk.”

3.2 Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS dengan Isu


Nilai dasar merupakan sepengkat prinsip yang menjadi landasan dalam
menjalankan profesi. Nilai-nilai dasar ASN sering disebut dengan ANEKA.
Kelima nilai dasar itu adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.
Untuk mencapai terciptanya aparatur negara yang profesional, bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta
mampu menyelenggarakan pelayanaan publik bagi masyarakat dan mampu
menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa
berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun
1945, maka perlu adanya penerapan nilai-nilai dasar profesi ASN. Nilai-nilai
dasar tersebut dijabarkan sebagai berikut.
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas yaitu kewajiban setiap individu, kelompok, atau instansi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Nilai-nilai yang
mencerminkan akuntabilitas yaitu: Kepemimpinan, transparasi, integritas,
tanggung jawab (Responsibilitas), keadilan, kepercayaan, keseimbangan,
kejelasan, konsistensi dan professional.
2. Nasionalisme

10
Nasionalisme adalah membahas bagaimana pembentukan karakter melalui
penanaman nilai-nilai Pancasila dalam menumbuhkan nasionalisme Aparatur
Sipil Negara (ASN) sehingga pembuat dan pelaksanaan kebijakan publik,
pelayanan publik, dan sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Nilai-
nilai yang mencerminkan nasionalisme yaitu pantang menyerah, cinta tanah air,
rela berkorban, toleransi, cinta damai, peduli, gotong royong, responsive,
bahasa Indonesia, saling menghargai dan saling menghormati.
3. Etika publik
Etika publik merupakan refleksi tentang standar atau norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah suatu perilaku, tindakan dan keputusan untuk
mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab
pelayanan publik. Nilai-nilai Etika Publik antara lain: menjalankan tugas
secara profesional dan tidak berpihak, membuat keputusan berdasarkan prinsip
keahlian, menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif, memelihara
dan menjunjung tinggi standar etika luhur, mempertanggung jawabkan
tindakan dan kinerjanya kepada publik, memiliki kemampuan melaksanakan
kebijakan dan program, memberikan layanan secara jujur, tanggap, cepat, tepat,
akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun, mengutamakan kepemimpinan
berkualitas tinggi, menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama,
mengutamakan pencapaian hasil dan kinerja, kesetaraan dalam pekerjaan dan
meningkatkan efektivitas.
4. Komitmen mutu
Komitmen mutu dalam kaitannya dengan penyelenggaraan Negara bertujuan
menjadikan pemerintahan yang baik dan bersih. Indikator komitmen mutu
dalam pelaksaan tugas ASN dicirikan pada pekerjaan yang berasaskan efiseinsi,
efektivitas dan selalu berinovasi demi menjawab tantangan yang senantiasa
berubah. Nilai nilai yang mencerminkan Komitmen mutu antara lain: konsisten,
konsekuen, efektif, inovatif, efisien, kreatif, tanggung jawab, professional,
komunikatif, kerja sama, integritas, cermat, disiplin, jujur dan beroreantasi
mutu.

11
5. Anti korupsi
Anti korupsi menurut UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU
No. 20 Tahun 2001 diartikan sebagai setiap tindakan melawan hukum dengan
tujuan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat
merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. Penjabaran lebih lanjut
tentang perilaku korupsi dalam UU tersebut menyebutkan bahwa terdapat 7 tipe
tindak pidana korupsi yaitu :
1. Kerugian keuangan Negara
2. Suap
3. Pemerasan
4. Perbuatan curang
5. Penggelapan dalam jabatan
6. Benturan kepentingan dalam pengadaan
7. Gratifikasi
Perilaku anti korupsi diwujudkan melalui nilai dasar sikap jujur, peduli,
mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil.
3.3 Gagasan Pemecahan Isu

Unit Kerja SMP SATAP HUTNUK

Isu yang diangkat Kurangnya Minat Belajar Peserta didikkelas VIII


: Terhadap Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP
SATAP HUNTUK
Analisa Dampak - Membuka semangat baru peserta didikdalam belajar
: bahasa inggris
- Menjadikan peserta didikmengusai banyak
pengetahuan tentang bahasa inggris melalui cara
pemecahan isu nanti
- Meningkatkan minat belajar peserta didikdimata
pelajaran Bahasa Inggris
Gagasan Kreatif Peningkatan minat belalajar peserta didik kelas VIII
: terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris melalui
Pemecahan Isu
penggunaan media elektronik LCD, metode Dise
Game dan Pohon Vocabularies.

