Anda di halaman 1dari 7

A.

BAKU MUTU AIR LAUT UNTUK PERAIRAN PELABUHAN

N0 Parameter Satuan Baku Mutu/ Kadar Maksimal

I FISIKA
1. Kecerahan ª meter >3
2. Kebauan - tidak berbau
3. Padatan tersuspensi total b mg/l 80
4. Sampah - nihil ¹(4)
5. Suhu c °C alami 3(c)
6. Lapisan minyak 5 - nihil 1(5)

II KIMIA
1. pH d - 6,5 – 8,5 (d)
2. Salinitas e %o alami 3(e)
3. Ammonia total (NH3- mg/L 0,3
4. N) Sulfida (H2S) mg/L 0,03
5. Hidrokarbon total mg/L 1
6. Senyawa Fenol total mg/L 0,002
7. PCB (poliklor bifenil) µg/L 0,01
8. Surfaktan (deterjen) mg/L 1
9. Minyak dan Lemak MBAS 5
10. TBT (tri butil tin) 6 0,01
mg/L
µg/L
Logam Terlarut
1. Raksa (Hg) total 0,003
2. Kadmium (Cd) total mg/ 0,01
3. Tembaga (Cu) total L 0,05
4. Timbal (Pb) total mg/ 0,05
5. L 0,1
Seng (Zn) total
mg/
II BIOLOGI L
Coliform (total) f mg/ 1000 (f)

I L
mg/
L

MPN/
100ml

Keterangan :
1. Nihil adalah tidak terdeteksi dengan batas deteksi alat yang digunakan (sesuai dengan
metode yang digunakan).
2. Alami (angka 3) adalah kondisi normal suatu lingkungan, bervariasi setiap saat (siang,
malam dan musim).
3. Sampah Nihil (angka 1(4)) berdasarkan Pengamatan oleh manusia (visual).

25
4. Lapisan minyak yang diacu adalah lapisan tipis (thin layer) dengan ketebalan 0,01mm
berdasarkan Pengamatan oleh manusia (visual).
5. TBT adalah zat antifouling yang biasanya terdapat pada cat kapal.
6. Yang dimaksud dalam huruf a-f, adalah sebagai berikut :
a. diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan < 10 % kedalaman euphotic
b. diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan <10 % konsentrasi rata-rata
musiman
c. diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan < 2 °c dari suhu alami
d. diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan < 0,2 satuan ph
e. diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan < 5 % salinitas rata-rata musiman
f. diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan <10 % konsentrasi rata-rata
musiman

26
B. BAKU MUTU AIR LAUT UNTUK WISATA BAHARI

No. Parameter Satuan Baku Mutu/ Kadar Maksimal

I. FISIKA
1. Warna Bau TCU 20
2. Kecerahan ª tidak berbau
3. Kekeruhan ª meter NTU >6
4. mg/L 5
Padatan tersuspensi total b
5. °C 20
Suhu c
6. - alami ³(c) nihil
Sampah
7. - ¹(4) nihil ¹(5)
Lapisan minyak 5
8.
KIMIA -
II. pH d 7 – 8,5 (d)
1. Salinitas e %o alami ³(e)
2. Oksigen Terlarut (DO) mg/L >5
3. mg/L 10
4. BOD5 mg/L nihil
5. Ammonia bebas (NH3-N) mg/L 0, 015
6. Fosfat (PO4-P) mg/L
0,008
7. Nitrat (NO3-N) mg/L
mg/L nihil
8. Sulfida (H2S) nihil
9. Senyawa Fenol mg/L
µg/L 0,003
10. PAH (Poliaromatik hidrokarbon)
11. mg/L MBAS nihil
PCB (poliklor bifenil) 0,001
12. Surfaktan (deterjen) mg/L
13. µg/L 1
Minyak dan Lemak nihil ¹(f)
14.
Pestisida
mg/L
Logam Terlarut mg/L 0,0006
1. 0,002
Raksa (Hg) total mg/L
2. 0,025
mg/L
3. Kromium heksavalen (Cr(VI)) total 0,002
Arsen (As) total mg/L
4. 0,050
Kadmium (Cd) total mg/L
5. 0,005
Tembaga (Cu) total mg/L
6. 0,095
mg/L
7. Timbal (Pb) total 0,01
8. Seng (Zn) total
Nikel (Ni) totl MPN/100ml
III. 1.
2. Biologi
MPN/100ml 200(g)
Coliform (faecal) g 700(g)
IV. Coliform (total) g Bq/L

