Anda di halaman 1dari 13

SISTEM PERADILAN DAN HUKUM DI INDONESIA

Na Athaya Tazkya (21) XI OTKP


A.
SISTEM HUKUM DI
INDONESIA
MAKNA DAN KARAKTERISTIK HUKUM
Hukum merupakan aturan, tata tertib, dan. kaidah hidup. Menurut pendapat Van Apeldorn,
"definisi tentang Hukum adalah sangat sulit untuk dibuat karena tidak mungkin untuk mengadakannya sesuai
kenyataan.“
Di dalam Hukum terdapat beberapa unsur, diantarannya :
• Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat.
• Peraturan itu dibuat dan diterapkan oleh badan-badan resmi yang berwajib.
• Peraturan itu bersifat memaksa.
• Sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut adalah tegas.
Adapun yang menjadi karakteristik dari hukum adalah :
• Adanya perintah don larangon.
• Perintoh atau larangan tersebut harus dipatuhi oleh semua orang.
Hukum berlaku di masyarakat dan ditaati oleh masyarakat karena hukum memiliki sifat memaksa dan
mengatur. Hukum dapat memaksa seseorang untuk menaati tata tertib yang berlaku di dalam masyarakat dan
terhadap orang yang tidak mentaatinya diberikan sanksi yang tegas.
Dengan demikian suatu ketentuan hukum mempunyai tugas untuk :
• Menjamin kepastian hukum bagi setiap orang di dalam masyarakat.
• Menjamin ketertiban, ketentraman, kedamaian, keadilan, kemakmuran, kebahagiaan dan kebenaran.
• Menjaga jangan sampai terjadi perbuatan main hakim sendiri dalam pergaulan masyarakat
2. Penggolongan hukum
Berdasarkan kepustakaan ilmu , hukum dapat digolongkan
sebagai berikut :
Berdasarkan sumbernya ;

HUKUM UNDANG UNDANG HUKUM TRAKTAT

Yaitu hukum yang ditetapkan oleh negara


Yaitu hukum yang tercantum dalam
negara didalam suatu perjanjian antar negara
peraturan perundang-undangan (Traktat)

HUKUM KEBIASAAN HUKUM YURISPRUDENSI

Yaitu hukum yang terletak dalam Yaitu hukum yang terbentuk karena
peraturan kebiasaan keputusan hakim
Berdasarkan tempat berlakunya ;

HUKUM
HUKUM NASIONAL INTERNASIONAL HUKUM ASING HUKUM GEREJA
Hukum yang Hukum yang Hukum yang Kumpulan norma
berlaku di suatu mengatur berlaku dalam norma yang dibuat
wilayah negara hubungan hukum wilayah negara lain gereja untuk para
tertentu antar negara dalam anggotanya
dunia internasional
Berdasarkan bentuknya ;

HUKUM TERTULIS HUKUM TIDAK TERTULIS


Terbagi menjadi dua : Hukum yang diyakini dan dipatuhi oleh
• Hukum tertulis yang dikodifikasikan masyarakat
• Hukum tertulis yang tidak
dikodifikasika
Berdasarkan waktu berlakunya ;

Ius constitutum Ius constituendum


Hukum positif, yaitu Hukum negatif, yaitu
hukum yang berlaku hukum yang diharapkan
sekarang bagi masyarakat berlaku pada waktu yang
tertentu dalam suatu akan datang
daerah tertentu
TATA HUKUM INDONESIA
Tata hukum bertujuan untuk mempertahankan, memelihara, dan
melaksanakan tertib hukum bagi masyarakat suatu negara sehingga
dapat dicapai ketertiban di negara tersebut. Tata hukum Indonesia
merupakan keseluruhan peraturan hukum yang diciptakan oleh
negara dan berlaku bagi seluruh masyarakat Indonesia yang
berpedoman pada Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, dan pelaksanaan tata hukum tersebut dapat
dipaksakan oleh alat-alat negara yang diberi kekuasaan.
Tata hukum Indonesia ditetapkan oleh masyarakat hukum
Indonesia.oleh karena itu tata hukum Indonesia baru ada ketika
Negara Indonesia diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945. Hal
tersebut bisa dilihat dalam :
Proklamasi Kemerdekaan
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik indonesia
Tahun 1945
TATA HUKUM INDONESIA

Dua hal di atas mengandung arti sebagai berikut :


Menjadikan Indonesia sebagai negara yang merdeka dan
berdaulatPada saat itu juga menetapkan tata hukum Indonesia. Di
dalam Undang Undang Dasar itulah tercantum tata hukum
Indonesia.Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 hanya memuat ketentuanketentuan dasar dan
merupakan rangka dari tata hukum Indonesia. Masih banyak
ketentuan-ketentuan yangharus ditetapkan lebih lanjut dalam
undang undang organik. Oleh karena itu, sampai sekarang masih
terdapat ketentuan hukum yang merupakan produk hukum
kolonial misalnya Kitab Undang-undang.
Dasar hukum peradilan

✦ Pancasila terutama sila kelima, yaitu "Keadilan Sosial


Bagi Seluruh rakyat Indonesia”
✦ Undang-Undang RI Nomor 26 tahun 2000 tentang
Pengadilan HAM
✦ Undang-Undang RI Nomor 14 tahun 2002 tentang
Pengadilan Pajak
✦ Undang-Undang RI Nomor 24 tahun 2003 tentang
Mahkamah Konstitusih.
✦ Undang-Undang RI Nomor 5 Tahun 2004 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985
Tentang Mahkamah Agung
✦ Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 2004 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986
Tentang Peradilan Umum
Thanks
Presentation by : Na Athaya Tazkya (21)

Anda mungkin juga menyukai