12
Unit Kerja : SMP SATAP HUNTUK
Identifikasi isu : Pelayanan Publik
Isu yang diangkat Kurangnya Minat Belajar Peserta didikkelas VIII Terhadap Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP
:
SATAP HUNTUK
Gagasan Kreatif :  Pemanfaatan LCD sebagai media ajar elektronik yang menarik
Pemecahan Isu  Menggunakan Dise Game sebagai metode pembelajaran yang menyenangkan
 Pembuatan vocabularies tree dari kertas untuk masing-masing peserta didikdan ditempelkan didinding
kelas
3.4 Keterkaitan Nilai Dasar dengan Rencana Kegiatan

No. Kegiatan Tahap Kegiatan Tanggal Output Keterkaitan Kontribusi Penguatan


Pelaksanaan Substansi Nilai- Terhadap Visi Misi Nilai-nilai
Nilai Dasar Organisasi Organisasi
1. Melakukan a.Menghadap 25 a. Dokumentasi/ a. Etika Publik Memberikan Pertemuan
Kepala Seklolah November foto saat - Hormat pelayanan prima sebelum
konsultasi dan
dengan sopan 2019 konsutasi demi terwujudnya kegiatan
Koordinasi untuk b. Nasionalisme penuntasan wajib dilaksanaka
menyampaikan - Tidak belajar (WAJAR) 9 n
dengan pihak
Rencana kegiatan memaksakan tahun dalam rangka menunjukan
terkait yang akan kehendak peningkatan mutu adanya rasa
dilaksnakan c. Komitmen pendidikan dan hormat
mengenai
b.Mengkordina- b. Dokumentasi/ Mutu sumber daya terahadap
kegiatan sikan dan foto saat - Orientasi manusia. atasan serta
meminta konsutasi Mutu untuk
aktualisasi
masukan tentang mempertang
yang akan gagasan kreatif gung-
yang akan saya jawabkan
laksanakan
laksanakan hasilnya
kepada sesama nanti
rekan sejawat kepada
atasan
dimana hal

13
ini
menguatkan
nilai
Komitmen
Mutu.
3. Kegiatan a. Menyusun 25 a. RPP yang di a. Akuntabilitas Meningkatkan Terstruktur
perangakat November tanda tangi - Profesional kompotensi diri dan
Belajar dengan
pembelajaran 2019 oleh kepala dan teroganisir
Pengunaan sekolah b. Komitmen profesionalisme
b. Menyiapkan b. LCD yang Mutu untuk menerapkan
Media
LCD di dalam siap di - Efisien pembelajaran
elektronik kelas sebelum gunakan saat secara terpadu,
memulai pembelajaran c. Anti Korupsi secara mandiri,
LCD
pembelajaran 26 - Mandiri terjadwal dan
Proyektor c. Menampilkan November c. Video efisien
Video ajar yang 2019 Pembelajaran
menarik
d. Meminta d. Lembar Kerja
peserta Peserta didik
didikuntuk
menuliskan
kosa Kata yang
mereka dengar
dan baca dari
video tersebut
7. Menggunakan a.Mempersiapkan 26 a. Foto/ a.Akuntabilitas Menumbuh Semangat
Dise Game November dokumentasi - Kejelasan kembangkan dan jujur
Dise Game
2019 Target kepercayaan diri dalam
sebagai metode b. Memberikan peserta didik agar bertindak
petunjuk cara 27 b. Dokumentasi b. Nasionalis lebih aktiv, kreatif
pembelajaran
bermain dan November - Tidak dan menghargai
yang aturan dalm 2019 Diskriminatif sesama rekan.
Dise Game