Radio Nuklida 4
Komposisi yang tidak diketahui

Keterangan :
1. Nihil adalah tidak terdeteksi dengan batas deteksi alat yang digunakan (sesuai dengan
metode yang digunakan) alami adalah kondisi normal suatu lingkungan, bervariasi
setiap saat (siang, malam dan musim)
2. Sampah Nihil (angka 1(4)) berdasarkan Pengamatan oleh manusia (visual)
3. Lapisan minyak yang diacu adalah lapisan tipis (thin layer) dengan ketebalan 0,01
mm berdasarkan Pengamatan oleh manusia (visual).
4. Yang dimaksud dalam huruf a-f, adalah sebagai berikut :
a. diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan < 10 % kedalaman euphotic
b. diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan <10 % konsentrasi rata-rata
musiman
c. diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan < 2 °c dari suhu alami
27
d. diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan < 0,2 satuan ph
e. diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan < 5 % salinitas rata-rata musiman
f. berbagai jenis pestisida seperti : ddt, endrin, endosulfan dan heptachlor
g. diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan <10 % konsentrasi rata-rata musiman

C. BAKU MUTU AIR LAUT UNTUK BUDIDAYA

No. Parameter Satuan Baku Mutu / Kadar Maksimal

I. FISIKA
1. Kekeruhan Lapisan NTU 30
2. minyak - nihil 20
3. Padatan tersuspensi Suhu mg/l alami + 2
4. Warna 0 C 30
5. TCU
KIMIA
II. pH 7 – 8,5
1. Oksigen terlarut (DO) COD - 4 minimum
2. (Bikhromat) Amonia mg/L 25
3. Nitrit mg/L 0,4
4. Minyak bumi mg/L 0,06
5. Logam berat : mg/L 1
6. Raksa (Hg) total mg/L
7. Khrom (Cr) total 0,0006
Arsen (As) total mg/L 0,1
Selenium (Se) total mg/L 0,01
C mg/L 0,005
Kadmium (Cd) total mg/L 0,05
Tembaga (Cu) total mg/L 0,05
Nikel (Ni) total mg/L 0,01
Seng (Zn) total mg/L 0,10
Perak (Ag) total mg/L 0,005
Timbal (Pb) total mg/L 0,05
mg/L
Pestisida Organoklorin :
Aldrin 0,003
8. pp – DDT & turunannya µg/L 0,001
Dieldrin µg/L 0,003
Endrin µg/L 0,004
Heptachlor µg/L 0,001
Lindane µg/L 0,004
µg/L

9. Lain – lain : 0,005


mg/L
Sianida (CN)
mg/L 0,01
Sulfida (H2S)
mg/L 0,002
Senyawa Fenol total
µg/L 0,001
Poliklorinated total Bifenil
(PCB)

III. Surfaktan (Detergen) mg/L 1,0


Mikrobiologi
1. Coliform MPN100 ml 700
2. Fecal Coli MPN/100 150
ml
3. Pathogen MPN/100 nihil
ml

Keterangan :

28
1. Nihil adalah tidak terdeteksi dengan batas deteksi alat yang digunakan (sesuai dengan
metode yang digunakan)
2. Alami adalah kondisi normal suatu lingkungan, bervariasi setiap saat (siang, malam dan
musim)

