NIM : 210607501043
KELAS : B – ILMU ADMINISTRASI BISNIS
NO. URUT : 16
PERTEMUAN 1
INTRODUCTION DAN RUANG LINGKUP FILSAFAT
Secara sistematis ruang lingkup dari filsafat bisnis meliputi tiga hal aspek, yaitu aspek
ontologi,epistomologi, dan aksiologi dari bisnis yaitu :
1. Ontologi
Meliputi penelaahan tentang apa yang dikaji oleh bisnis hal ini penelaahan
tentang isu isu yang di kaji oleh bisnis dan hakikat dari isu isu tersebut. Hal ini berarti
misalnya, tentang manusia sebagai pelaku bisnis, tentang pasar sebagai institusi bisnis,
tentang etika dan sebagainya.
2. Epistemologi
Dengan bagaimana cara menyangkut pemaparan tentang proses dan juga bisnis
menelaah tentang cara, metode dalam mencapai atau meraih dengan melakukan suatu
kegiatan dari berbisnis. Dan di tunjukkan pula bagaimana kelebihan dan kelemahan
sesuatu model epitesmologi beserta tolak ukurannya bagi pengetahuan (ilmiah) itu.
3. Aksiologi
Menyangkut untuk apa atau tujuan dari proses menelaah sesuatu atau manfaat apa
yang akan diperoleh dari hasil menelaah sesuatu dalam suatu kegiatan bisnis. Dan
meliputi nilai nilai (values) yang bersifat normative dalam pemberian makna terhadap
kebenaran atau kenyataan sebagaimana kita jumpai dalam kehidupan kita yang
menjelajahi berbagai Kawasan seperti Kawasan social, Kawasan simbolik ataupun fisik
material lebih dari nilai nilai jugs di tunjukkan oleh aksiologi.
PERTEMUAN 2
KONSEP DASAR FILSAFAT BISNIS
A.PENGERTIAN FILSAFAT
Filsafat merupakan ilmu yang sudah sangat tua. Dari yunanilah kata “filsafat” ini berasal,
yaitu kata “philos” dan “Sophia”. “philos” artinya cinta yang sangat mendalam, dan “sophia”
artinya kebijakan atau kearifan. Istilah filsafat sering dipergunakan secara populer dalam
kehidupan sehari hari, baik secara sadar maupun tidak sadar.
B.OBJEK FILSAFAT
Bila kita membicarakan tentang pengetahuan yang sistematis, pasti ada kejelasan
mengenai objeknya. Objek di bedakan menjadi dua macam, yaitu objek material dan objek
formal.
Objek material filsafat meliputi segala sesuatu yang ada. Segala sesuatu itu adalah tuhan,
alam dan manusia.
Objek formal (sudut pandang pendekatan) filsafat adalah dari sudut pandang hakikatnya.
Filsafat berusaha untuk membahas hakikat segala sesuatu.hakikat artinya kebenaran yang
sesungguhnya atau yang sejati, yang esensial, bukan yang bersifat kebetulan.
C.KARAKTERISTIK BERFIKIR ILMIAH
Terbagi atas 6 yaitu
1. Kondepsional (rencana)
Merupakan hasil generalisasi dan abstraksi dari pengalaman tentang hal hal serta proses-
proses satu demi satu filsafat tentang hal-hal serta proses dalam suatu hubungan umum.
2..Koheren
Secara singkat dari koheren berarti berfilsafat yang berusaha Menyusun sebagai suatu
bagan secara runtut.
3..Memburu kebenaran
Memburu kebenaran disebut dengan filsuf. Kebenaran yang diburunya adalah kebenaran
yang hakiki tentang seluruh realitas dan setiap hal yang dapat di persoalkan. Oleh sebab
itu dapat dikatakan bahwa berfilsafat berarti memburu kebenaran tentang segala sesuatu.
4. Radikal
Berfikir radikal diartikan berfikir sampai ke akar-akarnya, tidak tanggung tanggung
sampai konsekuensinya.
5. Rasional
Usaha untuk Menyusun suatu bahan konsepsional yang bersifat rasional. Rasional berarti
mampu berfikir secara logis, sistematis dan kritis.