14
menyenangkan c. Pelaksanaan 28 c. video selama c. Komitmen
Dise Game Novemeber permainan Mutu
2019 Dise Game -Inovasi
dilangsungkan
10. Peserta didik a. Menyiapkan a. Foto atau Melakukan
alat dan bahan 29 dokumentasi a. Akuntabilitas pekerjaan dengan Teladan
belajar mandiri
untuk November – -Transparan sungguh-sungguh atas
melalui media pembuatan 1 desember dan kerja keras kemandirian
pohon kertas 2019 b. Nasionalis serta meningkatkan bagi para
vocabularies
b. Membuat b. foto atau - Kerja Keras peran aktif peserta peserta
tree on the wall pohon kertas dokumentasi didik dalam didik
dan di bagikan 2 Desember proses c. Komitmen menciptakan
ke masing- 2019 pembuatan Mutu pembelajaran yang
masing peserta - Efektif aktif, kreatif dan
didik untuk efektif
menempelkan
pohon tersebut
di dinding kelas
c. Menistruksikan c. Video proses
peserta didik 2-7 penempelan
untuk Desember kosa kata oleh
menuliskan 2019 tiap peserta
masing-masing didikdan foto
5 kosa kata vocabularies
bahasa inggris tree tiap-tiap
tiap hari di Peserta didik
daun
vocabularies
tree

5. Evaluasi Hasil a. Penyusunan 6 Desember a. Lembar soal a. Akuntabilitas Melakukan Mandiri,


soal 2019 -Tanggung jawab pekerjaan dengan unggul, dan
Belajar b. Nasionalisme
b. Penentuan 7 Desember a. Jadwal semangat yang adil

15
tanggal/hari 2019 Pelaksanaan -Kepentingan tinggi agar
evaluasi Evaluasi bersama menghasilkan
c. Pelaksanaan 9 Desember b. Lembar hasik c.Komitmen Mutu wajib belajar yang
evaluasi 2019 evaluasi -Berorientasi bermutu dan
Peserta didik Mutu berkwalitas

16
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. CAPAIAN AKTUALISASI

Tanggal
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Nilai Dasar
Pelaksanaan

1. Melakukan a. Pertemuan dengan Kepala Selasa, - Surat pernyataan a. Etika Publik


26 November - Hormat
konsultasi dan Sekolah Selaku pimpinan untuk persetujuan
2019
Koordinasi dengan menyampaikan rancangan pelaksanaan b. Nasionalisme
- Tidak
pihak terkait aktualisasi dan memohon Izin kegiatan
memaksakan
mengenai kegiatan pelaksanaan kegiatan aktualisasi. - Dokumentasi foto kehendak
aktualisasi yang
c. Komitmen Mutu
akan laksanakan - Orientasi Mutu
b. Melakukan koordinasi dengan Selasa, - Catatatan hasil
26 November
sesama rekan Guru Bahasa diskusi
2019
Inggris terkait dengan Metode - Dokumentasi foto
dan media pemblejaran yang saat koordinasi
akan di pakai dalam proses
aktualisasi

17
2. Kegiatan Belajar a. Menyusun perangakat Selasa - RPP yang di tanda a. Akuntabilitas
pembelajaran 26 November - Profesional
dengan Pengunaan tangi oleh kepala
2019 b. Komitmen Mutu
Media elektronik sekolah - Efisien
LCD Proyektor b. Menyiapkan LCD di dalam kelas - LCD yang siap di c. Anti Korupsi
sebelum memulai pembelajaran - Mandiri
gunakan saat
pembelajaran
Kamis
c. Menampilkan Video ajar yang 28 November - Video
menarik 2019 Pembelajaran
d. Meminta peserta didik untuk - LKPD
menuliskan kosa Kata yang
(Lembar Kerja
mereka dengar dan baca dari
video tersebut Peserta Didik)
3. Menggunakan Dise a. Mempersiapkan Dise Game Rabu, 27 - Foto/ a. Akuntabilitas
November 2019 - Kejelasan Target
Game sebagai dokumentasi
metode b. Memberikan petunjuk cara - video selama b. Nasionalis
bermain dan aturan dalm Dise Kamis - Tidak
pembelajaran permainan Dise
Game 28 November Diskriminatif
Speaking yang 2019 Game
c. Pelaksanaan Dise Game c. Komitmen Mutu
menyenangkan dilangsungkan
-Inovasi
6. Peserta didik belajar a. Menyiapkan alat dan bahan Jumat - Foto atau a. Akuntabilitas
mandiri melalui untuk pembuatan pohon kertas 29 November dokumentasi -Transparan
media vocabularies 2019