D. BAKU MUTU AIR LAUT UNTUK BIOTA LAUT

No. Parameter Satuan Baku Mutu/ Kadar Maksimal

29
I. FISIKA
1. Kecerahan ª
-coral meter >5
- mangrove meter -
- lamun meter >3
2. Kebauan - alami ³
3. Kekeruhan ª NT <5
4. Padatan tersuspensi total b U coral : 20
mg/L mangrove : 80
lamun : 20
5. Sampah nihil ¹(4)
6. Suhu c - alami ³(c)
-coral °C 28-30 (c)
- mangrove 28-32 (c)
- lamun 28-30 (c)
7. Lapisan minyak 5 nihil ¹(5)
-
II. KIMIA 7 – 8,5 (d)
1. pH d alami e
Salinitas e -
2. coral : 33-34 (e)
%o
mangrove : s/d 34 (e)
lamun : 33-34 (e)
Oksigen terlarut >5
3. (DO) BOD5 mg/
4. 20
Ammonia total (NH3- L 0,3
5.
N) Fosfat (PO4-P) mg/ 0,015
6.
7. Nitrat (NO3- L 0,008
8. N) Sianida mg/ 0,5
9. (CN) Sulfida L 0,01
10. (H2S) mg/ 0,003
11. PAH (poliaromatik L 0,002
12. hidrokarbon) Senyawa Fenol mg/ 0,01
13. L 1
total
14 mg/ 1
PCB (poliklor 0,01
15. bifenil) Surfaktan L
16. mg/ 0,01
(deterjen) Minyak
dan Lemak Pestisida L
TBT (tri butil tin) 7 mg/
Logam Terlarut L
mg/
L
µg/L
mg/l
MBAS
mg/L
µg/L
µg/L

No. Parameter Satuan Baku Mutu

1. Raksa (Hg) total


2. Kromium heksavalen (Cr(VI)) mg/L 0,0006
3. total Arsen (As) total mg/L 0,005
4. mg/L 0,012
Kadmium (Cd)
5. mg/L 0,001
total Tembaga (Cu) mg/L 0,008
total

30
6. Timbal (Pb) mg/L 0,008
7. total Seng (Zn) mg/L 0,05
8. total Nikel (Ni) mg/L 0,05
total
III.
1. MPN/100ml 1000 (g)
BIOLOGI
2. Sel/100 ml
Coliform (total) nihil ¹
Sel/100 ml
3. g
Patogen tidak bloom
6
Plankton
IV. Bq/L
1. RADIO NUKLIDA
Komposisi yang tidak diketahui 4

Keterangan :
1. Nihil adalah tidak terdeteksi dengan batas deteksi alat yang digunakan (sesuai dengan
metode yang digunakan).
2. Alami adalah kondisi normal suatu lingkungan, bervariasi setiap saat (siang, malam dan
musim).
3. Sampah Nihil (angka 1(4)) berdasarkan Pengamatan oleh manusia (visual)
4. Lapisan minyak yang diacu adalah lapisan tipis (thin layer) dengan ketebalan 0,01 mm
berdasarkan Pengamatan oleh manusia (visual).
5. Tidak bloom adalah tidak terjadi pertumbuhan yang berlebihan yang dapat menyebabkan
eutrofikasi.
6. Pertumbuhan plankton yang berlebihan dipengaruhi oleh nutrien, cahaya, suhu, kecepatan
arus dan kestabilan plankton itu sendiri.
7. TBT adalah zat antifouling yang biasanya terdapat pada cat kapal.
8. Yang dimaksud dalam huruf a-f, adalah sebagai berikut :
a. diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan < 10 % kedalaman euphotic
b. diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan <10 % konsentrasi rata-rata musiman
c. diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan < 2 °c dari suhu alami
d. diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan < 0,2 satuan ph
e. diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan < 5 % salinitas rata-rata musiman
f. berbagai jenis pestisida seperti ddt, endrin, endosulfan dan heptachlor
g. diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan <10 % konsentrasi rata-rata musiman

31

Anda mungkin juga menyukai