6. Menyeluruh
Usaha menyusul suatu bagan konsepsional yang memaadai untuk orang lain dan untuk
diri kita sendiri.
Adapun tujuan dari filsafat yaitu untuk terlatih berfikir serius, untuk mampu
memahami filsafat, untuk mungkin menjadi filosof dan untuk menjadi warga negara yang
baik.
PERTEMUAN 3
LANDASAN BERFIKIR FILSAFAT (LOGIKA)
Filsafat adalah ilmu yang beerusaha mencari sebab yang sedalam- dalamnya bagi
segala sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio. Hal yang mendorong manusia untuk
berfilsafat adalah :
1. Keheranan
2. Kesangsian
3. Kesadaran akan keterbatasan karena merasa dirinya sangat kecil, sering menderita,
dan sering mengalami kegagalan. Hal ini mendorong pemikiran bahwa di luar
manusia yang terbatas, paasti ada sesuatu yang tidak terbatas.
PERTEMUAN 4
HAKIKAT BISNIS
Beberapa karakteristik umum yang dianggap harus dimiliki suatu proses adalah:
Definitive, suatu proses bisnis harus memiliki Batasan, masukan, serta keluaran
yang jelas.
Urutan, suatu proses bisnis harus terdiri aktivitas yang berturut sesuai waktu dan
ruang.
Pelanggan , suatu proses bisnis harus mempunyai penerima hasil proses.
Nilai tambah, tranformasi yang terjadi harus memberikan nilai tambah pada
penerima.
Keterkaitan, suatu proses tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus terkait
dalam suatu struktur organisasi.
E. TUJUAN PERUSAHAAAN
Peerusahaan memiliki tujuan utama memaksimalkan kesejahteraan pemegang
saham, dengan cara memaksimalkan nilai saham perusahaan dan memaksimalkan
kesejahteraan lebih penting dari sekedar memaksimalkan keuntungan.
PERTEMUAN 7
PERKEMBANGAN BISNIS SEBAGAI ILMU
Masalah ekonomi dan bisnis sebagai salah satu topik di samping sekian banyak topik
lain. Pada awal filsafat, plato, Aristoteles, dan filsuf filsuf Yunani lain menyelidiki bagaimana
sebaiknya mengatur kebaikan manusia Bersama dalam negara dan dalam konteks itu mereka
membahas juga bagaimana kehidupan ekonomi dan kegiatan niaga harus diatur. Dalam filsafat
dan teologi abad pertengahan pembahasan ini di lanjutkan, dalam kalangan Kristen maupun
islam. Topik topik moral sekitar ekonomi dan perniagaan tidak luput pula dari perhatian filsafat
(dan teologi) di zaman modern.
Dalam tahun 1960-an terjadi perkembangan baru yang dilihat sebagai persiapan langsung
bagi timbulnya etika bisnis dalam dekade berikutnya. Dasawarsa 1960-an ini di amerika serikat (
dan dunia barat pada umumnya) di tandai oleh pemberontakan terhadap kuasa dan otoritas.
PERTEMUAN 8
FILSAFAT BISNIS
Contoh: objek materialnya adalah manusia dan manusia ini di tinjau dari sudut pandangan
yang berbede-beda sen=hingga ada beberapa ilmu yang mempelajari manusia diantaranya
psikologi, antropologi, sosiologi dan lain sebagainya.
3. FUNGSI DAN PERANAN FILSAFAT
Fungsi filsafat:
Bisnis harus memiliki ruh. Ruh berkaitan dengan hidup dan kehidupan. Bisnis yang
memiliki ruh akan senantiasa tumbuh dan berkembang, inilah arti dari hidup. Yang
dimaksud dengan ruh bisnis adalah nilai - nilai luhur dalam kehidupan. Seperti kejujuran,
keadilan, kebaikan, kebenaran, etika yang harus dikembangkan dalam bisnis. Tanpa nilai-
nilai dasar tersebut, bisnis, akan kehilangan arah dan tujuan yang sebenarnya, serta
kemungkinan bisnis yang digeluti akan hancur sebelum waktunya.
Peranan filsafat:
Dengan belajar filsafat diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan, karena dengan
bertambahnya ilmu pengetahuan akan bertambah juga cakrawala pandang yang semakin luas.