18
tree on the wall b. Membuat pohon kertas dan di Senin, - foto atau b. Nasionalis
bagikan ke masing-masing 02 Desember dokumentasi - Kerja Keras
peserta didikuntuk menempelkan 2019 proses
pohon tersebut pembuatan c. Komitmen Mutu
c. Menistruksikan peserta didik 02- 07 - Video proses - Efektif
untuk menuliskan masing-masing Desember 2019 penempelan kosa
5 kosa kata bahasa inggris tiap kata oleh tiap
hari di daun vocabularies tree di peserta didikdan
dinding kelas foto vocabularies
tree tiap-tiap
Peserta didik
9. Evaluasi Hasil a. Penyusunan soal 7 Desember a. Lembar soal a. Akuntabilitas
2019 - Tanggung jawab
Belajar
b. Penentuan tanggal/hari 7 Desember b. Jadwal b. Nasionalisme
evaluasi 2019 Pelaksanaan - Kepentingan
Evaluasi bersama
c. Pelaksanaan evaluasi 9 Desember c. Lembar hasik c. Komitmen Mutu
2019 evaluasi Peserta - Berorientasi Mutu
didik

19
B. CAPAIAN KEGIATAN

Kegiatan 1

Kegiatan Melakukan konsultasi dan Koordinasi dengan pihak terkait


mengenai kegiatan aktualisasi yang akan laksanakan
Tanggal 26 November 2019

- Surat pernyataan persetujuan pelaksanaan kegiatan


Daftar Lampiran oleh Kepala Sekolah
- Catatan hasil diskusi dengan rekan sejawat
- Dokumentasi foto
Keterkatitan dengan nilai dasar:
a. Etika Publik
Menunjukkan nilai kesopanan dari sikap dan perilaku dalam menghadap atasan.
b. Nasionalisme
Berkoordinasi dengan sesama rekan pendidik Bahasa Inggris menunjukkan adanya
kerjasama dengan sesama rekan sejawat serta menunjukkan sikap menerima saran dan
masukan darirekan sejawat dan tidak memaksakan kehendak.
c. Komitmen Mutu
Dilakukannya konsutasi dengan pihak atasan dipresentasikan sebagai orientasi mutu
kerja yang terstruktur.
Kontribusi terhadap visi misi organisasi:
Memberikan pelayanan prima demi terwujudnya penuntasan wajib belajar (WAJAR) 9
tahun dalam rangka peningkatan mutu pendidikan dan sumber daya manusia.
Penguatan nilai-nilai organisasi:
Pertemuan dengan atasan sebelum kegiatan dilaksanakan menunjukan adanya rasa hormat
terahadap atasan serta untuk mempertanggung-jawabkan hasilnya nanti kepada atasan
dimana hal ini menguatkan nilai Komitmen Mutu.

Kegiatan 2

Kegiatan Kegiatan Belajar dengan Pengunaan Media elektronik


LCD Proyektor
Tanggal 28 November 2019

Daftar Lampiran - RPP yang di tanda tangi oleh kepala sekolah


- LCD yang siap di gunakan saat pembelajaran

20
LKPD(Lembar Kerja Peserta Didik)
- Video Pembelajaran
- Dokumentasi Foto dan Video
keterkaitan dengan nilai dasar:
a. akuntabilitas
mempersiapkan segala keperluan proses pembelajaran dalam penggunaan media
elektronik sebagai wujud dari profesionalisme seorang pendidik 4.0

b. komitmen mutu
penggunaan lcd sebagai media pembelajaran yang berbasis elektronik meningkatkan
efisien pada proses pembelajaran.

c. anti korupsi
secara mandiri mempersiapkan segala keperluan proses pembelajaran

kontribusi terhadap visi misi organisasi:


Meningkatkan kompotensi diri dan profesionalisme untuk menerapkan pembelajaran
PAIKEM secara terpadu, secara mandiri, terjadwal dan efisien.

penguatan nilai-nilai organisasi:


Melaksanakan proses persiapan hingga tahapan kegiatan pembelajaran secara terstruktur
dan teroganisir merupakan penguatan dari nilai profesinalisme dalam Akuntabilitas.

Kegiatan 3

Kegiatan Menggunakan Dise Game sebagai metode pembelajaran


Speaking yang menyenangkan
Tanggal 28 November 2019

Daftar Lampiran - Foto/ dokumentasi


- Video selama permainan Dise Game dilangsungkan
Keterkatitan dengan nilai dasar:
a. Akuntabilitas
Melalui kemampuan peserta didik dalam mengingat kembali serta menyebutkan ulang
materi yang telah dipelajari melalui oral speaking merupakan nilai dari Kejelasan
Target yang dicapai oleh pendidik.
b. Nasionalis
- tidak Diskriminatif dan tidak membeda-bedakan kemampuan Peserta didik dalam
kelas dan tetap menghargai usaha setiap peserta didik.

c. Komitmen Mutu

21
Penggunaan dise game sebagai metode pembelajaran yang menyenangkan
dipresentasikan sebagai orientasi mutu kerja yang inovatif

Kontribusi terhadap visi misi organisasi:


Menumbuh kembangkan kepercayaan diri peserta didik agar lebih aktiv, kreatif dan
menghargai sesama rekan.

Penguatan nilai-nilai organisasi:


Semangat dan jujur dalam bertindak

Kegiatan 4

Kegiatan Peserta didik belajar mandiri melalui media vocabularies


tree on the wall
Tanggal 2-8 Desember 2019

Daftar Lampiran - Foto/ dokumentasi


- Video selama permainan Dise Game dilangsungkan
Keterkatitan dengan nilai dasar:
a. Akuntabilitas
Pendidik melatih keterbukaan hasil dari kerja keras peserta didik terkait dengan
vocabularies tree dimana hal ini merupakan nilai dasar transparansi dalam
akuntabilitas.

b. Nasionalis
Bekerja keras dalam mempersiapkan segala keperluan belajar dan mengajar demi
tercapainya tujuan dalam meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mata
pelajaran bahasa inggris.

c. Komitmen Mutu
Vocabularies tree dirancang untuk mendaptakan hasil pembelajaran dan pemahaman
peserta didik yang Efektif dan Efisien.

Kontribusi terhadap visi misi organisasi:


Melakukan pekerjaan dengan sungguh-sungguh dan kerja keras serta meningkatkan peran
aktif peserta didik dalam menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif dan efektif

Penguatan nilai-nilai organisasi:


Teladan atas kemandirian bagi para peserta didik

22
Kegiatan 5

Kegiatan Evaluasi Hasil Belajar

Tanggal 9 Desember 2019

a. Lembar soal
Daftar Lampiran
b. Jadwal Pelaksanaan Evaluasi
c. Lembar hasil evaluasi peserta didik
Keterkatitan dengan nilai dasar:
a. Akuntabilitas
Indikator penilaian dalam evaluasi ini mampu dipertanggungjawabkan karena sesuai
dengan teori dan hasil diskusi dengan atasan dan pihak-pihak yang berkompeten.

b. Nasionalisme
Evaluasi ini di adakan untuk kepentingan bersama baik untuk pendidik maupun
peserta didik.

c. Komitmen Mutu
Hasil evaluasi tingkat pemahaman peserta didik melalui media dan metode yang
diterapkan dapat dijadikan bahan perbandingan untuk perbaikan mutu pada proses
KBM sehingga mutu dapat ditingkatkan.

Kontribusi terhadap visi misi organisasi:


Melakukan pekerjaan dengan semangat yang tinggi agar menghasilkan wajib belajar yang
bermutu dan berkwalitas
Penguatan nilai-nilai organisasi:
Mandiri, unggul, dan adil

C. Analisis Dampak

Setiap kegiatan yang sudah dilaksanakan akan dibahas terkait dengan Output setiap

kegiatan, Nilai-nilai Dasar PNS, Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi, dan

Penguatan Nilai Organisasi. Pembahasan terkait dengan hal-hal tersebut dapat dilihat

pada penjelasan dibawah ini:

23
No. Kegiatan Indikator Nilai Dasar Analisis Dampak

1. Melakukan a. Etika Publik Komunikasi dan koordinasi adalah hal yang


- Hormat
konsultasi dan penting dalam berorganisasi. Maka dari itu
Koordinasi dengan b. Nasionalisme dalam pelaksanaan kegiatan dalam suatu
- Tidak memaksakan
pihak terkait organisasi perlu dikomunikasikan dan
kehendak
mengenai kegiatan dikoordinasikan dengan atasan/pimpinan.
c. Komitmen Mutu
aktualisasi yang Komunikasi harus dilakukan dengan sopan.
- Orientasi Mutu
akan laksanakan Bila komunikasi/koordinasi tidak dilakukan
maka akan memberikan kesan yang negative
dan dapat menimbulkan kesalahpahaman
ataupun dapat memicu konflik. Dalam
menyampaikan rancangan aktualisasi perlu
adanya sikap berlegowo dan tidak memakasan
kehendak kita. Hal ini dilakukan agar kkita
bias mendapatkan ide dari saran dan masukan
yang di berikan oleh pihak terkait.