Sehingga dapat membantu penyelesaian masalah yang akan kita hadapi dengan cara yang lebih
bijaksana. Agar terlatih berfikir serius agar mampu memahami filsafat.
Dasar dari semua tindakan adalah ide. Sesungguhnya filsafat didalmnya memuat ide-ide
yang frudemental. Ide-ide itulah yang akan membawa manusia kearah suatu kemampuan untuk
merentang kesadarannya dalam segala tindakan. Ada beberapa pentingnya filsafat bagi manusia,
yaitu :
1. Dengan berfilsafat kita lebih menjadi manusia, lebih mendidik, dan membangun diri sendiri.
2. Dari pelajaran filsafat kita diharapkan menjadi orang yang dapat berpikir sendiri.
3. Memberikan dasar dasar pengetahuan kita, memberikan pandangan yang sintesis pula
sehingga seluruh pengetahuan kita merupakan kesatuan.
4. Hidup kita dipimpin oleh pengetahuan kita. Sebab itu mengetahui kebenaran-kebenaran
yang terdasar berarti mengetahui dasar-dasar hidup kita sendiri.
5. Khususnya bagi seorang pendidik, filsafat mepunyai kepentingan istimewa karena
filsafatlah memberika dasar dasar dari ilmu=ilmu pengetahuan lainnya yang mengenai
manusia seperti misalnya: ilmu mendidik, sosiologi, ilmu jiwa dan sebagainya.
Filsafat memiliki 3 tahap nilai kegunaan, yaitu compassion, happiness, dan profit.
1. Compassion (kepedulian diri) berarti peduli terhadap derita orang lain atau diri sendiri.
2. Happiness (bahagia/kebahagiaan). Kebahagiaan adalah suatu pernyataan mental yang
ditandai oleh kondisi kejiwaan positif, yakni tercapainya suatu kepuasan dan kenyamanan.;
3. Profit (keuntungan) adalah jumlah uang yang anda dapat dari hasil penjualan dalam jangka
waktu tertentu tetapi sudah anda kurangi dengan biaya-biaya pengeluaran seperti biaya
produksi, gaji pegawai, listrik dan lain-lain.
PERTEMUAN 9
KONSEP BISNIS SEBAGAI PROFESI ETIS
A. BISNIS DAN PROFESI ETIS
1.Pengertian Bisnis
Bisnis merupakan kegiatan di suatu Lembaga atau wadah dimana di dalamnya berkumpul
banyak orang dari berbagai latar belakang Pendidikan dan keahlian untuk bekerjasama
dalam menjalankan aktivitas produktif dalam rangka memberi manfaat ekonomi bagi semua
pelaku bisnis yang berkepentingan.
Etika berbisnis menurut Richard T De George:
a. Bisnis tidak bisa di samakan dengan pemain judi
b. Bisnis adalah bagian yang sangat penting dari masyarakat dan menyangkut
kepentingan semua orang
c. Praktek bisnis yang berhasil adalah yang memperhatikan norma-norma moral
masyarakat
d. Asas legalitas harus dibedakan dengan asas moralitas
2. Pengertian profesi
Profesi dapat di rumuskan sebagai pekerjaan yang dilakukan sebagai nafka hidup
dengan mengendalikan keahlian dan keterampilan yang tinggi dengan melibatkan
komitmen pribadi atau moral yang mendalam. Orang yang profesional adalah orang yang
melakukan suatu pekerjaan dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan keahlian
dan keterampilan yang tinggi serta punta komitmen pribadi yang mendalam atas
pekerjaan itu.
C. CIRI-CIRI PROFESI
PERTEMUAN 10
TUJUAN DAN MODAL DASAR DALAM BISNIS
A. PENGERTIAN MODAL DASAR
Modal dasar adalah seluruh nilai nominal saham Perseroan yang disebut dalam anggaran
dasar. Modal dasar dapat dihitung dengan mengalikan jumlah lembar saham yang
diterbitkan dengan nilai saham per lembarnya. Modal Dasar pada prinsipnya merupakan total
jumlah saham yang dapat diterbitkan oleh perusahaan.