2. Kegiatan Belajar a. Akuntabilitas Kegiatan belajar dengan menggunakan LCD


- Profesional
dengan Pengunaan
proyektor sebagai media ajar elektronik yang
Media elektronik b. Komitmen Mutu
- Efisien menyenangkan diharapkan dapat menigkatkan
LCD Proyektor
c. Anti Korupsi profesionalisme kerja dari seorang pendidik.
- Mandiri
Selain itu, penggunaan media elektronik

sebagai wujud dari profesionalisme seorang

pendidik 4.0. Di sisi lain, penggunaan media

LCD dapat menarik perhatian peserta didik

sehingga perhatian mereka terpusat pada materi

yang disampaikan oleh pendidik. Hal ini juga

24
dapat meningkatkan efisiensi pada proses

pembelajaran yang berlangsung sehingga dapat

meningkatkan kompotensi diri dan

profesionalisme untuk menerapkan

pembelajaran PAIKEM secara terpadu, secara

mandiri, terjadwal dan efisien.

3. Menggunakan Dise a. Akuntabilitas Penggunaan Dise game merupakan sebuah


- Kejelasan Target
Game sebagai
inovasi baru yang diterapkan pada peserta didik
metode b. Nasionalis
- Tidak Diskriminatif di SMP SATAP HUNTUK. Hal ini
pembelajaran
Speaking yang c. Komitmen Mutu mengundang respon positif baik dari kalangan
-Inovasi
menyenangkan
rekan sejawat maupun pimpinan sekolah

mengingat hal ini mampu mencapai kejelasan

target dalam proses pembelajaran. Prinsip dari

Metode dise game ini harus imbang dan tidak

diskrimantif. Dalam hal ini sebagai pendidik

harus berlaku adil kepada seluruh peserta didik

yang memiliki beragam tingkat dan pola pikir.

Dise gamen diterima secara antusias oleh para

peserta didik dan mereka pun terlihat

memaikan dise game dengan penuh semangat

dan spotifitas. Hal ini tentunya bukan tanpa

alasan, melaikan karna penerapan metode ini

merupakan hal yang baru bagi peserta dan

25
menarik minat mereka dalam belajar speaking

pada mata pelajaran bahasa Inggris. Melalui

6. Peserta didik belajar a. Akuntabilitas Pembuatan Vocabulary Tree Di SMP SATAP


mandiri melalui -Transparan
media vocabularies HUNTUK Merupakan Sebuah Metode
tree on the wall b. Nasionalis
- Kerja Keras Pembelajaran Yang Baru. Vocabulary Tree

c. Komitmen Mutu Merupakan Inovasi Yang Sangat Menunjang


- Efektif
Pembelajaran Reading Pada Mata Pelajaran

Bahasa Inggris Bagi Peserta Didik.

Pelaksanaan Kegiatan Ini Dimulai Dari

Tanggal 2 Desember hingga 8 Desember.

Teknis pelaksanaan kegiatan ini terlebih dahulu

diberikan petujuk cara penempelan dan berapa

banyak daun yang ditempelkan setiap harinya.

Kemudian di hari pertama peserta didik dan

pendidik menempelkan 2 daun secara bersama-

sama dan selanjutnya penempelan daun

kosakata pun dilakukan secara terbuka dan

mandiri oleh peserta didik hingga pada tanggal

8 desember. Penggunaan Vocabulary Tree

Sebagai Metode Pembelajaran Juga Mampu

Menunjang Komitmen Mutu Pada Peserta

Didik. Hal Ini Disebabkan Dengan Penggunaan

Metode Ini Mampu Memberikan Hasil Yang

26
Efektif Pada Pemahaman Peserta Didik

Tentang Kosa Kata Dalam Bahas Inggris.

Prosedur Penyusunan Vocabulary Tree Inipun

Sangat Efisien. Hal Ini Disebabkan Pserta

Didik Belajar Setiap Hari Tentang Kosa Kata

Tanpa Mengganggu Waktu Pelajaran Lain.

Selain Itu Penyusunan Pohon Vocabulary Tree

Juga Dibutuhkan Kerja Keras. Karena Setiap

Peserta Didik Di Wajibkan Menyetor Daun

Kosakata Setiap Harinya Yang Berisikan 4

Kosakata. Penggunaan Metode Vocabulary

Tree Ini Juga Diharapkan Mampu Membawa

Kejelasan Target Bagi Peserta Didik, Dimana

Diharapkan Meningkat Pemahaman Dan

Penguasaan Kosakata Dalam Bahasa Inggris

Bagi Setiap Peserta Didik.