PERTEMUAN 11
PASAR DAN KLASIFIKASI BISNIS
A. PENGERTIAN PASAR
Pengertian pasar secara fungsional : “Pasar adalah suatu tempat, dimana terjadi
proses tukar menukar, dan proses tukar menukar ini berlangsung bila sejumlah penjual
dan pembeli berkomunikasi satu sama lain, dan akhirnya berkeputusan untuk memindah-
tangankan barangbarang yang diperjualbelikan itu kepada masyarakat pembeli”.
B. KLASIFIKASI PASAR
Klasifikasi pasar berdasarkan kegiatannya
Pasar harian adalah pasar yang buka setiap hari.
Pasar Dunia
Pasar Regional atau Pasar Induk
Pasar Lokal atau Pasar Lingkungan
Klasifikasi Pasar Berdasarkan Pelayanannya,
C. JENIS-JENIS BISNIS
Manufaktur
Bisnis Jasa
Pengecer dan distributor
Bisnis Pertanian dan Pertambangan
Bisnis Finansial
Bisnis Informasi
Utilitas
Bisnis real estate
Bisnis transportasi
PERTEMUAN 12
A. PENGERTIAN BISNIS
Kinerja keuangan meliputi laba atau keuntungan yang dapat di capai dan
produktivitas bisnis tersebut
Kebutuhan pelanggan
Kualitas produk dan jasa
Inovasi dan kreativitas
Komitmen kariawan
Marketing standing
Innovation
Performance and development
Worker performance and ettitud
Public responsibility
KEWIRAUSAHAAN
KONSEP KEWIRAUSAHAAN
Kelincahan / agality
Daya tahan tubuh (eundurance)
Kecepatan
Kelenturan
Kekuatan
TUJUAN KEWIRAUSAHAAN
SIFAT KEWIRAUSAHAAN
JENIS KEWIRAUSAHAAN
Usaha ritel
Startup bisnis
Industry kreatif
PERTEMUAN 13
A. PENGERTIAN ETIKA
Asal kata Etika, Etika =Ethos (Yunani), yang berarti kebiasaan, Kita mengenal
juga kata “moral”atau “moralitas” , bahasa Latin mosmos.artinya kebiasaan. Etika
diartikan sebagai kebiasaan,adat istiadat Keduanya sama-sama sebagai sistem nilai
tentang bagaimana orang/manusia harus hidup sesuai dengan kebiasaan, adat istiadat.
B. TUJUAN ETIKA
Mempelajari perilaku baik moral maupun in-moral dengan tujuan membuat pertimbangan
yang cukup beralasan dan akhirnya sampai pada rekomendasi memadai.
Menilai praktek menusiawi dengan menggunakan standar moral.
Memberikan pandangan tentang bagaimana bertindak secara moral pada situasi tertentu
atau memberi nasehat untuk perbaikan.
A. PENGERTIAN BISNIS
Secara historis kata bisnis berasal dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy
yang bermakna “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, maupun masyarakat.
Secara etimologi, bisnis bermakna keadaan dimana seseorang atau sekumpulan orang
sibuk melakukan pekerjaan yang membuahkan keuntungan.
B. PENGERTIAN ADMINISTRASI
Administrasi didefinisikan sebagai “keseluruhan proses kerja sama” antara dua orang
atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu dalam rangka pencapaian tujuan yang
telah ditentukan sebelumnya dengan memanfaatkan sarana dan prasarana tertentu secara
berdaya guna dan berhasil guna.
C. MANFAAT BISNIS
Memperoleh penghargaan/pengakuan.
Kesempatan untuk menjadi bos bagi diri sendiri.
Menggaji diri sendiri.
Mengatur waktu sendiri
Masa depan cerah.
Pemilik
Kreditor
Karyawan
Pemasok
Pelanggan
E. UNSUR-UNSUR ADMINISTRASI
Menurut The Liang Gie (1978) dan Pariata Westra, dkk.; (1980) bahwa dalam proses
penyelenggaraan administrasi mempunyai unsur-unsur yang merupakan pola perbuatan manusia
dalam bidang administrasi tersebut, yakni :
Manajemen
Organisasi
Komunikasi
Kepegawaian
Keuangan
Perbekalan
Ketatausahaan
Hubungan masyarakt