9. Evaluasi Hasil a. Akuntabilitas Melakukan pekerjaan dengan semangat yang


- Tanggung jawab
Belajar
b. Nasionalisme tinggi agar menghasilkan wajib belajar yang
- Kepentingan
bersama bermutu dan berkwalitas. Kegiatan evaluasi
c. Komitmen Mutu
- Berorientasi Mutu belajar ini dilakukan pada tanggal 9. Keggiatan

ini bertujuan sebagai pembanding tingkat

keberhasilan dari penggunaan media dan

metode yang diterapkan dalam proses

27
aktualisasi. Penyusunan soal evaluasi disusun

dengan penuh tanggung jawab untuk

memenuhi kepentingan bersama. Baik untuk

kepentingan pendidik dalam hal ini di tuntut

untuk mampu menciptakan perubahan melalui

inovasi-inovasi yang mampu meningkatkan

mutu pendidikan maupun untuk kepentingan

peserta didik dimana mampu meningkatkan

kompotensi diri dalam mata pelajaran bahasa

inggris melalui penggunaan metode dan media

yang PAIKEM, dan Berorientasi Mutu.

BAB V
PENUTUP

28
A. KESIMPULAN
Sebagai pelayan publik kita harus bekerja dengan memberikan pelayanan yang terbaik
bagi masyarakat pada umumunya dan peserta didik pada khususnya, dengan menerapkan
nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komiten Mutu dan Anti Korupsi
kualitas pelayanan akan menjadi semakin baik. Karena menjadi modal dasar untuk setiap
pekerjaan yang akan dilaksanakan berorientasi pada perbaikan terhadap mutu pelayanan yang
berkesinambungan dan bebas dari korupsi dan bersama-sama untuk membangun bangsa.

Meningkatkan Minat Belajar Bahasa Inggris Pada Peserta Didik kelas VIII
SMP SATAP Huntuk, dilakukan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Konsultasi dengan Kepala Sekolah tertkait dengan Rencana Kegiatan


2. Pengunaan LCD Proyektor sebagai media ajar elektronik
3. Menggunakan Dise Game sebagai metode pembelajaran yang menyenangkan
4. Proses KBM dengan menggunakan vocabularies tree dari kertas untuk masing-
masing peserta didikdan ditempelkan didinding kelas
5. Evaluasi Hasil Belajar

B. SARAN
Dalam kesempatan ini ASN sebagai peserta pelatihan dasar CPNS memberikan saran
kepada seluruh ASN di lingkungan SMPN 02 Mananggu pada khususnya dan ASN kabupaten
Boalemo pada umumnya untuk senantiasa
1. Memanfaatkan perpustakaan sebagai gudang ilmu bagi peserta didik
2. Sekolah dapat menyediakan buku-buku yang menunjang pembelajaran di sekolah
3. Sekolah dapat menyediakan alat pendukung lainnya yang dapat di gunakan di
perpustakaan SMPN 02 Mananggu

29
LAMPIRAN OUT PUT KEGIATAN AKTUALISASI

Kegiatan 1. Konsultasi dengan Kepala Sekolah Kegiatan 1. Koordinasi dengan rekan sejawat Kegiatan 2. Proses penyusunan RPP

30
Daftar Pustaka

------------------- 2019. Pengertian Isu. Manado: Http://id.m.wikipedia.org

SNP. 2007.Permendiknas Standar proses. Jakarta: Depdiknas

ttp://modelpembelajarankooperatif.blogspot.co.id/2012/08/student-team-achievement-
division-stad_3721.html

https://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2008/01/revisi-taksonomi-bloom.pdf

Lembaga Administrasi Negara. 2014. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri
Sipil. Modul Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai
Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2014.Akuntabilitas. Modul Penyelenggaraan Perdana


Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2014.Nasionalisme. Modul Penyelenggaraan Perdana


Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2014.Etika Publik. Modul Penyelenggaraan Perdana


Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2014.Komitmen Mutu.Modul Penyelenggaraan Perdana


Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2014.Anti Korupsi. Modul Penyelenggaraan Perdana


Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi No 16


tahun 2009Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.

31

Anda mungkin juga menyukai